Anda di halaman 1dari 19

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKS 17 Agustus 1945 Genteng


Mata Pelajaran : Teknik Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / II
Program : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Materi Pokok : Prinsip Kerja Baterai dan Perawatannya
Pertemuan : 3/4
Alokasi Waktu : 1 JP X 40 Menit

A. Kompetensi Inti
KI 3 : - Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor pada tingkat teknis,
spesifik, detail dan kompleks, berkenan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan homaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional
dan internasional

KI 4 : - Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi dan prosedur


kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Menampilkan kinerja dibawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji
secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari
disekolah, serta mampu malaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari disekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
4.15 Merawat baterai

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


4.15.1 Memahami kelebihan dan kelemahan pengisian baterai secara seri
4.15.2 Memahami kelebihan dan kelemahan pengisian baterai secara pararel
4.15.3 Menerapkan cara pengisian baterai secara seri dan paralel
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pertanyaan mendasar tentang prosedur pengisian baterai, siswa akan dapat :
4.15.1.16 Menjelaskan kelebihan pengisian baterai secara seri
4.15.1.17 Menjelaskan kelemahan pengisian baterai secara seri
4.15.2.18 Menjelaskan kelebihan pengisian baterai secara pararel
4.15.2.19 Menjelaskan kelemahan pengisian baterai secara pararel
4.15.3.20 Menerapkan cara pengisian baterai secara seri
4.15.3.21 Menerapkan cara pengisian baterai secara pararel

E. Materi Pembelajaran (Terlampir)


4.15.1 Kelebihan dan kelemahan pengisian baterai secara seri
4.15.2 Kelebihan dan kelemahan pengisian baterai secara pararel
4.15.3.1 Pengisian baterai secara seri
4.15.3.2 Pengisian baterai secara pararel

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan Saintifik Mengamati, menanya, mengumpulkan


informasi, mengasosiasi, mengomunikasikan
Model Pembelajaran Project Based 1) Penentuan pertanyaan mendasar (Start
Learning with the Essential Question);
2) Mendesain perencanaan proyek;
3) Menyusun jadwal (Create a Schedule);
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan
proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project);
5) Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
6) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the
Experience).
Metode Ceramah, penugasan kelompok, praktikum dan evaluasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi
Kegiatan Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik
- Mengkondisikan suasana - Mempersiapkan diri untuk
belajar yang menyenangkan kegiatan belajar dan
dengan memberi salam menjawab salam
- Membimbing siswa untuk - Menumbuhkan nilai
berdoa dan selalu bersyukur spiritual
kepada Tuhan yang maha esa - Menginformasikan
- Menanyakan tentang kehadiran siswa hari ini
Pendahuluan ketidakhadiran siswa sebagai 5 menit
bentuk kedisiplinan
- Melakukan kegiatan
apersepsi tentang merawat
baterai
- Menjelaskan tujuan serta
strategi pembelajaran yang
akan dilaksanakan

