Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Interpretasi
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa data diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih
galur wistar memiliki nilai sig Shapiro wilk sebesar 0,210 > 0,05, maka dapat diperoleh kesimpulan dari
distribusi ini yaitu menyatakan bahwa data berdistribusi normal.
a. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka distribusi data adalah homogen.
b. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3.541 5 36 .010
Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai sig. 0,010 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
varians data diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar adalah tidak sama atau tidak
homogen
III. Uji Oneway Anova
ANOVA
Diameter_Rata_Rata
Interpretasi
Untuk melihat apakah ada perbedaan diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar
berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut. Kita lihat tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom
Sig. diperoleh nilai P (P-value) = 0,000. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menolak Ho,
sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah ada perbedaan yang bermakna pada diameter Rata-rata luka
bakar pada tikus putih galur wistar berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut.
IV. Uji Post Hoc Turkey
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Interprestasi :
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test)
tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji lanjut (Post
Hoc Test) harus dilakukan.
Karena hasil uji Anova menunjukan adanya perbedaan yang bermakna, maka uji selanjutnya
adalah melihat kelompok mana saja yang berbeda.
Dari tabel Post Hoc Test di atas memperlihatkan bahwa kelompok yang menunjukan adanya
perbedaan diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar berdasarkan keenam kelompok
perlakuan (ditandai dengan tanda bintang “*”).
B. Persentase Peenyembuhan Luka Seluruh
I. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Persentase_penyembuhan_
.323 18 .000 .780 18 .001
Luka_Seluruh
Interpretasi
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa data d Persentase Peenyembuhan Luka Seluruh
memiliki nilai sig Shapiro wilk sebesar 0,001 < 0,05, maka dapat diperoleh kesimpulan dari distribusi ini
yaitu menyatakan bahwa data tidak berdistribusi normal.
a. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka distribusi data adalah homogen.
b. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
4.289 5 12 .018
Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai sig. 0,018 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
varians data Persentase Peenyembuhan Luka Seluruh adalah tidak sama atau tidak homogeny.
III. Uji Oneway Anova
ANOVA
Persentase_penyembuhan_Luka_Seluruh
Interpretasi
Untuk melihat apakah ada perbedaan diameter Rata-rata luka bakar pada tikus putih galur wistar
berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut. Kita lihat tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom
Sig. diperoleh nilai P (P-value) = 0,950. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menerima Ho,
sehingga kesimpulan yang didapatkan adalah tidak ada perbedaan yang bermakna pada Persentase
penyembuhan Luka Seluruh berdasarkan keenam kelompok perlakuan.
IV. Uji Post Hoc Turkey
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Persentase_penyembuhan_Luka_Seluruh
Tukey HSD
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Persentase_penyembuhan_
.265 12 .020 .863 12 .053
Luka_Awal_Akhir
Interpretasi
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa data Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir
memiliki nilai sig Shapiro wilk sebesar 0,053 > 0,05, maka dapat diperoleh kesimpulan dari distribusi ini
yaitu menyatakan bahwa data berdistribusi normal.
a. Jika nilai Signifikansi > 0,05, maka distribusi data adalah homogen.
b. Jika nilai Signifikansi < 0,05, maka distribusi data adalah tidak homogen.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
2733590888434
5 6 .000
051.000
Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai sig. 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
varians data Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir adalah tidak sama atau tidak homogeny.
III. Uji Oneway Anova
ANOVA
Persentase_penyembuhan_Luka_Awal_Akhir
Interpretasi
Untuk melihat apakah ada perbedaan dia Persentase penyembuhan Luka Awal Akhir berdasarkan
keenam kelompok perlakuan tersebut. Kita lihat tabel ANOVA , dari tabel itu pada kolom Sig. diperoleh
nilai P (P-value) = 0,641. Dengan demikian pada taraf nyata = 0,05 kita menerima Ho, sehingga
kesimpulan yang didapatkan adalah tidak ada perbedaan yang bermakna pada Persentase penyembuhan
Luka Awal Akhir berdasarkan keenam kelompok perlakuan tersebut.
IV. Uji Post Hoc Turkey
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Persentase_penyembuhan_Luka_Awal_Akhir
Tukey HSD
Interprestasi :
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc Test)
tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji lanjut (Post
Hoc Test) harus dilakukan.
Karena hasil uji Anova menunjukan tidak adanya perbedaan yang bermakna, maka selanjutnya
tidak perlu melakukan uji post hoc.