Anda di halaman 1dari 67

Mengembara di dalam Galaksi

LeoGambar
Sutrisno
1

Pendidikan Fisika
Jurusan Pendidikan MIPA
FKIP-Universitas Tanjungpura
Pontianak
2006

1
Asal usul Galaksi

Bila berada di tempat terbuka pada malam hari yang


cerah, kita dapat melihat ‘semacam’ awan putih
membentang dari tenggara ke barat laut. Itulah inti dari
galaksi tempat kita berada, galaksi Bima Sakti. Lihat
Gambar 1. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini
sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga
sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan
bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar
rasi Sagitarius dan lokasi tersebut memang diyakini
sebagai pusat galaksi.

Gambar 1

Bagian yang hitam di bagian tengah ini dibayangkan


seperti Bima Istilah "Bimasakti" berasal dari tokoh
berkulit hitam dalam pewayangan. Istilah ini muncul,
2
karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan
hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Bima
adalah salah satu tokoh kestria Pandawa dalam cerita
Maha Barata. Ia terkenal kejujurannya dan ketulusan
budinya, serta sangat demokratis. Kepada siapapun ia
tidak pernah menggunakan tutur kata ‘kromo’ dalam
bahasa Jawa. Tutur kata kromo digunakan oleh orang
yang sedang berbicara kepada orang lain yang tata
sosialnya lebih tinggi atau lebih dihormati. Lihat Gambar
2. Dalam bahasa Inggris, galaksi Bima sakti ini disebut
‘Milky Way’. Milky Way berasal dari bahasa Latin Via
Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Galaxia yang
berarti "susu".

Gambar 2

Galaksi merupakan gugusan bintang-bintang beserta


materi-materi yang berada di antara bintang-bintang itu
yang menjadi suatu kesatuan yang ‘kompak’ karena
kekuatan gaya gravitasi. Dari sudut pandang yang lain

3
bentuk Galaksi Bima Sakti dapat terlihat seperti Gambar
3. Galaksi Bima Sakti memiliki piringan galaksi (galactic
disk), “benjolan” di bagian pusat piringan (galactic bulge),
dan suatu struktur bola yang melingkupi piringan dan
benjolan tersebut (galactic halo).

Gambar 3

Bobot galaksi Bima Sakti diperkirakan sekitar sepuluh


milyar kali dari bobot Matahari kita. Berapa bobot
matahari kita?. Bobot Matahari kita adalah dua milyar
milyar milyar ton. Jadi bobot galaksi Bima sakti adalah
dua puluh milyar milyar milyar milyar ton. Berapa berat
kita? Sekitar 50-100 kilogram. Nah, bayangkanlah bobot
galaksi ini dibandingkan dengan bobot kita. Kita ibarat
sebutir pasir yang sangat kecil yang tergeletak di pantai.

Dalam galaksi Bima Sakti terdapat 200 – 400 milyar


bintang. Matahari kita merupakan salah satu dari
bintang-bintang itu. Diperkirakan umur galaksi ini sudah
sekitar 13 milyar tahun.

4
Galaksi Bima Sakti diperkirakan memiliki empat spiral
utama dan dua yang lebih kecil yang bermula dari tengah
galaksi kea rah luar. Mereka itu adalah: lengan Norma,
lengan Scutum-Crux, lengan sagitarius, lengan Orion,
lengan Perseus, dan lengan Signus.

Diameter Bima Sakti sekitar 100.000 tahun cahaya. Satu


tahun cahaya adalah jarak yang telah ditempuh oleh
cahaya yang telah merambat selama satu tahun, seharga
9,5 trilun km. Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat
sistem tata surya, yang d idalamnya terdapat planet
Bumi tempat kita tinggal dan Matahari. Matahari kita
berjarak 27.700 tahun cahaya dari pusat galaksi. Diduga
di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif
(black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang
hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu
226 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit. Hingga
kini ‘baru’ 25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat
terbentuknya. Inilah awal perjumpaan kita dengan Bima
Sakti.

5
6
Rasi bintang

Di suatu malam yang gelap, tetapi langit bersih dari awan


dan mendung, jika Anda berada di tempat terbuka maka
akan tampak bintang-bintang bertaburan di lengkung
langit. Diperkirakan, dengan mata telanjang, Anda akan
dapat menemukan sekitar seribu bintang. Dengan alat
yang canggih tentu akan menemukan jumlah bintang yang
lebih besar.

Untuk mempermudah pengamatan, para ahli perbintangan


mengelompokkan bintang-bintang itu ke dalam gugusan
yang disebut rasi atau konstelasi. Sekelompok bintang
yang ’terpapar’ pada bola langit di malam hari tampak
seperti membentuk suatu ’gambar khayal’ tertentu.
Gambar-gambar khayal itu oleh para ahli perbintangan,
astronom, diberi nama tertentu. Nama yang paling Anda
kenal adalah nama-nama rasi dalah horoskop, misalnya:
Taurus, Gemini, Virgo dsb. Sudah barang tentu, dalam
posisi yang sesungguhnya bintang-bintang dari satu rasi
itu tidak saling berhubungan sama sekali. Bahkan
posisinya di jagat raya mungkin sangat berjauhan.
Namun, dalam dua dimensi bola langit seolah-olah
berkumpul mengelompok.

Himpinan Astronomi Internasional telah membagi


langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-
batas yang jelas, sehingga setiap posisi hanya
dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Himpunan

7
Astronomi Internasional menyatukan kelompok-
kelompok astronom di seluruh dunia. Himpunan ini
juga menjadi anggota anggota Dewan Ilmiah
Internasional - (ICSU). Secara internasional
Himpunan Astronomi Internasional diakui sebagai
pihak yang berwenang atas penamaan bintang,
planet, asteroid, dan benda langit lainnya dalam
komunitas ilmiah dan merupakan badan resmi
astronomi. Himpunan ini didirikan pada tahun 1919.
Kini, ada sekitar 9 000 astronom yang menjadi
anggota ini secara perseorangan. Di antara ke- 9
000 ahli perbintangan ini, hanya 13 % wanita. Selain
itu ada 63 anggota nasional (dari sejumlah negara
yang berafiliasi dengan perkumpulan ini). Dalam
Pertemuan Umum XXVI Persatuan Astronomi
Internasional diselenggarakan dari 14 Agustus 2006
di Praha, Republik Ceko, membuat definisi baru
tentang planet yang mengakibatkan Pluto bukan
planet dari tata surya kita tetapi masuk sebagai
planet kerdil.

Jika Anda mencari bintang di bulan Januari sekitar


pukul 21.00, Anda akan menemukan rasi Taurus. Rasi
Gemini dapat Anda temukan di bulan Februari. Cancer
dapat Anda temukan di bulan Maret. Rasi Leo muncul di
bulan April. Rasi Virgo muncul pada bulan Mei. Pada bulan
Juni Anda dapat memandangi rasi Libra. Selanjutnya
bulan Juli kita temui Scorpio, Agustus rasi Sagitarius,
September rasi Capricorn, Oktober rasi Aquarius,
November rasi Pisces, dan Desember rasi Aries. Tentu

8
selain rasi-rasi Zodiak ini ada enam atau tujuh rasi lain
yang mengawani kemunculan rasi-rasi dalam Zodiak.

Pada Gambar 1 disajikan Rasi Taurus yang dilihat pada


tanggal 15 Januari pukul 21.00. Saat itu Taurus berada di
antara Lintang 90 – 65 derajad, denga deklinasi 15
derajad.

Penggambaran rasi-rasi bintang tampaknya bukan milik


astronom saja. Tetapi, para petani pun telah
mengembangkannya. Karena rasi-rasi itu hanya muncul
dalam waktu-waktu yang tertentu mak para petani
mempergunakan kemunculnnya sebagai petanda untuk
melakukan kegiatan pertaniannya. Kapan harus memulai
nyebar benih, kapan saat yang baik untuk mengolah
tanah, kapa harus menanam agar terhindar hari serangan
hama dan sebagainya. Selain para petani, para pelaut
juah sangat menggantungkan pada ’gambar langit di
malam hari ini’. Mereka menggunakannya sebagai
penunjuk arah.

Jejak sejarah menunjukkan bahwa rasi-rasi ini telah


menempuh masu ribuak tahun. Misalnya saja rasi Orion.
Rasi ini disusun pada sekitar 6000 tahun yang lalu. Nama
bintang dan rasi bintang kebanyakan diambil dari Romawi,
Yunani dan Arab. Ini menunkkan bahwa di sekitar Laut
Tengah ini peradaban manusia telah lama berkembang.
Nama sejumlah bintang saat ini diambilkan dari koordinat
posisinya pada saat ditemukan. Hal ini mengingatkan
kepada kita bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang.
Seperti juga alam semesta yang mengembang memenuhi
ruang atau mungkin justru membuat ruang baru di jagad
raya, pengetahuan pun mengembang ke tanpa batas dari
9
menit ke menit. Karena itu, sungguh sangat berbahaya
jika kita berhenti belajar karena merasa sudah
’mumpuni’.

