Anda di halaman 1dari 12

Disusun Oleh :

 Denok Pangestudika Arum Putri (7)

 Indi Ari Wijayanti (44)

KELAS : IX – E

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

SMP NEGERI 1 NGUNUT


Jl. Recobarong Kecamatan Ngunut  (0355) 395215
TULUNGAGUNG
Tahun Pelajaran 2017/2018

1
1) Brunei Darussalam
Ibukota Negara : Bandar Seri Begawan
Bentuk Negara : Kesultanan
Kepala Negara : Sultan
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Bahasa Resmi : Inggris dan Melayu
Semboyan : Always In Service With God’s Guidance
Agama : Islam (resmi), Buddha, Kristen
Mata Uang : Dollar Brunei
Industri : Bahan bakar dan gas cair
Hari besar : 1 Januari 1984
Bekas jajahan : Inggris

a) Kenampakan Alam
Letak astronomis : antara 4º2 LU - 5º3’ LU dan 114º5’ BT –115º22’ BT
Batas
 Sebelah utara : Laut Cina Selatan
 Sebelah barat : Malaysia Timur
 Sebelah timur : Malaysia Timur
 Sebelah selatan : Malaysia Timur
Gunung : Gunung Pagon (1850 meter)
Dataran Tinggi : Pagon
Dataran Rendah : Belait, Tutong, Brunei, dan Muara
Pegunungan : Pegunugan Pagon (1850 meter)
Sungai : Sungai Tutong, Sungai Brunei, dan Sungai Belait (sungai
terpanjang)
Iklim : Tropik

b) Keadaan Sosial
Penduduk Brunei berjumlah 434,076 jiwa (20 Januari 2018). Sekitar 66 %
penduduk Brunei adalah etnis Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina
memegang peranan penting dalam ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah (6%)
dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris banyak
digunakan. Islam merupakan agama resmi negara, dan Sultan merupakan pemimpin
agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama Buddha (terutama oleh orang Cina)
dan Kristen.
Suku Bangsa : Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 434,076 jiwa (20 Januari 2018)

c) Keadaan Ekonomi
Berdasarkan PDB per kapita, Brunei berhasil menduduki peringkat kedelapan.
Sebagian besar pendapatan negara ini berasal dari industri terutama industri minyak
bumi dan pengolahannya. Brunei tergabung dalam beberapa organisasi
ekonomi internasional seperti APEC, ASEAN dan WTO.
Brunei Darussalam adalah Negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil ekspor
minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi sala satu negara makmur di Asia.
Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan yang utama.
Hasil Pertanian : Karet, beras, rempah-rempah
Hasil Industri : Bahan bakar dan gas cair
Hasil Tambang : Minyak, Gas alam, Kayu
Ekspor utama : inyak, gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, makanan,
kimia
Pendapatan Perkapita : 79.700 (USD) (2016)

1
2) Filipina
Ibukota Negara : Qeezon City
Bentuk Negara : Republik
Kepala Negara : Presiden
Lagu Kebangsaan : Filipinas (Tierra Adorada)
Bahasa Resmi : Tagalog, Inggris
Semboyan : Maka-Diyos, Makatao, Makakalikasan at Makabansa
Agama : Katolik Roma, Protestan, Islam, Buddha.
Mata Uang : Peso Philipina

a) Kenampakan Alam
Filipina merupakan Negara kepulauan. Jumlah pulaunya ± 7100 buah. Yang
termasuk pulau besar adalah Pulau Luzon dan Pulau Mindanau. Filipina banyak
memiliki gunung berapi yang masih aktif. Gunung Muyon (2421 meter). Filipina
dilalui oleh deretan pegunungan Sirkum Pasifik.
Letak Astronomi : 50 LU- 200 LU dan 1200 BT-1270 BT.
Luas Wilayah : 300.324 km²
Batas
 Sebelah utara : Taiwan.
 Sebelah timur : Samudra Pasifik.
 Sebelah selatan : Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
 Sebelah barat : Laut Cina Selatan
Gunung : Gunung Apo (2954 meter)as
Dataran Tinggi : Dataran Tinggi Apo
Dataran Rendah : Dataran Rendah Lizon Tengah, Dataran Rendah Cagayan
Pegunugan : Peg. Zambalez, Peg. Sierra Madre
Sungai : Sungai Cagayan (350 km), Sungai Pasig

