Anda di halaman 1dari 12

A.

Diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar


I. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Diameter_Rata_Rata .096 42 .200


*
.964 42 .210

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka data penelitian berdistribusi normal.
2. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka data penelitian tidak berdistribusi normal.

Interpretasi
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa data diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih
galur wistar memiliki nilai sig Shapiro wilk sebesar 0,210 > 0,05, maka dapat diperoleh kesimpulan dari
distribusi ini yaitu menyatakan bahwa data berdistribusi normal.

II. UJI HOMOGENITAS

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

a. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka distribusi data adalah homogen.

b. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Test of Homogeneity of Variances


Diameter_Rata_Rata

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.541 5 36 .010

Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai sig. 0,010 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

varians data diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar adalah tidak sama atau tidak

homogen
III. Uji Oneway Anova

ANOVA
Diameter_Rata_Rata

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 495.075 5 99.015 11.096 .000


Within Groups 321.235 36 8.923
Total 816.309 41

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara
diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar berdasarkan
keenam kelompok perlakuan.
2. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, artinya ada perbedaan yang bermakna antara
diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar berdasarkan
keenam kelompok perlakuan.

Interpretasi
Untuk melihat apakah ada perbedaan diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar
berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut. Kita lihat tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom
Sig. diperoleh nilai P (P-value) = 0,000. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menolak Ho,
sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah ada perbedaan yang bermakna pada diameter Rata-rata luka
bakar pada tikus putih galur wistar berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut.
IV. Uji Post Hoc Turkey

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Diameter_Rata_Rata

Tukey HSD

95% Confidence Interval


Mean Difference
(I) Kelompok (J) Kelompok (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

F1 F2 .24143 1.59671 1.000 -4.5624 5.0452

F3 2.01429 1.59671 .803 -2.7895 6.8181

K- -4.30857 1.59671 .100 -9.1124 .4952

K+ 3.16571 1.59671 .372 -1.6381 7.9695

KN -6.55429* 1.59671 .003 -11.3581 -1.7505

F2 F1 -.24143 1.59671 1.000 -5.0452 4.5624

F3 1.77286 1.59671 .874 -3.0310 6.5767

K- -4.55000 1.59671 .072 -9.3538 .2538

K+ 2.92429 1.59671 .459 -1.8795 7.7281

KN -6.79571* 1.59671 .002 -11.5995 -1.9919

F3 F1 -2.01429 1.59671 .803 -6.8181 2.7895

F2 -1.77286 1.59671 .874 -6.5767 3.0310

K- -6.32286* 1.59671 .004 -11.1267 -1.5190

K+ 1.15143 1.59671 .978 -3.6524 5.9552

KN -8.56857* 1.59671 .000 -13.3724 -3.7648

K- F1 4.30857 1.59671 .100 -.4952 9.1124

F2 4.55000 1.59671 .072 -.2538 9.3538

F3 6.32286* 1.59671 .004 1.5190 11.1267

K+ 7.47429* 1.59671 .001 2.6705 12.2781


KN -2.24571 1.59671 .723 -7.0495 2.5581

K+ F1 -3.16571 1.59671 .372 -7.9695 1.6381

F2 -2.92429 1.59671 .459 -7.7281 1.8795

F3 -1.15143 1.59671 .978 -5.9552 3.6524

K- -7.47429* 1.59671 .001 -12.2781 -2.6705

KN -9.72000* 1.59671 .000 -14.5238 -4.9162

KN F1 6.55429* 1.59671 .003 1.7505 11.3581

F2 6.79571* 1.59671 .002 1.9919 11.5995

F3 8.56857* 1.59671 .000 3.7648 13.3724

K- 2.24571 1.59671 .723 -2.5581 7.0495

K+ 9.72000* 1.59671 .000 4.9162 14.5238

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Interprestasi :
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test)
tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji lanjut (Post
Hoc Test) harus dilakukan.
Karena hasil uji Anova menunjukan adanya perbedaan yang bermakna, maka uji selanjutnya
adalah melihat kelompok mana saja yang berbeda.
Dari tabel Post Hoc Test di atas memperlihatkan bahwa kelompok yang menunjukan adanya
perbedaan diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar berdasarkan keenam kelompok
perlakuan (ditandai dengan tanda bintang “*”).
B. Persentase Peenyembuhan Luka Seluruh
I. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Persentase_penyembuhan_
.323 18 .000 .780 18 .001
Luka_Seluruh

a. Lilliefors Significance Correction

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka data penelitian berdistribusi normal.
2. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka data penelitian tidak berdistribusi normal.

