Anda di halaman 1dari 12

INSTRUMEN

DAN
RUBRIK PENILAIAN

PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA


KENDARAAN RINGAN

Disusun Oleh :
AHMAD FIKRI, S.Pd

JL. ALUR LAUT BLOK NN NO. 1 RT.05 / RW.10 RAWABADAK


SMK PERGURUAN UTARA, KOJA, RT.5 / RW.10 , RAWABADAK UTARA,
“CIKINI”
KEC. KOJA, KOTA JAKARTA UTARA.

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan diskusi sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Diskusi langsung dilakukan oleh guru. Berikut instrumen penilaian sikap :

Lembar Penilaian Sikap


Kelas : ……………………….
Hari, tanggal : ……………………….
Materi Pokok/Tema : ……………………….

Sikap Sosial

Sikap

Tanggung Jawab
No Nama Peserta Didik Keterangan
Spiritual

Percaya Diri
Kerja sama
Toleransi
Disiplin

Santun
Jujur

Keterangan Penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksikap dan kadang-
kadang tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap

RUBRIK PENETAPAN SKOR SIKAP (ATTITUDE)


Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
Sikap Spiritual
Menghargai dan menghayati ajaran agama  Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
yang dianut  Menjalankan ibadah tepat waktu.
 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa;
 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri
 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan
usaha.
 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan
masyarakat
 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa
 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
Sikap sosial

1. Jujur
 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
adalah perilaku dapat dipercaya dalam
 Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya
 Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2. Disiplin
adalah tindakan yang menunjukkan  Datang tepat waktu
perilaku tertib dan patuh pada berbagai  Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
ketentuan dan peraturan.
 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
3. Tanggungjawab
adalah sikap dan perilaku seseorang  Melaksanakan tugas individu dengan baik
untuk melaksanakan tugas dan  Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
kewajibannya, yang seharusnya dia
 Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
lakukan, terhadap diri sendiri,
 Mengembalikan barang yang dipinjam
masyarakat, lingkungan (alam, sosial
dan budaya), negara dan Tuhan Yang  Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
 Menepati janji
Maha Esa  Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan tindakan kita sendiri
 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruh/diminta
4. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
adalah sikap dan tindakan yang  Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
menghargai keberagaman latar  Dapat menerima kekurangan orang lain
belakang, pandangan, dan  Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
keyakinan
 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki
keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan
 Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan
gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru
5. Gotongroyong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah
adalah bekerja bersama- sama  Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
dengan orang lain untuk mencapai  Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
tujuan bersama dengan saling  Aktif dalam kerja kelompok
berbagi tugas dan tolong menolong
 Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
secara ikhlas.
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapat/pikiran antara diri
sendiri dengan orang lain
 Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama
6. Santun atau sopan
adalah sikap baik dalam pergaulan  Menghormati orang yang lebih tua.
baik dalam berbahasa maupun  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
bertingkah laku. Norma kesantunan  Tidak meludah di sembarang tempat.
bersifat relatif, artinya yang  Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
dianggap baik/santun pada tempat
 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
dan waktu tertentu bisa berbeda
 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
pada tempat dan waktu yang lain.
 Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain
 Memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan
7. Percaya diri
adalah kondisi mental atau  Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
psikologis seseorang yang  Mampu membuat keputusan dengan cepat
memberi keyakinan kuat untuk  Tidak mudah putus asa
berbuat atau bertindak  Tidak canggung dalam bertindak
 Berani presentasi di depan kelas
 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah : SMK Perguruan “Cikini”
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / Ganjil

Bahan/
Kompetensi Level Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
3.24 Mendiagnosis XII / 1 · Fungsi sistem Pemahaman · Menganalisis cara
Uraian 1,2,3
kerusakan kemudi dan power (C2) kerja sistem kemudi
sistem kemudi steering Penerapan dan power steering
Uraian 4,6
dan power · Syarat-syarat (C3) · Mengidentifikasikan
steering sistem kemudi Analisis (C4) permasalahan yang
· Komponen sistem timbul dalam sistem
kemudi dan power kemudi dan power
steering Steering
· Cara kerja sistem
kemudi dan power Uraian 5,7
steering
· Trouble shooting
pada sistem
kemudi dan power
steering