b) Keadaan Sosial
Filipina adalah sebuah negara yang berbentuk republik dengan ibu kota Manila.
Filipina merdeka dari penjajahan Amerika Serikat pada tahun 1946. Kepala negara
Filipina adalah presiden dan kepala pemerintahannya juga presiden. Penduduk
Filipina berjumlah 76.499.000 jiwa. Nenek moyang mereka adalah orang Melayu.
Mereka telah bercampur dengan orang Eropa, Cina, dan India. Salah satu bahasa
aslinya adalah bahasa Filipina atau Tagalog yang ditetapkan sebagai bahasa
kebangsaan. Sampai sekarang bahasa Inggris masih dipergunakan dalam urusan
pemerintahan. Sebagian besar penduduk Filipina menganut agama Katolik. Agama
Islam dianut oleh sebagian penduduk Filipina di bagian selatan.
Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri.
Pertanian menghasilkan padi, kelapa, serat abaca, nanas, tembakau, dan gula.
Pertambangannya menghasilkan kobalt, tembaga, emas, nikel, bijih besi, dan minyak
bumi. Komoditi ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, bijih tembaga.
Filipina mengimpor mesin, mobil, dan bahan makanan dari negara lain.

c) Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Filipina
merupakan Negara agraris.
Hasil Pertanian : Rami, Kopra, Gula, Beras, Nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulphur,seng,besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel IT, alat pelayaran, dll
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, dll
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industry, kedaraan, baja, dll
Pendapatan perkapita : 7.700 (USD) (2016)

2
3) Indonesia
Ibukota Negara : Jakarta
Bentuk Negara : Republik
Kepala Negara : Presiden
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Bahasa Resmi : Indonesia, Melayu, dll
Semboyan : Bhinneka Tunggal Ika
Agama : Islam, Protestan, Khatolik, Hindu, Buddha, Konghucu
Mata Uang : Rupiah
Bekas jajahan : Portugis, Belanda, Jepang

a) Kenampakan Alam
Batas
 Utara : Malaysia
 Timur : Papua Nugini, Timor Leste
 Barat : Singapura, Samudra Hindia
 Selatan : Samudra Hindia
Gunung : Gunung Merapi
Dataran Tinggi : Dataran Tinggi Dieng
Dataran Rendah : Dataran Rendah tepi sungai brantas
Pegunugan : Pegunungan Dieng
Sungai : Sungai Bengawan Solo

b) Keadaan Sosial
 SUKU BANGSA
Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dan keturunan. Secara
etimologis, sebagian besar suku bangsa di Indonesia berasal dari keturunan rumpun
bangsa Mongoloid. Mereka pada umumnya tersebar di bagian wilayah Indonesia
bagian Barat. Sebagian lagi, yang tinggal di wilayah Indonesia bagian Timur,
merupakan keturunan Melanesia dan Negroid.
Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan kondisi alam yang beraneka ragam
menghasilkan suatu pola kehidupan masyarakat yang beraneka ragam pula. Kebiasaan
masyarakat yang tumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh kondisi fisik setempat.
Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki beraneka ragam suku bangsa
dengan berbagai adat dan budyanya yang unik. Tercatat tidak kurang dari 250 suku
bangsa yang telah dapat diidentifikasi di Indonesia. Beberapa suku bangsa memiliki
jumlah penduduk yang besar, di antaranya adalah suku Jawa (45% jumlah penduduk
Indonesia), Sunda (14% jumlah penduduk Indonesia), Madura (8%), dan Batak (7%).
Keanekaragaman suku bangsa tersebut melahirkan keanekaragaman budaya. Berbagai
peningglan budaya yang terkenal antara lain, berbagai bentuk candi, pakain
tradisional, tarian, wayang, kesusasteraan, upacara adat, dan berbagai seni
pertunjukkan lainnya.

 PENDUDUK
Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia,
jumlah penduduk Indonesia adalah 237.556.363 orang (menurut SP2010).
Berdasarkan jumlah penduduk tersebut, Indonesia menempati urutan ke empat dunia
setelah Amerika Serikat, India, dan China.

