KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Perguruan “Cikini”

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / Ganjil

Nama Guru : Ahmad Fikri, S.Pd

NIP / NIK : -/-

 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK Perguruan “Cikini”

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Materi Pembelajaran : Sistem Kemudi dan Power Steering
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Jam Pelajaran : 1 JP (@ 45 Menit)

A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
3.24 Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi dan power steering

4.24 Memperbaiki sistem kemudi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi
3.24.1 Menganalisis perbaikan sistem kemudi dan power Steering – Level Kognitif C4
3.24.2 Mengidentifikasikan langkah-langkah perbaikan sistem kemudi dan power steering–
Level Kognitif C4

4.24.1 Mengkontruksikan perbaikan kemudi dan power Steering – Level Psikomotor P4

4.24.2 Mengevaluasi hasil perbaikan sistem kemudi dan power Steering – Level Psikomotor
P4
4.24.3 Membuat hasil laporan prakek sistem kemudi dan power steering - Level Psikomotor
P4
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui langkah pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik
dapat menganalisis perbaikan sistem kemudi dan power steering dengan benar.
2. Melalui langkah pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Saintifik peserta didik
dapat Mengidentifikasikan langkah-langkah perbaikan sistem kemudi dan power steering dengan
benar.
3. Melalui langkah pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Saintifik peserta didik
dapat Mengkontruksikan perbaikan kemudi dan power steering sesuai dengan SOP.
4. Melalui langkah pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik peserta
didik dapat Mengevaluasi hasil perbaikan sistem kemudi dan power steering dengan benar.
5. Melalui langkah pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik peserta
didik dapat membuat hasil laporan praktek sistem kemudi dan power steering dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Materi Faktual · Sistem Sistem kemudi dan power steering
dapat diamati dengan indera atau · Pengertian sistem sistem kemudi dan power steering
alat · Prinsip kerja sistem sistem kemudi dan power steering
· Cara Kerja sistem sistem kemudi dan power steering
· Klasifikasi sistem sistem kemudi dan power steering
· Komponen Utama sistem sistem kemudi dan power steering

Materi Konseptual · Perbaikan sistem kemudi dan power steering

Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip
Generalisasi hubungan antar konsep-
konsep yang saling terkait
Materi Prosedural
Sederetan langkah yang sistematis · Memeriksa hasil perbaikan sistem kemudi dan power Steering
dalam menerapkan prinsip
· Prosedur dan teknik perbaikan sistem kemudi dan power
Steering
· Teknik perbaikan Komponen sistem kemudi dan power Steering
· Prosedur pengecekan hasil perbaikan sistem kemudi dan power
Steering
· Melakukan perbaikan kemudi dan power Steering
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan kedua (1 x 45 Menit)

Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran

10 Menit A. PENDAHULUAN

a. Guru bersama peserta didik melakukan Salam Semangat

b. Guru bersama dengan Peserta Didik melakukan pembukaan dengan
salam pembuka dan berdo’a untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. (PPK :
Religius, Disiplin)
c. Guru memberikan informasi untuk mentaati Budaya Industri 5S
(Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu, Shitsuke). (PPK : Taat aturan,
Disiplin)
d. Peserta Didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar serta
memeriksa kerapihan diri ketika pembelajaran sebagai bentuk
kedisiplinan dalam penerapan Budaya Industri (5S). (PPK : Rapih,
Disiplin diri) (PACK)
e. Peserta Didik menyimak apersepsi dari guru yang mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik serta mengajukan pertanyaan untuk
mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
(TPACK) – (HOTS) – 4C : Critical Thinking
f. Guru Menyampaikan tujuan mempelajari materi:
Mengkonstruksikan perbaikan sistem kemudi dan power steering
beserta target KBM yang akan di capai melalui tayangan powerpoint
(TPACK)
g. Guru Menyampaikan motivasi tentang manfaat atau urgensi dari
mempelajari materi: Mengkonstruksikan perbaikan sistem kemudi
dan power steering terhadap dengan tayangan powerpoint
(TPACK)
Alokasi Waktu Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
25 Menit Pertanyaan Mendasar B. KEGIATAN INTI

