Anda di halaman 1dari 2

BINTANG

Kelompok : 1

1. Yulita Nurbaiti (4201415007)


2. Rohana (4201415008)
3. Namiroh (4201415050)
4. Kummala Rachmi (4201415061)

Daftar pertanyaan dan jawaban materi Bintang

1. Bagaimana proses terbentuknya rasi bintang dan apa kegunaannya? (Dewi


Anjani/4201415013)
Jawab :
Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi
khusus.

1. Rasi Bintang Ursa Major, sebagai penunjuk arah Utara. Rasi Bintang Ursa Major atau disebut
juga dengan rasi bintang Great Bear (Beruang Besar)/Biduk yang menunjukkan arah utara
berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang
ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh. Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit
utara. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi
bintang diberi simbol α (perhatikan gambar peta rasi bintang dibawah ini). Peta Rasi Bintang
Ursa Major (simbol α) Gambar Seni Rasi Bintang Great Bear/Beruang Besar/Biduk/Ursa Major
2. Rasi bintang Crux, sebagai penunjuk arah Selatan. Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari,
layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan.
Sehingga Rasi bintang yang satu ini desbut juga sebagai Rasi bintang Salib Selatan. Pada rasi
bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi
simbol α (lihat gambar dibawah). Peta Rasi Bintang CruxGambar Seni Rasi Bintang
Crux/Pari/Layang-layang/Salib Selatan
3. Rasi bintang Orion, sebagai penunjuk arah Barat. Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah
barat. Disebut juga dengan nama Rasi bintang Pemburu atau Rasi bintang Waluku. Dinamai
Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi
Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia. Gambar Seni Rasi Bintang OrionOrion
ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion
(Orion Belt). Satu lagi yang menarik di rasi orion ini adalah adanya bintang Bellatrix dan
Betelgeuse pada konstelasinya. Bellatrix identik dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan
Betelgeuse adalah salah satu judul film anak-anak waktu dulu. Selain sebagai petunjuk arah barat,
rasi bintang orion ini atau waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi
para petani jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.

2. Bagaimana ilmuan menemukan blackhole? (Anik Maghfiroh/4201415005)


Jawab :
Proses terbentuknya black hole :
Teori yang menyatakan adanya lubang hitam pertama kali diperkenalkan pada abad ke 18 oleh John
Michell dan Pierre Simon Laplace. Kemudian teori ini dikembangkan oleh Karl Schwarzschild dengan
berdasar pada teori relativitas Albert Einstein pada tahun 1916. Kemudian istilah lubang hitam
semakin terkenal karena dipopulerkan kembali oleh Stephen William Hawking.

Awalnya suatu bintang terbentuk dengan kondisi tingkat radiasi dan gravitasi yang seimbang. Semakin
lama, bintang ini akan kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi sehingga tingkat radiasinya akan
semakin lemah. Ketidakseimbangan dimana gravitasinya lebih kuat membuat bintang tersebut
membuat terjadinya penghancuran pada bintang tersebut. Saat mencapai suatu titik tertentu bintang ini
akan kolaps dan menyebabkan ledakan yang dikenal dengan supernova.

Ledakan ini akan membuat kepadatan benda terus meningkat dan memaksa gravitasi untuk terus
meningkat pula, kekuatan gravitasi inilah yang kemudian dapat menciptakan sebuah Blackhole atau
lubang Hitam.

Lama kelamaan lubang hitam ini dapat mati dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu, lubang
hitam akan terus mengecil karena tekanan gravitasinya sendiri. Hingga nanti akhirnya akan
menghasilkan ledakan yang super besar. Tetapi proses ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama,
sehingga kemungkinan besar manusia tidak akan bisa mengamati terjadinya ledakan ini.

Anda mungkin juga menyukai