INCLUDEPICTURE "C:\\Documents and Settings\\User\\Applica

Gambar 1: Rasi Taurus / Sumber: Wikipedia

10
11
Gemini

Perhatikan Gambar 1. Di sana terlihat dua gugusan


bintang yang mirip bentuknya. Kita tahu bahwa kedua
gugusan bintang tersebut diberi nama Gugusan Gemini.
Gugusan ini muncul pada waktu musim dingin di bagian
utara bumi.

Gb. 1: Gugusan bintang Gemini

Nama Gemini muncul manakala para ahli perbintangan


yang melihat dua gugusan bintang yang saling menyerupai
satu dengan yang lain. Pada suatu waktu, di kerajaan
Sparta, Zeus mengendap-endap di taman menemui Ratu
Zeba istri raja Tyndareos. Sesudah pertemuan itu
lahirlah dua saudara kembar dan satu putri. Kedua anak

12
itu diberi nama Castor dan Pollux. Putrinya diberinama
Helena.

Castor dan Pollux sungguh saling mencintai sampai akhir


hayat. Castor mati terbunuh di medan pertempuran.
Pollux sangat sedih ditinggal mati saudaranya. Ia minta
agar bapaknya, Zeus dihidupkan kembali. Memahami
kesedihan kedua saudara kembar ini, maka Zeus
menghidupkan kembali dan dengan maksud agar cintanya
dan kemesraannya sampai akhir jaman tidak pudar maka
Zeus menempatnya mereka di langit belahan bumi utara
di musim dingin. Suatu suasana dua bersaudara yang
sungguh kasih dan cinta sepanjang masa. Gugusan ini
mudah dikenali karena ada dua bintang yang saling
berdekatan di belahan langit utara. Lihat gambar 1 dan
Gambar 2.

Gb. 2: Si kembar Gemini

13
Dalam gugusan bintang Gemini ini terdapat banyak
bintang.
Dua bintang yang paling cemerlang yaitu castor (alpha
gemini) dan Pollux (beta gemini) meru[akan dua bintang
yang paling berharga untuk dipelajari. Kedua bintang ini
berada di bagian kepala si kembar Gemini. Kecerlangan
Castor sebesar 1,6 mag, dan Pollux sebesar 1,1 mag..
Dengan teropong yang lebih canggih Castor ini terjadi
dari dua bintang lagi, yaitu Castor A dan Castor B.
Castor A dan Castor B selain bergerak saling
berdampingan ternyata mereka juga saling mengitari
satu dengan yang lain. Mereka memerlukan waktu 420
tahun untuk menyelesaikan satu kali edar.

Dalam gugusan Gemini, juga ditemukan Eta gemini yang


tampak agak kemerahan. Zeta Gemini tampak lebih redup
dalam gugusan ini. Namun demikian masih agak
mudah.ditemukan.

Selain si kembar itu, dalam mitologi Yunani diceritakan


bahwa Helena diculik dan dibawa lari oleh Paris ke
kerajaan Troja. Timbulan perang Troja. Karena itu, hati-
hati jika di dalam computer Anda sudah dimasuki Trojan.
Anda harus siap berperang karena ia akan merampas
semua barang berharga Anda. Program-program dan
semua file Anda ankan dirusak olehnya.

Selain bintang bintang itu, ada bintang-bintang lain yang


sudah ditemukan. Di antaranya adalah: beta GEM,
gamma GEM, delta GEM, epsilon GEM , zeta
GEM , eta GEM, theta GEM , iota GEM ,
kappa GEM, lambda GEM, mu GEM, nu

14
GEM, xi GEM, omicron GEM, pi GEM,
rho GEM, sigma GEM, tau GEM, upsilon
GEM, phi GEM, chi GEM, serta omega GEM
yang kecerlangannya berkisar antara 1.0 dan 6.0.

Matahari ’melewati’ gugusan ini pada bulan Juni hingga


akhir bulan Juli ini. Karena itulah di musim dingin belahan
utara gugusan ini akan teerlihat sangat jelas dengan
deklinasi 20 derajad. Gugusan ini akan tampak baik dari
belahan utara maupun dari belahan bumi selatan. Inilah
sedikit cerita tentang Gemini.

15
Cancer

Gugusan Cancer, si kepiting yang disajikan pada Gambar


1, dapat di lihat Bayer's Uranometria of 1603.
(http://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/cnc-b.html).
Gugusan Cancer ini agak terganggu karena di dalamnya
ada gugusan lain, Beehive. Jupiter yang tampak
cemerlang berada di sekitar gugusan rasi Cancer ini yang
kebetulan melintas pada saat pengambilan gambar Cancer
ini. (Lihat Gambar 2). Gugus Cancer berada di belahan
Utara, sekitar 45 derajad dari Ekuator langit.

Dalam gugusan Cancer ini terdapat empat bintang yaitu:


55 Cancri (55 Cnc), Alpha Cancri (Acubens); Beta Cancri
(Al Tarf); Iota Cancri (Iota Cnc); Kappa Cancri (Kappa
Cnc).

55 Cancri
Bintang ini dapat terlihat dengan mata normal tanpa
bantuan teleskop karena besarnya 5.95. Cahaya yang
dipancarkan hanya 58% dari cahaya Mata hari kita.
Temperaturnya juga sedang (G8), sekitar 5280 Kelvin. Ia
berada sekitar 41 tahun cahaya dari Bumi kita ini.

16
Massanya hanya 0.87 massa tata surya kita. 55 Cancri ini
sesungguhnya terdiri atas dua bntang kembar.
Alpha Cancri

Alpha Cancri
Alpha Cancri (ACUBENS). Ia lebih redup dari keempat
bitang yang lain, lebih rdup dari Beta Cancri (Al Traf),
Delta (Asellus Australis), bahkan Iota, mungkin karena
posisinya yang berada di ‘sungut’ selatan gugusan
Kepiting ini. Posisi ini berseberangan dengan Iota yang
berada di ‘sungut’ utara.. Bintang ini berada sejauh 175
tahun cahaya dari Bumi kita.Ia masuk bintang yang putih
terang (A5). Dengan teleskop tampak ada garis metal
yang mungkin mengandung Seng, Struntium, Zirconium,
dan barium.

Beta Cancri
Beta Cancri (AL TARF) merupakan bintang yang paling
cemerlang dalam rasi Cancer ini (3.59). Al Traf berada
bagian kaki kepiting. Nama ini berasal dari bahasa Arba
yang kurang lenih artinya ’ujung’ (kaki?). Al Traf berada
cukup jauh dar pusat gugusan yang juga terdapat
gugusab lain (Beehive). Temperatur bintang ini
digolongkan sedang, yaitu 4040 Kelvin dengan
memancarkan warna orange (K). Ia berada pada jarak
290 tahun cahaya dari Bumi kita ini. Sesungguhnya jauh
lebih terang dari Matahari (sekitar At a 660 kali lebih
terang). Diameter 53 kali diameter tata surya kita. solar,
atau sekitar 65 persen ukuran orbit Merkuri.

17
Iota Cancri
Iota Cancri (IOTA CNC) bberada di sebelah utara
Beehive dan merupakan bintang cemerlang kedua dari
gugusan Cancer. Iota termasuk berukuran sedang (3.93).
dengan mata telanjang kecerlangannya tampak kurang
lebih sama dengan Delta Cancri. Dengan teleskop yang
sederhana saja akan terlihat bahwa bintang ini tediri
atas sepasang bintang Iota A (A3) dan Iota B (G7.5)
yang disahkan dengan busur 30 detik.

Kappa Cancri
Kappa Cancri (KAPPA CNC) berada pada bagian tenggah
(badan) gugus Cancer. Kappa Cancri berukuran 5.29.
dengan demikian mata telanjang dapat melihatnya.
Dengan teleskop yang memadai, bintang ini terlihat
terdiri atas dua atau tiga bintang. Warna bintang ini
didominasi warna putih (B8).

Inilah gugusan bintang yang ditandai dengan nama


Cancer. Iota berada di ujung sungut. Bagian badan
dipenuhi oleh gugusan lain yang disebut Beehive. Betta
berada di salah satu kakinya. Gambar kepiting ini
sebenarnya tidak mudah dibayangkan oleh kita pada
umumnya. Tetapi dengan sedikit imajinasi tetu Anda
dapat mengkonstruksinya. Semoga!

18
I
Al
Beehi

Alpha
Gamba
Kapp

19
Leo

Gugusan Leo, si serigala yang disajikan pada Gambar 1,


dapat di lihat Bayer's Uranometria of 1603.
(http://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/cnc-b.html).
Dalam peta bintang, gugusan Leo tampak seperti Gambar
2. Leo di langit dapat Anda temukan di antara Ekuator
langit dan 45o lintang Utara.

Gugusan Leo terdiri beberapa bintang di antaranya


adalah: Alpha Leonis, Eta Leonis Beta Leonis, Gamma
Leonis, Delta Leonis, Epsilon Leonis Zeta Leonis
Theta Leonis Mu Leonis Omicron Leonis & Rho Leonis
(Gambar 2), serta gugusan Leo Minor yang terdiri atas
46 Leonis Minoris & Beta Leonis Minoris.

