Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dahulu kala manusia itu kesulitan untuk mencari atau menemukan arah mata
angin, karena dahulu belum di temukannya kompas dan alat-alat yang lain yang bisa
menemukan arah mata angin, dan di malam hari itu banyak sekali bintang bintang
yang indah di langit yang di mana itu bukan hanya sekedar hiasan belaka namun juga
memiliki fungsi-fungsi tersendiri. Dalam Al-Qur’an itu ada beberapa ayat yang
menjelaskan tentang rasi bintang di langit itu debagai arah mata agin atau petunjuk
arah, dan sekarang telah berkembang ilmu yang melibatkan pengamatan dan
penjelasan kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya. Dari sanalah manusia
akan di ajarkan bagaimana mengetahui masalah perbintangan atau yang mencakup di
luar angkasa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Devinisi dan Asal Usul Zodiak?


2. Apa Pengertian dan Fungsi Rasi Bintang Didalam Al-Qur’an?

1.3 Tujuan

1. Devinisi dan Asal Usul Zodiak


2. Pengertian dan Fungsi Rasi Bintang Didalam Al-Qur’an

1I ASTRONOMI ISLAM
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Devinisi dan Asal Usul Zodiak

Dahulu, kala memandang langit, orang memperhatikan bahwa beberapa


bintang membuat bentuk dan pola tertentu. Seperti dalam permainan menghubungkan
titik, mereka membayangkan bentuk manusia atau binatang di langit. Para pahlawan
dan monster dalam dongeng bangsa mereka di lukiskan di langit.1 Asal-usul dan
tradisi zodiac di zaman lampau sangat sulit untuk ditelusuri. Namun demikian
fenomena ini sangat popular pada zaman dahulu. Kata zodiac berasal dan berakar dari
bahasa yunani yaitu zoidiacos cyclos. Zoidon bermakna hewan kecil, sedangkan
cyclos bermakna lingkaran. Dengan demikian zodiac adalah lingkaran tanda hewan-
hewan kecil. Dalam bahasa arab, zodiac disebut Al-burj (jamak:Al-buruj) yang
bermakna tiang dan atau tembok.2 Dalam terminologi Arab Zodiak disebut juga
dengan mantiqah al-buruj (kawasan zodiak) oleh karena zodiac-zodiak ini tampak
sebagai sekawanan bintang-bintang di langit yang membentuk formasi tertentu.

Zodiac dalam konsepsi masyarakat silam digambarkan sebagai benda-benda


langit dengan bentuk garis-garis yang bersambung dan membentuk gambar-gambar
tertentu, seperti seekor hewan, seorang pahlawan atau berdasarkan sesuatu yang
terlintas dalam imajinasi orang-orang terdahulu. Dalam terminology modern, zodiac
disebut dengan kontelasi (inggris: constellation) yang merupakan gambaran
sekelompok gugus bintang terang yang terlihat dari bumi dan terhubung oleh garis-
garis imajiner. Gugus-gugus ini membentuk suatu konstelasi (gambar) tertentu di
langit. Selanjutnya berdasarkan konstelasi-konstelasi bintang itu masing-masing
diberi nama sesuai bentuknya. Tatkala formasi gugus-gugus itu membentuk seperti

1
David A. Aguilar, Antariksapedi (Washington: National Geograpic)
2
Muhammad bin Abi Bakr ar Razi, Mukhtar ash-Shihhah (Cairo: Dar al-Hadits. 1424/2003), hlm.36

2I ASTRONOMI ISLAM
kalajengking maka dinamakan dengan “scorpius” (Arab: Al-Aqrab), dan tatkala
membentuk seperti sing maka dinamakan leo (Arab: Al-Asad), demikian seterusnya.

