1. Penjualan produk utama 18.000 unit x 200 $3.600.000
*Penjualan produk sampingan 50 unit x 20 $1.000 Total penjualan $3.599.000
Harga pokok penjualan produk utama
Persediaan, 30 November 2020, 5.000 unit x $150 $750.000 Biaya produksi 20.000 x $150 $3.000.000 Tersedia untuk dijual $3.750.000 Persediaan akhir, (20.000 unit – 18.000 unit) x $150 ($300.000) Harga pokok penjualan utama ($3.450.000) Laba kotor $149.000 Biaya operasional: Biaya pemasaran $75.000 Biaya administrasi dan umum $25.000 Total biaya operasional ($100.000) Laba bersih sebelum pajak $49.000 2. Jurnal selama bulan Desember 2019 Mencatat biaya produksi gabungan Barang dalam proses – bahan baku $80.000 Barang dalam proses – BTKL $66.000 Barang dalam proses – BOP $112.000 Persediaan bahan baku $80.000 Biaya gaji dan upah $66.000 Bermacam-macam akun di kredit $112.000 Mencatat produk selesai yang ditransfer ke gudang Persediaan barang jadi $234.000 Barang dalam proses – Bahan baku $72.000 (18.000 unit x $4) Barang dalam proses – BTKL $54.000 (18.000 unit x $3) Barang dalam proses - BOP $108.000 (18.000 unit x $6) Mencatat persediaan barang dalam proses (akhir bulan April 2019) Persediaan barang dalam proses $18.800 Barang dalam proses – Bahan baku $8.000 (2.000 unit x 100% x $4) Barang dalam proses – BTKL $3.600 (2.000 unit x 60% x $3) Barang dalam proses - BOP $7.200 (2.000 unit x 60% x $6)
3. Pendapatan saat ini = 15.000 x (Rp850.000 – Rp536.500) = Rp4.702.500.000
Target cost per unit: Rp4.702.500.000 = (15.000 x Rp 700.000) – 15.000X 15.000X = Rp5.797.500.000 X = Rp386.500 4. – Making the factory overhead cost allocation process more effective - To allocate a number of similar overhead costs to goods or services based on related production business - Enables managers to be more aware of individual products or profitability, product line as well as profitability in doing business with specific customers or sellers. 5. Hal tersebut dikarenakan biaya serapan memasukkan semua biaya manufaktur, kedua biaya tetap dan variabel sebagai biaya-biaya produk, dan biaya-biaya non manufaktur berjalan pada leporan laba rugi sesuai dengan area-area fungsionalnya. Sedangkan perhitungan biaya variabel hanya memasukkan biaya-biaya variabel produksi (bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel), serta kedua biaya-biaya manufaktur berjalan pada laporan laba rugi sesuai dengan perilaku biaya.