Kegiatan Inti - Memberikan pertanyaan - Mengkontruksi, 30 menit


essensial, yaitu pertanyaan berkomunikasi, dan
Menentukan tentang pengisian baterai melakukan sintesis
proyek yang dapat memberi informasi
(Pertanyaan penugasan peserta dalam - Menghubungkan pada
Mendasar ) melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari
- Mengambil topik yang sesuai
dengan realitas dunia nyata
dan dimulai dengan
investigasi mendalam
- Mengangkat topik yang
sesuai dengan kondisi,
kebutuhan dan karakteristik
peserta didik
Kegiatan Inti - Merencanakan proyek secara - Menentukan kegiatan dan
kolaboratif atau kerjasama langkah yang akan
Mendesain dengan peserta didik diambil sesuai dengan sub
perencanaan - Merencanakan proyek berisi topiknya
proyek aturan main, pemilihan - Memperhatian intruksi
aktivitas yang dapat dari guru
mendukung dalam menjawab
pertanyaan esensial, dengan
cara mengintegrasikan
berbagai subyek yang
mungkin serta mengetahui
alat dan bahan yang dapat
diakses untuk membantu
penyelesaian proyek
Kegiatan Inti - Secara kolaboratif menyusun - Mengikuti intruksi guru
jadwal aktivitas dalam saat pembagian kelompok
Menyusun penyelesaian proyek secara kooperatif
jadwal - Aktivitas dalam penyelesaian - Tiap anggota harus
(Create a jadwal : mengikuti aturan dan
Schedule) 1) Membuat jadwal untuk memiliki rasa
menyelesaikan proyek tanggungjawab
2) Membuat batas waktu
penyelesaian proyek
3) Membawa peserta didik
agar merencanakan cara
yang baru
4) Membimbing peserta
didik ketika mereka
membuat cara yang tidak
berhubungan dengan
proyek
5) Meminta peserta didik
untuk membuat
penjelasan (alasan)
tentang pemilihan suatu
cara.
Kegiatan Inti - Bertanggung jawab untuk - Mengaplikasikan hasil
melakukan pengamatan belajar lewat tindakan
Memonitor terhadap aktivitas peserta
peserta didik didik selama menyelesaikan
dan kemajuan proyek
proyek - Memfasilitasi peserta didik
(Monitor the pada setiap proses, dengan
Students and kata lain menjadi mentor bagi
the Progress aktivitas peserta didik
of the - Membuat rubrik pengamatan
Project) keseluruhan aktivitas yang
penting
Kegiatan Inti - Mengukur ketercapian - Memahami cara
standar melakukan pengisian
Menguji hasil - Mengevaluasi kemajuan baterai secara seri dan
(Assess the masing – masing peserta paralel serta
Outcome) didik mengkoordinasi
- Memberi umpan balik anggotanya secara efektif
tentang tingkat pemahaman dan produktif
yang sudah dicapai peserta
didik
- Menyusun strategi
pembelajaran berikutnya
Kegiatan Inti - Merefleksi terhadap aktivitas - Mengungkapkan perasaan
dan hasil proyek yang telah dan pengalamannya
Mengevaluasi dijalankan selama menyelesaikan
pengalaman proyek
(Evaluate the - Mengembangkan diskusi - Menggali informasi
Experience) dalam rangka memperbaiki tentang prosedur
kinerja dalam proses pengisian baterai secara
pembelajaran seri dan paralel

- Melakukan review bersama - Peserta didik melakukan


peserta didik tentang materi review bersama guru
pengisian baterai tentang materi pengisian
baterai
- Melakukan post-test tentang - Menjawab post-test
materi pengsian baterai tentang materi pengisian
baterai
- Memproses kegiatan - Melaksanakan kegiatan
Penutup remedial / pengayaan remedial / pengayaan 5 menit
- Melakukan kontrak - Mencari wawasan secara
pembelajaran agar peserta mandiri terkait materi
didik dapat mempersiapkan yang akan dipelajari
materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya
pertemuan berikutnya
- Mengakhiri pembelajaran - Menumbuhkan nilai
dengan berdoa. spiritual
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1) Teknik Penilaian : Tugas individu/kelompok dan unjuk kerja
2) Instrumen : Tes tulis dan praktikum

a) Tes tulis
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
TEKNIK DASAR OTOMOTIF
(PENGISIAN / CHARHER BATERAI)
HARI & TANGGAL : ..................,...................................
KELAS : X TBSM
GURU MATA DIKLAT : BENNY AGUNG PRASETYO, ST
Semester II 5 Menit

Nama Peserta :

Isilah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

VS

1. Jelaskan kelebihan proses pengisian baterai pada rangkaian paralel !


Jawaban :

2. Jelaskan kelemahan proses pengisian baterai pada rangkaian paralel !


Jawaban :

3. Jelaskan kelebihan proses pengisian baterai pada rangkaian seri !


Jawaban :

4. Jelaskan kelemahan proses pengisian baterai pada rangkaian seri !


Jawaban :
KISI - KISI SOAL

No. Kelas/ Level Bentuk No.