20
Alpha Leonis
Alpha Leonis (Regulus) bersinar persis di bagian hati Leo.
Bintang ini berada sejauh 77 tahun cahaya dari Bumi
kita. Sekedar intuk diingat, 1 tahun cahaya itu adalah
jarak yang ditempuh oleh seberkas cahaya selama 1
tahun. Itu berarti sejauh 9.5 milyar kilometer. Jarak
Pontianak –Jakarta 700 km. Lihat Gambar 4.
Regulus dalam bahasa Latin berarti ‘raja kecil’. Besarnya
1.35. Dengan mata telanjang kita dapat melihat bintang
ini karena kecerlangannya sekitar 6 kali dari kecerlangan
bulan purnama.

21
Beta Leonis
Beta Leonis (Denebola) merupakan bintang terbesar
kedua dalam gugusan Leo. Ia berada pada bagian ekor
Leo. Denebola berasal dari bahasa Arab yang berarti
’ekor’. Denebola berukuran A3. Temperaturnya 8500
derajad Kelvin. Ia berada pada jarak 36 tahun cahaya
dari kita. Sangat cemerlang. Mata telanjang masih dapat
melihat dengan jelas. Bintang ini memancarkan energi 12
x lebih besar dari pancaran energi Matahari.

Gamma Leonis
Gamma Leonis (Algieba) merupakan bintang kembar.
Banyak pencinta suasana langit malam mengamati bintang
ini karena kombinasi warnanya yang ’aneh’. Antara dua
orang pengamat bisa jadi berbeda kesan pandangan mata.
Ada yang mengatakan kuning dengan orange, ada juga
yang mengatakan kuning dengan kehijauan. Kata ini juga
berasal dari bahasa Arab yang berarti ’diatas mata /
jidat). Ukuran Algeiba adalah 2.21. Dengan teleskop
sederhana dapat melihat bintang kembar ini dengan
jelas. Ia berada sejauh 126 tahun cahaya dari Bumi.
Temperaturnya antara 4400 dan 4900 derajad Kelvin.
Kercelangan 180 kali Matahari.

Delta Leonis
Delta Leonis (Zosma) merupakan bintang terbesar
keempat dalam gugusan Leo. Ia berada pada bagian
punggung Leo. Zosma, dalam bahasa Yunani berarti
pengocok kue (mikser).
Nama lain, dalam bahasa Arab adalah “Duhr” yang
berarti “punggung” (singa). Bintang ini juga dapat terlihat

22
dengan jelas. Kecerlangan Zosma 23 kali kecerlangan
Matahari. Temperaturnya 8350 derajad
Kelvin.Berdasarkan temuan cahaya yang diterima saat ini
dapat diperkirakan cahaya itu telah meninggalkan
Diperkirakan juga Zosma telah berada dalam separuh
umur.

Inilah sejumlah bitang yang berada digugusan Leo. Kita


cukup bersyukur mereka ini barada sangat jauh dari kita.
Apa yang terjadi jika mereka itu berada di dekat kita.
Barangkali kita bukan yang sekarang ini.

Jarak yang ditempuh cahaya


300.000 Km per detik
x 60
18.000.000 Km per menit
X 60
1.080.000.000 Km per jam
x 24
25.920.000.000 Km per hari
X 365
9.460.800.000. Km per tahun
000

23
24
Virgo

Gugusan Virgo, si ’perawan’ yang disajikan pada Gambar 1,


dapat dilihat pada
www.ianridpath.com/startales/image/virgo.JPG. Dalam
peta bintang, gugusan Virgo tampak seperti Gambar 2.
Virgo berada di antara gugusan Leo di sebelah barat dan
gugusan Libra di sebelah timur. Rasi ini merupakan salah
satu dari rasi bintang terbesar di langit. Virgo bisa
ditemukan dengan mudah melalui bintang α-nya, Spica,
yang bersinar amat cemerlang. Gugusan ini berada pada
Lintang 80° dan -80°.

Gambar 1

Gugusan Virgo terdiri beberapa bintang di antaranya


adalah: Spica, Alpha Chaneleontis, Porrima, Delta
Virginis, Graffias, Heze, Zaniah, Nu Virgini, serta 70
virginis.

25
SPICA (Alpha Virginis).
Spica, bintang tercemerlang dalam gugusan Virgo,
membuat langit belahan utara menjadi tampak indah di
awal tiap malam selama musim semi. Walaupun merupakan
gugusan bintang yang besar namun tidak memiliki
bintang-bintang besar. Spica merupakan salah satu
bintang yang besar dalam gugusan Virgo. Spica berada di
sekikar 10 derajat sebelah selatan ekuator langit.
Matahari ‘melewati Spica di musim gugur. Spica
merupakan kosa kata bahasa Latin yang berarti ‘telinga
gandum’.
Ia berada pada jarak sejauh 260 tahun cahaya. Itu
berarti bahwa informasi tentang bintang ini yang kita
miliki saat ini berasal dari Spica 260 tahun yang lalu.
Walaupun sangat jauh dari Bumi kita bintang spica tetap
masih cemerlang (1.04), sekitar 2100 kali lebih
cemerlang daripada Matahari kita. Spica terdiri atas dua
bintang kembar yang sangat berdekatan dalam jarak 0,12
matahari-Bumi. Kedua bintang ini termasuk bintang biru
(B1 dan B4). Temperatur tertinggi bintang Spica adalah
22.500 derajad Kelvin dan temperature terendahnya
18.500 derajad Kelvin.

ZAVIJAVA (Beta Virginis)


Bintang ini berada di bagian barat Virgo. Makna awal dari
Zavijava adalah ’malaekat’ yang tentu saja itu berarti
suatu kekeliruan yang hingga kini belum dibetulkan.
Bintang ini berukuran 3,61. Karena itu, dengan mata
telanjang kita masih mampu melihatnya. Ia merupakan
urutan keempat setelah Spica (Alpha), Porrima (Gamma,
bintang kembar), Vindemiatrix (Epsilon), Delta, bahkan
Zeta Vir. Zavijava berada pada jarak 36 tahun cahaya

26
dari Bumi kita. Suhu bintang ini sekitar 6150 Kelvin yang
keberadaannya sudah lebih dari 2,8 juta tahun.
Terditeksi juga bahwa permukaan bintang ini
mengandung banyak logam.

PORRIMA (Gamma Virginis).


Bintang ini berada di atas Spica berkedip-kedip redup.
Bintang ini menempati urutan ketiga (Gamma Virginis)
kecerlengannya dalam gugusan Virgo. Tidak seperti
kebanyakan bintang yang memiliki nama Arab, bintang ini
diberi nama Latin Porrima - goddess of prophecy. Dengan
teleskop akan terlihat sebagai dua bintang kembar yang
sungguh sangat mirip. Temperatur Porrima sekitar 7000
derajad Kelvin. Orbit kedua bintang kembar ini 170
tahun sehingga pengamat dapat mengamati satu persatu
secara terpisah. Tahun ini jarak kedua bintang kembar
ini cukup dekat hanya sekitar 3 detik sudut
pusatnya.Porrina berada pada jarak 38 tahun cahaya dari
Bumi kita. Seperti Matahari kita, kedua bintang ini
memancarkan energi hasil fusi hidrogen. Mereka 50%
lebih padat daripada Matahari.

DELTA VIR (Delta Virginis).


Delta Virginis termasuk kelompok bintang kecil yang
berada di sebelah barat Spica dan disebut "awwa,"
teridiri atas Beta Vir, Gamma Vir, Epsilon, Eta Vir. serta
Delta Vir. Delta Vir dapat dilihat dengan mata telanjang
berwarna merah. Ia berada pada jarak 202 tahun
cahaya dari Bumi kita bersuhu 3720 Kelvin.

VINDEMIATRIX (Epsilon Virginis).

27
Bintang ini menempati urutan ketiga kecerlangannya
dalam gugusan Virgo setelah Spica (the Alpha star) and
Porrima (Gamma). Nama Vindemiatrix berasal dari
bahasa latin yang diadopsi dari bahasa Yunani yang
berarti ‘Pemetik Anggur’. Bintang ini terbit pada waktu
subuh manjelang Matahari terbit, suatu waktu yang
tepat untuk berangkat memetik buah anggur. Bintang ini
mempunyai nama Arab Almuredin, yang berarti sesuatu.
Vindemiatrix terlihat agak aneh, temperaturnya 4990
derajad Kelvin berwarna kuning termasuk kelas G8 dan
agak lebih dingin daripada MatahariIa berada pada jarak
102 tahun cahaya dari Bumi kita. Vindemiatrix
memancarkan Sinar-X 300 kali lebih besar daripada yang
dipancarkan oleh Matahari kita sehingga mengakibatkan
aktivitas megnetis dipermukaannya.

HEZE (Zeta Virginis).


Bintang Heze berada di sebelah utara bintang Spica dan
di sebelah timur bintang Porrima. Ketiga bintang ini
hampir membentuk segitiga siku-siku.Ia berukuran
ketiga (3.37) berwarna putih (A3) merupakan hasil fusi
hydrogen dan suhunya 8400 Kelvin. Kecerlangannya
sekitar 18 kali dari Matahari kita. Ia berada pada jarak
73 tahun cahaya.

ZANIAH (Eta Virginis).


"Zaniah," bintang Eta dalam rasi Virgo yang berarti
malaekat. Zaniah berada agak di sebelah barat Porrima,
berada pada jarak 250 tahun cahaya dari Bumi kita. Ia
termasuk bintang kelas A3. Temperaturnya sekitar
8800 Kelvin.

28
NU VIR (Nu Virginis).
Nu Vir, bukan nama yang tepat merupakan salah satu
bintang dalam gugusan Virgo yang berada jauh di ujung
barat dari gugusan ini, tepat di sebelah selatan bintang
Denebola-ekor dari gugusan Leo. Ia berukuran 4.03 kelas
M (M1berwarna merah. Ia berada sejauh 315 tahun
cahaya dari Baru. Suhu permukaannya 3610 Kelvin.

Inilah sejumlah bintang dalam gugusan Virgo ‘si Perawan’.

Gamba

29

Gambar 3
Libra

Gugusan Libra, ’timbangan’ yang disajikan pada Gambar 1,


dalam peta bintang, gugusan Libra tampak seperti
Gambar 2. Rasi ini adalah suatu rasi bintang yang redup
dan tidak memiliki satu bintang dengan magnitudo
pertama berada di antara Virgo di sebelah barat dan
Scorpio di sebelah timur. Libra berada pada posisi di
antara Lintang 65° dan -90° dengan deklinasi -15°. Libra
berada persis di ujung ’sapit’ Scorpio – kalajengking.
’Sapit kalajengking mempunyai padanan is zubānā dalam
bahasa Arab atau zibanitu dalam Akkadian. Akkadian
(lišānum akkadītum) adalah Bahaaasa Semitik (bagian
dari keluarga bahasa Afro-Asia) digunakan pada zaman
Mesopitamia purba, terutama di Asyiria dan babilonia.
Zibanitu juga mempenyai arti lain yang ’timbangan’.
Gugusan Libra terdiri beberapa bintang di antaranya
adalah: Zubenegenubi (Alpha Librae), Zubeneschamali
(Beta Librae), Zubenhakrabi (Sigma Librae) serta satu
planet 23 Librae. Bintang-bintang ini jika dirangkaikan
akan membentuk sebuah timbangan lengkap dengan piring
bebannya seperti timbangan emas saat ini. Karena itu,
gugusan ini juga disebut Libra. Lihat Gambar 3. Bintang
Beta Librae berada di ujung atas tali penggantung
timbangan. Bintang-bintang Alpha Librae dan Gamma
Librae berada pada kedua ujung lengannya.. Bintang
Upsilon Librae dan Tau Librae berada pada piring
sebelah kiri serta sigma Librae berada pada piring
sebelah kanan.
Libra merupakan satu-satunya nama Zodiak yang bukan
binatang. Matahari kita ‘melewati’ gugusan ini dari 23
30
September hingga 22 Oktober. Libra merupakan satu-
satunya gugus bintang dalam Zodiak yang tampaknya
tidak ada kehidupan karena memiliki ‘Matahari’ sendiri.
Perlu diingat bahwa kata Zodiak berarti ‘lingkaran
binatang’.

Zubenelgenubi (Alpha Librae).


Bintang Zubenelgenubi sudah ditemukan sekitar 2000
tahun yang lalu bersama-sama pasangannya
Zubeneschamali. Pada waktu itu, kedua bintang ini
dipandang sebagai bagian luar dari sapit kalajengking.
Zubenelgenubi berarti sapit selatan dan Zubeneschamali
berarti sapit utara. Magnitudo bintang Zubenelgenubi
adalah 2.75. Penduduk di dalam kota besar masih mampu
melihat cahaya dari bintang ini. Zubenelgenubi berada
sejauh 77 tahun cahaya dari kita. Sesungguhnya, bintang
ini terdiri dari dua buah bintang yang dipisahkan sejauh

31
140 kali jarak Pluto ke matahari. Yang kecil, disebut
Alpha-1 termasuk kelas F (F4) bercahaya putih
kekuningan. Suhu dipermukaan sekitar 6700 Kelvin. Yang
besar disebut Alpha-2 tampak lebih cemerlang. Ia
termasuk kelas A (A3) putih, dengan suhu kurang lebih
8500 Kelvin.

Zubeneschamali (Beta Librae).


Zubeneschamali dilapalkan ‘zoo-ben-es-sha-mali’
merupakan bintang terbesar kedua. Dalam gugus Libra.
Mgnitudo Zubeneschamali adalah 2,61. Cahaya bintang
Zubeneschamali berasal dari fusi hydrogen kelas B (B8)
dengan suhu permukaannya mencapai 12,000 Kelvin. Ia
tampak kuning. Ia berada pada jarak 160 tahun cahaya
dari bumi kita.

ZubenelAkrab (Gamma Librae)


Gamma Libra adalah sebuah bintang laun yang berada
pada gugus Libra. Nama lain dari bintang ini adalah
Zuben-el-Akrab yang berarti penempang lintang dari
Skorpio. Nama ini merupakan modifikasi dari Bahasa
Arab az-Zuban al-Akrab (‫)الزبن العقرب‬. Modifikasi
alternatif yang lain berupa Zuben el Hakrabi dan Zuben
Hakraki. Bintang Gamma librae berada sejauh 152 tahun
cahaya dari bumi kita. Magnitudo bintang Gamma Librae
adalah 3,91. Dengan mata telanjang cahaya bintang ini
masih tampak walau pun agak redup. Spetrumnya
termasuk K3, berwarna jingga.

Zubenhakrabi (Sigma Librae = Gamma Scorpii)


Dengan magnitude sebesar 3.29, Zubenhakrabi
merupakan kelompok M (M3) yang berwarna kemerah-

32
merahan. Ia berdomisili sejauh 290 tahun cahaya dari
Bumi kita. Suhu di permukaan sekitar 3600 Kelvin.

Derakrab Australis (Tau Librae)


Tau Librae juga merupakan salah satu dari gugusan
bintang Libra. Magnitudo biltang Tau Librae adalah 3.66.
cahaya reduh bintang Tau Librae dapat ditangkap dengan
mata telanjang . Kecerlangannya sebesar -2.01. Ia
berada pada jarak 445 tahun cahaya dari bumi kita ini.
Warna spetrumnya adalah putih kebiru-biruan (B,25).
Nama lain Tau Librae (τ Lib / τ Librae) Derakrab
Australis, artnya "tangan sisi selatan skorpio’ Nama
asalnya Derakrab kepedekan dari Al-Dhira al-Akrab (
‫)الذراع العقرب‬, meaning "Arm of the Scorpion" + Latin
australis for "southern".

Derakrab Borealis (Upsilon Librae)


Upsilon Librae merupakan bintang teredup dalam gugusan
Libra. Bintang dengan magnitudo 3.60 ini berada pada
jarak 195 tahun cahaya dari Bumi. Spektrumnya
termasuk K3, berwarna jingga. Nama lainnya adalah
kependekan dari
Al-Dhira al-Akrab (‫)الذراع العقرب‬, yang berarti "tangan
kalajengking" + ditambah kata Latin borealis yang
berarti "belahan utara".

Inilah sejumlah bintang yang berada pada gugusan Libra,


‘timbangan’. Kata astrolog, orang Libra sangat menawan,
sulit ditebak, dan memiliki inteligensi yang tinggi; mereka
dapat bekerja sama dan adil, namun penuh kebimbangan
dan selalu mencari ketenangan batin. Mereka selalu

33
kawatir pada hari ini dan selalu melakukan apapun juga
untuk memenuhi kebutuhannya.

Gamba

Gamba

34
Scorpio

Gugusan Scorpio ’si Kalajengking’ yang disajikan pada


Gambar 1, dalam peta bintang gugusan ini tampak seperti
Gambar 2. Rasi ini berada di antara Gugusan Libra di
sebelah barat dan Gugusan Sagitarius di sebelah timur.
Scorpio merupakan gugusan bintang yang besar di
belahan bumi selatan dekat dengan pusat Galaksi
Bimasakti. Gugusan bintang ini dapat diamati dari tengah
malam hingga menjelang subuh dengan mata telanjang.
Gugusan ini merupakan kelompok bintang yang paling
mudah dikenali karena mirip dengan namanya.

35
Dalam gugusan Scorpio terdapat 15 bintang utama dan
45 bintang pendamping. Bintang yang paling cemerlang
adalah Antares. Lihat Gambar 3. Beberapa bintang yang
cemerlang iang alain adalah: Graffias, Dschubba,
Girtab, Shaula, Jabbah, Al Niyat, serta Lesath.

ANTARES (Alpha Scorpii)


Antares merupakan bintang urutan ke-15 kecerlangannya
di langit malam. Ia berada di pusat Bimasakti dengan
warna merah M (M1.5). Karena itu, sering keliru
dipandang sebagai Planet Mars. Kata ’antares’ terdiri
atas kata ‘ant’ dan ‘ares’ yang dalam bahasa Yunani
berarti ‘mirip Mars’. Magnitudonya 0,96.
Antares berada pada jarak 600 tahun cahaya dari bumi
kita. Itu berarti informasi tentangnya yang ditangkap
lewat peristiwa cahaya di Bumi saat ini, sesungguhnya
sudah terjadi 600 tahun yang lalu di sana.
Antares merupakan sebuah bintang yang sangat besar,
panjang garis tengahnya mendekati tiga per empat garis
tengah orbit Jupiter (3.8 AU). Diperkirakan temperatur
permukaan Antares sebesar 3600 Kelvin.