1. Peserta didik mengamati cara perbaikan sistem kemudi

dan power steering melalui video pembelajaran (Saintifik )
TPACK - Critical Thinking
2. Guru dapat menambahkan penjelasan tentang video tentang
cara perbaikan sistem kemudi dan power steering
(TPACK)
3. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok Projek.
4C - Collaborative
4. Guru menyampaikan topik masing-masing kelompok
dengan membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) –
TPACK
5. Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun
pertanyaan mendasar, agar mengarah pada pemecahan
masalah. (PCK) – HOTS Critical Thinking
6. Guru mengajukan pertanyaan cara memecahkan
permasalahan yang menjadi topik masing-masing
kelompok. HOTS Critical Thinking - Collaborative
Mendesain 1. Peserta didik melakukan tanya jawab atau berdiskusi
Perencanaan Produk untuk menyusun rencana Pembuatan proyek
pemecahan masalah. (Saintifik) (4C –
Communication)
2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk membagi tugas dalam kelompoknya,
mempersiapkan alat bahan, media dan sumber yang
dibutuhkan (HOTS:Critical Thinking) – (PPK:
Percaya Diri)
3. Guru membimbing peserta didik dalam pemecahan
masalah kelompok dan memastikan setiap kelompok
memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek
yang akan dihasilkan. HOTS – Communication –
PACK
Menyusun Jadwal 1. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang
Pembuatan jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan
pengumpulan). Collaborative, PPK – Kerja Sama
2. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.
PPK : Disiplin
Memonitor keaktifan 1. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal
dan perkembangan dan mencatat setiap tahapan. PPK : Disiplin, Creative
proyek Thinking
2. Peserta didik mencari dan mengelola informasi dari
berbagai referensi terkait pemecahan masalah masing-
masing kelompok dan berkonsultasi pada guru mengenai
permasalahan yang sulit dipecahkan atau kendala selama
pengerjaan proyek. Collaborative dan Critical Thinking
3. Guru memantau keaktifan peserta didik selama
melaksanakan proyek dan memantau realisasi
perkembangan tiap – tiap kelompok. PACK
Menguji Hasil 1. Peserta didik membahas kelayakan proyek yang telah
dibuat bersama dengan kelompoknya sebelum menyajikan
hasil karya di kelas. Communication, Collaborative -
PPK: Percaya Diri
 2. Peserta didik menyajikan hasil karya produk yang telah
dibuat di depan kelas dalam bentuk karya tulis ilmiah
mengenai konstruksi perbaikan sistem kemudi dan power
steering. Communication, PPK : Percaya Diri
3. Guru mengajukan pertanyaan mengenai hasil karya produk
yang dipaparkan. Collaborative
4. Guru mengawasi dan memantau keterlibatan peserta didik
dan mengukur ketercapaian standar terhadap hasil produk
yang dibuat oleh masing-masing kelompok. PACK,
Creative dan Critical Thinking
Evaluasi Pengalaman 1. Peserta didik memaparkan laporan dan mengajukan
Belajar pertanyaan atau tanggapan kepada peserta didik lainnya
atau kelompok lainnya. Critical Thinking PPK:
Toleransi
2. Guru membimbing proses pemaparan hasil proyek yang
telah dibuat dan menanggapi hasil yang telah dipaparkan
oleh masing-masing kelompok. Collaborative,
Communication – PACK , PPK : Percaya Diri, Jujur
3. Peserta didik bersama dengan guru merefleksikan hasil dari
semua produk yang telah dipaparkan kemudian, bersama-
sama mengevaluasi kelemahan dan kelebihan dari
masing-masing produk yang di buat.
Collaborative,PACK, PPK : Tanggung Jawab.
Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran
10 Menit C. PENUTUP

a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

(PACK)
b. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran melalui tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa
perubahan sikap yang perlu dilakukan. (4C Communication dan Critical
Thinking)
c. Guru memberikan Reward bagi kelompok yang aktif dalam proses
pembelajaran, termasuk bertanya maupun menanggapi. (PPK : Percaya
Diri)
d. Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan atau merangkum
keseluruhan proses pembelajaran. 4C- Collaborative
e. Peserta didik diberikan tes kemampuan (Post-Test) oleh Guru, untuk
mengetahui keberhasilan pembelajaran yang dicapai dalam bentuk soal
uraian dengan menggunakan Google Form. (TPACK)
f. Peserta didik memimpin do’a untuk menutup kegiatan pembelajaran..
(PPK : Religius)
G. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi (sikap religius dan sikap sosial)
 Bentuk penilaian : Lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : Tertulis dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
  Teknik Penilaian : Observasi
 Fortofolio : LKPD
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

H. Pendekatan, Strategi dan Metode

 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Praktek, Tanya Jawab, dan Penugasan
 Model : Project Based Learning

I. Alat dan Media Pembelajaran

 Video
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.
 Laptop.
 Trainer.

J. Sumber Belajar
 Konten Pembelajaran berupa Gambar yang diunduh melalui situs di Google dan Video yang
diunduh dari situs di Youtube
 Internet
 Toyota Service Training, 1996, New Step 1, Jakarta, PT.Toyota Astra Motor.
 Toyota Astra Motor, 1994, Training Manual Steering System Step 2, Jakarta,
PT.Toyota Astra Motor.

Rencana Tindak Lanjut

1. Kegiatan Pengayaan
Pengayaan Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada Peserta didik yang telah menguasai materi
dan secara pribadi sudah mampu memahami cara perbaikan sistem kemudi dan power steering. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan antara lain sebagai berikut :
 Guru memberikan tugas untuk melakukan aktivitas sesuai tugas dalam kolom pengayaan. Peserta didik
dapat juga mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal
penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
 Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

2. Kegiatan Remedial
Remedial dilaksanakan untuk Peserta didik yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami
cara perbaikan sistem kemudi dan power steering. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang
sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain :
 Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
 Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
 Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.

Jakarta, 24 September 2022

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SMK Perguruan “Cikini”

Rifat, M.Pd Ahmad Fikri, S.Pd