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Tema
Urut Smt Kognitif Soal Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 2.1 Menghayati dan 4.15 Merawat baterai X / II Prinsip Kerja Menyebutkan jenis –
mengamalkan ajaran Baterai dan jenis pengisian baterai 1 C2 Essay 1
agama yang dianutnya Perawatannya

Prinsip Kerja Menyebutkan jenis –


2.2 Menghayati dan 2
Baterai dan jenis pengisian baterai 1 C2 Essay
mengamalkan perilaku Perawatannya
jujur, disiplin,
tanggung jawab, Prinsip Kerja Menyebutkan jenis –
peduli(gotong royong, Baterai dan jenis pengisian baterai 1 C2 Essay 3
kerjasama, toleransi, Perawatannya
damai), santun,
Prinsip Kerja Menyebutkan jenis –
responsif, proaktif dan Baterai dan jenis pengisian baterai 1 C2 Essay 4
menunjukkan sikap Perawatannya
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatka diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

2.3 Memahami,
menerapkan dan
menganbalisis
pengetahuan faktual,
konseptual dan
prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni budaya
dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan masalah.

2.4 Mengolah, menalar dan


menyaji dalam ranah
konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif
dan kreatif, serta
mampu menggunakan
metode sesuai kaidah
keilmuan
KARTU SOAL

Sekolah Menengah Kejuruan Bentuk Tes : ESSAY


Teknologi Dasar Otomotif Level Kognitif/Tema : 1
X / II Penyusun : BENNY AGUNG PRASETYO, ST
Kompetensi Dasar : Buku Sumber : Modul Teknologi Dasar Otomotif X
4.15 Merawat baterai
Soal
Kemampuan yg diuji/materi :
Prinsip Kerja Baterai dan Perawatannya Jelaskan kelebihan proses pengisian baterai pada rangkaian paralel !
Indikator Soal :
Menyebutkan jenis – jenis pengisian baterai
No. Soal Kunci Jawaban
- Tegangan pengisian rendah yaitu 12 V, sehingga rancangan trafo yang digunakan lebih sederhana.
- Tetap aman meskipun kapasitas baterai tidak sama.
1

Sekolah Menengah Kejuruan Bentuk Tes : ESSAY


Teknologi Dasar Otomotif Level Kognitif/Tema : 1
X / II Penyusun : BENNY AGUNG PRASETYO, ST
Kompetensi Dasar : Buku Sumber : Modul Teknologi Dasar Otomotif X
4.15 Merawat baterai
Soal
Kemampuan yg diuji/materi :
Prinsip Kerja Baterai dan Perawatannya Jelaskan kelemahan proses pengisian baterai pada rangkaian paralel !
Indikator Soal :
Menyebutkan jenis – jenis pengisian baterai
No. Soal Kunci Jawaban
- Tidak mampu menentukan dengan pasti berapa besar arus yang mengalir ke tiap baterai, sehingga sulit
menentukan waktu pengisian yang tepat.
2
Sekolah Menengah Kejuruan Bentuk Tes : ESSAY
Teknologi Dasar Otomotif Level Kognitif/Tema : 1
X / II Penyusun : BENNY AGUNG PRASETYO, ST
Kompetensi Dasar : Buku Sumber : Modul Teknologi Dasar Otomotif X
4.15 Merawat baterai
Soal
Kemampuan yg diuji/materi :
Prinsip Kerja Baterai dan Perawatannya Jelaskan kelebihan proses pengisian baterai pada rangkaian seri !
Indikator Soal :
Menyebutkan jenis – jenis pengisian baterai
No. Soal Kunci Jawaban
- Mampu menentukan dengan pasti berapa besar arus yang mengalir ke tiap baterai, sehingga dapat
menentukan waktu pengisian dengan tepat.
3
- Arus listrik yang dialirkan besarnya sama untuk semua baterai

Sekolah Menengah Kejuruan Bentuk Tes : ESSAY


Teknologi Dasar Otomotif Level Kognitif/Tema : 1
X / II Penyusun : BENNY AGUNG PRASETYO, ST
Kompetensi Dasar : Buku Sumber : Modul Teknologi Dasar Otomotif X
4.15 Merawat baterai
Soal
Kemampuan yg diuji/materi :
Prinsip Kerja Baterai dan Perawatannya Jelaskan kelemahan proses pengisian baterai pada rangkaian seri !
Indikator Soal :
Menyebutkan jenis – jenis pengisian baterai
No. Soal Kunci Jawaban
- Tegangan pengisian merupakan total tegangan baterai yang diisi, misal 4 baterai 12V, berarti tegangan
pengisian sebesar 48 V.
4
- Tidak tepat digunakan untuk baterai yang kapasitasnya bervariasi
Rubrik Penilaian Soal Uraian :

