Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Pada jaman modern seperti saat ini, seorang desain grafis sudah mulai
banyak peminatnya. Tak jarang banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja
seorang desain grafis. Seorang desain grafis banyak ditemukan diperusahaan
penerbitan, percetakan, production house, agency, periklanan dan media online.

Desain komunikasi visual merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam


penyapaian informasi, ide, persuasive, dan sebagainya kepada khalayak dengan
menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, foto, ilustrasi, warna, garis,
dan titik. Merupakan solusi komunikasi yang menjembatani antara komunikator
dengan komunikan, baik secara perseorangan, kelompok, lembaga maupun
masyarakat secara luas yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan,


ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Desain
Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata desain berarti proses
atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau
merancang. Sedangkan grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan
cetak mencetak.

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis,
ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip
tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),
proporsi (proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.

1 Universitas Budi Luhur


Jadi desain grafis adalah merancang atau menggabungkan beberapa
elemen seperti, tulisan, gambar dan simbol dengan tujuan untuk menyampaikan
pesan dengan menambahkan unsur estetika di dalam nya. Ilmu desain grafis
mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaktif.

Dalam desain grafis estetika visual merupakan nilai penting yang harus
ada dalam sebuah desain, ini menjadikan sebuah daya tarik untuk menarik
khalayak untuk melihat dan memahami tujuan dari sebuah desain yang dibuat
oleh seorang desainer.1

Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni. Desain yang dalam
perkembangannya dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Orang
yang bekerja dalam bidang ini di sebut seorang Desainer , dan seorang Desainer
harus memiliki minimal 5 (lima) dimensi Keilmuan yaitu :

1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial Dan Budaya
5. Wawacan Filsafat Dan Etika

Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan


ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga
disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan
elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat
memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

1
Desain Grafis adalah, https://idseducation.com/articles/pengertian-dan-arti-desain-grafis/,
diakses pada 29 Oktober 2018, pada jam 15.40 WIB.

2 Universitas Budi Luhur


Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan
elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagai
perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual.

Sebelum kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk
meletakkannya. Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan
ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun
keseimbangan sebuah desain.

Proporsi agung juga dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu
deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan
sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio 8 : 13 yaitu
rasio proporsi agung. Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran bangunan,
arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman karena proporsinya
yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377...2

Jadi layout atau tata letak adalah menyusun elemen – elemen visual untuk
menyampaikan suatu pesan agar mudah di pahami oleh khalayak atau komunikan.
Dengan menggabungkan elemen visual seperti foto, teks dan ornament dengan
penempatan yang pas semua elemen visual tersebut memberikan nilai estetika
dalam suatu desain yang dibuat.

Album Kolase foto adalah kumpulan foto atau kolase foto pernikahan,
prewedding, yang di layout & di susun secara menarik hingga menghasilkan
album foto kolase yang bercerita. Mulai dari makeup, ijab kobul, adat, dekorasi,
foto keluarga, foto bersama di pelaminan, foto candid. Album kolase foto
wedding akan selalu abadi dan lebih berkesan jika dikemas dengan baik.3

2
Layout adalah, http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_tentang_layout_desain.html,
diakses pada 29 Oktober 2018, pada jam 15.55 WIB.
3
Album kolase foto, https://jasakolasefoto.wordpress.com/2017/01/06/contoh-album-kolase-
2016/, diakses pada 29 Oktober 2018, pada jam19.40 WIB.

3 Universitas Budi Luhur


Photo Story mampu menyampaikan pesan yang kuat, membangkitkan
semangat, menghadirkan perasaan baru, menghibur, hingga memancing
perdebatan.

Penulis dalam Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini berkesempatan


melakukan kegiatan di Kotak Imaji pada “Divisi Creative & Design”. Penulis
menjalani praktik kerja lapangan selama 3 bulan penuh. Mulai dari tanggal 6
September hingga 6 Desember 2018. Divisi Creative & Design merupakan divisi
yang menangani semua perancangan mulai dari retouch, desain cover, membuat
aset, dan layouting.

