Anda di halaman 1dari 2

Nama:Tria Ismatul Hawa

Kelas:10 ips 2
Absen:34

Teks Hikayat Si miskin Menjadi Cerpen

disuatu hari pada zaman dahulu ada seorang laki laki miskin ia mencari rizkinya
dengan cara berkeliling negara antah berantah yang bernama si miskin,selain itu ada
raja bernama maharaja indera dewa.beberapa raja sangat takluk kepada baginda itu.
  Pada suatu hari baginda dikunjungi oleh menteri,raja dan rakyat,nah si miskin
datang ke kunjungan itu,lalu pandangan orang orang disana tertuju kepada si miskin
karna dengan pakaian yang kusut dan robek.orang orang itu melempar batu kepada si
miskin sampai si miskin tubuhnya bengkak dan berdarah.sampai orang orang disana
heboh,baginda raja pun bertanya”apakah yang heboh di luar itu?” dan ada yang
menjawab”ya tuanku,orang melempari si miskin tuanku” kata baginda pun”suruh usir
jauh jauh”dan diusir lah si miskin sampai ke dalam hutan.pada siang hari si miskin
masuk ke dalam negeri mencari rizkinya,si miskin pun dekat dengan orang
kampung.dan diusirlah dengan kayu,si miskin pun lari ke pasar.jika orang pasar
melihat si miskin orang pasar pun akan melontari dengan batu,si miskin pun lari
terbirit birit,tubuhnya habis berlumur darah
   Pada petang hari si miskin pun masuk ke dalam hutan tempatnya beristirahat,ia pun
membersihkan darah yang ada di tubuh nya Sampai kering,lalu ia pun tidur di dalam
hutan tersebut,keesokan paginya ia pun berkata pada istrinya”istriku,sangatlah sakit
rasanya tubuhku ini”istrinya pun hanya bisa menangis melihat keadaan
suaminya,istrinya pun mengambil daun kayu dan mengobati tubuh suaminya yang
luka.sambil berkata”diamlah istriku jangan menangis”sambil menenangkan istrinya
  Setelah beberapa lama istrinya hamil 3bulan.istrinya ingin makan buah mempelam
yang ada didalam taman raja.suaminya pun berpikir setelah kejadian dilempari kayu
dan batu di istrina tersebut.tapi karna istrinya sedang hamil maka si miskin pun
berkata”diamlah istriku,jangan menangis!biarlah kakanda pergi mencari buah
mempelam itu,jikalau kakanda akan berikan pada engkau.”,lalu si miskin pun pergi
menghadap maharaja indera dewa itu,pada saat itu,disana sedang ramai dihadap oleh
segala raja raja.saat si miskin datang baginda pun berkata”Hai miskin,apa
keingananmu?”si miskin pun menjawab pertanyaan baginda sambil sujud kepalanya
dan di letakkan ke tanah,”Ampun tuanku,beribu ribu ampun tuanku jikalau ada
karenanya syah alam akan patuh lah orang yang hina ini.Hamba hendak memohon
buah mempelam yang sudah jatuh ke tanah tuanku”.baginda pun menjawab.”Hendak
engkau buat apa buah mempelam itu?”si miskin”hendak dimakan tuanku,”kaya
baginda pun “ambilkanlah setangkai berikan kepada si miskin ini”.Maka diambilkan
orang lalu diberikan kepada si miskin,si miskin pun beterima kasih kepada baginda.si
miskin pun heran sebab diberi buah mempelamnya Dan tidak dilempari lagi.si miskin
pun sampai ditempatnya.istrinya pun tertawa bahagia karna suaminya datang members
buah mempelam setangkai,ia pun severa memakan nya,setelah kejadian itu si miskin
banyak mendapat makanan,lain baju dan betas padi yang diberi orang kepada nya.
  Hari kelahiran istri si miskin.pada saat iti hari yang sempurna pada malam empat
belas bulan.istrinya melahirkan seorang laki laki yang amat baik perasnya dan elok
rupanya.anak itu diberi nama markaromah yang artinya anak di calma
kesukaran.markomah dibesatkan dengan penuh kasih sayang oleh orang tua nya.dan di
takdir kan oleh allah menganugerahi hambanya,si miskin ingin menggali tanah untuk
tempat tinggal keluarga nya,digalihlah tanah itu untuk membuat rumah,pada saat
menggali si miskin menemukan telaju yang besar berisi emas yang banyak.istrinya
pun datang melihat emas itu,ia pun berkata kepada suaminya,”adapun emas ini tidak
akan habis sampai kepada anak cuci kita walaupun di buat habis untuk belanja”maka
mereka hidup lah bahagia setelah menemukan emas itu.

Anda mungkin juga menyukai