GRAFFIAS (Beta Scorpii)


Graffias, berada di bagian sapit Kalajengking merupakan
bintang kedua yang cemerlang dalam gugusan ini.
Graffias mempunyai nama lain dalam bahasa Arab yaitu
"Acrab," yang berarti ‘kalajengking’. Dengan teleskop
biasa bintang ini tampak sebagai bintang kembar yang
diberi nana Beta-1 dan Beta-2. Kedua bintang ini
terpisah selebar sudut juring 14 detik. Magnitudo Beta-1

36
adalah 2.62 dan Beta-2 adalah 4.92. Temperatur kedua
bintang ini sangat tinggi Beta-1 sekitar 27 000 Kelvin,
dan Beta-2 mendekati 22 000 Kelvin. Pengamatan dewasa
ini dengan alat yang lebih teliti menemukan tanda-tanda
bahwa Beta-1 juga merupakan bintang kembar. Maka, ada
kemungkinan Graffias merupakan bintang kembar tiga.

DSCHUBBA (Delta Scorpii)


Salah satu dari tiga bintang yang berada di kepala
Kalajengking adalah Dschubba yang tepat berada di
bagian tengah dengan urutan Graffias, Dschubba, and Pi
Scorpii. Dschubba, merupakan bintang cemerlang kedua
dalam Kalajengking (2.32) berlokasi pada jarak 400
tahun cahaya dari Bumi. Para ahli sepakat bahwa saat ini
masih mengalami perubahan. Para ahli juga menyadari
bintang ini sebagai bintang kembar empat. Bintang
pertama yaitu bintang kelas B (B0), yang kecerlengannya
14 000 kali Matahari dengan suhu 11.000 - 25.000
Kelvin. Bintang ini didampingi oleh satu bintang lain yang
lebih lembut berwarna biru. Bintang termasuk kelas O.
Bintang ketiga adalah sebuah bintang yang berada sejauh
jarah Bumi-Saturnus dari bintang utama serta bitang
keempat yang lebih lembut berada pada jarak dua kali
lebih jauh dari bintang ketiga ini. Karena panas yang
tinggi Dschubba mampu mengionisasi gas yang berada di
angkasa raya hingga sejauh 10 tahun cahaya. Walaupun
cukup dekat dengan kita, bintang ini terlihat lebih redup
dari yang sesungguhnya karena di sekitarnya mengandung
banyak debu yang tebal..

37
SHAULA (Lambda Scorpii)
Shaula bersama-sama dengan Lesath merupakan dua
bintang yang berada pada bagian ujung ekor si
Kalajengking yang dipisahkan dengan sudut juring
sebesar 30 menit. Kata Shaula berarti ‘penyengat’.
Meraka berada hampir di atas kepala kita. Ia nempunyai
magnitude 1.63. termasuk bintang yang cemerlang kedua
setelah Antares. Shaula berada pada jarak sejauh 365
tahun cahaya dari Bumi. Posisi terjauh adalah sekitar
520 tahun cahaya. Para ahli menemukan sangat kompleks
untuk dipahami. Ia merupakan bintang kembar tiga yang
terpisah sejauh 365-700 tahun cahaya satu sama lain.
Bintang utama bersuhu 25 000 Kelvin kermasuk kelas B
(B1.5) berwarna putih-biru dengan radius dua kali
Matahari dan memiliki massa 12 kali massa Tata Surya
kita. Bintang kedua adalah sebuah bintang yang
termasuk kelas B yang mengorbit bintang pertama
dengan waktu edar 2.9 tahun. Shaula B bersuhu 21,000
Kelvin, Bintang ketiga Shaula Ab.

JABBAH (Nu Scorpii)


Jabbah berada dekat dengan Graffias merupakan
bintang ’kecil’. Namun sesungguhnya cukup mengagumkan.
Ia juga berupa bintang kembar empat dari bintang-
bintang kelas B yang berwarma putih-biru. Ia juga
dijuluki sebagai "the most beautiful quadruple group in
the heavens". Bintang-bintang ini membentuk dua pasang
bintng yang hanya terpisah sekitar dengan sudut 41
detik. Pasangan pertama terdiri atas dua bintang yang
terpisang dengan sudut juring 1.3 detik, dan pasangan
yang laing terpisah 2.4 detik. Pasangan yang berada di

38
sebelah timur adalah "Nu Sco A dan B" sangat tinggi
suhunya yaitu sekitar 22,000 Kelvin, dan termasuk kelas
B2 dengan magnitudo 4.38 and 5.37. Pasangan sebelah
barat diberi nama "Nu Sco C dan D," sekelas B8 dan B9
dengan suhu 12,000 and 10,600 Kelvin. Jabbah berlokasi
sejauh 430 tahun cahaya dari Bumi.

Al NIYAT (Tau) dan ZUBENHAKRABI (Sigma)


Di sekitar Antares terdapat dua bintang yang diberi
nama Sigma dan Tau. Al Niyat (Tau) memiliki magnitude
(2.82), Al Niyat (Tau) bersuhu 30,700 Kelvin termasuk
bintang yang paling sering diamati. Hingga kini sudah
tersedia sekitar 400 makalah ilmiah yang membahasnya.
Tampaknya Al Niyat (Tau) merupakan bintang tunggal.
Bintang ZUBENHAKRABI ini termasuk kelas M (M3)
berwarna merah. Ia berada pada jarak 290 tahun cahaya
dari Bumi dengan suhu 3600 Kelvin.

LESATH (Upsilon Scorpii)


Lesath berada di ujung ekor Kalajengking, tepatnya pada
bagian sengat memiliki magnitudo 2.69. temperature
bintang ini adalah 22,400 Kelvin termasuk kelas B (B2)
berlokasi sejauh 180 tahun cahaya dari Bumi.

Inilah sebagian dari bitang-bintang utama dalam gugusan


Scorpio. Bagi para penggemar Zodiac, gugusan Scorpio
dilewati Matahari dari tanggal 23 Oktober hingga 21
November. Para scorpio dipercaya sebagai orang-orang
yang giat bekerja, emosional dan posesif. Mereka suka

39
bekerja keras dan perfeksionis, selalu melihat hidup dari
sisi pahitnya. Mereka sangat dermawan dan penuh kasih,
pandai menyimpan rahasia dan memiliki insting yang kuat,
setia, dan berpegang teguh pada peraturan yang mereka
yakini dalam hidup mereka. Semoga!

Gambar 2

40
Gambar 3
Sagitarius

Pengembaraan kita sampai pada gugusan Sagitarius, si


Pemanah (Gambar 1). Lokasinya sangat dekat dengan
pusat galaksi Bimasakti. Berada di antara Lintang 55
derajad dan lintang -90 derajad. Itu berarti, gugusan
Sagitarius membentang dari langit belahan utara hingga
tepi langit belahan selatan. Aksensio rekta 19 jam dan
deklinasi -25 derajad.

Gugusan ini memiliki sejumlah bintang, di antaranya


adalah: Rukbat, Arkab, Alnasl, Kaus Media, Kaus
Australis, Kaus Borealis, Nunki, serta Albadah,.. Lima
dari bintang-bintang ini mempunyai magnitudo kurang
dari 3 (tampak dengan mata telanjang).

RUKBAT (Alpha Sagittarii)


Rukbat berada sejauh 170 tahun cahaya dari Bumi. Itu
berarti keadaan yang kita bicarakan sekarang ini melalui
gejala cahaya sudah terjadi 170 tahun yang lalu di sana.

41
Ingat satu tahun cahaya sama dengan 9.5 milyar
kilometer.
‘Rukbat’ berarti ‘lutut’ si Pemanah. Lihat Gambar 1 dan
Gambar 3. bintang ini berada jauh di bagian selatan.
Magnitudonya sebesar 3.98, berwarna putih kebiruan
(kelas B (B8). Suhu dipermukaannya setinggi 12 370
Kelvin. Bintang ini mengandung massa lebih dari 3 kali
massa tata surya kita. Bintang Rukbat memancarkan
sinar-X, tampak ’seperti Vega’, diliputi awan. Bisa jadi
merupakan akhir dari fusi hidrogen.

ARKAB PRIOR (Beta-1 Sagittarii)


Bintang Arkab Prior ini juga berada di belahan selatan.
’Arkab’ berarti ’urat tumit’.
Arkab terdieri atas duan buah bintang Beta-1 dan Beta-
2. Magnitudo Beta-1 adalah 3.95 dan magnituo Beta-2
adalah 4.28. Suhu dari bitang ini sekitar 11 000- 13 630
Kelvin. Dari bumi berwarna putih A (A5).

ALNASL (Gamma Sagittarii)


Bintang Alnasl yang juga sering disebut El Nasl berada
pada ujung anak panah. Magnitudonya 2.99. Dengan mata
telanjang tampak berwarna jingga K(K0). Ia berada
‘hanya’ sejauh 99 tahun cahaya dari Bumi.
Temperaturnya sekitar 4800 Kelvin. Ia memiliki massa
dua kali lebih besar dari masa tatasurya kita.

