1
Pentingnya Seorang Graphic Designer Memahami Trend
Seorang desainer grafis yang selalu mengikuti perkembangan trend graphic design memiliki
keuntungan dibanding desainer grafis lain yang hanya berpaku kepada hal yang mereka
pelajari di sekolah. Ketika seorang graphic designer mengetahui apa saja yang sedang trending
di industri desain, menjadi sebuah peluang untuk menawarkan kepada klien ide-ide yang lebih
inovatif dibandingkan hanya berpaku pada desain yang basic. Menciptakan desain yang sesuai
dengan trend yang ada ditambah dengan personal style yang dimiliki dapat membuat online
portofolio yang dimiliki lebih unik dibandingkan desainer yang serupa.
Ketika seorang graphic designer dapat update dengan beragam trend design yang ada, karier
sebagai seorang desainer grafis dapat lebih dihargai. Meningkatkan terus inspirasi akan
beragam desain yang ada menjadi penting untuk menemukan klien yang baru.
Terdapat beragam hal yang dapat dilakukan supaya terus up to date adalah hal yang dapat
dilakukan untuk membuat karya yang semakin terdepan. Hal ini tidak terlalu rumit dan semua
desainer grafis dapat melakukannya. Tidak peduli apakah baru lulus dari sekolah desain,
belajar secara otodidak, atau seorang graphic designer yang sudah bekerja bertahun-tahun.
Entah bekerja sebagai seorang desainer dengan sebuah agency ataupun bekerja secara
mandiri, hal yang perlu untuk diketahui adalah harus tetap update dengan berbagai macam
trend graphic design yang ada. Konsumen tidak akan bertanya “apa desain yang terbaru yang
dibuat?”, melainkan konsumen akan datang menanyakan solusi terhadap kebutuhan marketing
communication yang mereka miliki. Jadi, sebagian besar klien tidak peduli akan design trend
namun seorang graphic designer harus mengetahui hal ini karena dengan kata lain seorang
graphic designer harus memberikan hasil karya atau solusi yang sesuai dengan trend saat ini.
2
2. Empty Lines
Konsep desain ini lebih banyak mengkombinasikan warna yang block dengan
garis-garis yang kosong, selain itu juga menggunakan bentuk-bentuk yang organik
(gelombang, bola 3D, hingga rounded rectangles. Gerakan juga lebih lentur jika di
gunakan dalam animasi ataupun motion design.
3. Terinspirasi dari DIY, Arts & Crafts
Walaupun dunia sekarang sudah bertransformasi menjadi serba digital, tetap ada
keinginan sebagai manusia untuk menciptakan karya dengan menggunakan tangan dan
media yang lebih tradisional. Ciri dari trend ini antara lain hasil karya yang dihasilkan
mentah dan tidak terpoles. Trend seperti ini juga menerima kekurangan dan human error
yang terjadi, serta lebih mengutamakan hasil karya rumahan.
4. Tactile 3D, Digital Miniatures
Trend ini mengedepankan karakter dengan gerakan yang lebih realistis. Selain animasi
ini mudah untuk digerakkan, secara estetika menyerupai karya tanah liat.
5. Framed Environment
Trend ini mengedepankan wadah yang lebih kreatif dengan batasan-batasan yang tidak
terlihat, serta lebih padat di storytelling atau pemaparan kisah.
6. Concentric Composition
Trend ini hampir sama seperti trend tactical 3D, namun lebih mengarah pada animasi
yang berbentuk bulat sehingga distorsi yang ada mengacu pada distorsi bola, karakter
yang ditonjolkan adalah radial symmetry dimana simetri atau keseimbangan di titik
beratkan pada axis tengah seperti misalnya pada bunga tulip.