……………………………………………………
PERHITUNGAN KRETERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KURIKULUM 2013
……………………………………………………
PERHITUNGAN KRETERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KURIKULUM 2013
……………………………………………………
PERHITUNGAN KRETERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KURIKULUM 2013
……………………………………………………
TEORI
Penentuan KKM dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek utama dalam proses belajar mengajar siswa.
Secara berurutan cara ini apat menentukan KKM Indikator – KKM Kompetensi Dasar (KD) – KKM Standart Kompetensi (SK)
– KKM Mata Pelajaran. Berikut ini langkah-langkah penghitungannya:
1. Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkat kesulitan materi pada tiap indikator, kompetensi dasar maupun standart kompetensi.
Semakin tinggi tingkat kompleksitas maka semakin kecil skor yang dipakai. Rentang nilai yang digunakan misalnya: jika
kompleksitas tinggi rentang nilai yang digunakan (1), kompleksitas sedang (2), dan kompleksitas rendah (3)
2. Daya Dukung
Faktor ini lebih ditujukan pada ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah dalam menunjang Kegiatan
Belajar Siswa. Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi maka skor yang digunakan juga tinggi. Pada aspek daya dukung
rentang nilai yang digunakan sangat fleksibel sesuai dengan kondisi sekolah. Salah satu contohnya: jika daya dukung tinggi
maka rentang nilai yang digunakan (3), daya dukung sedang (2), untuk daya dukung rendah (1).
3. Intake
Intaks merupakan tingkat kemampuan rata-rata siswa. Intaks bisa didasarkan pada hasil/nilai penerimaan siswa baru dan
nilai yang dicapai siswa pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi). Contoh rentang nilai yang bisa digunakan: jika
intake siswa tinggi maka rentang nilai yang digunakan (3), intake sedang (2), untuk intake rendah (1).
Contoh :
INTERVAL NILAI DAN PREDIKAT
Satuan pendidikan yang memilih KKM berbeda untuk setiap mata pelajaran, memiliki konsekuensi munculnya interval nilai
dan predikat yang berbeda-beda, diilustrasikan berikut.
Contoh :
KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia 75.
Nilai C (cukup) dimulai dari 75. Predikat di atas Cukup adalah Baik dan Sangat Baik. Panjang interval nilai untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditentukan dengan cara:
= 8,3
Karena panjang interval nilainya 8 atau 9, dan terdapat 4 macam predikat, yaitu A (Sangat Baik), B (Baik), C (Cukup), dan D
(Kurang), untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia interval nilai dan predikatnya adalah sebagai berikut.
Pada contoh di atas, panjang interval untuk predikat C dan B yaitu 9, sedangkan predikat A panjang intervalnya 8.