KAUS MEDIA (Delta Sagittarii)


Kaus Media bersama-sama dengan Kaus Boreali di utara
dan Kaus Australis di selatan, bintang ini berada di
tengah membentuk sebuah ‘busur’. Tentu kita yakin

42
busur menjadi unsure utama seorang pemanah. Tanpa
busur berarti tidak ada Sagitarius. ‘Kaus ‘ nerarti
‘busur’. Magnitudonya sebesar 2.70 cukup terang dapat
dilihat dengan mata telanjang termasuk kelas berwarna
jingga K(K3). Bintang ini berada pada jarak 305 tahun
cahaya. Temperatur saat itu adalah 4300 Kelvin.
Pancaran cahayanya 1180 kali pancaran Matahari. Bintang
ini berukuran 62 kali lebih besar dari tatasurya kita.

KAUS AUSTRALIS (Epsilon Sagittarii)


Sebagai namanya, bintang Kaus Australis berada dalam
gugusan si Pemanah, tepatnya menjadi ujung selatan
‘busur’nya. ‘Kaus’ dari Arab yang berarti ‘busur’ dan
‘australis’ dari Lation yang berarti ‘selatan’. Bintang Kaus
Australis tampak sangat terang dengan magnitude 1.85.
Menjadi bntang tercelang kedua dalam gugusan ini.
Termasuk kelas B, berwarna biru. Berada pada jarak 195
tahun cahaya dari Bumi, permukaannya bersuhu setinggi
9200 Kelvin.

KAUS BOREALIS (Lambda Sagittarii)


Kaus Borealis berada pada ujung utara ‘busur’. Magnitudo
Kaus Borealis 2.81 membuat bintang ini cukup terang
dilihat dengan kasat mata. Bintang ini berada 77 tahun
cahaya dari Bumi kita. Walaupun temperaturnya ‘cukup
rendah’ (4700 Kelvin), Kaus Borealis tampak cukup
panans dengan warna jingga dengan ukuran kelas K (K1).
Massa bintang Kaus Borealis diperkirakan 2.3 massa
tatasurya yang memancarkan sinar-X serta
menggambarkan fusi helium menjadi karbon dan oksigen.

NUNKI (Sigma Sagatarii)

43
Kata Nunki berasal dari Babilonia, untuk menggambarkan
sesuatu yang kurang berarti. Walau demikian, bintang
Nunki memiliki magnitude 2.02, cukup terang untuk
dilihat dengan mata telajang. Kini diketahui, bintang ini
merupakan bintang cemerlang kedua dalam gugusan
Sagitarius. Ia berada pada bagian paling utara dalam
gugusan Sagitarius. Bintang Nunki masuk kelas B(B2.5)
berwarna putih-kebiru-biruan. Cahaya yang dipancarkan
merupakan fusi dari hydrogen. Ia berada sejauh 225
dari Bumi. Temperatur dipermukaannya sekitar 20,000
Kelvin, dan memancarkan cahaya ultraviolet.

ALBALDAH (Pi Sagitarii)


Bintang Alba;dah berada jauh di belahan utara berposisi
sebagai ujung tangan pada saat merentang anak panah..
Magnitudo Albaldah adalah 2,89 merupakan bintang
terbesar ketiga dalam gugusan Sagitarius. Kata Al Badah
disebut merujuk ke kota Mekah. Bintang ini berada
sejauh 440 tahun cahaya dari bumi termasuk kelas F
(F2) , sangat terang, 1000 kali Matahari kita. Suhu
permukaannya adalah 6500 Kelvin.

Inilah sejumlah bintang yang ada dalam gugusan


Sagitarius. Matahari ‘menyinggahi’ Sagitarius dari
tanggal 23 November hingga 21 Desember. Orang yang
lahir di antara tanggal itu dipercaya berjiwa petualang,
pemanah, pandai, senang dengan kebebasan,
berpandangan luas dan pandai berdiplomasi. Para
sagitarius merupakan sosok yang jujur, terus terang,
energik dan pandai membawa diri. menyenangkan dan
mempunyai banyak teman. Semoga!

44
Gambar
45
Rukb
Gambar 2 Alnas
Arkab

Gambar 3

46
Capriconus

Gugus Capricornus, si Kambing Jantan atau Kambing


Laut, (Gambar 1) berada pada langit belahan selatan.
Gugusan bintang ini merupakan salah satu gugusan
bintang yang telah lama ditemukan. Diperkirakan sekitar
3000 tahun yang lalu.

Capricornus memiliki lima bitang yaitu: Algedi, Dabih,


Nashira, Deneb Algedi dan Zeta Capricorni. Algedi
berada di bagian kepala, dan Deneb Algedi berada di
belakang ekor. Gambar 1 dan 2)

ALGEDI (Alpha Capricorni)


Algedi dalam bahasa Arab berarti Anak-anak. Dengan
mata telanjang, bintang ini seperti bintang kembar.
Sesungguhnya, jarak kedua bintang dalam Algedi ini
sangat jauh, yang satu, Alpha-1, berada pada jarak 640
tahun cahaya dan yang lain, Alpha-2, berada pada 109
tahun cahaya dari Bumi. Hanya, karena posisinya ’hampir’
satu garis lurus maka tampak seperti berdekatan.
Bayangkan Anda sedang memandang ke arah dua lampu
jalan yang berada satu garis lurus dengan mata Anda.
Maka, Anda akan menangkap seolah-olah dua lampu itu
sangat dekat.Bintang berwarna kuning ini termasuk kelas
G (G3) dengan suhu dipermukaan sebesar 5000 Kelvin
(sama dengan suhu Matahari).tampaknya merupakan fusi
atom hidrogen.

DABIH (Beta Capricorni


47
Bintang kedua kecerlangannya dalam gugus Caprocorn
adalah Dabih. Bitang ini merupakan bintang kembar yang
berada pada jarak 330 tahun cahaya dari Bumi. Kedua
bintangnya berada cukup dekat, hanya sekitar 21.000
kali jarak Matahari – Bumi. Dabih sekitar 40 kali lebih
terang dari Matahari. salah satu buntangnya termasuk
kelas K (K0) dan yang satu lagi kelas B (B8)
Temperaturnya sekitar 4900 Kelvin. Keadaanya masih
banyak yang belum terungkapkan.

NASHIRA (Gamma Capricorni)

Bintang ketiga dari gugus Kambing Jantan adalah


Nashira. Ia berada jauh di pojok kiri atas dekat dengan
Deneb. Magnitudo bintang in adalah 3.68, termasuk
bintang kelas A (A7). Ia berada pada jarak 139 tahun
cahaya dari bumi kita dan memancarkan energi 47 kali
lebih besar dari yang dipancarkan Matahari.temperatur
permukaannya sekitar 7950 Kelvin

DENEB ALGEDI (Delta Capricorni)

Deneb berarti ‘ekor’. Ada beberapa bintang yang


menggunakan kata ‘deneb’ sebagai kata pertama,
misalnya: Denebola, Deneb Kaitos serta Deneb yang
sedang kita cermati ini, Deneb Algedi. Si Ekor anak-anak.
Walaupun berada pada jarak 39 tahun cahaya dari bumi,
bintang ini masih menantang para ilmuwan untuk ditelaah
lebih dalam lagi. Dengan temperature 7700 Kelvin
magnitudo bintang ini adalah (2.87) lebih cerlang 8.5 kali
Matahari. Deneb Algedi tampak serba tidak menentu.

ETA CAP (Zeta Capricorni).


48
Bintang terakhir dari gugus Capricornus adalah Eta Cap.
Dengan magnitude 3.74 berwarna kuning, Eta Cap
termasuk bintang kelas G (G4). Diperkirakan bintang ini
berada pada jarak 122 tahun cahaya. Kecerlangan Eta
Cap sekitar 940 kali lebih besar dari kecerlangan
Matahari.

Inilah kelima bintang yang berada pada gugusan


capricornus. Walaupun ‘dekat’ tetapi informasi yang
dapat ditangkap menghasilkan tafsiran yang tidak
menentu.

Bagi penggemar Zodiak, gugus Capricornus dilewati


Matahari dari tanggal 22 Desember hingga 20 Januari.
Para capricorn sangat teguh memegang yang menjadi
miliknya. Mereka memiliki keinginan yang kuat dan sangat
mantap dalam mengambil langkah dengan kapasitas kerja
dan keyakinan yang sangat besar. Mereka penuh
waspada dan jarang meminta bantuan dari orang lain.
Mereka suka mengerjakan segala sesuatunya sendiri.
Capricorn memiliki kemantapan untuk mencapai tujuan.
Semoga!