1.2 Tujuan Kegiatan


Kuliah Kerja Lapangan yang dilakukan oleh penulis dimaksudkan untuk
mencapai suatu tujuan yang nantinya akan memberikan kegunaan yang baik bagi
penulis maupun pihak lain. Tujuan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di
Kotak Imaji :

1. Mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat selama


perkuliahan ke dalam dunia pekerjaan seperti kemampuan mengaplikasikan
teknik software adobe photoshop, illustrator, dan indesign dalam dunia kerja.
2. Memiliki pengalaman dalam “Divisi Creative & Design” Desain Grafis
untuk mendapatkan nilai lebih terhadap ilmu yang sudah dipelajari dan
mengaplikasikannya ke dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan.
3. Dapat memahami workflow dalam Divisi Creative & Design pada saat
pengerjaan suatu project Photobook Wedding.
4. Sebagai salah satu syarat untuk kelulusan nilai mata kuliah Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) pada Program Studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Budi Luhur.

4 Universitas Budi Luhur


1.3 Manfaat Kegiatan
1.3.1 Manfaat Praktis
1. Penulis mendapatkan pengetahuan yang baru seputar dunia kerja di
creative agency. Mulai dari brief request client oleh Account Executive,
photo retouch, pembuatan asset, hingga sampai pembuatan layout untuk
photobook wedding.
2. Pengalaman dan portofolio mahasiswa.
3. Penulis mendapatkan pengetahuan baru tentang teknik pengaplikasian
software photoshop, illustrator, indesign.
4. Mendapatkan pengetahuan baru tentang proses Layouting, retouch,
workflow agency.

1.3.2 Manfaat Teoritis

1. Dapat memahami dan mengembangkan kajian studi ilmu komunikasi


2. Kajian ilmu tentang photoshop, illustrator, dan indesign dapat langsung di
praktekkan ke lapangan dengan tujuan menambah pengetahuan dan
pengalaman.
3. Mejadikan literature bagi mahasiswa yang akan Kuliah Kerja Lapangan
(KKL)

1.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam


menyusun laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah sebagai berikut :

1. Partisipasi
Penulis ikut serta dalam proses pembuatan Photobook ,di mulai dari tahap
brief request client dari Account Executive hingga layout Photobook.

5 Universitas Budi Luhur


2. Observasi
Obesrvasi ini langsung dilakukan dengan cara mengamati, terjun langsung
dan berperan pada saat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kotak Imaji.
Khususnya pada bagian divisi Creative & Design sebagai Desain Grafis.
Sehingga penulis dapat memperoleh data yang sebenernya mengenai
peranan sebagai Desainer.

3. Interview
Penulis melakukan wawancara kepada tim Creative & Design untuk
mengetahui cara kerja dalam proses desain layout photobook wedding.

4. Survey
Penulis melakukan pengamatan di lapangan saat proses brief request client
dari Account Executive dan bagian desain.

5. Dokumentasi
Untuk mendukung kelengkapan data dalam laporan ini, penulis
melampirkan dokumentasi berupa foto sebagai lampiran dalam laporan ini.

1.5 Rumusan Kegiatan


Dari uraian latar berlakang, maka penulis merumuskan kegiatan laporan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tentang “Peran Graphic Designer Dalam

Perancangan Layout Photobook Wedding Di Kotak Imaji”

6 Universitas Budi Luhur


1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah, memahami, serta memperoleh gambaran secara
menyeluruh maka penyusun laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini
menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis membahas mengenai latar belakang kegiatan,


tujuan kegiatan, manfaat kegiatan, metode pengumpulan data,
rumusan kegiatan,dan sistematika penulisan.

BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Pada bab ini, penulis membahas sejarah perusahaan, visi dan misi
perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan bidang kerja
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

BAB III LAPORAN KEGIATAN

Pada bab ini, penulis membuat laporan Kuliah Kerja Lapangan


(KKL) yang telah dilaksanakan selama tiga bulan di Kotak Imaji.
Penulisan ini terkait dengan proses kegiatan, pelaksanaan
kegiataan, produksi desain, evaluasi, dan identifikasi masalah.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis dalam
peranan Graphic Designer pada divisi Creative & Design di Kotak
Imaji

7 Universitas Budi Luhur

Anda mungkin juga menyukai