Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok: • Azzahra Rifa Sari Astuti (07)

• Isrofi Azzahra (17)

Kelas : IX C

A. Biografi BJ Habibie: Profil, Karier, dan Kisah Hidup


Inspiratifnya

BJ Habibie merupakan presiden ketiga Republik Indonesia yang


diangkat setelah Presiden Soeharto mundur. Beliau dikenal juga sebagai
bapak pesawat karena berhasil menciptakan pesawat pertama
Indonesia.

Dilansir dari laman perpusnas.go.id, selepas tamat SMA di bandung


tahun 1954, beliau kemudian masuk ITB. Beliau mendapat gelar
Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang
kemudian mendapatkan gelar Doktor dari tempat yang sama tahun
1965.

Biografi BJ Habibie
Nama lengkap: Bacharuddin Jusuf Habibie
Tanggal lahir: 25 Juni 1936

Tempat lahir: Parepare, Sulawesi Selatan

Orang tua: Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo

Anak keempat dari delapan bersaudara

Istri: Hasri Ainun Habibie

Anak: Ilham Akbar dan Thareq Kemal

BJ Habibie pernah berkuliah di jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi


Bandung pada 1954. Namun, di sana hanya menghabiskan waktu enam
bulan untuk studinya.

Hal ini karena setahun kemudian ia memilih melanjutkan pendidikan di


Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman.

Karier BJ Habibie
Dalam pemerintahan Indonesia, karier BJ Habibie dimulai saat
pemerintahan presiden Soeharto. Ia diminta kembali dari
Jerman lalu menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan
Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998.
Saat krisis 1998, Soeharto mundur dan menetapkan BJ Habibie
sebagai Presiden ke-3 Indonesia dari 1 Mei 1998 - 20 Oktober
1999. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7 sejak 14
Maret 1998 hingga 21 Mei 1998 dalam Kabinet Pembangunan
VII di bawah Soeharto.
Sebelum pulang ke Indonesia, Habibie telah lebih dulu berkarier
di Jerman. Diketahui sang mantan presiden tersebut sempat
bekerja di berbagai perusahaan penerbangan dan konstruksi
pesawat di Jerman setelah menikah dengan sang istri, Hasri
Ainun Besari.
BJ Habibie sempat merancang proyek pesawat CN-235 bersama
para insinyur dari perusahaan Spanyol, CASA, yang
prototipenya berhasil mengudara pada akhir 1983.
Dengan kecerdasan dan pengalamannya, sosok BJ Habibie
akhirnya berhasil membuat pesawat pertama Indonesia, yakni
N250 Gatotkaca, pada 1995.
Bersama timnya dari Industri Pesawat Terbang Nusantara
(IPTN), BJ Habibie merancang pesawat baling-baling dengan
daya angkut sekitar 50 penumpang dan bisa diperbesar hingga
70 penumpang bernama N-250 Gatot Kaca.
Kisah Hidup Inspiratif
Dengan berbagai pencapaian dan perannya yang besar bagi
bangsa Indonesia, kisah hidup BJ Habibie pun diangkat ke film
layar lebar.
Tak hanya soal inspirasinya, masyarakat Indonesia mengenal BJ
Habibie karena kisah cintanya bersama sang istri Ainun. Kisah
cinta yang setia tersebut diabadikan dalam sebuah film berjudul
'Habibie & Ainun' pada 2012, yang diadaptasi dari buku karya BJ
Habibie sendiri.
Bahkan hingga akhir hayatnya, kisah cinta Habibie tetap
menginspirasi banyak orang. BJ Habibie dimakamkan di
samping Ainun istrinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata slot
120.

B. Sikap-sikap enerjik
1. Disiplin bagi waktu
Beragam gelar pendidikan dan kesuksesan di bidang Iptek
mustahil ia dapat tanpa kedisiplinan yang tinggi. Contoh kecil
dari kedisiplinan seorang B.J. Habibie ialah caranya dalam
membagi waktu.
Dalam dua puluh empat jam, pria yang akrab dipanggil Eyang
ini konsisten membagi waktunya untuk ibadah, olahraga,
aktivitas pribadi, atau berbincang dengan para tamunya.
Namun dari semuanya, ia paling banyak menghabiskan waktu
untuk membaca dan menulis. Total ia mengalokasikan waktu
tujuh jam untuk kedua aktivitas tersebut.
2. Rasa ingin tahu
Dalam banyak kesempatan, B.J. Habibie mengaku sebagai orang
dengan rasa ingin tahu sangat tinggi. Panca inderanya aktif
menangkap segala hal yang ada di sekelilingnya dan berusaha
menganalisa. Dirinya tak pernah berhenti berpikir.
Untuk memuaskan rasa ingin tahunya maka ia banyak
membaca buku saat malam hari. Hal ini berhubungan dengan
kebiasaannya yang hanya tidur dalam waktu cukup singkat,
hanya lima jam.
3. Penuh pengabdian
Nama B.J. Habibie sangat dipandang di dunia Iptek
internasional. Dirinya bahkan sempat menjabat sebagai
direktur perusahaan pesawat di Jerman. Namun, ketika
panggilan untuk menjadi Presiden RI datang, ia tanpa ragu
memutuskan pulang ke Tanah Air.
Alasan yang mendorongnya ialah, tawaran tersebut merupakan
kesempatan memberikan segala ilmunya untuk kemajuan
bangsa.
4. Peduli keluarga
Sudah bukan rahasia lagi bahwa B.J. Habibie adalah sosok yang
sangat mencintai mendiang istrinya, Hasri Ainun Besari.
Bahkan, kisahnya pernah diangkat menjadi film layar lebar. Hal
ini bisa dijadikan contoh bahwa sudah sepatutnya kita membagi
waktu seimbang untuk pekerjaan dan keluarga.
Sosok B.J. Habibie memang penuh dengan nilai-nilai
keteladanan. Maka tak salah bila kita menjadikannya sebagai
salah satu inspirasi untuk terus berkarya menggapai sukses.

C. Angan-angan kita di masa depan


saya berharap di masa depan dapat menjadi orang yang berguna dan
bermanfaat bagi semua orang dan juga orang yang berguna bagi
agama dan tanah air.

Anda mungkin juga menyukai