Anda di halaman 1dari 23

PERUBAHAN KERUANGAN DAN

INTERKASI ANTARRUANG
DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA
ASEAN
Perubahan Keruangan Dan Interkasi Antarruang
Karena Faktor Alam Dan Manusia

Negara-Negara ASEAN
Ruang

Mencakup bagian dari permukaan bumi yang


ditempati makhluk hidup dan unsur-unsur
lainnya yang saling berpengaruh dalam
kehidupannya

Lingkungan, lokasi/wilayah, tempat tinggal


ASEAN Video
Asia Tenggara
Perubahan Ruang Karena Faktor Alam

Wilayah Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan aktivitas
seismik dan vulkanik yang tinggi. Asia Tetanggara menjadi tempat pertemuan lempeng benua
besar, yaitu: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Ditambah dengan lempeng Filipina
yang lebih kecil.

Faktor alam yang dapat menyebabkan perubahan ruang dan interaksi antarruang, diantaranya:
iklim, tanah, geologi, morfologi, flora dan fauna.
Perubahan Wilayah Asia Tengggara Karena Alam
Perubahan gejala alam lebih banyak terjadi
sebagai akibat proses alami. Perubahan
karena proses alami memerlukan waktu yang
lebih panjang daripada proses perubahan
yang dilakukan manusia.

Namun dapat juga proses perubahan alami


yang terjadi secara tiba-tiba, yaitu yang
disebut bencana alam (banjir, tanah longsor,
letusan gunung api, tsunami, badai, dan
gempa bumi)
PERUBAHAN RUANG KARENA FAKTOR MANUSIA

Perubahan ruang dan interaksi antarruang akibat


faktor manusia didorong oleh pengaruh
perkembangan Iptek, kegiatan ekonomi, politik, serta
konvensi lahan pertanian ke industri dan permukiman.
Asia Tenggara
ASEAN

Association Of Southeast ASIAN NATIONS


merupakan forum kerja sama negara-negara Asia
Tenggara. Berdirinya ASEAN dilatarbelakangi adanya
berbagai persamaan negara-negara Asia Tenggara
(keadaan alam/letak geografi, budaya, nasib).

Asia Tenggara beriklim tropis. Secara geografi


wilayah Asia Tenggara diapit oleh dua benua
(Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik
dan Hindia)
INDONESIA
Indonesia merupakan salah satu negara yang
berbentuk kepulauan. Selain dikenal dengan negara
kepulauan karena memiliki banyak pulau Indonesia
juga dikenal dengan negara agraris karena sektor
pertanian dan perkebunan menjadi sektor terbesar di
Indonesia sekitar 70% penduduk Indonesia bermata
pencarian sebagai petani ataupun berkebun.

Wilayah Indonesia dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu: Indonesia


bagian Barat, Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagian Timur. Karena
memiliki wilayah yang luas Indonesia juga memiliki kekayaan budaya yang
sangat banyak dan luar biasa. Keragaman budaya tersebut meliputi: bahasa,
kesenian, alat musik dan lain sebagainya. Indonesia sendiri memiliki 250
bahasa daerah.
Singapura merupakan suatu kepualauan di selatan Malaysia.
Mayoritas penduduknya merupakan etnis Tionghoa.
Perekonomian utamanya berada pada sektor perindustrian,
. perdagangan, dan jasa keuangan
Malaysia terdiri atas dua bagian daratan yang
dipisahkan oleh laut Cina Selatan, yaitu Malaysia
Barat (di semenanjung malaya) dan Malaysia
Tmur ( di pulau borne/kalimantan)

Penduduk Malaysia terdiri dari etnis Melayu


(50%), Tionghoa (37%), India (11%) dan berbagai
etnis lainnya. Agama Islam merupakan agama
resmi negara.

Perekonomian malaysia yang utama ditekankan pada sektor pertanian dan perkebunan, diantaranya: karet,
kelapa sawit, padi, kelapa, kayu dan lain-lainnya. Sedangan hasil tambang yang diekspor Malaysia adalah
timah, besi, dan minyak bumi.
Filipina merupakan negara kepulauan. Pulau terbesar
adalah pulau Luzon dan Mindanau. Filipina dilalaui oleh
deretan pegunungan sirkum pasifik dan memiliki
banyak gunung api aktif. Kemudian wilayah Filipina
juga sering dilanda gempa bumi dan erupsi gunung
berapi.