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ditulis dan atau tidak sesuai dengan


Ditulis sesuai dengan kelebihan proses
1 kelebihan proses pengisian baterai pada
pengisian baterai pada rangkaian paralel
rangkaian paralel

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ditulis dan atau tidak sesuai dengan


Ditulis sesuai dengan kelemahan proses
2 kelemahan proses pengisian baterai pada
pengisian baterai pada rangkaian paralel
rangkaian paralel

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ditulis dan atau tidak sesuai dengan


Ditulis sesuai dengan kelebihan proses
3 kelebihan proses pengisian baterai pada
pengisian baterai pada rangkaian seri
rangkaian seri

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ditulis dan atau tidak sesuai dengan


Ditulis sesuai dengan kelemahan proses
4 kelemahan proses pengisian baterai pada
pengisian baterai pada rangkaian seri
rangkaian seri

Lembar Pengolahan Penilaian Teori

No Nama Siswa Nilai Keterangan


1
2
3
4
5

Dst
b) Lembar Kerja (Job Sheet)

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR
TEKNIK DASAR OTOMOTIF
(PENGISIAN / CHARGER BATERAI)
HARI & TANGGAL : ..................,...................................
KELAS : X TBSM
GURU MATA DIKLAT : BENNY AGUNG PRASETYO, ST
Semester II 5 Menit

Nama Peserta :
I. Tujuan
Peserta didik dapat :
1. Memahami jenis – jenis pengisian baterai
2. Menerapkan cara pengisian baterai secara paralel
3. Menerapkan cara pengisian baterai secara seri

II. Alat dan Bahan


1. Baterai konvensional
2. Charger baterai
3. Kabel jumper

III. Keselamatan kerja


1. Dalam penerapan pengisian (charger) pada komponen baterai lakukan sesuai SOP
2. Ikutilah instruksi dari instruktur/guru serta prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja

IV. Langkah Kerja


1. Lakukan langkah pengisian (charger) pada komponen baterai dengan menggunakan
rangkaian paralel !
2. Lakukan langkah pengisian (charger) pada komponen baterai dengan menggunakan
rangkaian seri !

Dan apabila telah melakukan kegitan tersebut, berilah tanda centang pada kolom yang
tersedia.

…………….. ……………..
Rubrik Penilaian Praktikum

3 Pemilihan alat dan bahan tepat


Persiapan (Skor maks = 3) 2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
3 Merangkai komponen tepat dan rapi
2 Merangkai komponen tepat atau rapi
1 Merangkai komponen tidak tepat dan tidak rapi
0 Tidak merangkai komponen

Pelaksanaan 3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat


2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
(Skor maks = 8) 1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tidak tepat
0 Tidak melakukan langkah kerja dan/atau waktu
pelaksanaan tidak tepat
2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan
0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
Hasil (Skor maks = 6)
3 Kesimpulan tepat
2 Kesimpulan kurang tepat
1 Kesimpulan tidak tepat
0 Tidak membuat kesimpulan
3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
Laporan (Skor maks = 3) 2 Sistematika
laporan benarsesuai dengan kaidah penulisan atau isi
1 laporan benar
Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
0 Tidak
laporanmembuat laporan
tidak benar
Skor Maksimal = 20

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒓𝒂𝒌𝒕𝒊𝒌 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

Lembar Pengolahan Penilaian Praktik


Skor
Juml skor
No Nama Siswa Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan (20) Nilai
(3) (8) (6) (3)

3
dst ... ... ... ... ... ... ...
 Remedial

Remidial diberikan ketika peserta didik mendapatkan nilai di bawah Kentuntasan


Belajar Minimal yaitu 71. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remidial dilaksanakan di
pertemuan berikutnya :
a) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah
peserta remidial lebih dari 50%.
b) Pemberian tugas-tugas kelompok dan pemanfaatan tutor teman sebaya secara khusus
jika jumlah peserta remidial maksimal 20 %

