Anda di halaman 1dari 1
Nid wa FAKTA STUNTING |7 Stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Hal ini menyebabkan otak dan tubuh balita tumbuh tidak sempurna. oi) »© ‘Anak yang mengalami stunting ketika dewasa berpeluang terjangkit penyakit kronis, serta berisiko mengalami penurunan produktivitas pada usia produktif. 162 JUTA balita di seluruh dunia terkena stunting. Sebanyak 56% anak pendek hidup di Asia dan 36% di Afrika. PROVINS| DENGAN PERSENTASE STUNTING TERBESAR DI INDONESIA 34th 127 JUTA YH Jika tak ada upaya penanga- nan, tren balita pendek di . Indonesia diproyeksikan menjadi 127 juta pada 2025. 41,2% « NUSA TENGGARA Te . PERSENTASE BAYI STUNTING DI INDONESIA Persentasé status gizi balita pendek di Indonesia Tahun 2007 adalah 35,8%. Pada tahun 2010 persentase sempat mengalami penurunan yang tidak signifikan yaitu sebesar 355%. Lalu pada tahun 2013 Persentase status gizi balita pendek di Indonesia kembali Berikan ASI eksklusif untuk bayi selama 6 bulan pertama. Pemberian ASI juga dapat dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun Asupan gizi seimbang selama 1.000 hari pertama kehidupan anak menjadi kunci penting untuk menghindari gejala stunting. naik sebesar 37,2%. Menurut hasil PSG 2015, sebesar 29% #SadarStunting juga perlu diiringi balita Indonesia dengan menjalankan perilaku termasuk kategori hidup bersih dan sehat. Seperti > pendek. menjaga kebersihan rumah dan ~ membiasakan anak berolahraga. GORONTALO SULAWESI TENGAH KALIMANTAN SELATAN 3-57 + 35,3% 2% SULAWESI BARAT 36.5%

Anda mungkin juga menyukai