Anda di halaman 1dari 3

Mendapatkan Referensi dan Mengenali Trend

Tips dari Designer


Sebagai seorang designer, ada kemungkinan bahwa kita akan stuck dengan design yang itu-itu
saja. Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar desain yang kamu hasilkan lebih
inovatif dan bervariasi, antara lain :
● Ubah layout yang kamu punya dengan menggunakan teknik yang sudah dijelaskan
pada video mengenai “Layout”
● Belajar untuk mengetik dengan lebih efisien dan tepat. Di zaman yang serba digital ini,
mengetik adalah kebutuhan sehari-hari. Dengan mempelajari cara menggunakan
keyboard yang tepat, tidak hanya pekerjaanmu menjadi lebih produktif, ditambah juga
akan membantu menyelesaikan berbagai hal dan memungkinkan untuk
mengembangkan otak. Selain itu, dengan mengetik, kamu dapat menyuarakan ide-ide
brilian sehingga tidak hanya bertahan di kepala saja.
● Coba berbagai alternatif warna pada desain yang dibuat dengan recolor artwork.
Eksplorasi beragam warna yang belum digunakan, karena bisa saja dari eksplorasi
tersebut dapat melahirkan sebuah ide dan hasil yang lebih memuaskan.
● Untuk memberikan inovasi pada tipografi dapat dilakukan dengan cara memainkan
“kerning” pada tipografi. Kerning jauh dari sekadar ilmu pasti dengan aturan dan
parameter yang ketat. Satu-satunya alat yang dibutuhkan adalah mata graphic designer
itu sendiri, karena tujuan utama dari pengaturan kerning adalah jarak yang dirasakan
sama dan desain yang estetis.
● Jika mulai merasa jenuh, cobalah untuk membuat sketsa ide yang ada di kepala pada
selembar kertas, lalu di-scan. Terkadang, dengan langsung menuangkan gambar tangan
di kertas, ide-ide akan lebih mudah untuk direalisasikan.
● Terapkan skala untuk tipografi, bentuk, atau komposisi yang membutuhkan penekanan
proporsional. Gunakan warna yang sesuai untuk meningkatkan teknik ini sambil
memastikan tipografi yang cocok terlihat bagus ketika ukurannya bertambah besar.
● Jika kamu melakukan kesalahan, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah
menyadari bahwa setiap orang membuat kesalahan dan terkadang kesalahan ini
menjadi bagian terpenting untuk pengalaman belajar. Desain pada dasarnya adalah
eksperimentasi, jadi tidak mengapa jika ingin mencoba-coba, mendorong desain yang
dibuat hingga melebihi batas karena proses kreatif seringkali tidak pernah selesai. Jika
tidak suka dengan hasil yang dibuat, klik tombol “undo” dan mengulangnya kembali!

1
Pentingnya Seorang Graphic Designer Memahami Trend
Seorang desainer grafis yang selalu mengikuti perkembangan trend graphic design memiliki
keuntungan dibanding desainer grafis lain yang hanya berpaku kepada hal yang mereka
pelajari di sekolah. Ketika seorang graphic designer mengetahui apa saja yang sedang trending
di industri desain, menjadi sebuah peluang untuk menawarkan kepada klien ide-ide yang lebih
inovatif dibandingkan hanya berpaku pada desain yang basic. Menciptakan desain yang sesuai
dengan trend yang ada ditambah dengan personal style yang dimiliki dapat membuat online
portofolio yang dimiliki lebih unik dibandingkan desainer yang serupa.

Ketika seorang graphic designer dapat update dengan beragam trend design yang ada, karier
sebagai seorang desainer grafis dapat lebih dihargai. Meningkatkan terus inspirasi akan
beragam desain yang ada menjadi penting untuk menemukan klien yang baru.

Terdapat beragam hal yang dapat dilakukan supaya terus up to date adalah hal yang dapat
dilakukan untuk membuat karya yang semakin terdepan. Hal ini tidak terlalu rumit dan semua
desainer grafis dapat melakukannya. Tidak peduli apakah baru lulus dari sekolah desain,
belajar secara otodidak, atau seorang graphic designer yang sudah bekerja bertahun-tahun.
Entah bekerja sebagai seorang desainer dengan sebuah agency ataupun bekerja secara
mandiri, hal yang perlu untuk diketahui adalah harus tetap update dengan berbagai macam
trend graphic design yang ada. Konsumen tidak akan bertanya “apa desain yang terbaru yang
dibuat?”, melainkan konsumen akan datang menanyakan solusi terhadap kebutuhan marketing
communication yang mereka miliki. Jadi, sebagian besar klien tidak peduli akan design trend
namun seorang graphic designer harus mengetahui hal ini karena dengan kata lain seorang
graphic designer harus memberikan hasil karya atau solusi yang sesuai dengan trend saat ini.

Trend Desain 2021


Kabar yang menggembirakan adalah trend tahunan dalam desain grafis, terdapat banyak sekali
kesempatan untuk mulai “reset” hasil karya yang akan dibuat. Di tahun 2021 ini banyak
kesempatan untuk mencoba desain yang membawakan angin baru. Desain grafis pada intinya
adalah mengubah sesuatu yang biasa saja menjadi hal yang sangat istimewa. Berikut ini adalah
bagaimana desainer pada tahun 2021 mempengaruhi trend desain pada abad ini:
1. Abstract Minimalism
Konsep desain ini erat kaitannya dengan proporsi yang hiperbola serta memasukkan
karakter ke dalamnya. Desain ini menggunakan shapes yang flat serta geometric yang
diletakkan bertumbukan satu sama lain. Penggunaan warna lebih mengacu kepada
warna yang cerah, nge-block, tanpa adanya gradasi dan minim shading/noise.
Kemudian, dikarenakan pengalaman konsumen lebih banyak melalui layar, maka warna
yang digunakan adalah warna yang lebih saturated.

2
2. Empty Lines
Konsep desain ini lebih banyak mengkombinasikan warna yang block dengan
garis-garis yang kosong, selain itu juga menggunakan bentuk-bentuk yang organik
(gelombang, bola 3D, hingga rounded rectangles. Gerakan juga lebih lentur jika di
gunakan dalam animasi ataupun motion design.
3. Terinspirasi dari DIY, Arts & Crafts
Walaupun dunia sekarang sudah bertransformasi menjadi serba digital, tetap ada
keinginan sebagai manusia untuk menciptakan karya dengan menggunakan tangan dan
media yang lebih tradisional. Ciri dari trend ini antara lain hasil karya yang dihasilkan
mentah dan tidak terpoles. Trend seperti ini juga menerima kekurangan dan human error
yang terjadi, serta lebih mengutamakan hasil karya rumahan.
4. Tactile 3D, Digital Miniatures
Trend ini mengedepankan karakter dengan gerakan yang lebih realistis. Selain animasi
ini mudah untuk digerakkan, secara estetika menyerupai karya tanah liat.
5. Framed Environment
Trend ini mengedepankan wadah yang lebih kreatif dengan batasan-batasan yang tidak
terlihat, serta lebih padat di storytelling atau pemaparan kisah.
6. Concentric Composition
Trend ini hampir sama seperti trend tactical 3D, namun lebih mengarah pada animasi
yang berbentuk bulat sehingga distorsi yang ada mengacu pada distorsi bola, karakter
yang ditonjolkan adalah radial symmetry dimana simetri atau keseimbangan di titik
beratkan pada axis tengah seperti misalnya pada bunga tulip.

Anda mungkin juga menyukai