Anda di halaman 1dari 7

Materi Ajar IPS Kelas 8 Semester 1

Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-Negara ASEAN


 Association of South East Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi negara–negara di
Asia Tenggara; terdiri dari 10 negara : Indonesia, Malaysia, Singapura, Filiphina, Thailand,
Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos.
 Letak astronomis ASEAN adalah 28°LU – 11°LS dan 93°BT – 141°BT. Letakgeografis
ASEAN terletak diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia dan 2 samudra yaitu Hindia dan
Pasifik. Negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2 dan luas
daratan ± 4.817.000 km2
 ASEAN memiliki bentuk dengan ciri :
1. Compact : hampir setengah lingkaran, contohnya Kamboja
2. Fragmented : kepulauan yang terpisah, contohnya Indonesia
3. Elongated : memanjang, contohnya Vietnam
4. Protuded : lebih kompleks, seperti tangan memanjang, contohnya Thailand dan
Myanmar.
 Identitas negara-negara ASEAN :
1. Indonesia :
Nama Resmi : Indonesia
Ibu Kota : Jakarta
Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Bahasa Utama : Bahasa Indonesia
Agama Utama : Islam, Kristen, Hindu, Buddha,Katolik, dan Konghuchu
Suku Bangsa : Dari hasil sensus 2010, jumlah suku bangsa ± 1.128 jiwa.
Beberapa contoh suku bangsa: Jawa, Sunda, Batak, Bugis,
Sasak, Ambon, Asmat, Madura, dan lain-lain.
Penduduk : 255,7 juta jiwa tahun 2015
Mata Uang : Rupiah
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Maskapai Penerbangan : Garuda Indonesia Airlines (GIA)
Bandar Udara : Soekarno-Hatta di Tangerang, Kualanamu di Medan, Adi
Sumarno di Solo, Bandara Internasional Ngurah Rai di
Bali, Bandar Udara Sultan Hasanudin di Makasar, dan lain-
lain
Memiliki beberapa relief yaitu pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, peneplein dan
depresi. Sumber daya alamnya yaitu hasil tambang, pertanian dan bahan baku industri.

2. Brunei Darussalam
Nama Resmi : Negara Brunei Darussalam
Ibu Kota : Bandar Sri Begawan
Pemerintahan : Kesultanan
Kepala Negara : Sultan
Bahasa Utama : Melayu (resmi), Inggris, Tiongkok
Agama Utama : Islam (resmi), Buddha, Kristen
Rakyat : Bangsa Melayu
Penduduk : 0,4 juta jiwa pada tahun 2015
Mata Uang : Dollar Brunei
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984
Istana Kesultanan : Nurul Iman
Bandar Udara : Bandar Udara Bandar Sri Begawan (BWN)
Perusahaan Penerbangan : Royal Brunei Airlines
Bentang alamnya dataran luas, reliefnya kasar dan berbukit – bukit. Sumber daya alamnya
minyak , gas bumi, perikanan dan pertanian.

3. Filipina:
Nama Resmi : Republik Filipina (Republica de Filipinas)
Ibu Kota : Manila
Pemerintahan : Republik
Badan Legislatif : Dewan Nasional
Penduduk : 103 juta jiwa tahun 2015
Bahasa : Filipino atau Tagalog (resmi), Inggris (resmi), Cebuano,
Ilocano.
Agama : Katolik Roma, Protestan, Islam, Buddha
Mata Uang : Peso
Lagu Kebangsaan : Lupang Hinirang
Maskapai Penerbangan : Philipines Airlines (PAL)
Bandar Udara : Ninoy Aquino
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1988
Bentang alam Filiphina hampir seluruhnya pegunungan dengan pesisir yang landai dan
sempit. Sumber daya alamnya yaitu kayu, minyak bumi, nikel, cobalt, emas, perak dan
perunggu serta hasil pertanian.

4. Kamboja
Nama Resmi : Republik Rakyat Kampuchea
Ibu Kota : Phnom Penh
Pemerintahan : Republik Komunis
Kepala Negara : Presiden (Dewan Negara)
Kepala Pemerintahan : Ketua Dewan Menteri (Perdana Menteri)
Badan Legislatif : Majelis Nasional
Penduduk : 15,4 juta jiwa tahun 2015
Bahasa : Khmer (resmi), Perancis
Agama : Buddha Theravada
Rakyat : Bangsa Kampuchea atau Kamboja
Mata Uang : Rie
Bentang alamnya pegunungan dan daerah yang subur. Sumber daya alamnya tidak
melimpah, hanya hasil pertanian.

