1. Diketahui persamaan Antoine untuk menghitung nilai tekanan uap sebagai fungsi suhu:
B
ln P S = A −
T +C
Dengan PS dalam bar dan T dalam kelvin.
Hitunglah:
a. Nilai tekanan uap acrylonitrile pada suhu 20oC
b. Pada suhu berapa nilai tekanan uap ethylene glycol, PS = 0,0215 bar (20)
2. Cairan A yang bertekanan 10 atm dan bersuhu 110 oC diturunkan tekanannya dengan kran
ekspansi sampai tekanannya menjadi 1,393 atm. Tekanan uap pada berbagai suhu dapat
didekati dengan persamaan:
2763
𝑙𝑛(𝑃 𝑆 ) = 8,2938 − *T dalam K dan PS dalam atm
𝑇
Kapasitas panas cairan 1 cal/(g.K) dan panas penguapan 300 cal/g (dianggap tetap pada
semua suhu). Hitunglah:
a. Suhu keluar kran ekspansi
b. % cairan yang menguap (40)
3. Dua tetes air berjari-jari masing-masing R1 = 0,02 cm dan R2 = 0,03 cm bergabung menjadi
satu. Rapat massa air = 1 g/cm3, kapasitas panas air = 1 cal/(goC), dan tegangan muka air 72
dyne/cm = 72 erg/cm2. Hitung kenaikan suhu akibat penggabungan tetes tersebut.
Diketahui nilai konversi: 1 erg = 2,39 x 10-8 cal; 1 cal = 4,184 x 107 erg (40)