Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“MANAJEMEN OPERASIONAL”

JASA DESAIN GRAFIS

DOSEN MATA KULIAH :REVY ALFIANY S.P.,M.Si

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3:

1.HAJAR AL ASWAD
2.M.MAULANA ISHAK
3.SABRINA AZZUHRIA

4.YANDU KOGOYA

MANAJEMEN E

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMKOP MAKASSAR

FAKULTAS MANAGEMENT

MINGGU, 24 OKTOBER 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

MAKASSAR, 24 OKTOBER 2021

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... ii


Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan

a. Latar Belakang ......................................................................................... 1


b. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
c. Tujuan ....................................................................................................... 3

Bab II Pembahasan

a. Pengertian jasa grafis................................................................................ 4


b. Macam-macam jasa desain grafis ............................................................ 5
c. Tujuan jasa desain grafis........................................................................... 6
d. Perkembangan siklus produk.........................................................................7

Bab III Penutup

a. Kesimpulan................................................................................................8

Daftar Pustaka.................................................................................................9

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain, pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan
tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa bisa berkaitan dengan
produk fisik atau sebaliknya.

Di dalam proses menghasilkan jasa, maka bisa menggunakan ataupun


memanfaatkan barang yang berwujud. Walaupun dalam menghasilkan jasa
memerlukan barang berwujud, namun tidak akan terjadi pemindahan hak milik
atas suatu barang tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1.APA PENGERTIAN DESAIN GRAFIS ?

2.APA SAJA MACAM-MACAM DESAIN GRAFIS

3.APA TUJUAN DESAIN GRAFIS

4.JELASKAN PERKEMBANGAN SIKLUS DESAIN GRAFIS

C.TUJUAN

1.Untuk memenuhi dan melengkapi tugas makalah kelompok

2.Untuk memberikan informasii kepada mahasiswa mengenai apa pengertian


jasa desain grafis.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN DESAIN GRAFIS

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan


elemen visual, seperti tipografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan
untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini
melibatkan proses komunikasi visual dan desain komunikasi.

B.MACAM-MACAM DESAIN GRAFIS

1.DESAIN LOGO:Logo perusahaan,produk makanan.dll

2.DESAIN STICKER:Sticker produk makanan,Sticker motor & mobil

3.DESAIN PAMFLET:Pamflet penjualan makanan,Pamflet tournamen dll.

C.TUJUAN JASA DESAIN GRAFIS

1. Tujuan desain grafis adalah menerangkan bagaimana cara untuk


berkomunikasi dan berinteraksi melalui media visual yang menggunakan
gambar sebagai fasilitas untuk menyampaikan sebuah informasi atau pesan.

D.PERKEMBANGAN SIKLUS DESAIN GRAFIS

Ada 2 hal yang mempengaruhi nilai dan hasil sebuah desain yaitu konsep dan
hasil akhir. Konsep merupakan perwujudan ide dari seorang desainer setelah
berdiskusi dengan klien mengenai apa yang ingin dicapai, tujuan, segmen dsb.
Konsep biasanya dituangkan dalam bentuk gambar kasar (Sketsa) yang
kemudian di presentasikan terlebih dahulu kepada klien sebelum diolah ke tahap
berikutnya. Kemampuan menuangkan ide menjadi sebuah konsep dipengaruhi
oleh apa yang dilihat, didengar dan apa yang dibaca oleh seorang desainer.
Sehingga dengan semakin variatifnya bacaan akan menambah kemampuan
seorang desainer.Adapun tahapan dalam sebuah desain grafis yaitu:

1. Konsep
Konsep adalah pijakan awal dalam sebuah desain, dan merupakan hasil dari
brainstorming seorang desainer dengan klien. Hasil dari pemikiran ini
menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment / audience yang dituju.

5
Konsep tidak mesti berasal dari bidang desain tapi merupakan gabungan dari
beberapa bidang lain tergantung experience dan observasi seorang desainer.
Konsep bisa didapatkan dari bidang lain, seperti : ekonomi, politik, hukum,
budaya, dll.

2. Media

Untuk mencapai hasil dari tujuan kita terutama mengenai sasaran / segment
yang dituju dari desain tersebut, diperlukan studi kelayakan media yang cocok
dan efektif untuk mencapainya. Media bisa berupa cetak, elektronik, outdoor,
Internet, neon sign, mural dll.

3. Ide/gagasan

Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, literatur, wawasan
yang luas, diskusi, wawancara, dll. Agar desain bisa efektif diterima audience
dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan. Kadang untuk
mendapatkan ide, diperlukan suatu kegilaan, membuat hal yang tidak mungkin
menjadi mungkin, bahkan membenturkan / membuat suatu hal yang konflik /
paradoks.

Inovasi dalam membuat sebuah karya desain, mencari jargon-jargon baru pada
sebuah iklan atau menerapkan teknik-teknik baru dalam sebuah desain
memberikan hasil desain yang berbeda dari kebanyakan desainer. Kenapa harus
berbeda karena dengan ketatnya persaingan di dunia grafis mempunyai ciri khas
terhadap sebuah desain merupakan suatu nilai tambah.

Contoh : iklan rokok yang memiliki slogan : “Bikin hidup lebih hidup”.
Sedangkan kita padahal telah mengetahui bahwa rokok lebih mendekatkan kita
pada kematian! But is unique and different right.

4. Persiapan data

Data berupa teks, suara, video atau gambar terlebih dahulu harus kita pilah dan
seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang
penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali.
Data bisa berupa data informatif atau data estetis. Data informatif adalah data
yang harus ada dan berisi informasi kepada audience bisa berupa foto atau teks,
dan judul. Data estetis merupakan data tampilan agar sebuah desain menjadi
enak dilihat dan proporsional. Data ini bisa berupa bingkai, background, efek
grafis, garis atau bidang.Tugas desainer adalah menggabungkan data informatif

6
dan data estetis menjadi suatu kesatuan yang utuh. Tujuan desain grafis adalah
untuk mengkomunikasikan karya secara visual, oleh karena itu jangan sampai
estetika mengorbankan pesan / informasi.

5. visualisasi

Berbeda dengan pembuatan desain untuk sendiri atau portofolio, dalam


kaitannya dengan pembuatan untuk orang lain (klien) tentu saja kita harus
meredam keinginan kita sedikit dan lebih mengutamakan apa yang diinginkan
oleh klien, baik dari warna yang dipakai, layout, dsb.

Desain Typografi, biasanya desain ini akan dipengaruhi oleh target audience
yang dituju dan ukuran dari hasil desain pada akhirnya apakah sebuah karya
desain ini untuk sebuah flyer, spanduk atau Billboard, dsb.

Pemilihan warna, pemilihan warna dapat ditentukan dari konsep analisa dan
strategi yang telah ditentukan, dalam pemilihan warna tentu saja ada kaidah2
yang tidak bisa dielakan yang berkaitan dengan target audience, warna yang
berkaitan dengan brand perusahaan, atau warna yang berkaitan dengan partai
politik, dan banyak lagi yang bisa dijadikan acuan.

Layout yang menarik, layout adalah usaha untuk menyusun, menata unsur-
unsur grafis (teks dan gambar) menjadi komunikasi yang efektif. Ada banyak
cara untuk mendesain sebuah layout, ada yang formal ada yang bebas, ada yang
elegant dan sebagainya. Semuanya itu banyak ditentukan pada keinginan klien.

Finishing yang rapi dan indah

6. Produksi

Setelah desain selesai, maka desain sebaiknya lebih dahulu di proofing (print
preview) sebelum di cetak. Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada
kesalahan, maka desain anda siap diperbanyak.Pada akhirnya proses tahapan
perancangan ini tidak selalu baku seperti ini, bisa disesuaikan dengan
budget,waktu dan hasil yang diinginkan dari sebuah desain. Ada yang mungkin
cukup tiga tahap saja, atau empat tahap. Semua tergantung dari sang Desainer
dan klien tentunya.

7
BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Hal yang harus dilakukan oleh perusahaan atau jasa desain grafis yaitu :

Mengembangkan grafis dan gambar visual dengan audio pada ilustrasi produk,
logo, atau situs jejaring. Membuat desain baik dengan tangan maupun dengan
perangkat lunak (aplikasi) Memilih warna, gambar, gaya teks, dan layouting
dengan artistik dan menarik. Mempresentasikan desain kepada klien dengan
jelas.

DAFTAR PUSTAKA

 Handout Macromedia Dreamweaver 4.0, BPIP, 2000


 Macromedia Dreamweaver 4.0, Macromedia Inc. 2000
 Handout Frontpage 2000, Microsoft, Ido Priyono BPIP, 2000
 Photoshop 6.0/5.5, Ignatius Untung, Elekmedia Komputindo 2000
 Flash 5, Using Flash, Macromedia Inc. 2000
 Computing Essentials, McGraw-Hill, 1996
 Seri Penuntun Praktis Photoshop 6.0, Erry A Permana, Elex Media
Komputindo, 2001
 Belajar Cepat HTML, Tutang, Medikom Pustaka Mandiri, 2001
 Membuat Efek Spesial dengan Dreamweaver 4, Gregorius Agung, Elex Media
Komputindo, 2002

Anda mungkin juga menyukai