Soal Uraian :
1. Uraikan cara merawat power steering?
2. Sistem power steering merupakan sebuah sistem kemudi yang berfungsi untuk membuat kemudi mobil lebih ringan
dan dapat menghasilkan putaran kemudi tanpa membutuhkan banyak tenaga, sebutkan keuntungan sistem power
steering?
3. Uraikan fungsi masing-masing komponen power steering!
4. Jelaskan cara mengatasi power steering yang rusak?
5. Saluran oli merupakan instalasi – instalasi pipa untuk sistem power steering. Dalam perbaikan , saluran ini juga harus
mendapatkan perhatian yang rutin dan cermat. Untuk itu pemeriksaan terhadap saluran oli ini meliputi?
6. Uraikan cara pemeriksaan steering gear box!
7. Uraikan prosedur overhoul power steering!
Pedoman Penskoran Soal Uraian :
NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1. Jawaban :
Cara merawat power steering :
C Hindari Mengemudi Di Jalanan Rusak
Cara merawat power steering dengan mudah adalah dengan menghindari jalanan-jalanan
rusak ataupun berlubang. Bila mobil anda sudah dilengkapi dengan sistem power steering,
sangat baik untuk menghindari jalanan-jalanan seperti ini. Namun jika memang tak ada
jalanan lain yang bisa ditempuh, maka sebisa mungkin anda melewatinya dengan hati-hati
dan perlahan.
C Hindari Jalanan Banjir
Selain jalanan yang rusak, hindari pula melewati jalanan -jalanan yang tergenang dengan
banjir. Jalanan seperti ini mudah membuat power steering menjadi rusak. Tidak hanya itu
saja, kebiasaan ini juga dapat merusak komponen-komponen lainnya, apalagi jika genangan
banjir yang anda lewati terlalu tinggi.
C Jangan Melebihi 10.000 km
Yang dimaksud dengan jarak 10.000 km disini adalah jarak yang sudah ditempuh oleh
kendaraan anda. Pemakaian kendaraan yang melebihi dari jarak tersebut tentunya akan
sangat berpengaruh pada kondisi power steering anda, ditambah lagi dengan cara
mengemudi yang salah tentunya membuat kondisi power steering dapat mengalami
kerusakan.
C Hindari Kondisi Ban Berbelok Saat Parkir
Hal ini mungkin seringkali terjadi dan diabaikan oleh pemiliki kendaraan. Banyak orang
yang memarkirkan kendaraan mereka dengan kondisi ban mobil tidak lurus dan
membiarkannya pada waktu yang lama. Padahal kebiasaan seperti ini bila dilakukan terus
menerus akan membuat power steering serta ball joint tidak dapat digunakan dalam jangka
waktu yang lama dan cepat rusak.
C Putarlah Kemudi Dalam Kecepatan Sedang
Pada saat anda sedang memutar kemudi mobil, akan lebih baik bila dilakukan dalam
kecepatan pelan ataupun sedang. Hindari melakukan putaran kemudi dengan sangat cepat.
Pada saat akan berbelok, anda bisa mengurnagi kecepatan terlebih dahulu sebelum
kendaraan akan berbelok. Sistem hidrolik yang digunakan secara perlahan ketika
mengemudi tentunya akan berdampak pada komponen power steering yang lebih awet dan
tahan lama.
C Hindari Memutar Setir Penuh Pada Waktu Yang Lama
Cara lainnya untuk merawat power steering anda adalah dengan menghindari kebiasaan
memutar setir hingga penuh dalam jangka waktu yang lama. Pada saat anda menunggu
jalanan lenggang, anda bisa memutar sedikit kemudi mobil ke arah sebaliknya.
C Ingat Usi Pemakaian Power Steering
· Karena power steering merupakan perangkat elektronik, tentunya saja komponen ini
memiliki jangka waktu penggunaan. Batas usia pemakaian dari komponenini adalah sekitar
5 tahun. Sehingga bila sudah mencapai 5 tahun, maka power steering harus segera diganti
tanpa harus menunggu rusak terlebih dahulu.
SKOR MAKSIMUM 30
2. Jawaban :
C Bisa mengurangi steering effort
C Dapat meningkatkan kestabilan yang tinggi ketika mengemudi
Membuat guncangan lebih berkurang saat berkendara di jalan yang rusak.
SKOR MAKSIMUM 5
3. Jawaban :
C Reserfoir
Komponen ini difungsikan untuk menjaga dan menampung cadangan oli minyak pada sistem
steering.
C Pompa
Lalu untuk komponen pompa ini difungsikan untuk menghasilkan tekanan fluida ke semua
rangkaian yang ada di sistem steering.
C Katup Pengatur
Komponen katup pengatur ini berfungsi untuk mengatur sirkulasi aliran ke tekanan fluida
atau oli yang sesuai dengan arah kemudi.
C Silinder Tenaga
Komponen silinder tenaga ini merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan
aliran oli minyak ke long tea road yang sesuai dengan arah kemudi.
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawaban :
C Periksa Tekanan Udara Ban Mobil
Pastikan tekanan udara pada ban mobil ini diisi yang sama sesuai dengan psi yang
disarankan oleh produsen. Jika tekanan pada ban mobil flikermania tidak tepat atau tidak
sesuai, maka akan menyebabkan kemudi mobil kaku.
C Periksa Tingkat Cairan Power Steering
Sistem steering tidak terlepas dari cairan atau minyak oli didalamnya. Sehingga jika sistem
kemudi ini dirasa rusak, maka coba cek apakah cairannya masih ada atau tidak. Karena kalau
kekurangan cairan, maka akan membuat sistem ini tidak berjalan 100%.
C Lihat Katrol Belt
Untuk melihat kondisi katrol belt masih bagus atau tidak, maka flikermania harus mematikan
mesin mobil terlebih dahulu. Setelah itu flikermania bisa menekan sabuk memakai ibu jari
dan coba periksa ketegangannya. Jika katrol belt ini mempunyai ketegangan yang sesuai,
maka seharusnya power steering mobil flikermania baik-baik saja.
SKOR MAKSIMUM 20
5 Jawaban :
Untuk itu pemeriksaan terhadap saluran oli ini meliputi:
C Pemeriksaan baut – baut dan mur sambungan.
C Pemeriksaan instalasi pipa jika terjadi kebocoran yang menyebabkan sistem power steering
tidak bekerja dengan optimal.
C Pemeriksaan saluran oli dari ketersumbatan dikarenakan terjadi pengendapan oli di dinding
pipa saluran. mekanisme kinerja rem ABS juga bergantung pada adanya minyak rem.
SKOR MAKSIMUM 10
6 Jawaban :
Pemeriksaan steering gear box :
1. Pemeriksaan bantalan
C Dengar apakah terjadi suara yang tidak normal selama bantalan bekerja.
C Periksa keausan dari bantalan.
2. Pemeriksaan poros sector dan gear sector.
C Periksa permukaan poros dari kerusakan dan keausan.
C Lihat dan periksa gigi sector apakah ada yang rusak atau aus.
3. Pemeriksaan poros cacing (worm shaft) dan mur bola (ball nut)
C Periksa alur poros cacing dan mur bola terhadap keausan dan kerusakan.
C Periksa alur ball nut telah cacat, melekuk atau kemasukan suatu benda.
C Periksa bahwa mur bola dapat berputar turun terhadap poros, oleh beratnya sendiri.
SKOR MAKSIMUM 15
7 Jawaban :
Kegiatan overhaul yang dilakukan pada sistem ini adalah:
C Membuka dan membongkar pompa power steering.
C Analisa terhadap pembongkaran pompa.
C Merakit pompa power steering.
C Membongkar steering gear box.
C Analisa terhadap pembongkaran steering gear box.
C Merakit steering gear box.
SKOR MAKSIMUM 10
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Lembar Penilaian Presentasi


Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar observasi
Kisi-kisi :
No. Indikator
1 4.24.1 Menyajikan hasil laporan hasil diskusi tentang permasalahan dalam sistem
kemudi dan power steering.

Ketermpilan Keterampilan
Keterampilan Memberi
dalam dalam
Bertanya dalam Masukan/ Saran
No Nama Peserta Didik menyelesaikan memecahkan
Diskusi dalam diskusi
Tugas masalah
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimum

Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam kode Nilai A, B, C atau K.


Keterangan Pengisian Skor:
Interval Nilai Kualitatif
91 -100 = A (Sangat Baik)
75 -90 = B (Baik)
50 -74 = C (Cukup)
< 50 = K (Kurang)

Pedoman Penskoran (Rubrik)


No Aspek Penskoran
1 Keterampilan dalam bertanya Skor 4 apabila 3 kali bertanya.
Skor 3 apabila 2 kali bertanya.
Skor 2 apabila 1 kali bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2 Keterampilan dalam menyelesaikan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
tugas Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
3 Kemampuan Memberi Masukan Skor 4 apabila 3 kali memberi masukan.
Skor 3 apabila 2 kali memberi masukan.
Skor 2 apabila 1 kali memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
4 Keterampilan dalam memecahkan Skor 4 apabila 3 kali memberikan solusi dalam diskusi.
masalah Skor 3 apabila 2 kali memberikan solusi dalam diskusi.
Skor 2 apabila 1 kali memberi solusi dalam diskusi.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi solusi dalam diskusi.

Anda mungkin juga menyukai