Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NAGASARIBU
Desa Nagasaribu Kecamatan Padang Bolak Tenggara
Kode Pos 22751, Email: pkmnagasaribureal@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NAGASARIBU


NOMOR : 800 / I.028 /SK/ 2023

TENTANG

PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS NAGASARIBU,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas adalah sebagai fasilitas keselamatan tingkat pertama


yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, mempunyai kewajiban
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan bangunan, prasaranan, peralatan puskesmas dan menyediakan
lingkungan yang aman bagi pasien, pengunjung, petugas dan masyarakat;
b. bahwa sebagai fasilitas yang memberikan pelayanan keselamatan
puskesmas perlu menyusun program manajemen fasilitas dan
keselamatan (MFK) umtuk menyediakan lingkungan yang aman
bagipasien, petugas dan masyarakat;
c. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a dan b perlu ditetapkan
kebijakan kepala UPTD Puskesmas Nagasaribu tentang Program
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) di UPTD Puskesmas
Nagasaribu;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2001 tantang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1980
tentang Syarat-syarat pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadaman
Api Ringan;
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nom or 2 Tahun 1983
tentang Sistem Profesi Aktif Kebakaran;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri;
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2015 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja;
9. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta Pengawasan Pemulihan
Akibat Pencemaran Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun oleh
Pemerintah Daerah;
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2013 tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Nomor 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Repubil Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NAGASARIBU TENTANG


PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN DI UPTD
PUSKESMAS NAGASARIBU TAHUN 2023

KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Nagasaribu tentang Penetapan Program


Manajemen Fasilitas dan Keselamatan UPTD Puskesmas Nagasaribu
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Program Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan di UPTD Puskesmas Nagasaribu;

KEDUA : Menetapkan susunan tim pengelola program manajemen fasilitas dan


keselamatan dan uraian tugas masing-masing tim pengelola program
manajemen fasilitas keselamatan UPTD Puskesmas Nagasaribu serta
bertanggung jawab terhadap penerapan tugas yang telah ditetapkan yang
tercantum dalam lampiran keputusan ini;.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan
pada Surat Keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Desa Nagasaribu


Pada tanggal : 05 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS NAGASARIBU

SAHARI BULAN HARAHAP


LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS NAGASARIBU
NOMOR : 800/I.028/SK/2023
TANGGAL : 05 JANUARI 2023

SUSUNAN
TIM PENGELOLA PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
UPTD PUSKESMAS NAGASARIBU
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Ketua : Reni Chintya Siregar, AMK


Sekretaris : Sri Wahyuni, Am.Keb
1. Sub Program Manajemen Keselamatan dan Keamanan
- Sari Madonni Lubis, S.Kep, Ns
- Ahmad Junaedi Harahap, AMK
2. Sub Program Manajemen Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Limbah Berbahaya
- Putri Henti Harahap, SKM
- Musiatun, SKM
3. Sub Program Manajemen Kedaruratan (emergency)
- dr. Siti Zubaidah
- Sari Madonni Lubis, S.Kep, Ns
4. Sub Program Manajemen Pengamanan Kebakaran
- Ahmad Junaedi Harahap, AMK
- Ahmad Rukun Harahap, Am.Kep
- Muslim Andi Harahap
5. Sub Program Manajemen Alat Kesehatan
- Reni Chintya Siregar, AMK
- Emma Puri Handayani Siregar, Am.Keb
6. Sub Program Manajemen Sistem Utilitas
- Efrida Sari, SKM
- Reni Chintya Siregar, AMK
- Muslim Andi Harahap
7. Sub Program Pendidikan dan Pelatihan
- drg. Sry Mawar Panjaitan
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS NAGASARIBU
NOMOR : 800/I.028/SK/2023
TANGGAL : 05 JANUARI 2023

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


TIM PENGELOLA PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
UPTD PUSKESMAS NAGASARIBU
KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab


Ketua Tim Pengelola Program MFK :
1. Mengkoordinir seluruh proses perencanaan yang terkait dengan pengelolaan Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
2. Melakukan koordinasi terkait pelaksanaan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
3. Melakukan koordinasi terkait proses pemantauan, pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
4. Melaporkan seluruh kegiatan yang dilakukan kepada Kepala Puskesmas

Sekretaris Tim Pengelola Program MFK :


1. Melakukan proses pencatatan seluruh kegiatan terkait pelaksanaan program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
2. Melakukan pendokumentasian seluruh kegiatan terkait pelaksanaan program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan
3. Menyusun pelaporan pelaksanaan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan UPTD
Puskesmas Nagasaribu

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:


A. Sub Program Manajemen Keselamatan dan Keamanan
1. Merencanakan dan mengkoordinasikan program untuk menjamin lingkungan yang
aman terhadap timbulnya bahaya atau resiko bagi pasien, petugas, pengunjung dan
masyarakat
2. Melakukan kegiatan terkait perlindungan atau upaya keselamatan dan keamanan
lingkungan fisik UPTD Puskesmas Nagasaribu
3. Menjamin keamanan semua petugas, pasien, pengunjung dan masyarakat di
Puskesmas diidentifikasi dan diberi tanda (badge) yang smentara atau tetap atau
langkah identifikasi lain, juga seluruh area yang seharusnya aman dan dipantau
4. Melaksanakan sosialisasi keselamatan dan keamanan kerja kepada seluruh Staf UPTD
Puskesmas Nagasaribu dalam bentuk pelatihan, leaflet, poster, penyuluhan dan lain-
lain
B. Sub Program Manajemen Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Limbah Berbahaya
1. Merencanakan dan Mengkoordinasikan inventaris penanganan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan bahan dan limbah
berbahaya
2. Mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya sesuai
rencana
3. Setiap bahan berbahaya dan beracun (B3) pada wadah atau kemasan harus
dicantumkan penandaan yang meliputi nama dagang, bahan aktif, isi berat netto,
kalimat peringatan dan tanda atau symbol bahaya
C. Sub Program Manajemen Kedaruratan
1. Membuat rencana dan program penanganan kedaruratan dan program menanggapi bila
terjadi kedaruratan komunitas, wabah dan bencana alam atau bencana lainnya.
2. Melakukan uji coba/simulasi penanganan/menanggapi kedaruratan, wabah dan
bencana
3. Bila puskesmas mengalami bencana secara nyata, mengaktifasi rencana yang ada, dan
setelah itu diberi pengarahan yang tepat, dan situasi ini digambarkan setara dengan uji
coba tahunan
D. Sub Program Manajemen Pengamanan Kebakaran
1. Melaksanakan progam untuk memastikan bahwa seluruh peghuni di puskesmas aman
dari kebakaran, asap dan kedaruratan lainnya
2. Menjamin penghuni Puskesmas tetap aman sekalipun terjadi kebakaran atau asap
dengan melaksanakan program antara lain:
a. Pencegahan kebakaran melalui pengurangan risiko kebakaran, seperti
penyimpanan dan penanganan secara aman bahan mudah terbakar, termasuk gas
medik, seperti oksigen. Bahaya ayang terkait dengan setiap pembangunan didalam
atau berdekatan dengan bangunan yang dihuni pasien
b. Jalan keluar yang aman dan tidak terhalang bila terjadi kebakaran
c. System peringatan dini, system deteksi dini, seperti deteksi asap (smoke detector),
alarm kebakaran dan patrol kebakaran
d. Mekanisme penghentian/supresi (suppression) seperti selang air, supresan kimia
(chemical suppressants) atau system penyeburan (sprinkler)
3. Melakukan uji coba secara teratur terhadap pengamanan kebakaran dan asap, meliputi
setiap peralatan yang terkait untuk deteksi dini dan penghentian (suppression) dan
mendokumentasikan hasilnya
E. Sub Program Manajemen Alat Kesehatan
1. Pengadaan alat medis
2. Melakukan Pemeliharaan Alat Medis
3. Penggunaan produk dan peralatan yang dalam proses penarikan:
a. Puskesmas mempunyai system penarikan Kembali produk/peralatan
b. Puskesmas mempunyai proses identifikasi, penarikan dan pengembalian atau
pemusnahan produk dan peralatan medis yang ditarik oleh pihak pabrik atau
supplier
c. Pengendalian penggunaan barang-barang rusak dan kadaluarsa harus diidentifikasi
secara benar
d. Pemeliharaan alat medis sebagai salah satu upaya agar peralatan Kesehatan
tersebut dapat bertahan lebih lama
e. Melaksanakan koordinasi dan evaluasi dilaksanakan rapat rutin bulanan minimal
satu bulan sekali
f. Laporan intern dan ektern dilakukan setiap bulan
F. Sub Program Manajemen Sistem Utilitas
1. Air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, melalui sumber
regular atau alternatif, untuk memenuhi kebutuhan
2. Memiliki proses emergensi untuk melindungi penghuni puskesmas dari kejadian
terganggunya, terkontaminasi atau kegagalan system pengadaan air minum dan listrik
3. Melakukan uji coba system emergensi air minum dan listrik secara teratur
4. Melakukan identifikasi system listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan system kunci
lainnya secara teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan untuk
menghindari bahaya
5. Sumber listrik emergensi dan cadangan diuji coba dalam lingkungan yang direncanakan
6. Mengumpulkan data hasil monitoring program manajemen system utilitas/pendukung
G. Sub Program Pendidikan dan Pelatihan
1. Perencanaan
a. Menetapkan Sumber Daya Manusia dengan berbagai kompetensi
b. Menetapkan Pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan persyaratan lain bagi
seluruh staf atau dalam menetapkan jumlah staf atau perpaduan staf yang
mendukung Visi, Misi, Tujuan, Nilai-Nilai serta Komitmen Puskesmas Nagasaribu
2. Orientasi dan Pendidikan
a. Seluruh staf, baik klinis maupun non klinis diberikan orientasi tentang Puskesmas.
Adapun orientasi staf tersebut meliputi:
- Visi, Misi, Komitmen dan Tata Nilai Puskesmas
- Patien Safety
- Pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI)
- Keselamatan Kerja
- Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai