Anda di halaman 1dari 2

KIDUNG SIDANG PEMECAHAN ROTI 2. Semoga di sini kami bisa nampak; Ni-at Bapa terhadap-Mu, dan ka-ru-ni-a-Mu.

Minggu, 01 Januari 2023 3. Roh-ku pu-as kini, hati pun bersaksi; Roti hayat sedap, limpah, menyuplai 'ti-a-sa.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Nurani tak cela, iman gita lantang; Darah adi penebusan, pu-as-kan tuntutan.
1. Kidung No. 231 : Bukti dan Sukacita Beroleh Selamat - Dikasihi Tuhan
5. Nikmat pesta ini, ilahi nan manis; Kelak bersama-Mu lagi, manisnya tak terp'ri.
1. Ka-sih-Nya se-gar, ma-nis, ku da-tang me-mu-ji; Tu-han mend'ri-ta buat-ku, dan
tinggal da-lam-ku; B'ri-kan tent'ram dan hi-dup, pa-pah me-ra-wat-ku; Ka-sih Tuhan 6. Saat jumpa kelak, kenakan mulia-Mu; Ajaib karunia-Mu, kekal ke-sak-sian-ku.
kian se-gar, ka-sih-Nya kian ma-nis.
4. Kidung No. 014 : Menyembah Bapa - Kesetiaan-Nya (W.L)
Koor : Ka-sih Tu-han kian ma-nis, ka-sih Tuhan kian ma-nis. Ma-nis-nya tak
terp'ri, tak hen-ti ku pu-ji, Ka-sih Tu-han kian ma-nis! 1. Ba-pa Kau be-ta-pa se-tia, pa-tut di-an-dal-kan! A-lam s'mesta per-sak-si-kan
kesetiaan-Mu.
2. Kasih-Nya dalam sungguh, ku nyaring bersyukur! Tuhan beserta s'lalu, takkan
tinggalkanku; Dia Temanku terakrab, berpadu denganku; Kasih Tuhan kian tebal, Koor: Se-ti-a-Mu te-guh, ku-kuh, ka-mi menyembah-Mu! Ha-ri-ha-ri t'rus
kasih-Nya kian dalam! menerus, s'la-ma-nya ba-gi-ku.
Koor : Kasih Tuhan kian dalam, kasih Tuhan kian dalam! Dalamnya tak terp'ri, 2. Pada-mu tia-da bayangan atau perubahan; dulu, kini, hingga kekal, Kau tetap tak
ku s'lalu memuji, Kasih Tuhan kian dalam! ubah.
3. Kasih-Nya lemah lembut, s'lama ku bersyukur! Kasih-Nya amat teguh, s'lama takkan 3. Firman-Mu s'perti diri-Mu, tak mungkin berlalu; walau langit, bumi lalu, tetaplah
rubuh! Biar-pun du-nia 'kan musnah, biar-pun laut 'kan asat; Kasih-Nya tak berkurang, Firman-Mu.
kasih-Nya tak ubah. 4. Atas kur-nia dan panggilan, Kau tak pernah sesal; Kasih kur-nia dan rahmat-Mu,
Koor : Kasih Tuhan tak ubah, kasih Tuhan tak ubah! Kasih Tuhan teguh, ku puji teguh p'ri nama-Mu.
s'lamanya, Kasih Tuhan tak ubah! 5. Firman-Mu tambah se-tia-Mu, jadi jaminanku; terhadap ke'slamatan-Mu, ku yakin,
tak ragu.
2. Kidung No. 074 : Memuji Tuhan - Inkarnasi-Nya 6. Bila aku tak se-ti-a, Kau tetap se-ti-a; Kau tak dapat sangkal diri, firman-Mu g'nap
1. Dengar, m'lai-kat me-mu-ji, "Ju-ru-s'la-mat t'lah la-hir! Mu-li-a ba-gi Al-lah, pasti.
se-jah-te-ra di bumi." Bang-kit-lah, hai s'mua bangsa! I-kut-lah pu-jian sur-ga! 7. Janji kur-nia-Mu padaku, Kau genapkan tentu; kini nikmati se-tia-Mu dan
Se-mua memprok-la-mir-kan, Dia la-hir di Bet-le-hem (2x). kemanisan-Mu.
2. Kristuslah, gambar Allah, cahaya mu-lia Allah; Dalam aktu, Dia datang, lahir dari 8. P'langi lingkungi takhta-Mu, nyatakan se-tia-Mu; pula dasar kota Kudus, saksikan
sang dara. Kenakan tubuh daging, Allah berinkarnasi. Tinggal di tengah insan, Yesuslah setia-Mu.
I-ma-nu-el. (2x)
3. Mu-lia, Sang Raja Damai! Dia Surya Kebenaran! Beri terang dan hayat, bangkit, ma- 5. Suplemen No 752 : Bagi Gereja
ut tertelan. Dia tinggalkan mu-lia-Nya, jadi Juruselamat. Mati, bangkit, naik surga, lahir 1. Semi, rontok berselingan, waktu larut layang. Umur kita amat pintas, jangan sia-sia
ulangkan insan (2x). hamburkan. Mumpung sekarang (mumpunglah muda), bagi gereja. Moga s'panjang usia
4. Dam-ba-an se-mua bangsa, dalam kami Kau tinggal; Benih dara t'lah menang, kita, hanya untuk gereja.
hancurkan k'pala ular, Adam lama terhapus, rupa Kristus terwujud. K'limpahan "Adam Ringkasan FKKP ITERO – MINGGU 7
akhir", ubahku serupa Dia (2x).
3. Kidung No. 186 : Memuji Tuhan - Mengingat Dia Menjadi Sempurna seperti Bapa Surgawi adalah Sempurna melalui
Disempurnakann dalam Kasih-Nya
1. Pesta kasih Allah dari karunia; Nikmati roti dan anggur, kami mengingat-Mu.
Pembacaan Alkitab: Mat 5:48; 1 Yoh 2:5; 4:12; 16-18 dan 17 membicarakan kasih Allah perlu diperlengkapi di dalam kasih. Ini menunjukkan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------- bahwa kita dan kasih ilahi dibaurkan. Ketika kasih disempurnakan di dalam kita, kita
Pada akhir Matius 5, untuk menyimpulkan bagian yang sangat tinggi tentang disempurnakan di dalam kasih. Kita menjadi kasih, dan kasih menjadi kita. Melalui
undang-undang Kerajaan Surga (ayat 17-48), Tuhan Yesus berkata, “Karena itu, Allah menyalurkan diri-Nya ke dalam kita, kita menjadi kasih dalam aspek disusun
haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna” (ayat 48). dengan Allah sebagai kasih.
Umat kerajaan, pendengar pernyataan Tuhan akan undang-undang Kerajaan Surga,
Kesempurnaan sejati orang Kristen yang diajarkan dalam Perjanjian Baru adalah
adalah kaum beriman Perjanjian Baru yang telah dilahirkan kembali, seperti yang
menurut ekonomi Perjanjian Baru Allah, bahwa Allah ingin menjadi manusia agar
ditunjukkan oleh sebutan anak-anak Bapamu yang di surga dalam ayat 45. Mereka
banyak manusia bisa menjadi manusia-manusia-Allah untuk menghasilkan Tubuh
adalah anak-anak Bapa, memiliki hayat ilahi dan sifat ilahi Bapa. Jadi, mereka bisa
Kristus (Ef. 1:23) untuk merampungkan Yerusalem Baru (Why. 21:2) sebagai sasaran
menjadi sempurna sama seperti Bapa surgawi mereka.
ultima Allah (Ef. 3:8-10; 1:9-10). Kesempurnaan orang Kristen seperti itu adalah hasil
Namun, tuntutan hukum baru kerajaan jauh lebih tinggi daripada hukum dari penyaluran Allah Tritunggal yang telah melalui proses dan rampung ke dalam
dispensasi yang lama (ayat 22, cat. 2). Tuntutan yang lebih tinggi ini hanya dapat kaum beriman—manusia-manusia-Allah. Kesempurnaan yang diajarkan dalam
dipenuhi oleh hayat ilahi Bapa, bukan oleh hayat alamiah. Dengan demikian, umat Perjanjian Baru pertama, dapat dilihat dari Kitab 2 Korintus dan 2 Petrus.
kerajaan menjadi sempurna seperti Bapa surgawi mereka adalah sempurna. Ini berarti
Dua Korintus 13 ditulis untuk mendorong kaum beriman untuk disempurnakan
mereka sempurna dalam kasih-Nya (Mat. 5:44-45). Kasih Allah adalah sifat dari esensi
melalui pengalaman akan Kristus sebagai hayat dan kenikmatan akan Allah Tritunggal
Allah (1 Yoh. 4:8, 16). Maka, makna menjadi sempurna adalah memiliki Allah
yang telah melalui proses dan rampung dalam kasih Bapa, dengan kasih karunia Kristus
ditambahkan kepada kita, seperti yang terlihat dalam firman Allah kepada Abraham
sebagai ekspresi kasih Bapa, dan melalui persekutuan Roh itu yang menyalurkan kasih
dalam Kejadian 17:1— “Akulah Allah yang serba cukup, berjalanlah di hadapan-Ku
Bapa di dalam kasih karunia Kristus ke dalam kaum beriman. Jenis kesempurnaan orang
dan jadilah sempurna” (Tl).
Kristen ini adalah bagi pembangunan Tubuh Kristus, dan orang-orang yang
Supaya kita dapat memiliki Allah ditambahkan kepada kita, perlu ada disempurnakan adalah orang-orang berkarunia, seperti para rasul, para nabi, para
meluangkan waktu antara Allah dengan kita. Seperti sebelum Allah memberi Musa penginjil, serta gembala dan pengajar.
hukum Taurat, Dia meluangkan waktu untuk menginfus Musa dengan diri-Nya seperti
Selanjutnya, dalam Kitab 2 Petrus kita melihat bahwa kasih ilahi, agape, adalah
tertulis di dalam Keluaran 24:16-18. Maksud Allah adalah menginfus kita dengan diri-
perkembangan ultima dari sifat ilahi (1:7), dan kekudusan adalah cara hidup yang
Nya sendiri sehingga Dia akan memiliki jalan untuk melakukan segalanya di dalam kita
berbagian akan sifat ilahi (3:11). Kita sebagai kaum beriman telah menerima hayat ilahi
dan agar kita menggenapkan perintah-perintah yang Dia berikan kepada kita. Di luar
dengan sifat ilahi (1:4), yang adalah diri Allah sendiri untuk kita nikmati. Kasih ilahi
kita, Dia memberi kita banyak perintah, tetapi di dalam kita, Dia memelihara semua
menguduskan kita, memisahkan kita dan menjenuhi kita, menjadikan kita umat yang
perintah ini bagi kita.
sepenuhnya kudus, seluruhnya emas. Kita menjadi potongan “emas” yang disatukan
Seperti disebutkan sebelumnya bahwa kita perlu menjadi sempurna sama seperti untuk menjadi kaki pelita emas (Why. 1:12), memikul kesaksian “emas” Yesus, dan
Bapa surgawi kita adalah sempurna melalui disempurnakan dalam kasih-Nya, kita juga rampung dalam Yerusalem Baru, satu kota emas murni (21:18), bagi perampungan
dapat melihat hal ini dengan jelas dalam Kitab 1 Yohanes. Dalam 1 Yohanes 2:5 ekonomi Allah.
dikatakan, “Tetapi siapa yang menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah
sempurna kasih Allah.” Selanjutnya, 1 Yohanes 4:12 juga menambahkan, “Jika kita
saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.”
Hal ini disimpulkan dalam ayat 17-18, “Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di
dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman,
karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada
ketakutan: Kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung
hukuman dan siapa yang takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” Satu Yohanes 4:12

Anda mungkin juga menyukai