Zodiak sejatinya adalah sekumpulan bintang yang dilalui oleh bumi tatkala
mengitari matahari, meskipun dari bumi terlihat seperti mata hari yang mengitari
bumi. Pemahaman zodiac sejatinya muncul dari pemahaman dan pengamatan
manusia terhadap gerak matajari secara teratur diantara bintang-bintang di langit.
Dalam praktiknya masyarakat zaman dahulu membagi lingkaran peredaran matahari
di langit menjadi 12 area (bagian). Kedua belas area itu kemudian masing-masing di
tempati oleh satu rasi bintang tertentu. Dua belas rasi itu secara berurutan yaitu,
Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn,
Aquarius, dan Pisces.3

Dalam catatan orang arab terdahulu, sejatinya rasi bintang itu ada 88, namun
dari 88 itu hanya 12 gugus yang terlihat secara jelas dari bumi. Dua belas gugus ini
berada diatas katulistiwa dan ia sangat popular bagi manusia di bumi kala itu. Dan
karena kepopuleran 12 gugus (rasi) ini berikutnya orang dahulu hingga kini
mempersepsikannya terhadap diri seseorang atau sekelompok orang dalam hal
kebaikan atau keburukan. Dan dua belas rasi bintang ini diyakini memiliki kekuatan
supranatural menurut penganutnya dan dianggap mewakili karakter tertentu manusia.

Dalam praktik klasik maupun modern, zodiak-zodiak ini menjadi inspirasi


utama bagi para peramal bintang (astrologi) dalam aktifitasnya. Jika seseorang lahir
antara tanggal 21 april dan 21 mei, ini berarti dia berada pada rasi Taurus, demikian
seterusnya, selain menjadikan zodiac-zodiak ini sebagai sarana ramalan juga
digunakan masyarakat arab sebelum islam sebagai dasar penanggalan.

Berikiut adalah nama dan pengertian 12 rasi bintang yang terkenal:

3
Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar, Khazanah Astronomi Islam Abad Pertengahan.(Purwokerto: UM
Purwokerto Press.2018). hlm.230

3I ASTRONOMI ISLAM
1. Aries

Aries (Arab: al-hamal) adalah rasi bintang dengan pola seekor domba. Rasi ini
digambarkan sebagai seekor domba yang sedabg berlari. Symbol domba sejatinya
telah digunakan sejak zaman mesir kuno. Dalam konstelasinya, rasi ini berada antara
pisces di sebelah barat dan taurus disebelah timur. Aries dapat ditemukan dan terlihat
di belahan langit utara. Dalam studi astronomi, rasi aries meupakan rasi yang penting
. vernal ekuinoks dimana ekuator ekliptika dan ekuator celestrial saling melintasi
yang disebut titik aries.4

2. Taurus

Taurus (Arab: ats-Tsaur) adalah rasi bintang yang dilambangkan dengan seekor
banteng. Rasi ini terletak antara aries disebelah barat dan Gemini disebelah timur.
Rasi ini cukup beras dan terlihat dibelahan langit utara. Dalam mitologi yunani,
Taurus diidentikkan dengan zeus. Dalam ilustrasinya Taurus hanya terlihat bagian
depanya saja oleh karena sebagian tubuhnya tenggelam saat membawa Europa ke
laut.5

3. Gemini

Gemini dalam terminology Arab disebut al-jauza atau at-tau’aman, dan dalam
bahasa latindisebut Gemini yang bermakna kembar. Rasi Gemini terletak antara
Taurus di barat dan cancer di di timur. Dalam perkembangannya, Gemini di kaitkan
dengan mitos castor dan pollux. Dalam penampakan sebuah pola bintang, si kembar
Gemini ini umumnya terlihat bersandar.6

4. Cancer

4
ibid
5
ibid
6
ibid

4I ASTRONOMI ISLAM
Cancer (Arab: as-sarathan) bermakna kepiting. Dalam konstelasinya, cancer
digambarkan sebagai seekor kepiting yang terletak diantara Gemini disebelah barat
dan Leo disebelah timur. Juga, Lynx di bagian utara dan canis minor serta hydra di
bagian selatan. Rasi ini terhitung sebagai rasi bintang kecil dan redup.7

