Anda di halaman 1dari 4

1.

Kontrak membaca
Nama :Kania
Kelas :IX C

KONTRAK MEMBACA
Saya kania,setuju membaca bukun yang berjudul pipit tak pernah
putus asa pengarang A.Saibani tahun 2017 di terbitkan oleh ber media
pustaka mulai membaca 28 juli 2022 dan selesai dilaporkan tanggal 26
Agustus 2022.

Tanda tangan guru Tanggal 26 Agustus 2022


Tanda tangan siswa

Samsuri S.pd Kania


2. Format umum
DATA BUKU
Judul :Pipit tak pernah putus asa
Penulis :Bambang joko susilo
Editor :Cikal ringgin peneduh
Desainer isi :Syifalfa
Desainer sampul :Syifalfa
Penerbit : Bee media pustak
ISBN :978-602-008
Tahun terbit :2017
Gambar sampul :

Jumlah halaman :28 halaman


Ukuran buku :20X20
3. Format khusus laporan buku fiksi
1.Tema
Pantang menyerah
2. Tokoh
A.Pipit (Tokoh utama ) Protagonis
B.Ibu Tritagonis
C.Burung jantan Tritagonis
D.6 anak burung Tritagonis
E.Tikus Antagonis
F.Ular Antagonis
3. Penokohan/watak tokoh
A.Pipit adalah orang yang tak putus asa
B.ibu,Burung jantan,6 anak burung memiliki sifat mendung atau supot
C.Tikis dan Ular memiliki sifat Antagonis
Bukti teks:
`Tiku itu mengendus-endus masuk ke sarang.Lalu menggigit salah satu
anak burung`
`Ular itu nmendesis. Desis sisp mencoplok pipit`.

4. Alur
Alur yang di gunakan oleh penulis dalam cerita tersebut adalah alur maju.
1.Penyituasian
Pipit adalah seekor burung yang tinggal di sarang bersama 6 saudaranya
pipit adalah anak bungsu.
2. Pemunculan konfik
Ketika malam sedang tidur nenyak tiba-tiba seekor tikus naik ke atas
pohon.lalu menggigit salah satu anak burung dan menyeretnya keluar
anak burung itu teriak si pipit yang kena gigit.
3.Peningkatan konflik
Pipit kaki kirinya putus di gigit oleh tikus.kini pipit hanya punya satu
kaki.semuanya sedih melihat pipit.
4.Klimaks
Tapi sejak itu pipit tumbuh menjadi burung cacat karena hanya memiliki
satu kaki.Tapi sipipit tak pernah putus asa dan tak pernah kehilangan
semangat hidupnya.
5.Kerja keras berkat kegigihannya pipit akhirnya bisa terbang dan bisa
hinggap meskipun hanya berkaki satu.Adil induk burung selalu
memberikan makan kepada anak-anak secara adil hingga mereka tumbuh
besar.

5. Latar
Tempat
1)mereka mengepak-ngepak sayap di atas sarang.
2)terbang meninggalkan sarang dan hinggap di cabng lainny.
Waktu.
1)malam iti ketika mereka sedang tidur nenyak.
2)semua sedih mekihat pipit.

6. Amanat
Sikap pantang menyerah dan tidak gampang putus asa membawa
keberhasilan.sifat kasih sayang dan menolong adalah perbuatan mulia.

7. Gaya bahasa
Munggunakan gay bahasa indonesia sehingga membuat pembaca mudah
memahami isi cerita.

8. Sudut pandang
Sudut pandang orang pertama dalam sudut pandang orang pertama
penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh yang bercerita secara
langsung.

Anda mungkin juga menyukai