Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

" Kisah Rama Dan Sinta "

DISUSUN OLEH :

Aulia Rafika N. (9C)

SMP NEGERI 23 KOTA BEKASI

TAHUN AJARAN 2022/2023


• Kisah Rama dan Sinta

Kisah Rama dan Sinta ini diambil dari Kitab Epos Ramayana. Ramayana sendiri
merupakan salah satu kisah epos, yaitu syair panjang yang menceritakan tentang
riwayat perjuangan seorang pahlawan. Di sini, penulis hanya berfokus pada
episode-episode tentang perjalanan kisah cinta Rama dan Sinta.

Rama merupakan putra dari Raja Dasarata dengan permaisurinya Kausalya.


Karakter Rama dalam kisah ini adalah Rama memiliki sifat yang baik hati,
bijaksana, tenang, patuh dan sangat menghormati orang tua, bahkan ketika saat
Rama dibuang ke hutan atas tuntutan dari ibu tirinya yaitu Kaikeyi. Rama juga
merupakan sosok pahlawan yang gagah dan pandai memainkan senjata panah.
Sinta adalah putri Raja Janaka, raja kerajaan Mithila. Selain sangat cantik, dia
merupakan putri yang sangat setia, jatmika (selalu dengan sopan santun) dan suci
trilaksita (ucapan, pikiran dan hatinya).

Kisah Rama dan Sinta ini bermula ketika Rama pergi meninggalkan kerajaan
karena diajak oleh Resi Wiswamitra yang meminta bantuannya untuk menjaga
kerajaan sang Resi dalam upacara persembhayangan, agar terhindar dari raksasa.
Dari sinilah perjalanan Rama dimulai, yakni untuk menumpas para raksasa yang
mengganggu jalannya upacara tersebut. Keesokan harinya, Rama beserta
punggawa pengikutnya diajak oleh Resi Wiswamitra untuk melakukan perjalanan
ke Kerajaan Mithila untuk menyaksikan busur sakti di istana tersebut.

Resi memang sengaja mempertemukan Rama dengan Sinta. Setelah beberapa


hari perjalanan, Rama dan Resi Wiswamitra pun sampai di Kerajaan Mithila.
Ternyata di sana sedang diadakan sayembara untuk mendapatkan suami untuk
Sinta. Dalam sayembara ini seseorang yang dapat mengangkat, merentangkan,
dan melepaskan busur sakti Rudra yang bersemayan di Kerajaan Mithila, dialah
yang berhak menjadi suami Sinta

Rama pun mencoba mengikuti sayembara itu, dan Rama berhasil mengangkat
dan merentangkan busur itu. Ayah Sinta yaitu Raja Janaka langsung menggelar
acara pernikahan untuk mereka berdua.

Setelah menikah, Rama dan Sinta hidup dengan harmonis dan bahagia. Pada
suatu ketika, Rama diasingkan ke hutan oleh ibu tirinya, Kaikeyi yang dihasut oleh
iblis. Rama pergi ke hutan bersama Sinta dan Lesmana adiknya. Di tengah
perjalanan, Sinta dikejutkan oleh Kijang Kencana yang elok nan indah, dan
meminta Rama untuk menangkapnya.

Rama pun pergi meninggalkan Sinta sendiri untuk menangkap kijang tersebut.
Sinta yang berada di lingkaran suci mulai resah dan takut karena Rama tak
kunjung datang. Kemudian Sinta dikagetkan oleh Kakek Tua yang menggodanya.
Sinta merasa kasihan dan iba terhadap Kakek Tua itu, dan mengulurkan
tangannya. Lalu, Kakek Tua itu berubah menjadi Rahwana dan berhasil menculik
Sinta menuju kerajaannya.

Saat Sinta dibawa pergi oleh Rahwana, datanglah seekor burung bernama Jatayu.
Jatayu datang hendak menolong Sinta dari cengkraman Rahwana. Sinta pun mulai
bahagia dan muncul harapan bahwa dirinya akan selamat. Namun, Rahwana tidak
akan membiarkan Jatayu membawa Sinta pergi begitu saja. Jatayu dan Rahwana
pun bertarung dengan hebatnya.

Jatayu terbang kesana kemari untuk melawan dan membunuh Rahwana. Namun,
Jatayu kalah dalam pertarungan itu dan akhirnya mati. Rahwana membawa Sinta
pergi ke kerajaanya.bSetelah pengorbanan dan perjuangan yang luar biasa, Sinta
kembali bertemu dengan Rama. Sinta senang dapat bertemu dengan Rama
kembali. Namun saat itu pikiran Rama dihasut oleh iblis dan berpikir bahwa Sinta
sudah tidak suci lagi.

Kemudian Sinta membuktikan kesuciannya dengan menceburkan diri dalam


kobaran api dan membakar diri. Karena terbukti kesuciannya, Sinta tidak
terbakar. Hati Rama pun senang dan menerima Sinta lagi. Mereka pun bersatu
kembali.

SEKIAN TERIMAKASIH

•‿•

Anda mungkin juga menyukai