 BAHASA
Bahasa resmi yang digunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa
Indonesia termasuk dalam rumpun bahasa Melayu yang berkembang di beberapa
negara di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan
Indonesia.
Selain Bahasa Indonesia, terdapat sekitar 300 bahasa daerah dengan dialek bahasa
dan jenis aksaranya masing-masing. Beberapa bahasa daerah yang berkembang, antara
lain, bahasa Jawa (memiliki lebih dari 80 juta penutur dengan dialek daerah yang
berbeda-beda) yang digunakan di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. Selain itu

3
terdapat juga bahasa dan dialek Sunda di Jawa Barat. Di Sumatra berkembang bahasa
dan dialek Aceh, Batak, dan Minangkabau. Di Kalimantan berkembang bahasa
Melayu dengan dialek Iban, Kahayan, dan berbagai dialek daerah lainnya. Di Bali dan
Nusa Tenggara berkembang bahasa dan dialek Bali, Sasak, dan Sumbawa. Di
Sulawesi dan Minahasa berkembang bahasa dan dialek Toraja, Bugis, dan Makasar.
Adapun di Papua berkembang bahasa dan dialek Papua.
Selain perkembangan bahasa dan dialek daerah tersebut, terdapat juga aksara-
aksara lama selaku aksara daerah yang digunakan dalam penulisan hasil-hasil
kesusastraan masa lampau. Bentuk-bentuk aksara tersebut, di antaranya aksara Jawa,
aksara Bali, aksara Batak, dan aksara Bugis.

 AGAMA
Kepercayaan asli nenek moyang Indonesia adalah animisme dan dinamisme.
Animisme adalah kepercayaan terhadap roh yang menempati benda-benda tertentu
mempunyai kekuatan. Kepercayaan ini sudah ada jauh sebelum datang ajaran agama ke
Indonesia.
Agama yang terbesar jumlah penganutnya di Indonesia adalah agama Islam, > 85%
penduduknya memeluk agama ini. Agama lain yang berkembang adalah agama
Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Selain itu terdapat berbagai jenis
aliran kepercayaan kepada Tuhan yang berkembang di masyarakat.

c) Keadaan Ekonomi
Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas menyebutkan kondisi
perekonomian Indonesia pada 2017 dihadapkan berbagai tantangan yang tidak ringan
dan bisa mengejutkan, baik yang datang dari eksternal maupun domestik.
Hal ini disampaikan Ronald Waas dalam Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Bengkulu Bambang Himawan kepada Endang Kurnia Saputra di Bengkulu,
Rabu (2/10/2016).
Ekonomi dunia yang semula diproyeksikan tumbuh 3,5 persen harus dikoreksi
menjadi 3 persen yang lebih rendah dibanding tahun lalu 3,1 persen.
Potensi bias ke bawah ini didorong oleh perkiraan pertumbuhan ekonomi AS yang
tidak sekuat proyeksi sebelumnya, dan ekonomi Tiongkok masih mengalami
perlambatan.
Kenaikan suku bungan Bank Sentral Amerika Serikat (Fed Fund Rate) yang
diperkirakan terjadi pada Desember 2016 turut menimbulkan ketidakpastian di pasar
dan mempengaruhi perkembangan ekonomi global.
Normalisasi kebijakan The Fed berpotensi memicu capital outflows, sehingga dapat
menimbulkan tekanan pasar keuangan di kawasan, tak terkecuali Indonesia.
Sementara itu tantangan domestik Indonesia diwarnai dengan pertumbuhan
ekonomi yang melambat, defisit fiskal yang diperkirakan masih akan besar, utang luar
negeri mengalami kenaikan, serta pertumbhan kredit yang masih rendah dengan
diikuti risiko peningkatan kredit bermasalah (Non Performing Loan).
Berdasarkan laporan Indeks Daya Saing Global 2016-2017 dirilis World Economic
Forum (WEF), menunjukkan daya saing Indonesia merosot dari peringkat 37 menjadi
41 dari 138 negara.
Kondisi ini menunjukkan Indonesia harus lebih keras lagi untuk dapat bersaing dalam
perekonomian dunia. Berkaca pada tantangan tersebut BI mencanangkan bauran
kebijakan yang mengutamakan stabilitas ekonomi untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi.
Kebijakan BI senantiasa diarahkan untuk menciptakan kondisi makroekonomi
yang stabil, terutama pencapaian inflasi menuju sarana yang ditetapkan, dan
menunrunkan defisit transaksi berjalan.
Jumlah Penduduk : ± 217,8 juta jiwa (2017)
Hasil Pertanian : Kelapa Sawit, the, kopi, jagung
Hasil Tambang : Minyak bumi, gas alam, emas, tembaga, dll
Hasil Industri : Tekstil

