Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Penulis menghaturkan puji serta syukur kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya. Serta shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada
junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang
membawa kita dari zaman yang gelap ke zaman yang sekarang ini. Alhamdulillah
dengan hidayatnya, penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang Sejarah Desain
Grafis.
Adapun tujuan dari maksud penulis dalam penulisan Makalah ini adalah sebagai
sebuah tugas dari pertemuan mata kuliah Sejarah Desain Grafis. Semoga pembaca
mendapatkan sebuah pengetahuan yang lebih tentang pembahasan ini.

Padang, 19 September 2016

Radin Septiawan Afnim

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembuatan makalah Sejarah Desain Grafis ini di latar belakangi oleh bagaimana
kita bisa memahami tentang Desain Grafis
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa desainer perlu memiliki wawasan yang luas serta kreatifitas?
2. Apakah anda pernah melihat karya desain grafis (DKV) yang berbau "me
too"? bagaimana pendapat anda mengenai trend "me too" tersebut?
3. Bagaimana pendapat anda mengenai teknologi dalam desain grafis. apakah
membantu atau justru menjadi penghalang?
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa perlu desainer memiliki wawasan yang luas serta kreatifitas
2. Memahami apa itu mee too
3. Memahami tentang teknologi dalam desain grafis

BAB 2
PEMBAHASAN

1. Mengapa desainer perlu memiliki wawasan yang luas serta kreatifitas?


Dalam bidang desain grafis sangat perlu beberapa pengetahuan dasar

kesenirupaan

umum dan keterampilan atau kepekaan khusus yang perlu diperoleh sebelum terjun
kelapangan kerja. Adapun pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis
yaitu ada pengetahuan, keterampilan dan kepekaan oleh unsur rupa yaitu berupa garis,
bidang, bentuk,tekstur, kontras, ruang, irama, warna, dan lain-lain. serta juga ada
prinsip desain yang mencakup harmoni,keseimbangan, irama, kontras, kedalaman. Dan
juga seorang desainer perlu memahami pengetahuan warna lingkaran warna,intensitas,
analog, saturasi, kromatik, dan lain-lain, termasuk kepekaan warna, baik aditif yaitu
cahayalangsung maupun subtraktif yaitu pantulan/pigmen.
Kreatifitas juga sangat diperlukan oleh para desainer, karena kemampuan kreatifitas
merupakan kompetensi kunci dalam profesi desainer. Orang berpendapat bahwa
kreatifitas itu bakat yang tidak bisa diajarakan. Bidang desain grafis menuntut hasil
yang bukan hanya benar dan sesuai dengan misi komunikasi, tetapi juga karya yang
ditunjukkan menampilkan keunikan dan kesegaran gagasan. Hal ini jadi sanat penting
karena pada dasarnya manusia selalu menuntut hal baru, untuk menghindari
kebosanan,dalam era banjir informasi seperti yang kita alami saat ini (tiap orang
menerima sedikitnya tujuh ribuinformasi per hari) pesan yang tak unik/menarikakan
hilang ditelan kegaduhan komunikasi. Dalam lingkup demikian kreativitas seorang ahli
bidang ini dihargai. Tapi, secara umum kondisi kreatif tercipta dalam pemikiran yang
bebas tanpa pola. Kreatif adalah usaha mencoba lebih banyak ,tak cepat puas untuk
mencari kemungkinan baru dalam memecahkan masalah.
Jadi, seorang desainer sangat penting memiliki wawasan yang luas serta kreatifitas
tanpa batas agar menimbulkan keunikan yang segar dan baru. Dan memerlukan
wawasan seperti wawasan dalam perancangan mempelajari dasar desain. Tanpa itu
semua seorang desainer tidaklah akan bagus hasil sebuah karyanya atau desainnya.

2. Apakah anda pernah melihat karya desain grafis (DKV) yang berbau "me too"?
bagaimana pendapat anda mengenai trend "me too" tersebut?
Pernah, trend mee to tersebut sangat tidak baik, karena itu akan melemahkan
daya kreasi kita. Bidang desain grafis menuntut hasil yang bukan hanya benar dan
sesuai misi komunikasi, tetapi seorang desainer harus mampu menampilkan karya
yang unik dan kesegaran gagasan. Hal ini sangat penting karena pada dasarnya
manusia selalu menuntut hal baru untuk menghindari kebosanan. Kalau karya desin
nya meniru karya desain sebelumnya orang yang akan melihat menjadi bosan dan
itu mengakibatkan desain tersebut menjadi desain yang tidak menarik lagi. sebuah
karya desain juga memiliki hak cipta nya, apabila suatu karya nya kita tiru kita
akan melanggar peraturan. Contoh nya saja logo di bawah ini.

3. Bagaimana pendapat anda mengenai teknologi dalam desain grafis. apakah


membantu atau justru menjadi penghalang?
Menurut saya teknologi sangat membantu, tapi juga tidak boleh hanya terpaku
pada teknologi. Kita juga harus efisien dan efektif, dan teknologi sangat
membantu dalam hal itu. Walaupun kita sangat menguasai teknologi kita juga
sangat penting menguasai ilmu secara manual.
Sangat penting menggunakan gambar tangan dalam desain. Sebelum kita
memanfaaatkan komputer, kita harus peka dulu pada unsur dasar seni rupa.
Bagaimana pun tangan jauh lebih cepat menjawab perintah otak kita dari pada
komputer.

BAB 3
PENUTUP

KESIMPULAN
Seorang desainer sangat perlu mempunyai wawasan dan kreatifitas yang luas,
untuk merancang sebuah karya agar menarik dan tidak terlihat membosankan
bagi orang yang melihat. Walaupun begitu seorang desainer tidak boleh
menciplak atau meniru sebuah karya dari orang lain. Itu juga bisa menutupi
kreatifitas diri. Seorang desainer juga tidak menghandalkan teknologi
saja,tetapi juga menghandalkan secara manual untuk merancang suatu karya.

SARAN
Seorang desainer harus mampu dan mempunyai wawasan yang luas dan
kreatifitas tinggi dalam membuat suatu rancangan karya yang unik dan
menarik. Tanpa meniru atau menjimplak karya orang lain.

MAKALAH
SEJARAH DESAIN GRAFIS

OLEH
RADIN SEPTIAWAN AFNIM
16027021
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2016

Anda mungkin juga menyukai