Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS PALARAN

KOTA SAMARINDA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT


No. 440/A.SPO.MT.001/100.02.010/2018

Status Dokumen : c Master c Salinan No.


Nomor Revisi : 01
Mulai Berlaku : 1 November 2018
Jumlah Halaman :

Dibuat oleh :

Nama Puput F. Rindani, S.Tr.Keb


Jabatan Sekretaris Tim Mutu

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama Hasmariadi, SKM Nama dr. Opiansyah


Jabatan Wakil Manajemen Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Palaran dan tidak boleh diperbanyak,
baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas
Palaran.
PELACAKAN PENDERITA TUBERKULOSIS
MANGKIR BEROBAT
No. Dokumen : 440/A.PDN.001/100.02.010/2018

SPO
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 1 November 2018
Halaman : Halaman 2 dari 3
PUSKESMAS PALARAN dr. Opiansyah
KOTA SAMARINDA NIP.197612012006041012

1 Pengertian 1. Pelacakan Penderita TUBERKULOSIS Mangkir Berobat


. adalah kegiatan untuk melacak dan menemukan penderita
TB yang tidak kembali mengambil OAT sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
2. Penderita mangkir adalah Penderita TB yang sebelumnya
telah menelan OAT minimal 28 dosis
2 Tujuan Tujuan Jangka Pendek :

. a. Menemukan penderita TB yang mangkir menelan OAT.


Tujuan Jangka Panjang :
a. Meningkatkan angka keberhasilan pengobatan.
b. Menurunkan angka putus berobat.
c. Menurunkan resiko terjadinya resistensi OAT.
d. Memutus rantai penularan penyakit TB.
3 Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sidomulyo Nomor
. 440/SK.034.03/100.02.016/ 2017 tentang Pengelolaan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
4 Referensi 1. Buku Pedomaan Penanggulangan TB dengan Strategi DOTS,
. Depkes RI Tahun 2014.
2. Kepmenkes RI Nomor 364/MENKES/SK/V/2009 tentang
Pedoman Penanggulangan TUBERKULOSIS (TB).
3. Permenkes RI Nomor 82 tahun 2014, tentang
Penanggulangan Penyakit Menular.
5 Prosedur/ 1. Petugas mengkaji pada pasien TB yang tidak kembali

. Langkah- mengambil obat pada waktu yang ditentukan.

Langkah 2. Petugas menghubungi penderita atau PMO via telepon.


3. Bila ada jawaban telepon, petugas menanyakan alasan
tidak kembali mengambil obat dan meminta penderita

Puskesmas Palaran
PELACAKAN PENDERITA TUBERKULOSIS
MANGKIR BEROBAT
No. Dokumen : 440/A.PDN.001/100.02.010/2018

SPO
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 1 November 2018
Halaman : Halaman 3 dari 3
PUSKESMAS PALARAN dr. Opiansyah
KOTA SAMARINDA NIP.197612012006041012

dan PMO kembali ke puskesmas untuk membicarakan


solusi penyebab mangkir menelan obat dan
melanjutkan pengobatan.
4. Bila tidak ada jawaban telepon, petugas mendatangi
rumah penderita (berdasarkan alamat di form TB.01).
5. Bila menemukan penderita, petugas menanyakan alasan
tidak kembali mengambil obat dan bersama pasien dan
PMO membicarakan solusi penyebab mangkir menelan
obat dan meminta penderita kembali ke puskesmas
untuk melanjutkan pengobatan.
6. Bila tidak menemukan penderita, petugas menhubungi
RT setempat untuk mendapatkan informasi mengenai
keberadaan penderita.
7. Bila penderita berada didalam wilayah kerja, petugas
mendatangi penderita berdasarkan alamat yang
didapatkan.
8. Bila penderita berada diluar wilayah kerja, petugas
melaporkan ke pengelola program di Dinas Kesehatan
untuk melacak penderita berdasarkan alamat yang
didapatkan.
6 Diagram Alir
. (jika dibutuhkan)
7 Unit terkait 1. Ruang DOTS
. 2. Dinas Kesehatan Kota
8 Dokumen Terkait Kartu Pengobatan Penderita (TB 01)
.

Puskesmas Palaran

Anda mungkin juga menyukai