Filipina memiliki dua bahasa resmi yaitu Tagalog dan


Inggris. Tagalog merupakan bahasa nasional sehingga
harus dipelajari di sekolah-sekolah. Penduduk Filipina
mayoritas beragama Katolik (85%)

Mata pencarian penduduk Filipina adalah di bidang


pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan,
industri, dan perdagangan. Dalam sektor pertanian
Filipina memproduksi padi, jagung, kelapa, tebu, serat
manila, dan tembakau. Dalam sektor pertambangan
Filipina menghasilkan tembaga, besi, emas, batubara,
dan nikel.
Thailand

• Sebagai besar penduduk Thailand


adalah orang Thai dan sisanya adalah
orang Tionghoa, India, dan Melayu.
Sebagaian besar penduduk Thailand
beragama Buddha. Oleh karena itu di
Thailand banyak sekali pagoda dan
dijuluki sebagai negeri seribu pagoda.
• Bahasa Thai merupakan bahasa
Nasional Thailand. Perekonomian
Thailand mengandalkan pada sektor
pertanian yaitu hasil utamanya adalah
padi. Thailand merupakan salah satu
produsen dan ekspotir terbesar dunia
untuk beras, gula, buah-buahan dan
lain-lainnya.
Brunei Darussalam

Brunei Darussalam berbatasan langsung


dengan Malaysia. Negara ini terletak di pulau
Kalimantan (bagian utara pulau Kalimanta).
Mayoritas penduduk adalah etnis Melayu
yang sebagian besar beragama Islam.
Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa
Melayu.

Hasil perekonomian yang terbesar adalah


Minyak bumi dan gas alam. Hasil lainnya
adalah perikanan dan hasil pertanian berupa
padi, sagu dan umbi-umbian
Vietnam Semula Vietnam merupakan sebuah negara
yang terpecah menjadi dua yaitu Vietnam
utara (komunis) dan Vietnam selatan (non-
komunis). Setelah berakhir perang Vietnam
pada tahun 1975 Vietnam kembali bersatu dan
seluruhnya menganut ideologi komunis.

Vietnam terletak disemenanjung Indo-cina.


Pada bagian selatan Vietnam dilintasi sungai
mekong yang berhulu di dataran tinggi tibet
dan merupakan sungai terpanjang di Asia
Tenggara (4.160 km)

Bahasa resmi adalah bahasa Vietnam. Agama


yang dianut antara lain: Budha (menjadi
mayoritas), Katolik dan Islam.
Myanmar
Wilayah Myanmar berbatasan langsung dengan
Tiongkok dan juga Bangladesh disebelah utara.

Mayoritas penduduk Myanmar beragama Budha


(89%) sisanya beragama Kristen (4,9%), Islam
(3,8%), Hindu (0,5%), dan kepercayaan
suku/leluhur (1,1%). Sedangkan, etnis Penduduk
Myanmar terbesar adalah orang Burma keturunan
Tibet Burma.

Pertanian merupakan aktivitas ekonomi penting di


Myanmar. 65% penduduk tergantung pada sektor
pertanian. Produksi beras merupakan komoditas
utama. Tanaman lainnya berupa teh, tembakau,
tebu, dan sayur-sayuran.
Kamboja

Kamboja merupakan salah satu negara Republik di


Asia Tenggara yang terletak di bagian barat
semenanjung Indo-cina. Ibu kota Kamboja adalah
Phnom Penh.

Kelompok etnis utama di Kamboja adalah orang


Khmer yang mencakup lebih dari 88% penduduk
dengan mata pencarian utamanya adalah bertani.

Ekonomi Kamboja bertumpu pada sektor pertanian


yang didominasi oleh pertanian padi. Hasil pertanian
lain diantaranya: umbi-umbian, jagung, buncis,
tembakau, dan lain-lainnya.
Laos
Laos merupakan negara yang terkurung
daratan. Agama yang dianut diantaranya:
Budha (57%), kepercayaan suku/leluhur (33,6
%), , Kristen (1,8 %), Islam (1 %), Atheis (1 %).
Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa
Lao.

Pertanian merupakan kegiatan ekonomi


utama di Laos dan mampu menyerap 72%
tenaga kerja. Sebagian besar dikhususkan
untuk tanaman padi. Selain itu terdapat
jagung, tembakau dan kopi.
Timor Leste

Timor Leste (Timor-Timur) adalah


sebuah negara kepulauan di Asia
Tenggara. Ibu kota nya berada di Dili.
Mayoritas beragama Katolik (97,57 %)
dan agama lainnya (2,43 %)

Penduduknya merupakan orang


keturunan Melayu, Papua, Tionghoa,
dan Portugis.

Anda mungkin juga menyukai