49
Gamb
philologos.org/__eb-tws/chap21.htm
ar 1

Gambar 2

50
Gambar 3

51
Aquarius

Dalam gugusan Aquarius ada sekelompok bintang yang


konfigurasinya berupa hurup ‘Y’ . Kelompok ini disebut
disebut ‘tempayan’. Kelompok bintang ini berada tepat di
tengah bidang gambar. Kelompok ’Y’ ini terdiri atas
bintang Zeta yang berada di tengah, bintang Seat yang
berada pada bagian kanan atas, Eta yang di sebelah kiri,
dan bintang Sadachbia yang berada di bagian bawah.
Sadalmelik tepat berada di sebelah kanan Sadachbia ini.
Dalam Zodiak, gugusan Aquarius ini disebut sebagai
‘Pembawa tempayan (air)’. Lihat Gambar 1, 2, dan 3.
Berikut disajikan deskripsi bintang-bintang ini.

SADALMELIK (Alpha Aquarii)


Sadalmelik merupakan bintang yang paling terang dalam
gugusan Aquarius. Bintang ini bersinar di belahan utara
pada saat musim semi. Sadalmelik berarti ’Bintang yang
beruntung dari suatu kerajaan’. Temperatur
permukaannya sekitar 6000 K berwarna kekuningan.
Sadalmelik berada pada jarak 750 tahun cahaya dari
Bumi dan memancarkan cahaya 3000 kali lebih besar dari
matahari. Besar bintang ini sekitar 60 kali besar
tatasurya kita.

SADALSUUD (Beta Aquarii).


Sadalsuud merupakan bintang cemerlang kedua dalam
gugusan “Pembawa tempayan” (2.99). Sadalsuud berarti
‘yang paling beruntung di antara yang lain’. Ia juga
termasuk kelas G. Temparetur permukaannya sebesar

52
6500 Kelvin, berarti hampir sama dengan matahari kita.
Bintang ini berada sejauh 600 tahun cahaya dari Bumi
dengan memancarkan cahaya 2200 kali pancaran
Matahari kita. Pada bintang ini diperkirakan terjadi fusi
helium menjadi karbon. Tampaknya akan berubah menjadi
bintang kerdil.

SADACHBIA (Gamma Aquarii)


Sadachbia berada pada pusat “Y” dalam gugusan ini.
Walaupun redup tetapi dapat terlihat cukup jelas.
Magnitudo bintang ini sebesar 3.84. Kecerlangan berada
pada urutan ke-6 dalam gugusan ‘Pembawa tempayan’.
Sadachbia berarti ‘bintang yang berubtung dari
kesepuluh bintang yang lainnya’ (dalam gugusan ini).
Bintang ini sangat panas (kelas A) dengan suhu
dipermukaannya sebesar 9500 Kelvin dan diameternya
tiga kali diameter tatasurya,

ETA AQR (Eta Aquarii)


Bintang Eta berada pada sebelah barat daya dari
gugusan ini. Magnitudonya 4.02 dan berada pada jarak
185 tahun cahaya dari bumi kita. Bintang berwarna putih
kelas B memiliki suhu permukaan 11.000 Kelvin. Bintang
juga menghasilkan cahaya ultra violet yang dapat
terditeksi di Bumi. Massa bintang ini diperkirakan 3.0
massa tatasurya. Energi yang dipancarkan berasal dari
fusi hydrogen yang kini telah berada pada waktu
paruhnya. (!75 juta tahun).

53
HYDOR (Lambda Aquarii)
Hydor berada sejuah 370 tahun cahaya dari bumi dengan
diameter 100 kali lebih besar dari diameter matahari.
Bintang ini termasuk kelas M (M2.5) yang berwarna
kemerahan. Temperatur permukaannya ’hanya’ 35555
Kelvin. Ia memancarkan cahaya 2210 kali pancaran
matahari. Magnitudonya berubah-ubah antara 3.70
dan3.80, berwarna putih kebiruan termasuk kelas B
sebagai hasil fusi hydrogen sekitar 440 juta tahun yang
lalu.

SEAT (Pi Aquarii).


Bintang Seat berada pada paling utara dari gugusan
Aquarius mempunyai magnitudo 3.7. Temperatur
permukaan sebesar 26.500 Kelvin membawa bintang ini
ke kelas B (B1). Bintang Seat berlokasi sejauh 338 tahun
cahaya dari Bumi.

CHI AQR (Chi Aquarii).


Chi Aqr termasuk bintang kemerahan yang redup tetapi
masih dapat dilihat pada malam yang gelap. Magnitude
Chi Aqr adalah 5.06 dengan temperature permukaannya
3670 Kelvin. Ia berada sejauh 640 tahun cahaya dari
kita saat ini.

ZETA AQR (Zeta Aquarii)


Hingga tahun 2003 bintang Zeta Aqr masih termasuk
bintang belahan selatan langit. Titapi kini telah bergeser
beberapa menit kea rah belahan utara. Ia barada sejauh
103 tahun cahaya dari Bumi dengan megnitudo 3.7.

54
Dalam astrologi, Aquarius dilewati matahari dari tanggal
20 Januari hingga 18 Pebruari.
Orang-orang Aquarius dipandang sebagai orang yang
‘unik’, kreatif, kokoh dalam pendirian, seportif, progresif
dan menyenangkan. Secara individual orang Aquarius
sering lebih suka membangun ‘sarang’ demi keamanan
dirinya. Kadang-kadang
‘unpredictable’ serta ‘dogmatic’. Sering kali juga
eksentrik. Semoga!

G
amba

55
Gambar 2

Gambar 3
56
Aries

Gugusan bintang Aries, si domba jantan (Gambar 1),


menjadi tempat singgah dalam pengembaraan kita di
jagat raya. Dengan aksesiorekta ’jam 3’ dan deklinasi di
antara
-60 dan 90 derajad, Aries akan tampak paling terang
pada bula Desember.

Pada gugusan Aries paling tidak terdapat empat bintang


yang hingga kini dapat dilihat dengan mata telanjang yang
telah ditemukan. Keempat bintang itu adalah: Hamal,
Sheratan, Mesarthim dan 41 Ari (Lihat Gambar 2).
Berikut disajikan rinciannya.

HAMAL (Alpha Arietis)


Hamal merupakan bintang dalam gugusan Aries yang
paling terang. Kata ‘Hamal’ berasal dari bahasa Arab yang
berarti ‘domba’. Bintang ini termasuk bintang kelas K
yang hangat dan berwarna jingga. Hamal berada pada
jarak 66 tahun cahaya dari Bumi Cukup dekat, bukan?.
Hanya sejauh 627 000 000 000 kilometer dari Bumi.
Hamal memancarkan cahaya 99 kali lebih besar dari
pancaran matahari kita. Diameter bintang Hamal 15 kali
dari diameter tata surya kita dengan suhu permukaan
4590 Kelvin.

57
SHERATAN (Beta Arietis)
Bintang Sheratan merupakan bintang kedua terterang
dalam gugusan Aries. Dengan magnitudo 2.64, Bintang
Sheratan termasuk dalam bintang kelas menengah A
(A5) yang berwarna putih. Bintang ini sedang dalam
proses fusi hydrogen menjadi helium di dalam intinya.
Bintang dengan suhu permukaan setinggi 8200 Kelvin ini
berada pada jarak 60 tahun cahaya dari Bumi. Pancaran
cahaya sebesar 22 kali pancaran Matahari.Sesungguhnya
, bintang ini merupakan bintang ‘kembar’ tetapi hanya
terditeksi dengan interferometer yang canggih.

MESARTHIM (Gamma Arietis).


Bintang ketiga yang masih ‘kasat mata’ – terlihat dengan
mata telajang - dalam gugusan Aries adalah Mesarthim.
Bintang ini berada di sebelah timur laut langit.
Mesarthim berada pada posisi 204 tahun cahaya dari
Bumi. Ia juga merupakan ‘bintang kembar’yang sama
terang. Mereka itu adalah Gamma-1 dan Gamma-2.
dengan magnitudo masing-masing berturut-turut 4.83
dan 4.75. Gabungan kedua bintang ini memasukkan
Mesarthim menjadi berukuran 3.9. Gamma-1 bintang
kelas B (B9) adalah bintang kerdil, dengan suhu
permukaan setinggi 11000 Kelvin termasuk bintang kelas
A (A1). Tampaknya, Bamma-1 ini banyak memancarkan
cahaya ultra violet. Massa bintang Gamma-1 sekitar 2.8
massa tata surya memancarkan cahaya 56 kali lebih
besar daripada matahari. Sedangkan massa Gamma-2
sekitar 2.5 massa tata surya dan memancarkan cahaya
sekitar 43 kali pancaran Matahari.

58
41 ARI (41 Arietis).
Walaupun sebenarnya termasuk bintang yang cukup
terang dalam gugusan Aries, bintang ini tidak diberi
nama khusus seperti yang lain. Ia hanya diberi nomor
registrasi 41 ARI. Bintang 41 Ari ini memiliki magnitudo
3.63. Ia berada jauh di sebelah timur, berada pada
tanduk si domba.
Bintang 41 Ari termasuk bintang kelas B (B8) yang
berada pada jarak 160 tahun cahaya dari Bumi. Suhu
permukaannya diperkirakan sekitar 12 000 Kelvin dengan
pancaran 126 kali lebih besar dari pada matahari.

Inilah keempat bintang dalam gugusan Aries yang


terlihat dengan mata telanjang karena cukup besar
pancaran cahayanya.

