Anda di halaman 1dari 2

7/24/2019 ADVANCED BAZI ANALYSIS: ASTROLOGI TIONGKOK KUNO DAN ANALISA NASIB

ASTROLOGI TIONGKOK KUNO DAN ANALISA NASIB


Dijaman kuno,praktek meramal
nasib di Tiongkok dilakukan dengan
jalan memperhatikan kondisi dari
benda-benda langit yang tampak di
Angkasa . Berdasarkan data yang
ada teknik ini ternyata memang
mampu membaca perjalanan nasib
dari manusia.

Benda langit utama yang dijadikan


patokan adalah Bintang Kutub yang
letaknya tepat pada perpanjangan
dari garis poros bumi. Karena
letaknya yang istimewa,bintang ini
posisinya selalu tetap dan tidak
berubah-ubah. Hal ini menyebabkan apabila dilihat dari bumi,bintang-bintang yang lain
akan tampak mengelilinginya. Atas dasar ini didalam sistem Astronomi/Astrologi Tiongkok,
Bintang Kutub dianggap sebagai rajanya dari semua bintang yang ada diangkasa Tiongkok.

Oleh sebab itu didalam sistem Astrologi Tiongkok Bintang Kutub adalah simbol dari Raja
atau Kaisar. Bintang-Bintang lain yang dekat dengannya merupakan simbol dari orang-orang
yang dekat dengan Raja/Kaisar seperti misalnya Permaisuri, Putra Mahkota,keluarga dekat
kerajaan lainnya termasuk juga pembantu dekat raja yang dalam pelajaran Ziwei Doushu
dikenal dengan sebutan Bintang pembantu Zuofu dan Youbi.

Pada posisi yg sedikit lebih jauh lagi terdapat dua kelompok bintang yang mengelilingi
bintang-bintang yang disebutkan diatas. Susunan Bintang-Bintang ini sedemikian rupa
sehingga menyerupai tembok yang mengelilingi istana Kaisar. Kedua kelompok Bintang
tersebut beserta dengan Bintang-bintang yang ada disekitarnya dikenal dengan sebutan
Ziweiyuan atau Pelindung dari daerah keKaisaran yang terlarang bagi orang luar. 

Diantara Bintang-Bintang yang


terletak disekitar kelompok ini
terdapat kelompok Bintang yang
dikenal dengan sebagai bintang
Wenchang yang terdiri dari enam
bintang dari gugusan Bintang
Beruang Besar. Seperti kita ketahui
Bintang Wenchang dipakai baik
dalam pelajaran Ziweidoushu
maupun sebagai Shensha dalam
pelajaran Bazi. Karena letaknya
yang lebih jauh terhadap bintang
Kutub bila dibandingkan dengan
posisi dari Bintang Zuofu dan
Youbi,maka didalam pelajaran
Ziweidoushu dikemukakan bahwa
Sang Raja Ziwei akan lebih bagus
kondisinya  apabila mendapat
bantuan dari Zuofu dan Youbi
dibandingkan dengan bantuan yang diberikan oleh Wenchang maupun pasangannya Bintang
Wenqi. Disamping bintang-bintang ini,masih ada kelompok kelompok Bintang lainnya yang
mengelilingi Bintang Kutub dari posisi yang lebih jauh lagi seperti misalnya kelompok

advancedbazi.blogspot.com/2010/10/astrologi-tiongkok-kuno-dan-analisa.html 1/2
7/24/2019 ADVANCED BAZI ANALYSIS: ASTROLOGI TIONGKOK KUNO DAN ANALISA NASIB

Bintang yang dikenal dengan sebutan sebagai Taiweiyuan atau Pelindung Sang Maha Agung
dan Tianshiyuan yang secara populer bisa diterjemahkan sebagai Pelindung pasar
Kahyangan.

Selain itu masih ada kelompok Bintang-Bintang lain yang diperhitungkan seperti misalnya
kelompok Bintang yang ada disekitar Khatulistiwa yang dikenal sebagai dua puluh delapan
Konstelasi Bintang. Bersama dengan tujuh benda langit (Qizheng) yang kemudian
ditambahkan dengan empat bintang semu (Siyu),semuanya merupakan elemen-elemen dari
pelajaran Astrologi atau Ilmu Perbintangan Tiongkok Kuno.

Pada awalnya hanya Raja dan keluarga-keluarga Bangsawan Tinggi saja yang berhak untuk
memanfaatkan Ilmu ini. Setelah kondisi masyarakat mulai berkembang,sebagian dari
kelompok masyarakat kelas atas juga ingin mengkonsumsi ilmu tersebut. Oleh para akhli
lalu disusunlah pelajaran ilmu meramal nasib yang disederhanakan atau merupakan
penyederhanaan dari pelajaran Astrologi Kuno yang lengkap. Pelajaran yang disederhanakan
ini kemudian dikenal dengan sebutan Suanming, Matematika nasib atau lebih populer
disebut sebagai pelajaran Analisa/Perhitungan Nasib.

Dengan munculnya Suanming,maka ada dua kelompok ilmu yang bisa dipakai untuk
memahami perjalanan nasib manusia yang didasarkan pada posisi dari benda-benda langit
yang ada di Angkasa.Yang pertama adalah ilmu Astrologi Tiongkok Kuno yang umumnya
hanya dipakai untuk Keluarga raja dan Keluarga para bangsawan tinggi saja. Ilmu ini
kemudian dikenal dengan sebutan Taitianwen yang bisa diterjemahkan sebagai Ilmu
Astrologi lengkap. Sedang pelajaran Suanming yang dikonsumsi oleh masyarakat banyak
dikenal dengan sebutan Xiaotianwen atau ilmu astrologi yang disederhanakan. Dalam
prakteknya Xiaotianwen hanya memakai tabel-tabel yang telah disederhanakan sedang
Taitianwen harus memakai Kalender Bintang (Xingli) yang berisi catatan tentang posisi yang
sebenarnya dari bintang-bintang dan benda-benda langit lainnya.

Lama kelamaan,pelajaran Suanming menjadi sangat populer di masyarakat sedang


pelajaran Astrologi Kuno mulai tengelam dan hanya dipakai oleh keluarga kerajaan saja.
Dua diantara pelajaran Suanming yang cukup populer dikalangan masyarakat Tionghoa
dewasa ini adalah pelajaran Bazi dan Ziweidoushu. Bazi telah populer sejak lebih dari
seribu tahun yang lalu sedang Ziweidoushu baru mulai menaiki tangga kepopulerannya sejak
beberapa ratus tahun yang lalu.

Pelajaran Bazi yang masih beredar pada dewasa ini umumnya didasarkan pada beberapa
buku klasik seperti misalnya Lixuzhong Mingshu, Luoluzi Sanming Xiaoxifu,Ditiansui Yuanhai
ziping, Qiongtong Baojian, Sanming Tonghui dan lain lainya. Analisa bazi yang populer
dewasa ini pada umumnya hanya didasarkan pada buku Yuanhai Ziping.

Advanced Bazi Analysis melengkapi analisanya dengan memakai beberapa buku klasik
lainnya disamping Yuanhai Ziping seperti misalnya Buku Ditiansui,Qiongtong Baojian dan
lain-lainnya. Disamping itu Advanced Bazi Analysis juga meninjau atau memperjelas hasil
analisanya dengan berpatokan pada pelajaran Taitianwen (Astrologi Tiongkok Kuno) yang
kadang-kadang juga dikenal dengan sebutan Wuxingfa. Dengan demikian didalam sistim
Advanced Bazi Analysis, Analisa bazi (Suanming) dilakukan dengan tetap berpedoman pada
sumber dari ilmu tersebut yaitu Taitianwen atau Wuxingfa.

advancedbazi.blogspot.com/2010/10/astrologi-tiongkok-kuno-dan-analisa.html 2/2

Anda mungkin juga menyukai