INTERKASI ANTARRUANG
DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA
ASEAN
Perubahan Keruangan Dan Interkasi Antarruang
Karena Faktor Alam Dan Manusia
Negara-Negara ASEAN
Ruang
Wilayah Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan aktivitas
seismik dan vulkanik yang tinggi. Asia Tetanggara menjadi tempat pertemuan lempeng benua
besar, yaitu: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Ditambah dengan lempeng Filipina
yang lebih kecil.
Faktor alam yang dapat menyebabkan perubahan ruang dan interaksi antarruang, diantaranya:
iklim, tanah, geologi, morfologi, flora dan fauna.
Perubahan Wilayah Asia Tengggara Karena Alam
Perubahan gejala alam lebih banyak terjadi
sebagai akibat proses alami. Perubahan
karena proses alami memerlukan waktu yang
lebih panjang daripada proses perubahan
yang dilakukan manusia.
Perekonomian malaysia yang utama ditekankan pada sektor pertanian dan perkebunan, diantaranya: karet,
kelapa sawit, padi, kelapa, kayu dan lain-lainnya. Sedangan hasil tambang yang diekspor Malaysia adalah
timah, besi, dan minyak bumi.
Filipina merupakan negara kepulauan. Pulau terbesar
adalah pulau Luzon dan Mindanau. Filipina dilalaui oleh
deretan pegunungan sirkum pasifik dan memiliki
banyak gunung api aktif. Kemudian wilayah Filipina
juga sering dilanda gempa bumi dan erupsi gunung
berapi.