Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN TB.

MANGKIR
No. Dokumen :
SO No. Revisi :
P Tanggal Terbit :
Halaman :

TTD KAPUS
UPTD Puskesmas Derliana Siregar, Am.Keb
Nagasaribu NIP. 198201082017042007

1. Pengertian Proses Pelacakan/ Pencarian pasien TB yang putus pengobatan TB sebelum


menyelesaikan semua dosis pengobatan TB
2. Tujuan 1. Meningkatkan keberhasilan pengobatan TB sampai tuntas
2. Bersama-sama dengan pasien mencari penyebab putusnya pengobatan TB dan
mencari solusinya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 03/A1/SK/PKM-TRR/II/2016 Tentang Jenis Layanan
Yang Tersedia Di Puskesmas Nagasaribu
4. Refrensi 1. Pedoman Nasional Pengendalian TBC, Dirjen P2.PL Kemenkes RI tahun 2014.
2. Pedoman Nasional Pengendalian TBC, Dirjen P2.PL Kemenkes RI yahun 2101
5. Alat dan 1. Data lengkap penderita TB. Paru mangkir.
Bahan 2. Buku Catatan
3. Alat tulis.
6. Prosedur/ A. Pasien yang putus berobat kurang dari 1 bulan :
Langkah- 1. Petugas mengidentifikasi pasien TB mangkir yang ada.
langkah 2. Petugas melalukan pelacakan pasien TB yang putus berobat dengan mealkukan
kunjungan rumah dengan berkoordinasi dengan kadus dan kader.
3. Jika pasien sudah TB mangkir sudah berhasil dilacak, petugas mendiskusikan
dengan pasien penyebab berobat yang tidak teratur.
4. Petugas melanjutkan pengobatan pasien sampai seluruh dosis selesai.
B. Putus berobat antara 1 – 2 bulan :
1. Tindakan 1
a. Petugas melakukan pelacakan pasien TB mangkir
b. Petugas Bersama pasien mndiskusikan penyebab putus pengobatan TB dan
masalahnya
c. Periksa dahak ulang 3 dahak (SPS) sementara menunggu hasilnya, lanjutkan
pengobatan
2. Tindakan 2
a. Lanjutkan seluruh pengobatan sampai pengobatab selesai
b. Jika lama berobat sebelumnya kurang dari 5 bulan lanjutkan pengobatan
sampai semua dosis selesai
c. Jika lama pengobatan sebelumnya kurang dari 5 bulan , katagori 1 : mulai
katagori 2, katagori 2 : rujuk pasien ke faskes yang lebih tinggi mungkin pasien
TB kronis

7. Prosedur/ C. Pasien yang Putus / mangkir Pengobatan 2 bulan (Default)


Langkah- 1. Perawat DOTS meminta pasien untuk diperiksa dahak 3 kali (SPS)
langkah 2. Diskusikan dan cara masalah Bersama untuk mencari penyebab putus
pengobatan
3. Bila BTA negative (-) / TB ekstraparu : hentikan pengobatan kemudian pasien
diobservasi bilage jalanya semakin parah perlu dilakukan pemeriksaan kembali
(SPS+ biakan)
4. Bilasalah satu hasil BTA (+) : katagori 1 : katagori 2, sedangkan untuk katagori 2
rujuk pasien
8. Unit Terkait 1. Puskesmas
2. Dusun
9. Dokumen 1. Data penderita TB. Mangkir
Terkait 2. Buku kegiatan petugas
3. Laporan hasil pelacakan

Anda mungkin juga menyukai