Interpretasi
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa data d Persentase Peenyembuhan Luka Seluruh
memiliki nilai sig Shapiro wilk sebesar 0,001 < 0,05, maka dapat diperoleh kesimpulan dari distribusi ini
yaitu menyatakan bahwa data tidak berdistribusi normal.

II. UJI HOMOGENITAS

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

a. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka distribusi data adalah homogen.

b. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Test of Homogeneity of Variances


Persentase_penyembuhan_Luka_Seluruh

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.289 5 12 .018

Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai sig. 0,018 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

varians data Persentase Peenyembuhan Luka Seluruh adalah tidak sama atau tidak homogeny.
III. Uji Oneway Anova

ANOVA
Persentase_penyembuhan_Luka_Seluruh

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 605.006 5 121.001 .214 .950


Within Groups 6784.168 12 565.347
Total 7389.175 17

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara
Persentase penyembuhan Luka Seluruh berdasarkan keenam kelompok
perlakuan.
2. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, artinya ada perbedaan yang bermakna antara
Persentase penyembuhan Luka Seluruh berdasarkan keenam kelompok
perlakuan.

Interpretasi
Untuk melihat apakah ada perbedaan diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar
berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut. Kita lihat tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom
Sig. diperoleh nilai P (P-value) = 0,950. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menerima Ho,
sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah tidak ada perbedaan yang bermakna pada Persentase
penyembuhan Luka Seluruh berdasarkan keenam kelompok perlakuan.
IV. Uji Post Hoc Turkey

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Persentase_penyembuhan_Luka_Seluruh
Tukey HSD

95% Confidence Interval

(I) (J) Mean Difference (I- Lower Upper


Kelompok_Seluruh Kelompok_Seluruh J) Std. Error Sig. Bound Bound

F1 F2 -2.02333 19.41387 1.000 -67.2330 63.1863

F3 -6.35333 19.41387 .999 -71.5630 58.8563

K- 4.14333 19.41387 1.000 -61.0663 69.3530

K+ -9.42667 19.41387 .996 -74.6363 55.7830

KN 7.57333 19.41387 .999 -57.6363 72.7830


F2 F1 2.02333 19.41387 1.000 -63.1863 67.2330
F3 -4.33000 19.41387 1.000 -69.5396 60.8796
K- 6.16667 19.41387 .999 -59.0430 71.3763
K+ -7.40333 19.41387 .999 -72.6130 57.8063
KN 9.59667 19.41387 .995 -55.6130 74.8063
F3 F1 6.35333 19.41387 .999 -58.8563 71.5630
F2 4.33000 19.41387 1.000 -60.8796 69.5396
K- 10.49667 19.41387 .993 -54.7130 75.7063
K+ -3.07333 19.41387 1.000 -68.2830 62.1363
KN 13.92667 19.41387 .976 -51.2830 79.1363
K- F1 -4.14333 19.41387 1.000 -69.3530 61.0663
F2 -6.16667 19.41387 .999 -71.3763 59.0430
F3 -10.49667 19.41387 .993 -75.7063 54.7130
K+ -13.57000 19.41387 .979 -78.7796 51.6396
KN 3.43000 19.41387 1.000 -61.7796 68.6396
K+ F1 9.42667 19.41387 .996 -55.7830 74.6363
F2 7.40333 19.41387 .999 -57.8063 72.6130
F3 3.07333 19.41387 1.000 -62.1363 68.2830
K- 13.57000 19.41387 .979 -51.6396 78.7796
KN 17.00000 19.41387 .945 -48.2096 82.2096
KN F1 -7.57333 19.41387 .999 -72.7830 57.6363

F2 -9.59667 19.41387 .995 -74.8063 55.6130

F3 -13.92667 19.41387 .976 -79.1363 51.2830

K- -3.43000 19.41387 1.000 -68.6396 61.7796

K+ -17.00000 19.41387 .945 -82.2096 48.2096


Interprestasi :
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test)
tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji lanjut (Post
Hoc Test) harus dilakukan.
Karena hasil uji Anova menunjukan tidak adanya perbedaan yang bermakna, maka tidak perlu
melakakukan uji selanjutnya.
C.Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir
I. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Persentase_penyembuhan_
.265 12 .020 .863 12 .053
Luka_Awal_Akhir

a. Lilliefors Significance Correction

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka data penelitian berdistribusi normal.
2. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka data penelitian tidak berdistribusi normal.