5. Leo

Leo (Arab: al-asad atau al-laits) yeng berarti singa. Leo terletak di antara rasi
Cancer di barat dan Virgo di timur. Dalam kostelasinya, Leo di gambarkan sebagai
seekor singa, yang mana penggambaran ini merupakan imajinasi dan ilustrasi dari
sejak zaman silam. Pada saat pertengahan musim panas matahari akan terletak di rasi
ini. Konon, selama waktu ini singa-singa di padang pasir Mesir akan menuju sungai
Nil guna mengurangi panas terik matahari. Dalam metologinya lagi, orang-orang
mesir silam menyembah bintang leo ini.8

6. Virgo

Virgo (Arab: al-‘adzra’ atau as-sunbulah) berarti perawan, rasi ini terletak di
antara Leo disebelah barat dan libra di sebelah timur. Virgo adalah rasi bintang
terbesar kedua dan sangat mudah di temukan di langit. Dalam metologi Yunani dan
Romawi silam, rasi ini dihubungkan dengan dewa-dewi mereka. Sedangakan pada
abad pertengahan, Virgo kerap dihubungkan dengan sosok bunda maria.

7. Libra

Libra (Arab: al-mizan), secara etimologi berarti timbangan. Dalam mitologi sila,,
libra bermakna sebuah timbangan keadilan yang digunakan oleh dewi keadilan
Yunani bernama Justitia. Sementara di era Yunani kuno, Libra digunakan sebagai
satuan berat. Libra berada diantara Virgo di sebelah barat dan scorpio disebelah
timur.

7
ibid
8
ibid

5I ASTRONOMI ISLAM
8. Scorpio

Scorpio (Arab: al-‘aqrab) berarti kalajengking, terletak di antara Libra disebelah


barat dan sagitarius disebelah timur. Scorpio merupakan rasi bintang cukup besar
yang terletak di langit belahan bumi selatan. Dalam mitologi Yunani, Scorpio
digambarkan dalam kisah seorang pemburu bernama orion. Dalam konstelasinya, rasi
ini dilewati oleh garis imajiner ekliptika.

9. Sagitarius

Sagitarius (Arab: al-qaus atau ar-ramy) bermakna pemanah. Dalam mitologi


yunani, sagitarius digambarkan sebagai seoran centaur, setengah manusia setengah
kuda. Rasi ini tampak memegang busur panah yang menunjuk pada rasi bintang
Antares. Dalam konstelasinya rasi ini berada diantara Scorpius disebelah barat dan
Capricorn di sebelah timur.

10. Capricorn

Capricorn (Arab: al-jadyu), pola rasi ini tamoak menggambarkan seekor kambing
yang bertanduk. Dalam konstelasinya rasi ini dikelilingi oleh Aquila, Sagitarius,
Microscopium, Piscis, Austrinus, dan Aquarius. Rasi ini akan terlihat saat jelas pada
bulan Agustus.

11. Aquarius

Aquarius (Arab: ad-dalwu atau as-saqy) yang bermakna pembawa air. Dalam
konstelasinya rasi ini berada diantara Capricorn disebelah barat dan Pisces disebelah
timur.

12. Pisces

Pisces (Arab: al-hut atau as-simkatan) dalam bahasa latin bermakna ikan. Rasi ini
terletak diantara Aquarius disebelah barat dan Aries di sebelah timur. Dalam mitilogi

6I ASTRONOMI ISLAM
Yunani, pisces merupakan representasi dari Aphrodite dan putranya Eros yang diubah
menjadi ikan untuk menghindari dewa api typhon.

Dalam era modern, sesuai temuan terkininya, setidaknya ada 88 rasi bintang yang
telah ditemukan, bahkan 88 rasi ini telah menjadi consensus persatuan astronomi
dunia atau International Astronomical Union (IAU). Namun dari 88 rasi tersebut
tidak semua popular di masyarakat, namun sejumlahnya saja. Adapun beberapa
bintang popular itu, selain 12 gugus bintang yang telah ditemukan sebelumnya,
adalah sebagai berikut: Ursa Major ( Beruang Besar), rasi ini bisa dilihat di langit
utara sepanjang tahun. Rasi ini terdiri dari susunan bintang yang membentuk kotak
untuk menggambarkan badan beruang dan beberapa bintang lain yang membentuk
ekornya.9

2.2 Pengertian dan Fungsi Rasi Bintang Didalam Al-Qur’an

Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan dan saling
berdekatan secara visual (dari mata pengamat, dalam hal ini adalah kita yang berdiri
di bumi), membentuk suatu konfigurasi tertentu. Dalam ruang tiga dimensi,
kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya,
tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Manusia memiliki
kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah
mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi
bintang.10

a. Rasi bintang sebagai jalan statis bagi planet-planet

Allah telah berfirman, “Dan, sungguh kami telah menciptakan rasi-rasi


bintang di langit dan menjadikanya terasah indah bagi orang yang memandang-
(nya).” (Al-Hijr: 16).

ِ َّ‫اء ب ُُرو ًجا َوزَ يَّنَّاهَا ِللن‬


َ‫اظ ِرين‬ َّ ‫َولَقَ ْد َجعَ ْلنَا فِي ال‬
ِ ‫س َم‬

9
ibid
10
https://www.edunews.id/khasanah/dunia-islam/penjelasan-al-quran-tentang-manfaat-rasi-
bintang. Di akses, 22 januari 2019

7I ASTRONOMI ISLAM
“Demi langit yang mempunyai rasi-rasi bintang.” (Al-Buruj: 1).

‫ج‬ ۡ ِ ‫س َما ٓ ِء ذَا‬


ِ ‫ت الب ُُر ۡو‬ َّ ‫َوال‬

Rasi bintang atau zodiac (burj,buruj) adalah kumpulan bintang yang


berjumlah dua belas dan masing-masing mempunyai bentuk tertentu. Karena revolusi
bumi mengelilingi matahari yang memakan waktu selama setahun matahari (365
hari), posisi matahari saat terbit dan terbenam menjadi berubah setiap bulan. Oleh
sebab itu, satu tahun matahari dibagi menjadi dua belas rasi dan dua belas bulan.11

Rasi bintang di langit adalah jalan yang bersifat statis dan sudah ditentukan bagi
planet-planet tidak bisa menyimpan dari jalan itu. Jalan itu bukanlah jalan yang acak-
acakan, tetapi saling terkait dalam hal keteraturan dan kekukuhan dan dengan
memiliki tujuan tertentu yang jelas. Allah berfirman, “Masing-masing beredar
padagaris edarnya.” (Yasin: 40). Yang artinya, setiap planet dan bintang memiliki
awal dan akhir perjalanan.12

Manusia bisa melihat bintang dengan mata telanjang sekitar enam ribu
bintang di langit pada saat cerah. Manusia sejak zaman dahulu telah berupaya
mengenali bintang-bintang dan menggambar peta langit untuk menemukan posisi
bintang. Rasi bintang merupakan gugusan bintang yang bisa membantu manusia
untuk menentuukan arah, seperti bintang kutub utara (Northern pole star) yang bisa
membantu menentukan arah utara. Rasi-rasi bintang memerankan peran penting
untuk membuat langit menjadi indah dan terang pada waktu malam.

b. Sebagai Navigasi

11
Dr. nadiah Tharayyarah. Buku Pintar Sains Dalam Al-Qur’an. Al-Yamama:2014. Hlm.382.
12
ibid

8I ASTRONOMI ISLAM
Sebagai penunjuk arah seperti rasi bintang yang menjadi penunjuk bagi nelayan di
laut.

َ‫ت َو ِبالنَّ ْج ِم ُه ْم َي ْهتَد ُون‬


ٍ ‫عال َما‬
َ ‫َو‬

“Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang


itulah mereka mendapat petunjuk.” (QS. An Nahl: 16). Allah menjadikan bagi para
musafir tanda-tanda yang mereka dapat gunakan sebagai petunjuk di bumi dan
sebagai tanda-tanda di langit.

Dan penggunaan rasi bintang sebagai petunjuk arah juga terdapat dalam Al-Qur’an
Surah Al-An’aam ayat 97, seperti dikutip dari buku ‘Amazing!!! Cerita-Cerita Sains
Terbaik dari Al-Qur’an, Minggu (16/4/2017).

‫ت ِلقَ ۡو ٍم‬ ٰ ۡ ‫ص ۡلنَا‬


ِ ‫اۡل ٰي‬ َّ َ‫ت ۡالبَ ِر َو ۡال َب ۡح ِرؕ قَ ۡد ف‬
ِ ٰ‫ظلُم‬ ۡ ‫َو ُه َو الَّذ‬
ُ ‫ِى َج َع َل لَـ ُك ُم النُّ ُج ۡو َم ِلتَهۡ تَد ُۡوا ِب َها فِ ۡى‬

َ‫يَّعۡ لَ ُم ۡون‬

Alquran dan Sains menjelaskan Langit sebagai Pelindung Bumi dari Meteor
“Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya
petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah
menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui,”
bunyi Surah Al-An’aam ayat 97.

Sebagian ulama Salaf mengatakan, "Barang siapa yang mempunyai keyakinan


terhadap bintang-bintang tersebut selain dari ketiga fungsi yang akan disebutkan,
berarti dia keliru dan dusta terhadap Allah Swt. Yaitu Allah menjadikannya sebagai
hiasan langit dan sebagai perajam untuk setan-setan serta sebagai petunjuk dalam
kegelapan di darat dan di laut."

9I ASTRONOMI ISLAM
Seperti diketahui, rasi bintang merupakan sekumpulan bintang yang tampak
saling berhubungan dan membentuk suatu pola. Pada zaman dulu, rasi bintang
dimanfaatkan sebagai petunjuk arah, dan berikut adalah beberapa rasi bintang sebagai
arah mata angin.

1. RASI BINTANG PARI :

rasi bintang pari/crux – arah selatan

Rasi bintang yang bisa ditemukan dan bisa dilihat di langit adalah rasi
bintang pari/crux. Rasi bintang ini berbentuk pari/layang-layang/salib dan bisa kita
lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Rasi bintang ini terdiri dari
empat bintang utama dan satu bintang bantu. Empat bintang utama membentuk
layang-layang. Untuk mengetahui arah utaranya, perhatikan arah yang ditunjukan
oleh posisi tiga buah bintang utama yang terdekat. Sedangkan satu utama yang
terjauh menunjukan selatan. Yah, salah satu fungsi rasi bintang juga adalah sebagai
petunjuk arah pada malam hari kalo tiba-tiba kita kehilangan arah. Pada setiap rasi
bintang, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang
diberi simbol α.
2. RASI BINTANG ORION/WALUKU :

10I ASTRONOMI ISLAM


Rasi Bintang Orion/Pemburu – arah barat – petunjuk musim bercocok tanam

Rasi bintang kedua yang bisa ditemukan sendiri di langit, tentunya setelah liat
peta rasi bintang adalah rasi bintang orion/pemburu. Rasi bintang ini dapat dilihat di
langit sebelah barat. Tiga buah bintang di atas membentuk “kepala”, yang
menunjukan arah utara. Dan arah yang ditunjukan “pedang” adalah menunjuk arah
selatan. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu, rasi bintang ini didedikasikan
bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia. Orion ini mudah
dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion
(Orion Belt). Satu lagi yang menarik bagi di rasi orion ini adalah adanya bintang
Bellatrix dan Betelgeuse pada konstelasinya. Bellatrix identik dengan tokoh dalam
Harry Potter, sedangkan Betelgeuse adalah salah satu judul film anak2 waktu dulu.
Ternyata kedua nama itu adalah nama bintang, termasuk Sirius, Remus, Regulus, dan
lain-lain dalam dunia perfilman. Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion
ini/waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani
jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.