4
4) Kamboja
Ibukota Negara : Phnom Penh
Bentuk Negara : Monarki Konstitusional
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
Lagu Kebangsaan : Our Country
Bahasa Resmi : Bahasa Khmer
Semboyan : Nation, Religion, King
Agama : Buddha, Islam, Kristen
Mata Uang : Riel Kamboja

a) Kenampakan Alam
Batas
 Utara : Thailand, Laos
 Timur : Vietnam
 Barat : Thailand
 Selatan : Vietnam
Kamboja terletak di semenanjung Indocina. Berbatasan dengan Laos di sebelah
utara, di sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Vietnam sedangkan di sebelah
barat dan utara berbatasan dengan
Thailand. Luas wilayah Kamboja sekitar 181.300 km2.
Daerah Kamboja yang dilalui oleh Sungai Mekong merupakan daerah yang subur.
Terdapat pegunungan Cardamon sepanjang 160 km yang berbatasan dengan Thailand.
Tinggi puncak pegunungan Cardamon adalah 1.813 meter. Pada umumnya negara
Kamboja beriklim tropis.

b) Keadaan Sosial
Bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan. Negara dipimpin oleh raja,
sedangkan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Kamboja memiliki lima
pemerintahan lokal dengan ibu kota Phnom Penh. Bahasa resmi penduduk Kamboja
adalah bahasa Khmer. Sebagian besar penghidupan penduduknya di sektor
pertanian. Kamboja pernah dijajah oleh Prancis, lalu merdeka pada 17 April 1953.
Kamboja adalah negara yang sejak tahun 1970 dirundung malang, dan porak poranda
karena kudeta. Pada tanggal 18 Maret 1970, sewaktu Pangeran Sihanouk pergi ke luar
negeri, keponakannya Pangeran Sisowath Sirik Matak bersama Lon Nol melakukan
kudeta. Semenjak itu kemelut semakin besar dinegara Kamboja. Bahasa resmi
penduduk Kamboja adalah bahasa Khmer. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa
Prancis, sebagian besar penduduk beragama Buddha. Jumlah penduduk negara ini
15,76 juta jiwa. (2016)

c) Keadaan Ekonomi
Ekonomi Kamboja menunjukkan laju pertumbuhan yang sangat pesat dalam satu
dekade terakhir, meskipun pendapatan per kapita menunjukkan peningkatan namun
angka ini masih jauh berada dibawah negara - negara tetangga dalam satu
kawasan ASEAN. Agrikultur menjadi bidang utama ekonomi
di Kamboja disamping pariwisata dan tekstil.
Perlambatan ekonomi pernah terjadi saat Krisis finansial Asia 1997 disertai
gejolak politik dan peperangan dalam masyarakat. Ekspor utama ke Amerika
Serikat, Jerman, Britania Raya,Kanada dan Vietnam.

Sektor Pertanian
Kamboja merupakan negara agraris dengan hasil pertanian yang utama adalah padi
di daerah sepanjang Sungai Mekong dan Danai Tonle Sap. Hasil pertanian lainnya
adalah jagung, lada, umbi-umbian, sayuran, tembakau, gula, kedelai, dan buah-
buahan.

5
Sektor Pertambangan
Sektor pertambangan menghasilkan mineral utama seperti: emas, besi, batu bara, dan
timah.

Sektor Perdagangan
Ekspor utama Kamboja adalah karet, beras, lada, dan kayu, sedangkan impor
utama adalah bahan makanan, mesin-mesin, obat-obatan, tekstil, pupuk, peralatan
listrik, dan bahan kimis.

Sektor Pariwisata
Salah satu daya tarik bagi wisatawan adalah kuil Angkor Wat yang termasuk salah
satu keajaiban dunia, berada di kaki Gunung Dongkrak.

