Halaman 1 dari

JOBSHEET
MATA PELAJARAN ROBOTICS

DISUSUN OLEH:
TIM GURU TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
BANDUNG TAHUN 2022

Diperiksa Oleh : Catatan : Nilai :

 Halaman PAGE

1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGGUNAAN RUANGAN LAB KOMPUTER

D1.2
Unit Kerja Revisi
No. Dok Tanggal

Masuk Ke Ruangan
1. Alas kaki dibuka dan disimpan di tempat yang telah disediakan dengan rapi.
2. Barang yang tidak digunakan untuk praktikum (seperti tas, helm, dll) disimpan di
tempat yang telah disediakan.
3. Dilarang membawa makan dan minuman ke meja kerja
4. Tidak mengubah posisi peralatan dan mebeler ruangan kecuali apabila ada
keperluan dan telah diizinkan oleh penanggungjawab ruangan / guru.
5. Posisi duduk sesuai arahan penanggungjawab ruangan /guru
6. Berdoa sebelum memulai kegiatan

Penggunaan Perlatan
1. Cek kelengkapan perangkat komputer, alat dan bahan praktikum. Apabila ada
kekurangan atau ketidaksesuaian laporkan pada penanggungjawab ruangan / guru.
2. Cek fungsi perangkat komputer, alat dan bahan praktikum, apabila ada kerusakan
atau ketidaksesuaian laporkan pada penanggungjawab ruangan / guru.
3. Dilarang menginstall aplikasi dan mengubah setelah perangkat komputer tanpa
seizin dan sepengetahuan penanggungjawab ruangan / guru.
4. Gunakan peralatan sebagaimana fungsinya.
5. Tidak membuka aplikasi komputer yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
6. Ikut arahan yang diberikan oleh jobsheet atau penanggungjawab ruangan.

Selama Bekerja
1. SEIRI/Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak
diperlukan sehingga segala barang yang ada dilokasi kerja hanya barang yang
benar – benar dibutuhkan
2. SEITON/Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan
sehingga siap digunakan pada saat diperlukan
3. SEISO/Resik, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja
sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik
4. SEIKETSU/Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus
 Halaman PAGE

mematuhi tahap sebelumnya (3 S/ 3 R)

5. SHITSUKE/Rajin, pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam
menjalankan seluruh tahapan 5S/ 5R
Meninggalkan Ruangan
1. Rapikan kembali peralatan dan bahan yang digunakan, cek kembali
kelengkapannya apabila ada kekurangan dan keruksakan segera laporkan pada
penanggungjawab ruang / guru.
2. Kembali peralatan dan bahan ke tempat semula.
3. Matikan perangkat komputer secara prosedur yang benar.
4. Rapikan meja kerja, kursi dan area kerja.
5. Berdoa untuk mengakhiri kegiatan.
6. Petugas piket melaksanakan tugasnya.
 Halaman PAGE

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PROSEDUR PEMINJAMAN ALAT

Unit Kerja Revisi

No. Dok Tanggal

Prosedur Peminjaman Alat

1. Tujuan
Prosedur ini memberikan pedoman untuk menjamin proses peminjaman alat dengan
baik dan memenuhi target standar kuantitas dan kualitas yang sudah ditetapkan.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku bagi :
a. Bagian unit produksi
b. Bagian bengkel/Toolsman

3. Uraian Umum
a. Prosedur proses peminjaman alat memberikan gambaran alur dari proses
peminjaman sebuah alat yang diperlukan
b. Prosedur proses peminjaman alat dilaksanakan untuk menjamin keberlangsungan
proses peminjaman alat serta penunjang proses pembuatan produk

4. Dokumen yang di gunakan

a. Daftar ketersediaan alat
b. Bukti terima dokumen
c. Lembar penggunaan alat
d. Bukti permintaan dan pengeluaran alat
 Halaman PAGE

5. Prosedur Pelaksanaan
Uraian tentang prosedur proses peminjaman alat memberikan penjelasan tentang flow
proses peminjaman alat. Mulai dari kebutuhan (peminjam), toolsman, checking stock,
pengambilan alat, checking alat dan pelaporan kepada kepala bengkel.

a. Kepala bengkel, menerima laporan ketersediaan peralatan penunjang pembuatan

produk baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Laporan berdasasrkan report dari
tools man.
b. Peminjam, menyerahkan form kebutuhan penggunaan alat sesuai dengan
penunjang pembuatan produk yang diserahkan kepada toolsman.
c. PIC/Tools Man, berperan sebagai pengelola peralatan penunjang untuk kebutuhan
pembuatan produk.
d. Checking Stock, ketika form sudah diterima oleh tools man dari peminjam maka
tools man melakukan pengecekan stock peralatan yang dibutuhkan.
e. Pengambilan Tools, dilakukan ketika ketersediaan stok peralatan yang dibutuhkan
tersedia.
f. Checking Tools, sebelum alat diserahkan kepada peminjam maka peralatan di
check terlebih dahulu oleh tools man dan peminjam untuk mengetahui layak atau
tidaknya untuk digunakan.
 Halaman PAGE

JOB SHEET 3 – PLC BASIC

SMK NEGERI 4
BANDUNG
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO
NAMA

KELAS Dasar Pemrograman PLC

JOB : TGL : JP :
SEMESTE
R

1. Capaian Pembelajaran
a. Instalasi peralatan pneumatic, hidroulic dan system robotics
(sorting/ distributing/ handling/ processing/ mobile)
b. Pengoperasian peralatan pneumatic, hidroulic dan system robotics (sorting/
distributing/ handling/ processing/ mobile)

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti tahap ini, peserta didik diharapkan dapat:
a. Memahami instalasi peralatan pneumatic, hidroulic dan system robotics (sorting/
distributing/ handling/ processing/ mobile)
b. Menginstalasi peralatan pneumatic, hidroulic dan system robotics (sorting/
distributing/ handling/ processing/ mobile)
c. Memahami pengoperasian peralatan pneumatic, hidroulic dan system robotics
(sorting/ distributing/ handling/ processing/ mobile)
d. Mengoperasikan peralatan pneumatic, hidroulic dan system robotics (sorting/
distributing/ handling/ processing/ mobile)

3. Alat dan Bahan

a. Alat tulis
b. Internet
c. Smartphone/laptop
d. PLC Omron CP1L
e. CX-One

4. Instruksi Kerja
a. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
b. Pelajari dan pahami serta terapkan selalu budaya kerja (5R)
c. Ikuti instruksi yang di berikan oleh guru / instruktur
d. klasifikasi komponen listrik jenis input dan output
e. Rancangan sistem pengkabelan input pada PLC
f. Rancangan sistem pengkabelan output pada PLC (relay)
g. Rancangan sistem pengkabelan output pada PLC (npn)
 Halaman PAGE
h. Rancangan sistem pengkabelan output pada PLC (pnp)
 Halaman PAGE

i. Implementasi pengalamatan pada PLC

j. Identifikasi fitur aplikasi CX-Programmer
k. Pengoperasian aplikasi CX-Programmer
l. Membuat program kontrol lampu sederhana pada CX-Programmer
m. Membuat program set – riset motor kontrol pada CX-Programmer

5. Kegiatan dan Evaluasi

a. Tuliskan resiko kecelakaan pada kegiatan praktik yang akan dilakukan saat ini,
serta tuliskan juga tindakan yang harus dilakukan.
N Resiko Kecelakaan Penanganan
o

b. Klasifikasikan jenis jenis komponen listrik yang termasuk input dan output
Komponen Input Symbol Komponen Output Symbol
 Halaman PAGE

c. Buatlah rancangan sistem pengkabelan input pada PLC

- Pengkabelan Catu daya AC

- Pengkabelan Catu daya DC

 Halaman PAGE

- Pengkabelan Input

d. Buatlah rancangan sistem pengkabelan output pada PLC (Relay)

 Halaman PAGE

e. Buatlah rancangan sistem pengkabelan output pada PLC (npn)

f. Buatlah rancangan sistem pengkabelan output pada PLC (pnp)

 Halaman PAGE
g. Identifikasi pengalamatan pada PLC Omron CP1L
 Halaman 10 dari

h. Identifikasi fitur aplikasi CX-Programmer

i. Buatlah tahapan pengoperasian CX-Programmer untuk memulai project baru

 Halaman 10 dari

j. Buatlah sistem kontrol lampu sederhana pada CX-Programmer

- Gambar rangkaian

- Diagram koneksi antara device dengan PLC

INPUT
P P
OUTPUT

L
L
C

C
 Halaman 11 dari

- Diagram ledder

k. Buatlah sistem set-riset motor kontrol pada CX-Programmer

- Gambar Rangkaian
 Halaman 11 dari

- Diagram koneksi antara device dengan PLC

INPUT P P
OUTPUT

L
L
C

- Diagram ledder