5. Laos:
Nama Resmi : Republik Demokratik Rakyat Laos
Ibu Kota : Viantiane
Pemerintahan : Republik Komunis
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Badan Legislatif : Dewan Nasional
Bahasa Utama : Lao (resmi), Perancis, Inggris
Agama Utama : Buddha, animism
Rakyat : Orang Lao atau Bangsa Lao
Penduduk : 6,9 juta jiwa tahun 2015
Mata Uang : Kip
Hari Kemerdekaan : 2 Desember
Lagu Kebangsaan : Pheng Kat Lao
Bentang alamnya berupa pegunungan dan kawasan hutan tropis yang belum terjamah.
Sumber daya alamnya yaitu hasil pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan.

6. Malaysia:
Ibu Kota : Kuala Lumpur
Bahasa : Melayu (resmi), Cina, Tamil, Inggris
Agama : Islam (resmi), Konghuchu, Tao, Buddha, Hindu, Kristen
Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Kepala Negara : Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Penduduk : 30,8 juta jiwa tahun 2015
Mata Uang : Ringgit atau Dollar Malaysia (MS)
Kota-Kota Penting : Kuala Lumpur, Kuching, Kota Kinabalu, Penang
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957
Maskapai Penerbangan : Malaysia Airlines System (MAS)
Bandar Udara : Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA)
Bentang alamnya yaitu pegunungan, dataran rendah, dataran pantai, sungai-sungai
pendek dan berawa – rawa. Sumber daya alamnya berupa hasil pertanian dan
perkebunan.

7. Myanmar:
Nama Resmi : Pyee Daung – Su Socialist Thamada Manya – Naigan
atau Republik Sosialis Uni Myanmar
Ibu Kota : Yangon
Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Badan Legislatif : Dewan Rakyat
Bahasa : Myanmar (resmi), Inggris
Hari Kemerdekaan : 4 Januari
Agama : Buddha, Islam, Hindu, Kristen, dan animism
Rakyat : Bangsa Myanmar
Penduduk : 52,1 juta jiwa tahun 2015
Lagu Kebangsaan : Kaba Makye (Tanah Negaraku yang Bebas)
Mata Uang : Kyat
Bentang alamnya pegunungan dan dataran rendah. Sumber daya alamnya hasil
perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan.

8. Singapura:
Nama Resmi : His-chia-p’o Kung (Cina Mandarin): Republik Singapura
(Melayu), Singapoe Kudiyarasu (Tamil), Republic of
Singapore (Inggris)
Ibu Kota : Singapura
Luas : 607 km2
Penduduk : 5,5 juta jiwa tahun 2015
Bahasa : Melayu, Cina, Tamil, Inggris
Agama : Buddha, Tao, Konghuchu, Hindu, Islam, Kristen
Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Mata Uang : Dollar Singapura
Kota-Kota Penting : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
Maskapai Penerbangan : Singapore Airlines (SIA)
Bandar Udara : Payalebar dan Singapore Changi Airport
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965
Bentang alamnya relatif datar, namun ada juga beberapa perbukitan. Sumber daya
alamnya tidak melimpah, sehingga Singapura mengembangkan sektor perdagangan dan
pariwisata.

9. Thailand:
Nama Resmi : Muang Thai atau Prathet Thai / Kerajaan
Ibu Kota : Bangkok
Luas : 513.120 km2
Penduduk : 65,1 juta jiwa tahun 2015
Bahasa : Thai (resmi), Inggris, Cina, Melayu
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen, animisme
Pemerintahan : Kerajaan Konstitusional
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Mata Uang : Bath Thailand
Kota-Kota Penting : Bangkok, Thomburi, Nakon, Ratchasima, Ubonratcthami
Chiangmai, Hat Yai
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard Thai
Topografinya berupa : permukaan tanah yang dilewati aliran sungai di bagian tengah;
dataran tinggi di timur laut; hutan dan pegunungan di utara; bukit – bukit di selatan.
Sumber daya alamnya yaitu penghasil timah terbesar keempat didunia, minyak bumi,
worfram, ekspor padi, dan hasil pertanian lainnya.

10. Vietnam:
Nama Resmi : Cong Hoa Xa Hol Chu Viet Nam (Republik Sosialis
Vietnam
Ibu Kota : Hanoi
Pemerintahan : Republik Komunis
Kepala Negara : Ketua Dewan Negara
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa Utama : Vietnam (resmi), Perancis, Cina, Inggris, Khmer
Agama Utama : Buddha, Konghuchu, Kristen, Islam
Rakyat : Bangsa Vietnam
Penduduk : 91,7 juta jiwa tahun 2015
Mata Uang : Dong
Hari Kemerdekaan : 2 Juli 1976
Lagu Kebangsaan : Tien Quan Ca
Bentang alamnya yaitu pegunungan utara, delta sungai merah, barisan pegunungan
annam, garis pesisir pantai dan delta sungai mekong. Sumber saya alamnya berupa hasil
pertanian.