Sektor Perhubungan
Kamboja mempunyai bandara internasional di Pochentong, serta mengandalkan
jaringan kereta api dalam melakukan aktivitas transportasi darat. Untuk transportasi
sungai, masih mengandalkan perahu dayung dan ferry.
Pendapatan Perkapita : 3.700 (USD) (2016)
Mata Uang : Riel Kamboja

5) Laos
Ibukota Negara : Vientiane
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Mentri
Lagu Kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma’khun Su Lu Sa You Nei Asie
Bahasa Resmi : Bahasa Lao
Agama : Buddha, Tao, Konghucu, Kristen
Mata Uang : New Kip
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949

a) Kenampakan Alam
Batas
 Utara : Republik Rakyat Tiongkok
 Timur : Vietnam
 Barat : Myanmar dan Thailand
 Selatan : Kamboja
Laos terletak di semenanjung Indoncina, dengan luas wilayahnya sekitar 236.800
km2. Laos beriklim musim. Wilayah Laos umumnya dikelilingi oleh hutan dan
pegunungan. Di sebelah utara berbatasan dengan Cina, sebelah timur dengan Vietnam,
sebelah selatan dengan Thailand dan Kamboja, dan sebelah barat berbatasan dengan
Myanmar dan Thailand. Wilayah Laos sebelah utara terdapat pegunungan dan dataran
tinggi yang membentang sepanjang batas timur dengan puncaknya adalah Gunung
Bia.
Sungai penting di Laos adalah Sungai Mekong yang mengalir dari barat daya ke
arah tenggara hingga perbatasan Thailand. Daerah sepanjang Sungai Mekong ini
dijadikan daerah pertanian. Sungai Mekong juga dimanfaatkan sebagai sarana
transportasi.

b) Keadaan Sosial
Laos merupakan negara yang berbentuk republik dengan kepala negara presiden
dan kepala pemerintahan perdana menteri. Nama aslinya dahulu adalah Sataranalat
Pasatepatay Passon Lao. Laos termasuk salah satu negara termiskin di dunia.
Laos merupakan negara urutan kesepuluh dari bawah dilihat dari besarnya
pendapatannya. Pendapatan per kapita Laos hanyaUS$ 250. Rakyatnya hidup di sektor
pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi. Sebagian
penduduk hidup dengan cara ilegal dengan menanam ganja. Hasil alam lainnya timah
dan kayu. Industri di Laos masih terbatas pada pengolahan kayu. Bahasa resmi yang
6
digunakan adalah bahasa Lao. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa Inggris dan
Prancis. Sebagian besar penduduk Laos beragama Buddha.
Jumlah penduduk : 6,758 juta jiwa (tahun 2016)
Suku bangsa : Laos 50%, Khoutheung 15%, Thai 20%,
Bahasa : Bahasa Kradai, Bahasa Isan
Agama : Buddha, Kristen, Islam,dan agama lainnya

c) Keadaan Ekonomi
A. Pertanian
Pertanian negara Laos adalah pendukung perekonomian utama, yakni 41% dari
pendapatan negara. Hasil utama pertanian adalah padi, kelapa, pisang, dan jagung.
B. Perkebunan
Hasil perkebunan penduduk negara Laos yaitu tembakau, kopi, kapas, dan
opium. Sedangkan, hasil uatama berupa buah jeruk, pisang, pepaya, dan sayuran.
C. Perikanan
Perikanan di negeri ini tidak memiliki arti komersial. Tangkapan ikanya
berasal dari Sungai Mekong, yaitu ikan Karper dan ikan Perch. Pusat-pusat
penangkapan ikan dinegara Laos adalah Vientiane, Pakxan, Savvanakhet, Thakhet,
dan Hovayxay.
D. Peternakan
Pada sektor peternakan, penduduk Loas mampu menghasilkan sapi, babi,
kerbau, dan unggas.
E. Pertambangan
Bidang pertambangan negara Laos adalah salah satu pendukung
perekonomian, dengan hasil utama tembaga, timah, bijih besi, batu bara, dan
belerang. Namun demikian kegiatan pertambangan di Laos belum dilakukan secara
maksimal.
F. Perindustrian
Laos juga telah mengembangkan kegiatan industri, terutama industri
pengolahan hasil pertanian dan hasil-hasil hutan sperti kayu jati, damar, dan kayu
keras lainnya.
G. Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor
utama berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu
olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu
impor utama berupa kendaraan bermotor, mesinmesin, dan besi baja.
H. Pariwisata
Potensi sumber daya alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos
cenderung mengembangkan wisata budayanya. Pada perkembangannya, sejak tahun
1993, pemerintah Laos mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area
Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation
Area atau NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman
nasional. Bila proyek ini berhasil, maka diperkirakan akan menjadi taman nasional
terbaik dan terluas di Asia Tenggara.
I. Transportasi
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos
masih belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun
rel yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan
Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat
perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun
terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses
melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada
telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel,
namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat
perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaan atau hanya selama kurun
waktu tertentu. Alat transportasi di Laos di dominasi oleh Transportasi darat.
Mata Uang : New Kip
Pandapatan Perkapita : 5.920 (USD) (2016)

