Oleh sebab itu didalam sistem Astrologi Tiongkok Bintang Kutub adalah simbol dari Raja
atau Kaisar. Bintang-Bintang lain yang dekat dengannya merupakan simbol dari orang-orang
yang dekat dengan Raja/Kaisar seperti misalnya Permaisuri, Putra Mahkota,keluarga dekat
kerajaan lainnya termasuk juga pembantu dekat raja yang dalam pelajaran Ziwei Doushu
dikenal dengan sebutan Bintang pembantu Zuofu dan Youbi.
Pada posisi yg sedikit lebih jauh lagi terdapat dua kelompok bintang yang mengelilingi
bintang-bintang yang disebutkan diatas. Susunan Bintang-Bintang ini sedemikian rupa
sehingga menyerupai tembok yang mengelilingi istana Kaisar. Kedua kelompok Bintang
tersebut beserta dengan Bintang-bintang yang ada disekitarnya dikenal dengan sebutan
Ziweiyuan atau Pelindung dari daerah keKaisaran yang terlarang bagi orang luar.
advancedbazi.blogspot.com/2010/10/astrologi-tiongkok-kuno-dan-analisa.html 1/2
7/24/2019 ADVANCED BAZI ANALYSIS: ASTROLOGI TIONGKOK KUNO DAN ANALISA NASIB
Bintang yang dikenal dengan sebutan sebagai Taiweiyuan atau Pelindung Sang Maha Agung
dan Tianshiyuan yang secara populer bisa diterjemahkan sebagai Pelindung pasar
Kahyangan.
Selain itu masih ada kelompok Bintang-Bintang lain yang diperhitungkan seperti misalnya
kelompok Bintang yang ada disekitar Khatulistiwa yang dikenal sebagai dua puluh delapan
Konstelasi Bintang. Bersama dengan tujuh benda langit (Qizheng) yang kemudian
ditambahkan dengan empat bintang semu (Siyu),semuanya merupakan elemen-elemen dari
pelajaran Astrologi atau Ilmu Perbintangan Tiongkok Kuno.
Pada awalnya hanya Raja dan keluarga-keluarga Bangsawan Tinggi saja yang berhak untuk
memanfaatkan Ilmu ini. Setelah kondisi masyarakat mulai berkembang,sebagian dari
kelompok masyarakat kelas atas juga ingin mengkonsumsi ilmu tersebut. Oleh para akhli
lalu disusunlah pelajaran ilmu meramal nasib yang disederhanakan atau merupakan
penyederhanaan dari pelajaran Astrologi Kuno yang lengkap. Pelajaran yang disederhanakan
ini kemudian dikenal dengan sebutan Suanming, Matematika nasib atau lebih populer
disebut sebagai pelajaran Analisa/Perhitungan Nasib.
Dengan munculnya Suanming,maka ada dua kelompok ilmu yang bisa dipakai untuk
memahami perjalanan nasib manusia yang didasarkan pada posisi dari benda-benda langit
yang ada di Angkasa.Yang pertama adalah ilmu Astrologi Tiongkok Kuno yang umumnya
hanya dipakai untuk Keluarga raja dan Keluarga para bangsawan tinggi saja. Ilmu ini
kemudian dikenal dengan sebutan Taitianwen yang bisa diterjemahkan sebagai Ilmu
Astrologi lengkap. Sedang pelajaran Suanming yang dikonsumsi oleh masyarakat banyak
dikenal dengan sebutan Xiaotianwen atau ilmu astrologi yang disederhanakan. Dalam
prakteknya Xiaotianwen hanya memakai tabel-tabel yang telah disederhanakan sedang
Taitianwen harus memakai Kalender Bintang (Xingli) yang berisi catatan tentang posisi yang
sebenarnya dari bintang-bintang dan benda-benda langit lainnya.
Pelajaran Bazi yang masih beredar pada dewasa ini umumnya didasarkan pada beberapa
buku klasik seperti misalnya Lixuzhong Mingshu, Luoluzi Sanming Xiaoxifu,Ditiansui Yuanhai
ziping, Qiongtong Baojian, Sanming Tonghui dan lain lainya. Analisa bazi yang populer
dewasa ini pada umumnya hanya didasarkan pada buku Yuanhai Ziping.
Advanced Bazi Analysis melengkapi analisanya dengan memakai beberapa buku klasik
lainnya disamping Yuanhai Ziping seperti misalnya Buku Ditiansui,Qiongtong Baojian dan
lain-lainnya. Disamping itu Advanced Bazi Analysis juga meninjau atau memperjelas hasil
analisanya dengan berpatokan pada pelajaran Taitianwen (Astrologi Tiongkok Kuno) yang
kadang-kadang juga dikenal dengan sebutan Wuxingfa. Dengan demikian didalam sistim
Advanced Bazi Analysis, Analisa bazi (Suanming) dilakukan dengan tetap berpedoman pada
sumber dari ilmu tersebut yaitu Taitianwen atau Wuxingfa.
advancedbazi.blogspot.com/2010/10/astrologi-tiongkok-kuno-dan-analisa.html 2/2