3. RASI BINTANG GREAT BEAR/BIDUK :

11I ASTRONOMI ISLAM


Rasi Bintang Biduk/Great Bear – arah utara

Rasi Bintang ketiga yang mungkin paling populer dan dapat dikenali, menjadi
petunjuk arah utara adalah rasi bintang Biduk/Great Bear/Beruang besar yang
menunjukkan arah utara. Bentuknya seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang,
karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh.
Keistimeawan bintang ini, sekalipun gugusan bintang lainnya berputar di langit pada
malam hari, tetapi bintang kutub tetap berada di utara. Rasi bintang ini terlihat
sepanjang tahun di langit utara.

12I ASTRONOMI ISLAM


4. RASI BINTANG SCORPIO :

Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah
rasi bintang scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang
yang membentuk konstelasinya cukup banyak. Rasi Scorpio ini menjadi petunjuk
arah tenggara/timur langit. Dalam mitologi yunani kuno, Scorpio ini adalah utusan
Apollo untuk membunuh sang Pemburu, Orion. Pada konstelasi ini juga terdapat
bintang Antares, salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan.

cara untuk bisa melihat rasi bintang.

Berikut adalah cara untuk melihat rasi bintang.

1. Saat yang tepat untuk melihat rasi bintang adalah di musim kemarau. Saat itu
langit lebih cerah. Sedang waktunya lewat dari pukul 18.30.
2. Cari lokasi yang minim polusi. Misalnya, di pegunungan atau perbukitan.
3. Bawa peta rasi bintang sebagai panduan. Bagi para pemula.
4. Gunakan teropong supaya lebih jelas.

13I ASTRONOMI ISLAM


BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Astronomi secara etimologi berarti “ilmu bintang” adalah ilmu yang melibatkan
pemgamatan dan penjelasan kejadian yang terjadi di luar bumi dan atmosfernya. Ilmu
ini mempelajari asal usul, evolusi, sifat fisik, dan kimiawi benda-benda yang bisa
dilihat di langit juga proses yang melibatkan mereka. Alquran pun menjelaskan di
berbagai surat dan ayatnya bahwa bintang merupakan petunjuk bagi manusia yang
mau berfikir dan allah pun sudah menjelaskan berbagai manfaat dan hikmah yang ada
pada bintang. Perlu digaris bawahi bahwa ada 4 rasi bintang sebagai petunjuk arah
yaitu, 1. Rasi bintang orion sebagai petunjuk arah barat. 2.Rarasi bintang pari sebagai
petunjuk arah selatan. 3. Rasi bintang beruang besar sebagai petunjuk arah utara 4.
Rasi bintang scorpio sebagai petunjuk arah timur.

3.2 Saran

Demikian makalah ini penulis buat, semoga bisa bermanfaat bagi penulis dan
pembaca. Dan semoga kita bisa mengetahui tentang “Pengertian Astronomi, dan
Penjelasan Rasi Bintang di dalam Al-qur’an”. Dalam makalah ini mungkin masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharap kritik dan
saran dari pembaca, agar penulis dapat lebih baik dalam penulisan makalah
selanjutnya.

Daftar Pustaka

14I ASTRONOMI ISLAM


Dr. nadiah Tharayyarah. Buku Pintar Sains Dalam Al-Qur’an. Al-Yamama:2014

Muhammad bin Abi Bakr ar Razi. Mukhtar ash-Shihhah (Cairo: Dar al-Hadits.
1424/2003)

David A. Aguilar, Antariksapedi (Washington: National Geograpic)


Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar, Khazanah Astronomi Islam Abad
Pertengahan.(Purwokerto: UM Purwokerto Press.2018).
https://www.edunews.id/khasanah/dunia-islam/penjelasan-al-quran-tentang-manfaat-
rasi-bintang. Di akses, 22 januari 2019

15I ASTRONOMI ISLAM

Anda mungkin juga menyukai