Interpretasi
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa data Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir
memiliki nilai sig Shapiro wilk sebesar 0,053 > 0,05, maka dapat diperoleh kesimpulan dari distribusi ini
yaitu menyatakan bahwa data berdistribusi normal.

II. UJI HOMOGENITAS

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

a. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka distribusi data adalah homogen.

b. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Test of Homogeneity of Variances


Persentase_penyembuhan_Luka_Awal_Akhir

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2733590888434
5 6 .000
051.000

Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai sig. 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

varians data Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir adalah tidak sama atau tidak homogeny.
III. Uji Oneway Anova

ANOVA
Persentase_penyembuhan_Luka_Awal_Akhir

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 128.343 5 25.669 .705 .641


Within Groups 218.524 6 36.421
Total 346.867 11

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara
Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir berdasarkan keenam
kelompok perlakuan.
2. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, artinya ada perbedaan yang bermakna antara
Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir berdasarkan keenam
kelompok perlakuan.

Interpretasi
Untuk melihat apakah ada perbedaan dia Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir berdasarkan
keenam kelompok perlakuan tersebut. Kita lihat tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom Sig. diperoleh
nilai P (P-value) = 0,641. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menerima Ho, sehingga
kesimpulan yang didapatkan adalah tidak ada perbedaan yang bermakna pada Persentase penyembuhan
Luka Awal Akhir berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut.
IV. Uji Post Hoc Turkey

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Persentase_penyembuhan_Luka_Awal_Akhir
Tukey HSD

95% Confidence Interval

(I) (J) Mean Difference Std. Lower Upper


Kelompok_Awal_Akhir Kelompok_Awal_Akhir (I-J) Error Sig. Bound Bound

F1 F2 -.53000 6.03496 1.000 -24.5482 23.4882

F3 1.07500 6.03496 1.000 -22.9432 25.0932

K- -5.02500 6.03496 .950 -29.0432 18.9932

K+ 2.34500 6.03496 .998 -21.6732 26.3632

KN -6.71000 6.03496 .861 -30.7282 17.3082


F2 F1 .53000 6.03496 1.000 -23.4882 24.5482
F3 1.60500 6.03496 1.000 -22.4132 25.6232
K- -4.49500 6.03496 .968 -28.5132 19.5232
K+ 2.87500 6.03496 .995 -21.1432 26.8932
KN -6.18000 6.03496 .894 -30.1982 17.8382
F3 F1 -1.07500 6.03496 1.000 -25.0932 22.9432
F2 -1.60500 6.03496 1.000 -25.6232 22.4132
K- -6.10000 6.03496 .899 -30.1182 17.9182
K+ 1.27000 6.03496 1.000 -22.7482 25.2882
KN -7.78500 6.03496 .782 -31.8032 16.2332
K- F1 5.02500 6.03496 .950 -18.9932 29.0432
F2 4.49500 6.03496 .968 -19.5232 28.5132
F3 6.10000 6.03496 .899 -17.9182 30.1182
K+ 7.37000 6.03496 .814 -16.6482 31.3882
KN -1.68500 6.03496 1.000 -25.7032 22.3332
K+ F1 -2.34500 6.03496 .998 -26.3632 21.6732
F2 -2.87500 6.03496 .995 -26.8932 21.1432
F3 -1.27000 6.03496 1.000 -25.2882 22.7482
K- -7.37000 6.03496 .814 -31.3882 16.6482
KN -9.05500 6.03496 .677 -33.0732 14.9632
KN F1 6.71000 6.03496 .861 -17.3082 30.7282

F2 6.18000 6.03496 .894 -17.8382 30.1982

F3 7.78500 6.03496 .782 -16.2332 31.8032


K- 1.68500 6.03496 1.000 -22.3332 25.7032

K+ 9.05500 6.03496 .677 -14.9632 33.0732

Interprestasi :
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test)
tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji lanjut (Post
Hoc Test) harus dilakukan.
Karena hasil uji Anova menunjukan tidak adanya perbedaan yang bermakna, maka selanjutnya
tidak perlu melakukan uji post hoc.

Anda mungkin juga menyukai