ANALISIS HASIL EVALUASI BELAJAR

Mata Pelajaran : Teknik Dasar Otomotif


Kompetensi Dasar : 4.15 Merawat baterai
Materi Prinsip Kerja Baterai dan Perawatannya
Kelas/Semester : X/II
Bentuk Soal : Essay
Tahun Pelajaran : 2019/2020
KKM : 71

Rencana Program* Tanggal Hasil


No Nama Siswa Kesimpulan
Remedial Pengayaan Pelaksanaan SBLM SSDH
1
2
3
4
5

HASIL ANALISIS

1. Banyak Siswa yang remedial : ..... Orang


2. Banyak Siswa yang pengayaan : ..... Orang
PROGRAM PERBAIKAN (REMEDIAL)

Mata Pelajaran : Teknik Dasar Otomotif


Kompetensi Dasar : 4.15 Merawat baterai
Materi Prinsip Kerja Baterai dan Perawatannya
Kelas/Semester : X/II
Bentuk Soal : Essay
Tahun Pelajaran : 2019/2020
KKM : 71

Daya Serap Tugas /Materi


Hari/Tanggal Kompetensi Dasar Nama siswa
SBL SSDH yang diberikan
1. Diberikan soal
remedial sesuai
KD yang belum
tercapai
 Pengayaan

Program pengayaan yang akan diberikan adalah pembahasan tentang materi pada
pertemuan pembelajaran berikutnya, yaitu :
1. Menjelaskan langkah pemeriksaan kebocoran arus pada baterai
2. Penilaian sikap

Instrumen Penilaian/Pertemuan

Tanggung
Nama Siswa/ Kecermatan Santun Proaktif
No Jawab
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
Dst

Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor: Indikator Penilaian Sikap
4 = jika empat indikator terlihat Kecermatan
3 = jika tiga indikator terlihat
a. Mengerjakan tugas dengan teliti
2 = jika dua indikator terlihat
b. Berhati-hati dalam menggunakan peralatan
1 = jika satu indikator terlihat
c. Memperhatikan keselamatan diri
d. Memperhatikan keselamatan lingkungan
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus
(skor yang paling sering muncul) dari Santun
keempat aspek sikap di atas. a. Baik Budi bahasanya (sopan ucapanya)
b. Menggunakan ungkapan yang tepat
c. Mengekspresikan wajah yang cerah
d. Berperilaku sopan
Kategori nilai sikap:
Tanggung Jawab
a. Sangat baik jika memperoleh nilai
a. Melaksanakan tugas individu dengan baik
akhir 4
b. Menerima resiko dari tindakan yang
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
dilakukannya
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
c. Mengembalikan barang yang di pinjam
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1
d. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukanya
Proaktif
Nilai Sikap = (Modus/4) X 100 a. Berinisiatif dalam bertindak
b. Mampu menggunakan kesempatan
c. Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-
ikutan)
d. Bertindak dengan penuh tanggung jawab
Instrumen Rekap Penilaian Sikap Akhir

Pertemuan Nilai
Konversi
Nilai
No Nama Siswa/ Kelompok =
1 2 3 4 5 (Modus)
(Modus/4)
x 100
1
2
3
4

Dst

I. Media, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media : LCD/LED, baterai, kabel jumper, charge baterai
2. Bahan : PPT pengisian (charger) baterai, Jobsheet pengisian
(charger) baterai , lembar soal pengisian (charger)
baterai, lembar penilaian pengisian (charger) baterai
3. Sumber Belajar : Buku Teknik Dasar Otomotif X

Malang, 07 Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ATMORJO, S.Pd BENNY AGUNG PRASETYO, ST


Lampiran
Materi Pembelajaran (Dirujuk dari LKS SMK kls. X Teknik Dasar Otomotif)

A. TEKNIK PENGISIAN BATERAI

Kelebihan dan Kelemahan Metode Mengisi Baterai Seri dan Paralel


Metode mengisi baterai lebih dari satu baik secara paralel maupun secara seri
masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan yaitu :
 Kelebihan pengisian secara parallel adalah :
- Tegangan pengisian rendah yaitu 12 V, sehingga rancangan trafo yang digunakan
lebih sederhana.
- Tetap aman meskipun kapasitas baterai tidak sama.
 Kelemahan pengisian secara parallel adalah :
- Tidak mampu menentukan dengan pasti berapa besar arus yang mengalir ke tiap
baterai, sehingga sulit menentukan waktu pengisian yang tepat.
- Arus listrik yang dialirkan merupakan arus total pengisian, sehingga arusnya yang
mengalir cukup besar sehingga kabel maupun klem buaya untuk pengisian harus
berukuran besar.

 Kelebihan pengisian secara seri adalah :


- Mampu menentukan dengan pasti berapa besar arus yang mengalir ke tiap baterai,
sehingga dapat menentukan waktu pengisian dengan tepat.
- Arus listrik yang dialirkan besarnya sama untuk semua baterai, sehingga mudah
ditentukan waktu pengisiannya.
- Besar arus pengisian normal berdasarkan kapasitas baterai yang paling kecil,
sehingga arus pengisian kecil dan kabel maupun klem buaya yang digunakan untuk
pengisian dapat dengan ukuran lebih kecil.
 Kelemahan :
- Tegangan pengisian merupakan total tegangan baterai yang diisi, misal 4 baterai
12V, berarti tegangan pengisian sebesar 48 V.
- Tidak tepat digunakan untuk baterai yang kapasitasnya bervariasi, sebab harus
mengikuti arus pengisian baterai yang kapasitas kecil, sehingga untuk baterai yang
kapasitasnya besar waktu pengisian terlalu lama, dan bila mengikuti baterai
kapasitas besar maka pada baterai yang kapasitasnya kecil akan mengalami over
charging sehingga baterai cepat rusak. Dengan demikian metode ini kurang tepat
untuk baterai dengan kapasitas yang jauh berbeda.

a) Rangkaian Paralel 2 baterai


Hubungkan kabel positip baterai 1 dengan terminal positip baterai 2 kemudian
hubungkan dengan klem positip battery charger. Demikian pula untuk terminal negatip.
Hati-hati jangan sampai terbalik, bila terbalik akan timbul percikan api, bila dipaksa
baterai akan rusak, pada battery charger model tertentu dilengkapi dengan indicator,
dimana bila pemasangan terbalik akan muncul bunyi peringatan.

Pengisian 2 baterai secara paralel


Note :
o> Pilih selector tegangan sesuai dengan tegangan baterai, misal baterai 12 V
maka selector digerakan kearah 12V.
o> Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas baterai.
o> Besar arus merupakan jumlah arus yang dibutuhkan untuk baterai 1 dan baterai 2.
misalnya untuk mengisi dua baterai 50 AH dibutuhkan arus pengisian sebesar 10% x(2
x50)) = 10 A., mengisi baterai 50 AH dan 40 AH maka diperlukan arus sebesar 10 % x
(40+50) = 9A.

b) Rangkaian Seri 2 baterai


Hubungkan kabel positip baterai 1 dengan klem positip battery charger,
kemudian hubungkan kabel negatip baterai 1 dengan kabel positip baterai 2, selanjutnya
hubungkan kabel negatip baterai 2 dengan klem negatip battery charger. Hati-hati
jangan sampai terbalik, bila terbalik akan timbul percikan api, bila dipaksa baterai akan
rusak, pada battery charger model tertentu dilengkapi dengan indicator, dimana bila
pemasangan terbalik akan muncul bunyi peringatan.

Pengisian ACCU secara seri


Note :
o> Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220V.
o> Pilih selector tegangan sesuai dengan total tegangan baterai, misal 2 baterai 12 V
dirangkai seri maka tegangan menjadi 24 V maka selector digerakan kearah 24 V.
o> Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas baterai yang
paling kecil. Misalkan besar untuk mengisi dua baterai 50 AH dibutuhkan arus pengisian
sebesar 10% x 50 = 5 A., mengisi baterai 50 AH dan 40 AH maka diperlukan arus
sebesar yang digunakan 10 % x 40 AH = 4 A.

Anda mungkin juga menyukai