2. Tentukan tema. Tema merupakan unsur pembangun dalam poster. Temalah yang akan
menentukan semua unsur poster. Oleh karena itu, tentukanlah tema yang jelas, sehingga
pembaca tau apa yang ingin disampaikan. Jika perlu, tuliskan apa yang ingin kamu
tambahkan ke dalam poster mu. Tulisa, logo, gambar, deskrpsi produk dan lain-lainnya
3. Buatlah sketsa desain. Sketsa sangat penting karena dapat menggambarkan keseluruhan
desain tetapi dapat diganti atau ulang. Proporsi dari sebuah poster bukanlah perkara mudah.
Terkadang, kita pasti melakukan kesalahan dalam proses mendesain. Oleh karena itu,
sebaiknya gunakan pensil dalam mengsketsa. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam menentukan desain
o Pastikan desain anda tidak terlalu ramai. Desain yang ramai sulit membuat pembaca
dapat menangkap apa yang dimaksud dari poster
o Disarankan untuk menggunakan perangkat lunak terlebih dahulu. Karena apabila
terjadi kesalahan akan lebih mudah untuk menghilangkan jejaknya
o Pastikan kalimat ajakan (persuasif) tidak terlalu panjang. Serta disarankan agar
membuat slogan (inti dari poster) dengan ukuran yang besar lalu kalimat ajakan
dengan ukuran yang lebih kecil. Dengan adanya slogan yang padat dan jelas, pembaca
juga dapat mudah menangkap arti poster lebih cepat
o Apabila masih bingung dalam menentukan proporsi dan struktur poster, sangat
diperbolehkan untuk menggunakan refrensi dari internet. Namun ingat, menjiplak
dengan menggunakan refrensi adalah hal yang berbeda.
4. Tebalkan dengan spidol. Setelah sketsa, agar poster terlihat lebih jelas, tebalkan sketsa
poster dengan spidol atau drawing pen. Dalam line-arting, sebaiknya dilakukan dengan hati-
hati dan tidak terlalu ditekan. Gunakan penggaris bila perlu. Ada beberapa tips dalam
menebalkan artline
o Usahakan gunakan drawing pen karena tidak terlalu tebal. Serta, gunakan ukuran
ketebalan yang sesuai dengan struktur poster. Apabila gambar/tulisan berukuran
besar, maka gunakan drawing pen dengan ukuran ketebalan yang juga lebih tebal, dan
sebaliknya.
o Apabila masih ragu, Latihan terlebih dahulu di kertas. Pastikan Gerakan tangan tidak
kaku agar garis tidak terlalu kaku juga. Jika bisa, mintalah bantuan dari teman, guru,
orang tua dan pacar (kalau ada)
5. Beri warna. Dalam penentuan tema, anda seharusnya sudah menentukan warna apa saja
yang digunakan. Apakah suasana poster warm atau cold? Apakah warnanya pastel atau
vibrant? Apabila mengalami kesulitan dalam menentukan warna apa saja yang akan
digunakan, Carilah color palette di internet. Maka akan banyak contoh color palette yang
dapat digunakan dan disesuaikan. Selain itu, tentukan warna apa yang digunakan pada huruf,
gambar, latar belakang dan lainnya. Ada baiknya untuk menggunakan refrensi dalam
penentuan warna. Selain itu, gunakan sarana mewarnai yang sesuai dengan kemampuan dan
peralatan yang ada.
\
II. Secara digital (mendesain poster)
Pada zaman yang serba menggunakan teknologi, semua sarana dalam melakukan hal juga
berubah, termasuk seni. Banyak sekali seni yang menggunakan perangkat lunak pada saat ini,
termasuk seni poster. Meski terlihat sulit saat pertama kali memakainya, namun setelah
mempelajari cara pengunaan aplikasi atau program edit, akan terasa sangat mudah.
2. Tentukanlah tema dan refrensi yang akan digunakan. Seperti cara tradisional, carilah
refrensi dan tema yang digunakan serta tujuan yang diinginkan.
Tema dan refrensi yang saya gunakan
2. Buatlah latar belakang terlebih dahulu. Dapat gunakan tool paint jika ada pada aplikasi.
Atau carilah latar belakang yang sesuai dengan tema. Dapat berupa gradient backgrounf,
wood background, bricks atau gambar alam.
4. Buatlah gambar. Dapat digambar menggunakan aplikasi lain lalu diimpor ke aplikasi
yang digunakan untuk mempermudah pengerjaan. Atau apabila ingin membuat iklan produk.
Gunakanlah gambar produk yang ingin dipakai. Sesuaikan dengan tema dan kebutuhan
Karena masih dalam proses menyusun proporsi, ada gambar yang saya sengaja tak
tambahkan
5. Tambahkan Tulisan. Seperti pada cara tradisional. Anda dapat menambahkan slogan agar
lebih unik, singkat, padat dan jelas, Sertakan juga efek pada tulisan sesuai dengan tema. Dan
gunakan warna yang dapat terbaca dengan jelas. Ingat, sesuaikan ukuran tulisan dengan
poster
6, Tambahkan hiasan, detail, logo, keterangan dan lainnya. Dalam menyusun hiasan,
gunakan hiasan yang sesuai dengan tema warnamu. Jangan lupa untuk menggunakan warna
seperti hitam dan putih. Sebaiknya juga gunakan hiasan yang tidak berlebihan. Sesuaikan
ukuran hiasan yang ada.
Hasil akhir