Bagi para poenggemar Zodiak, gugusan Aries dilalui


matahari kita dari 21 Maret hingga 19 April. Ia juga
dikenal sibagai si Domba Jantan. Mereka yang di bawahi
Zodiak Aries dikenal: agresif, energik, kadang-kadang
impulsif, dan kurang kesabarannya. Aries adalah simbol
sebuah permulaan baru. Orang Aries menjadi pemimpin
zodiak-zodiak lainnya. Karena itu, selalu Zodiak Aries
ditempatkan pada urutan pertama sebelum zodiak-zodiak
yang lain disajikan. Tentu sajian dalam seri ini tidak
mengikuti sajian Zodiak itu karena memang tidak
mengikuti bidang astrologi tetapi astronomi. Sajian
berikutnya adalah gugusan Taurus. Semoga!

59
Gambar 2

Gambar 1

60
61
Taurus

Gusuan bintang terakhir dalam Zodiak yang kita jelajahi


adalah Taurus, si Banteng (Gambar 1). Di antara bintang-
bintang yang berada dalam gugusan Taurus, bintang
Aldebaran merupakan bintang yang paling terang.
Bintang-bintang lain yang ada dalam gugusan Taurus
adalah: ELNATH (Beta Tauri), HYADUM I (Gamma
Tauri), HYADUM II (Delta-1 Tauri), AIN (Epsilon Tauri),
ZETA TAU (Zeta Tauri), ALCYONE (Eta Tauri), serta
beberapa bintang yang lain (Gambar 2).

ALDEBARAN (Alpha Tauri)


Aldebaran merupakan bintang paling cemerlang dalam
gugusan Taurus. Aldebaran berarti ‘para pengikut’. Dari
Bumi, bintang ini tampak ‘mengikuti’ bintang lain yaitu:
Bintang Pleiades, bintang tujuh bersaudara. Bintang
Aldebaran berada cukup dekat dari Bumi, sekitar 60
tahun cahaya. Bintang ini termasuk bintang kelas K
dengan magnitude 1 serta merupakan bintang paling
cemerlang ke-13 di langit malam. Suhu permukaan
bintang Aldebaran 4000 Kelvin ini (bandingkan, matahari
kita 5800 Kelvin) menghasilkan warna jingga. Diduga
bintang ini dalam situasi evolusi tingkat lanjut. Hidrogen
sudah sudah berkurang, dan kini terjadi fusi helium
menjadi karbon.

ELNATH (Beta Tauri)


Bintang kedua yang cemerlang di langit dalam gugusan
Taurus adalah Elnath (al Nath). Bintang Elnath memiliki
magnitude 1.65 dan berada pada rangking ke-25 tingkat

62
kecerlangannya. Ia termasuk bintang kelas B dengan
suhu rerata di permukaannya sebesar 13 600 Kelvin.
Posisinya berada sejauh 130 tahun cahaya dari bumi kita.
Elnath meradiasikan sinar ultraviolet sekitar 700 kali
lebih besar dari pancaran matahari tata surya kita.
Massa Elnath sekitar 4.5 kali lebih besar dari massa tata
surya. Dalam kurun waktu beberapa milyar tahun
mendatang bintang ini akan mengalami perubahan, akan
menjadi semakin dingin yang mengarah ke warna jingga.

HYADUM I (Gamma Tauri)


Jika Elnath berada di ujung sebelah kiri Aldebaran pada
posisi ujung tanduk si Banteng, Hyadum I berada dekat
sebelah kanan Aldebaran pada posisi kepala si Banteng
dengan magniudo 3.65. Hyadum I dalam bahasa Latin
berarti ‘yang pertama dari kelompok Hyade’. Dalam
bahasa Arab desibut ‘Awwal al Dabaran’, yang pertama
dari pengikut si Bintang tujuh bersaudara dengan
‘pemimpin’ Aldebaran. Hyadum termasuk bintang raksasa
yang saat ini telah memasuki usia setengah baya. Ia
termasuk bintang kelas K0 yang barada sejauh 154 tahun
cahaya dari bumi kita. Dengan radius 12 kali lebih besar
dari radius tata surya kita, suhu permukaan Hyadum I
adalah 4970 Kelvin yang pancarannya 79 kali lebih besar
dari pancaran mata hari.
Pengukuran kecepatan rotasinya menunjukkan gerakan
yang sangat lambat, kurang dari satu kilometer tiap
detik. Bisa jadi, satu putaran penuh memerlukan waktu
75 hari bumi.
Pada permukaan luar terdapat medan magnet aktif yang
penuh dengan emisi sinar-X dalam keadaan terangsang.
Pengamatan lain menunjukkan bahwa Hyadum I ini

63
mengandung besi relative cukup banyak (25% terhadapa
hydrogen) dibadingkan kandungan besi dalam mata hari.
Seperti juga yang lainnya, bintang ini juga sudah berubah
kearah bintang kerdil.

HYADUM II (Delta-1 Tauri)

Di dekat Hyadum I agak ke kiri terdapat bintang kembar


tiga, Delta-1, Delta-2 dan Delta-3 yang membentuk
gugus Hyadum II dengan masing-masing magnitude
berturut-turut 3.76, 4.80 dan 4.31 yang berjajar dari
timur ke barat. Ia berada sejauh 153 tahun cahaya dari
bumi kita. Penyelidikan lanjut menemukan bahwa saat ini
terjadi fusi helium menjadi karbon. Hyadum II termasuk
bintang kelas K0 dengan suhu dipermukaannya 4965
Kelvin yang memancarkan cahaya inframerah. Massa
Hyadum II mendekati 2.6 massa mata hari dengan radius
12 kali radius tata surya. Rotasinya juga sangat lambat,
1.2 kilometer tiap detik. Untuk berputar satu putaran
penuh diperlukan 488 hari. Posisi Hyadum II barada
sejauh 153 tahun cahaya dari bumi. Seperti bintang yang
lain dalam gugusan Taurus ini, Hyadum II juga
mengandung banyak logam.

AIN (Epsilon Tauri)


Bintang Ain, dalam gugusan Taurus ini, bersama-sama
Aldebaran menempati posisi ‘mata’ si Bateng dengan
menyorotkan warna kuning-jingganya. Kata ‘ain’ berasal;
dari bahasa Arab yang berarti ‘mata banteng’. Ain
termasuk bintang kelas G (G9.5) dengan magnitude 3.53.
Dalam jarak 155 tahun cahaya dari bumi kita, Ain
memancarkan cahaya 90 kali lebih kuat dari pancaran

64
mata hari. Suhu permukaan bintang Ain adalah 4925
Kelvin. Kandungan logamnya mencapai 45 %. Karena itu,
ke dalam semakin massif.
Seperti dua bintang yang lain Ain juga telah menuju
kearah menjadi bintang mati dengan mengalami fusi
helium menjadi karbon.
Bintang Ain mempunyai planet. Massa planet Aint
sekitar 7.6 massa Jupiter dengan orbit sejauh 290 juta
kilometer yang dapat ditempuh 595 hari (1.63 tahun).

ZETA TAU (Zeta Tauri)

Bersama dengan bintang Elnath, bintang Zeta Tau


menempati masing-masing posisi kedua ujung tanduk si
Banteng yang berada jauh di sebelah barat. Orang
babilonia memberi nama "Shurnarkabti-sha-shutu",
bintang dalam gugusan banteng sebelah selatan. Dengan
magnitude 3.00, bintang Zeta Tau termasuk kelas B (B2
or B4). Ia berada sejauh 420 tahun cahaya dari bumi
kita memancarkan radiasi 5700 lebih besar dari radiasi
mata hari dari permukaan yang sangat panas 22,000
Kelvin. Kecepatan rotasinya sangat tinggi 330 kilometer
per detik. Itu berarti 115 lebih cepat dari rotasi mata
hari. Analisis spectrum menunjukkan bahwa bintang ini
memancarkan warna merah dan biru

ALCYONE (Eta Tauri)


Bintang ketujuh yang kita bicarakan dalam gugusan
bintang tujuh bersaudara ini adalah ALCYONE, si bintang
timur. Bintang ini merupakan gugusan sembilan bintang
lain. Dengan teleskop yang canggih ternyata tampak
ratusan bintang di Alcyone ini. Secara keseluruhan

65
kesembilan bintang ini memasukkannya menjadi bintang
kelas B (B7), dengan suhu permukaan setinggi13,000
Kelvin. Kelompok bintang ini memancarkan ultraviolet.
Alcyone yang berada sejauh 430 tahun cahaya dari bumi
memiliki magnitude 2.87. ratasi bintang ini juga sangat
cepat yaitu sebesar 215 kilometers per detik.

Inilah jelajah kita dalam gugusan Taurus kelompok


bintang tujuh bersaudara. Bagi penggemar Zodiak, orang
Tuarus dikenal sebagai pemiliki watak banteng. Tidak
akan dapat di-‘tuntun’ dari depan. Ia akan lebih suka
kalau dikawal dari belakang. Jarang marah tetapi sekali
marah semua akan ditabrak tanpa ampun. Ia tidak suka
jalan-jalan ke luar menikmati keramaian metropolitan.
Sebaliknya, merasa tenang mendekam di dalam
kandangnya.

Gambar 1

66
Gambar 2

67

Anda mungkin juga menyukai