7
6) Malaysia
Ibu kota : Kuala Lumpur
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Bahasa Resmi : Bahasa Melayu, Bahasa Inggris
Semboyan : Bersekutu Bertambah Mutu
Mata Uang : Ringgit

a) Kenampakan Alam
Batas
 Utara : Thailand dan Brunei Darussalam
 Timur : Filipina
 Barat : Indonesia
 Selatan : Indonesia dan Singapura
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan,
yaitu kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan. Kedua kawasan memiliki
bentuk permukaan bumi yang sama. Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan
terdapat di Semenanjung Malaka membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya
dataran rendah yang berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri atas
rawa pantai dan pegunungan karang. Iklim Malaysia ialah tropik (khatulistiwa). Di
bagian timur terdapat pegunungan yang merupakan puncak tertinggi di Malaysia, yaitu
Gunung Kinabalu (4.101m)
Letak astronomis : 1˚ LU - 7˚ LU dan 100˚BT- 119˚ BT
Luas Wilayah : 330.300 km2
Iklim : Tropik
Suhu : 240 C – 350 C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)

b) Keaadaan Sosial
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan etnis
terbesar. Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 % dari
penduduk Malaysia. Etnis India berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di
Malaysia merupakan masyarakat Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal
dari Eropa dan Timur Tengah. Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan.
Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia. Jumlah
Penduduk : 31.19 juta (tahun 2016).
Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina, India, dan Eropa.
Bahasa : Melayu, English, Chinese, Tamil.
Agama : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.

c) Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil pertanian
utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet terbesar di
dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih menggunakan perahu-
perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.
Mata Uang : Ringgit Malaysia.
Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu.
Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari
kayu, dan rotan.
Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas,
tekstil,pakaian, dan minyak sawit
Impor Utama : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
Pendapatan Perkapita : US$ 27.200 (tahun 2016)

8
7) Singapura
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibukota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura

a) Batas - Batas Negara


Utara : Malaysia
Selatan : Laut Cina Selatan, Indonesia
Barat : Selat Malaka dan Indonesia
Timur : Laut Cina Selatan dan Filipina

b) Kenampakan Alam
Letak astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim : Tropis, suhu rata rata 260C
Perbukitan : Bukit Timah ( + 178 m ), Bukit Gombak, Bukit Mandai dan
Bukit Panjang
Sungai : Sungai Kranji, Sungai Kallang, Sungai Sangon dan Sungai
Jurong

c) Keadaan Sosial
Suku Bangsa : Cina , Melayu, India, Eropa
Jumlah Penduduk : 5540.000 Jiwa
Bahasa : Inggris (resmi ), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Budha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu

d) Keadaan Ekonomi
Mata Uang : Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah – Buahan, Anggrek
Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti
Hasil Industri : Elektronik, Kimia, Keuangan, dan perbankan, perumahan,
Pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama : Minyak, mesin Industri, radio & Televisi dan kompenennya
Kompenen elektronik, pakaian, minuman ringan & rokok
Pendapatan Perkapita : 87.100 US$ (2017)

8) Thailand (Muangthai)
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu Kota : Bangkok
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard

a) Batas – batas Negara


Utara : Laos dan Myanmar
Selatan : Malaysia
Barat : Myanmar
Timur : Kamboja dan Laos

b) Kenampakan Alam
Letak Astronomis : 5º LU - 21º LS dan 97º BT - 106º BT
Luas Wilayah : 513.998 km²
Iklim : Tropis
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
Sungai : Chao Phraya
Daratan : Tanah Genting Kra

9
c) Keadaan Sosial
Suku Bangsa : Thai (suku asli), Cina, Melayu
Jumlah Penduduk : 65.100.000 jiwa
Bahasa : Thai (resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen

d) Keadaan Ekonomi
Mata Uang : Bath
Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioca, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang : Antimonium, timah, besi, mangan
Hasil Industri : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil
Ekpor Utama : Tekstil, computer dan komponennya, integrated circuit,
berlian,
pakaian
Impor Utama : Mesin industry, baja, alat – alat listrik, suku cadang kendaraan
Pendapatan Perkapita : 16.800 US$ (2017)

9) Timor Leste
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu Kota : Dili

a) Batas – batas Negara


Utara : Selat Ombai dan Selat Wetar
Selatan : Laut Timor
Barat : Nusa Tenggara Timur
Timur : Laut Arafuru

b) Kenampakan Alam
Luas Wilayah : 15.007 km²
Iklim : Tropis
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)

c) Keadaan Sosial
Suku Bangsa : Campuran Melayu dan Papua
Jumlah Penduduk : 1.200.000 jiwa
Bahasa : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama : Katolik, Protestan, Islam

d) Keadaan Ekonomi
Mata Uang : Dollar Amerika Serikat (US$)
Hasil Pertanian : Kopi
Hasil Tambang : Emas, mangan, marmer, minyak bumi di Celah Timur
(belum dieksploitasi)
Impor Utama : BBM dan Sembako dari Indonesia
Pendapatan Perkapita : 4.200 US$ (2017)

10) Myanmar
Bentuk Pemerintahan : Juntai Militer
Kepala Negara : Juntai (Jenderal)
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu Kota : Naypyidaw
Lagu Kebangsaan : Kaba Ma Kyei

a) Batas – batas Negara


Utara : RRC dan India
Selatan : Teluk Benggala
10
Barat : Bangladesh
Timur : RRC, Laos, dan Thailand

b) Kenampakan Alam
Luas Wilayah : 676.578 km²
Letak Astronomis : 11º LU - 28º LU dan 92º BT - 100º BT
Iklim : Tropis
Gunung : Gunung Burma ,Gunung Victoria
Sungai : Sungai Irawady

c) Keadaan Sosial
Suku Bangsa : Burma (Bamar), Shan,Karen, Rakhine, Tionghoa, India
Jumlah Penduduk : 55.123.814 jiwa
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Hindu
Bahasa : Myanmar (resmi)

d) Keadaan Ekonomi
Mata Uang : Kyat Myanmar
Hasil pertanian : Beras, kacang, tebu, produk perkayuan, dan produk-produk
perikanan
Hasil Industri : Garment, semen, bahan konstruksi, farmasi, pupuk
Hasil Tambang : Tembaga, besi, timah, minyak bumi, gas alam, dan batu-batu
Mulia (Permata dan Giok)
Pendapatan Perkapita : 6.000 US$ (2017)

11) Vietnam
Bentuk Pemerintahan : Republik Komunis
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu Kota : Hanoi
Lagu Kebangsaan : Tien Quan Ca

a) Batas – batas Negara


Utara : RRC
Selatan : Laut Cina Selatan
Barat : Laos dan Kamboja
Timur : Laut Cina Selatan

b) Kenampakan Alam
Luas Wilayah : 331.210 km²
Letak Astronomis : 8º LU - 24º LU dan 102º BT – 110º BT
Iklim : Subtropis
Dataran : Dataran Rendah Pesisir
Puncak Tertinggi : Fan Si Pan (3144 m),Gunung Tsin Ho (3145 m)
Pegunungan : Pegunungan Anam
Sungai : Sungai Merah, Sungai Mekong

c) Keadaan Sosial
Suku Bangsa : Kinh / Viet, Hmong, Thai, Khmer (Kamboja), Hao, Nung
Jumlah Penduduk : 95.261.021 jiwa (2016)
Bahasa : Vietnam (resmi)
Agama : Budha, Katolik, Protestan, Islam

d) Keadaan Ekonomi
Mata Uang : Dong
Hasil Pertanian : Karet, Kedelai, Kopi, Beras, Merica, Pisang, Tebu
Hasil Industri : Produksi mesin, Garment, semen, Pupuk Kimia, Produk
Elektronik
Hasil Tambang : Batubara, Baja
11

Anda mungkin juga menyukai