 Faktor pendorong terbentuknya kerjasama antar negara ada 2 yaitu :


1. Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
2. Kesamaan dan perbedaan wilayah (geografis)
 Faktor penghambat kerjasama ada 4 yaitu :
1. Perbedaan ideologi
2. Konflik dan peperangan
3. Kebijakan protektif : kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri
dan meningkatkan daya saing
4. Perbedaan kepentingan tiap negara
 Bentuk kerjasama di bidang sosial dan budaya :
1. Pembangunan sosial menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah,
perluasan kesempatan kerja dan pembayaran upah yang wajar
2. Pengembangan sumber daya manusia
3. Peningkatan kesehatan (makanan dan obat)
4. Pertukaran budaya, seni dan festival film ASEAN
5. Penandatangan ATA ( ASEAN Tourism agreement)
 Bentuk kerjasama di bidang politik dan keamanan:
1. Traktat bantuan hukum timbal balik di bidang pidana
2. Konvensi ASEAN tentang pemberantasan terorisme
3. Penyelesaian sengketa Laut China Selatan
4. Pertemuan para menteri pertahanan
 Bentuk kerjasama di bidang Pendidikan :
1. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT), yang dihadiri oleh para guru di
negara-negara ASEAN
2. Penawaran beasiswa pendidikan antar negara
3. Olimpiade se-Asia Tenggara
 Pengaruh perubahan ruang dan Interaksi antarruang terhadap kehidupan :
1. Ekonomi : membentuk pasar tunggal yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA)
2. Sosial : pada tahun 2015, negara-negara ASEAN menerima pengungsi manusia perahu
dari Myanmar.
3. Budaya : diadakannya Festival Budaya ASEAN (FBA), perkemahan budaya
serumpun ASEAN dan industri music
4. Politik : menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah, perlindungan pekerja migran
5. Pendidikan : meningkatkan mutu pendidik, standarisasi pendidikan, dsb.
 Upaya meningkatkan kerjasama antar negara-negara ASEAN memerlukan dorongan
kekompakan, konsistensi, keterbukaan, rasa ke-kitaan (we feeling), saling menghormati,
ketidaksetiakawanan sosial (a caring and sharing community) dan dinamis dalam kerjasama.
 Deklarasi dalam Vientiane Declaration on Enhancing Gender Perspective and ASEAN
Woman’s Partnership for Environmental Sustainability merupakan upaya untuk
meningkatkan :
a. Pengetahuan dan ketrampilan perempuan di bidang lingkungan
b. Akses, kepemilikan, dan kontrol sumber daya
c. Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan berkelanjutan
untuk perempuan
 Faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi antarnegara :
a. Iklim : wilayah ASEAN dipengaruhi oleh iklim matahari, muson dan fisis
b. Geologi : kondisi tanah, batuan penyusun bumi dan kondisi tumbukan antar lempeng
c. Ketersediaan Sumber Daya Alam : hampir semua negara ASEAN memiliki hasil
tambang, kecuali Singapura. Namun, perdagangan dan industri di Singapura sangat
maju. Perairan laut banyak dieksplor untuk meningkatkan devisa seperti perikanan,
mutiara dan rumput laut
 Pengaruh Perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang :
a. Teknologi transportasi : perkembangan transportasi menjadi lebih nyaman, cepat dan
keamanan tinggi seperti kereta cepat monorel, pesawat dan speed boat
b. Teknologi komunikasi : semakin cepat berkomunikasi dengan alat komunikasi seperti
telepon dan handphone.
 Akibat berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek :
1. Sosial : bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan transportasi massal semakin tinggi,
maraknya perdagangan manusia, kerjasama luarnegeri semakin mudah
2. Ekonomi : bertambahnya pendapatan negara dari pajak perbelanjaan, wisata dan
penginapan bagi pendatang; nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang
asing; barang – barang asing mudah dijangkau
3. Budaya : terjadi akluturasi budaya; perubahan sistem nilai dan norma; kecenderungan
gaya hidup hedonis; aliran yang bertentangan dengan budaya mudah masuk
4. Keamanan : gangguan keamanan negara semakin rentan, narkotika mendapat tempat,
kelompok perusuh antarnegara mudah diorganisir
 Pengaruh konversi lahan pertanian menjadi industri, pemilik perusahaan mendirikan
industri dengan alasan :
a. Lahannya strategis, sebagian besar lahannya adalah pertanian
b. Harganya lebih murah daripada lahan bangunan
c. Aksesnya lebih mudah
d. Dekat dengan bahan baku
e. Faktor sosial dan budaya hukum waris
 Masalah yang timbul akibat konversi lahan pertanian menjadi industri :
a. Lahan pertanian berkurang, produktivitas pangan dari pertanian menurun
b. Berpotensi terkena limbah industry

c. Konversi lahan itu menular


 Dampak negatisf konversi lahan pertanian menjadi pemukiman:
a. Luas lahan pertanian berkurang
b. Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya
c. Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH)
d. Berkurangnya lahan resapan air

Daftar Pustaka :
Mukminan, Mulyani, E., Sapto, A., Saraswati, R., dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas
8. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai