Anda di halaman 1dari 10

Nomor : DL.02.02/F.

IX/2471/2023 25 Januari 2023


Lampiran : Satu berkas
Hal : Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Teknis Nonkesehatan Tahun 2023

Yth. Daftar Sesuai Lampiran 1

Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta, sebagai UPT Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan,
pada tahun 2023 telah menyusun perencanaan pelatihan yang dapat diikuti oleh ASN di lingkungan
Kementerian Kesehatan, wilayah mitra dan Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten, yaitu:
No Nama Pelatihan Rencana Pelaksanaan Metode Jumlah
Peserta
1. 6 Februari – 3 Maret: 33
Pelatihan Pengembangan Video
- MOOC: 6-13 Februari
Pembelajaran bagi Tenaga Pelatih
- DL: 14-23 Februari
Kesehatan Angkatan II
- Klasikal: 28 Februari-3 Maret
2. 6 Februari – 30 Maret: 33
- MOOC: 6-11 Februari
Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran
- DL: 13-20 Februari
Resposive Gender Bidang Kesehatan
- Aktualisasi: 21 Februari-22
(PPRG-BK) Angkatan I
Maret
- Klasikal: 27-30 Maret
3. 13 Februari – 6 April: Blended 33
Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran - MOOC: 13-20 Februari Learning
Resposive Gender Bidang Kesehatan - DL: 21-28 Februari
(PPRG-BK) Angkatan II - Aktualisasi: 1-30 Maret
- Klasikal: 3-6 April
4. 14 – 24 Februari: 33
Pelatihan Coaching dan Mentoring
- MOOC: 14-17 Februari
Angkatan I
- Klasikal: 21-24 Februari
5. 27 Februari – 31 Maret: 33
Pelatihan Pengembangan Video
- MOOC: 27 Februari-6 Maret
Pembelajaran bagi Tenaga Pelatih
- DL: 7-16 Maret
Kesehatan Angkatan III
- Klasikal: 28-31 Maret
6. Pelatihan Pengembangan Media 33
Presentasi Bagi SDM Kesehatan Angkatan 6 – 10 Maret
I Online
7. Pelatihan Pengembangan Media Learning 33
Presentasi Bagi SDM Kesehatan Angkatan 6 – 10 Maret
II
8. 30 Maret – 2 Juni: 33
Pelatihan Pengarustamaan Gender Bidang
- MOOC: 30 Maret-6 April
Kesehatan (PUG-BK) Bagi Pengelola
- DL: 10-18 April
Program di Unit Utama Kemenkes Blended
- Aktualisasi: 30 Mei-2 Juni
Angkatan I Learning
- Klasikal: 30 Mei-2 Juni
9. Diklat Calon Penyuluh Anti Korupsi 30
Tentative
Angkatan I

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Bagi Pegawai di lingkungan Instansi/Unit Kerja Saudara yang memenuhi persyaratan (terlampir) dan
berminat mengikuti pelatihan tersebut, dapat mengisi formulir pendaftaran calon peserta melalui link:

https://bbpkjkt.id/3ce16. Link pendaftaran akan kami buka sampai dengan Selasa, 28 Februari 2023 pukul
16.00 WIB atau akan kami tutup apabila kuota peserta telah terpenuhi. Kami sampaikan bahwa biaya
pelatihan sepenuhnya dibebankan pada DIPA BBPK Jakarta Tahun Anggaran 2023. Narahubung untuk
informasi lebih lanjut mengenai pelatihan ini yaitu:
1. Heni (HP. 0813-2545-2451);
2. Diah (HP. 0815-1428-4280); dan
3. Kenya (HP. 0878-8875-6283).
Apabila ada penyimpangan atau pelanggaran kode etik oleh Pegawai kami saat memberikan layanan,
mohon dapat melaporkan ke tautan http://wbs.bbpkjakarta.or.id/ dengan dilengkapi bukti otentik (identitas
pelapor akan dijamin kerahasiannya).

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta,

Laode Musafin M, S.K.M., M.Kes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1
Nomor : DL.02.02/F.IX/2471/2023
Tanggal : 25 Januari 2023

Yang terhormat:
1. Sekretaris Jenderal
2. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
3. Kepala Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan
4. Kepala Pusat Krisis Kesehatan
5. Kepala Pusat Kesehatan Haji
6. Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara
7. Sekretaris Inspektorat Jenderal
8. Inspektur I
9. Inspektur II
10. Inspektur III
11. Inspektur IV
12. Inspektur Investigasi
13. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
14. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
15. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
16. Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia
17. Direktur Kesehatan Jiwa
18. Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat
19. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
20. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
21. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
22. Direktur Pengelolaan Imunisasi
23. Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan
24. Direktur Penyehatan Lingkungan
25. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
26. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
27. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
28. Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan
29. Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan
30. Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan
31. Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
32. Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
33. Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian
34. Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian
35. Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
36. Direktur Pengawasan Alat Kesehatan
37. Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan
38. Direktur Perencanaan Tenaga Kesehatan
39. Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan
40. Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
41. Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
42. Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan
43. Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
44. Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan
45. Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan
46. Kepala Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
47. Kepala Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan
48. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta
49. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar
50. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto
51. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Batam
52. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Semarang
53. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
54. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Mataram
55. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh
56. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan
57. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau
58. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang
59. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi
60. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu
61. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang
62. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I
63. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
64. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta III
65. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
66. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya
67. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
68. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
69. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
70. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
71. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
72. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
73. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
74. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang
75. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
76. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin
77. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya
78. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
79. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado
80. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
81. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar
82. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
83. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku
84. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate
85. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
86. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo
87. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
88. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjung Karang
89. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang
90. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjungpinang
91. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju
92. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong
93. Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
94. Direktur Utama RSUP Persahabatan
95. Direktur Utama RSUP Fatmawati
96. Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
97. Direktur SDM dan Diklit RS Kanker Dharmais
98. Direktur Utama RS Anak dan Bunda Harapan Kita
99. Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso
100. Direktur Utama RS Ketergantungan Obat
101. Direktur Utama RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
102. Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. Mahar Mardjono
103. Direktur Utama RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
104. Direktur Utama RS Jiwa RS dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor
105. Direktur Utama RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu

106. Direktur Utama RS Hasan Sadikin Bandung


107. Direktur Utama RS Khusus Mata Cicendo
108. Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito
109. Direktur Utama RSUP H. Adam Malik
110. Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi
111. Direktur Utama RS Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro
112. Direktur Utama RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo
113. Direktur Utama RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso
114. Direktur Utama RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
115. Direktur Utama RS Paru Dr. Ario Wirawan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
116. Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah
117. Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil
118. Direktur Utama RS Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang
119. Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
120. Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
121. Direktur Utama RS Otak DR. drs. M. Hatta Bukittinggi
122. Direktur Utama RS Umum Pusat Dr. J. Leimena
123. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
124. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
125. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
126. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
127. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
128. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
129. Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur
130. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
131. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
132. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
133. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
134. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi D.I. Yogyakarta
135. Kepala Bapelkes Provinsi Kalimantan Timur
136. Kepala Bapelkes Provinsi Kalimantan Selatan
137. Kepala Bapelkes Provinsi Kalimantan Tengah
138. Kepala Bapelkes Provinsi Kalimantan Barat
139. Kepala Bapelkes Provinsi Nusa Tenggara Barat
140. Kepala Bapelkes Provinsi Nusa Tenggara Timur
141. Kepala UPTD Pelatihan Kesehatan Provinsi Banten
142. Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah Dinas Provinsi DKI Jakarta
143. Kepala Bapelkes Provinsi Jawa Tengah
144. Kepala UPT Latkesmas Murnajati
145. Kepala Bapelkes Provinsi D.I. Yogyakarta
146. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan
147. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar
148. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam
149. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta
150. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya
151. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar
152. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Ambon
153. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru
154. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten
155. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
156. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang
157. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh
158. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan
159. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung
160. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin
161. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang
162. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari
163. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda
164. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang
165. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kupang
166. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun
167. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo
168. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan
169. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang
170. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang
171. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu
172. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Biak
173. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bitung
174. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit
175. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Gorontalo
176. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari
177. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Merauke
178. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkal Pinang
179. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai
180. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya
181. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Lhokseumawe
182. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi
183. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso
184. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan
185. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu
186. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sorong
187. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang
188. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Yogyakarta
189. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Entikong
190. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV Labuan Bajo

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 2
Nomor : DL.02.02/F.IX/2471/2023
Tanggal : 25 Januari 2023

N Nama Pelatihan Kompetensi yang dibangun Kriteria Peserta Lama


o Pelatihan (Hari
Efektif
Pembelajaran)
1. Pelatihan 1. Menjelaskan konsep video 1. Peserta merupakan tim 17 Hari
Pengembangan pembelajaran; yang terdiri dari 2 - 3 orang Pelatihan
Video 2. Membuat naskah video dari satuan kerja yang
Pembelajaran pembelajaran; sama, yang terdiri dari
bagi Tenaga 3. Memproduksi video pembelajaran unsur:
Pelatih dengan perekaman langsung, a. Substansi (sesuai
Kesehatan aplikasi perekaman layar dan tatap dengan tupoksi satuan
maya; kerja);
4. Memproduksi video pembelajaran b. Produksi (Pejabat
dengan animasi dua dimensi; fungsional Pengembang
5. Melakukan editing video Teknologi Pembelajaran,
pembelajaran; Pranata Humas);
6. Melakukan publikasi video c. Editing (Tim IT)
pembelajaran 2. Aparatur Sipil Negara (ASN)
3. Pendidikan minimal D3
4. Diutamakan Widyaiswara,
Tenaga Pelatih Kesehatan,
Dosen, Pranata
Humas, PTP, Jabfung
Promkes, Pranata
Komputer
5. Mampu
mengoperasionalkan
komputer minimal aplikasi
office
2. Pelatihan 1. Menganalisis isu gender bidang 1. Peserta berasal dari satuan 35 Hari
Perencanaan kesehatan; kerja dilingkungan Pelatihan
dan 2. Menyusun Gender Analysis Kementerian Kesehatan
Penganggaran Pathway (GAP) bidang kesehatan; dan Dinas Kesehatan
Resposive 3. Mengimplementasikan siklus Provinsi/Kabupaten/Kota
Gender Bidang perencanaan dan penganggaran sebagai tim sejumlah 3
Kesehatan responsif gender; (tiga) orang dengan kriteria:
(PPRG-BK) 4. Menyusun Gender Budgeting a. Struktural/
Statement (GBS) bidang kesehatan Administrator/
Pengawas/Koordinator/
Sub Koordinator
b. Perencana Anggaran
c. Pengelola Program
d. Diprioritaskan yang telah
mengikuti sosialisasi atau
pelatihan
Pengarusutamaan
Gender Bidang
Kesehatan (PUG-BK)
2. Pendidikan minimal D3

3. Pelatihan 1. Menjelaskan konsep Coaching dan 1. ASN (PNS dan PPPK); 8 Hari Pelatihan
Coaching dan Mentoring; 2. Struktural/Administrator/
Mentoring 2. Menerapkan teknik dasar Coaching Pengawas/Koordinator/Sub
dan Mentoring; Koordinator/Widyaiswara

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
N Nama Pelatihan Kompetensi yang dibangun Kriteria Peserta Lama
o Pelatihan (Hari
Efektif
Pembelajaran)
3. Menerapkan tahapan dan instrumen atau Jabatan lain yang
Coaching dan Mentoring; menjalankan fungsi
4. Menyimulasikan keterampilan pembimbingan;
Coaching dan Mentoring; 3. Pendidikan minimal S1
5. Menyimulasikan Coaching dan
Mentoring di tempat kerja; dan
6. Mempraktikkan Coaching dan
Mentoring dalam kondisi yang
sebenarnya.
4. Pelatihan 1. Menjelaskan Konsep Dasar Media 1. SDM Kesehatan; 4 Hari Pelatihan
Pengembangan Presentasi; 2. Pendidikan minimal D3;
Media 2. Mengidentifikasi jenis program 3. Mampu mengoperasikan
Presentasi Bagi Aplikasi Media Presentasi sesuai komputer;
SDM Kesehatan kebutuhan; 4. Mempunyai jaringan
3. Mengembangkan Media Presentasi internet yang baik dan
(Populer) stabil;
5. Mempunyai komputer/
laptop dengan spesifikasi
minimal untuk multimedia

5. Pelatihan 1. Menentukan isu gender bidang Peserta merupakan tim yang 37 Hari
Pengarustamaa kesehatan ; terdiri dari 3 orang dengan Pelatihan
n Gender Bidang 2. Menjelaskan konsep PUGBK; kriteria sebagai berikut:
Kesehatan 3. Menyusun GAP (Gender Analisys 1. Diutamakan Pejabat
(PUG-BK) Bagi Pathway); Fungsional Madya atau
Pengelola 4. Menyusun rancangan monitoring Koordinator/Sub
Program di Unit dan evaluasi program kesehatan Koordinator/Struktural yang
Utama responsif gender; setara;
Kemenkes 5. Menyusun rencana aksi program 2. Pemegang Program di Unit
kesehatan responsif gender Utama Kementerian
Kesehatan;
3. Salah satu peserta dari tim
tersebut pernah mengikuti
Diklat
Kepemimpinan Tingkat
III/Diklat Kepemimpinan
Tingkat IV/Pelatihan
Kepemimpinan
Administrator (PKA)
dan/Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas
(PKP) terhitung sejak
tahun 2015 sampai saat
ini
4. Masih aktif bekerja
sekurang-kurangnya 2
tahun sebelum purnabakti
6. Diklat Calon Menyampaikan nilai antikorupsi, 1. ASN (PNS dan PPPK); 5 Hari Pelatihan
Penyuluh Anti mengkomunikasikan, meyakinkan, 2. Mendapatkan penugasan
Korupsi menyadarkan, mengajak, melatih, atau rekomendasi dari
Angkatan I memberdayakan, membimbing, Kepala Satker;
mendampingi, dan menggerakkan 3. Telah lulus e-learning
masyarakat, aparatur sipil negara dan Pengetahuan Dasar
aparat penegak hukum dan militer, Antikorupsi dan Integritas
swasta, dan komunitas untuk menjadi yang dibuktikan dengan e-
agen perubahan dan menjadi role sertifikat kelulusan;
model dalam upaya pencegahan dan 4. Memiliki motivasi dan
pemberantasan korupsi. komitmen yang tinggi;
5. Memiliki kemampuan
komunikasi yang baik.

Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Laode Musafin M, S.K.M., M.Kes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai