Anda di halaman 1dari 24

RESENSI NOVEL

IKHTISAR MATERI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari


Bapak Ading Rochendy, S.Pd., M.Pd., selaku Guru Mata Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia

Disusun Oleh:

Vica Amelia Soleha


Kelas XII IPS 4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANTRUJEG


Alamat : Jalan Siliwangi No. 119 Bantarujeg, Majalengka 45464
2018
Resensi Novel 1

AKU TERLAHIR 500 GRAM DAN BUTA

A. Identitas Novel

1. Judul Novel : Aku Terlahir 500 Gram dan Buta

2. Pengarang : Miyuki Inoue

3. Penerbit : PT. Alex Media Komputindo

4. Tahun Terbit : 2001

5. Tempat Terbit : Jl. Palmerah Selatan 22 Jakarta 10270

6. Cetakan : Januari 2001

7. Tebal Novel : 210 Halaman

8. ISBN : 978 – 979 – 306 – 48 – 2


B. Sinopsis

Novel ini menceritakan seorang tokoj yang bernama Miyoki Inoue, ia

terlahir buta dan beratnya hanya 500 gram. Ia lahir dengan penuh berbagai

kekurangan dan penderitaan yang begitu banyak.

Saat itu, mungkin dimasukan ke dalam tabung inkubator karena keadaannya

yang semakin memburuk.

Dokter pun sudah mengingatkan kepada ibunya bahwa Miyuki tidak akan

lama bertahan hidup. Ketika itu, ibunya selslu menemani Miyuki setiap

harinya selama di rumah sakit.

Walaupun dokter sudah mengingatkan untuk tidak berlama-lama di ruangan

itu.

Dengan tekad dan penuh keyakinan, ibu Miyuki selslu berusaha untuk

menyembuhkan Miyuki dan Miyuki bisa bertahan hidup walaupun ia buta

dan dibenci oleh sang kakak karena ibunya lebih memperhatikan Miyuki

daripada dia.

Dengan mengajari berbagai hal Miyuki akhirnya ia sembuh dan bisa melihat

dan melakukan apapun dengan penuh semangat. Bahkan semasa TK, SD,

SMP, dan SMA Miyuki selslu mendapat prestasi.

Waktu itu, Miyuki mengikuti omba mengarang di sekolahnya hingga

beberapa kali ia gagal dan beberapa kali ia mendapat juara tingkat nasional.

Dan semua orang terharu mendengar ceritanya sampai ibu dan adiknya serta

kakaknya meneteskan air mata .


Bebreapa tahun kemudian sebuah anugerah datang kepada keluarga mereka,

mereka saling bermaaf-maafan dan memulai hidup barunya dari nol.

Akhirnya mereka hidup bahagia kembali meski tanpa adanya seorang ayah,

karena ayah mereka sudah lama meninggal sewaktu mereka masih di dalam

kandungannya. Akan tetapi Miyuki kembali mengalami kebutaan.

C. Unsur-Unsur Novel

1. Unsur Intrinsik Novel

a. Tema

Adapun tema dari novel tersebut adalah “Perjuangan”

b. Tokoh/Penokohan

Adapun tokoh/penokohan dalam novel tersebut adalah sebagai

berikut.

1) Miyuki : Anak yang baik, tegar, pantang menyerah, dan

mempunyai semangat tinggi,

2) Michio Inue : Ibu Miyuki yang pekerja keras berhati lapang

dada dan kejam.

3) Hiroko Inada : Dokter yang ramah dan baik hati.

4) Serci Fukuda : Dokter yang sabar, tegar dan baik.

5) Ayumi : Sahabat Miyuki yang rperiang dan sopan.

6) Fukuoka : Dokter Miyuki yang rendah hati dan tegas.

7) Takashi : Kakaknya Miyuki yang pendendam dan peyirik

terhadap Miyuki.
c. Latar

Adapun latar yang digunakan dalam novel tersebut adalah

sebagai berikut.

1) Tempat : Tokyo, Rumah Sakit Santa maria, Rumah, Rumah

Sakit Kurume, Stasiun Kereta Api, Taman, Panti

Jompo, dan Sekolahan.

2) Waktu : Pagi, Siang, Sore dan Malah Hari, pada Musim

Semi dan Panas.

3) Suasana : Menyedihkan, menyakitkan, dan mengharukan.

d. Alur

Dalam novel ini, penulis menggunakan alur maju artinya

penulis menceritakan saat Miyuki dilahirkan sampai ia bisa bertahan

hidup dan menjadi orang sukses.

Adapun tahapan alur:

1) Tahap Pengenalan

Berawal dari seorang anak yang lahir dengan buta, dan

hanya menjadi genggaman tangan orang lain. (Halaman 6)

2) Tahapan pertikaian

Setelah Miyuki meranjak anak-anak, banyak terjadi

pertengkaran antara ibu dan anak. Karena ayahnya sudah tidak ada

ibunya. (Halaman 42)


3) Tahap Perumitan

Setelah ibunya Michio melahirkan Miyuki hidup yang lahir

tanpa bisa melihat, kakaknya berusaha menyingkirkan Miyuki

karena tidak menyukainya. (Halaman 56)

4) Puncak Masalah

Miyuki dewasa ibunya menjadi galak, Miyuki dimasukkan

ke sekolah SLB, kakaknya Miyuki kabur dan ibunya terkena

lambung misterius. (Halaman 105)

5) Tahap Peleraian

Miyuki keluar dari SLB karen ia sudah tidak cacat kembali,

dna ia merasa bangkit. (Halaman 171)

6) Tahap Penyelesaian

Akhirnya Miyuki bersekolah dan bercita-cita menjadi

seorang pekerja sosial. Dan ia menjadi seseorang yang buta

kembali. (Halaman 2018)

e. Sudut Pandang

Dalam Novel “Aku Terlahir 500 Gram dan Buta”

menggunakan sudut pandang orang ketiga, karena dalam novel

tersebut penulis menceritakan tokoh yang berperan langsung, ia

adalah Miyuki.

Bukti : “Ia akan bangkit dan ia ingin menjadi pekerja sosial”


f. Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan dalam penggalan novel tersebut

cukup enak dibaca dan mudah dipahami.

g. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel tersebut adalah kita

harus bersyukur terhadap takdir Allah, jangan pantang menyerah,

tetap optimis, dan selalu sabar dalam segala ujian.

2. Unsur Ektrinsik Novel

a. Nilai Agama

Tuhan selalu menentukan kodrat dan nasib seseorang. Karena

itu, Miyuki selslu bersyukur atas takdir yang menimpanya, ia pun

selalu sabar dan taat dalam beribadah.

b. Nilai Moral

Teman-teman Miyuki selalu membantu dalam hal apapun.

Begitu juga dengan Miyuki yang tidak pernah malu dan minder.

c. Nilai sosial

Miyuki dan kawan-kawannya selslu bersosialisasi dna

berinteraksi satu sama lain dengan orang-orang panti jompo


D. Kelebihan dan Kelemahan Novel

1. Kelabihan Novel

Adapun kelebihan dari novel “Aku Terlahir 500 Gram dan Buta”

adalah sebagai berikut.

a. Penulis mampu menceritakan karangannya dengan baik sehingga

pembaca terbawa suasana.

b. Novel karya Miyuki ini sangat menarik jalan ceritanya.

c. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari novel tersebut seperti

betapa pentingnya hidup dalam keadaan apapun.

d. Banyak kejadian yang tak terduga yang membuat pembaca penasaran.

2. Kelemahan Novel

Adapun kelemahan novel “Aku Terlahir 500 Gram dan Buta”

adalah sebagai berikut.

a. Adanya sebagian bahasa yang tidak dimengerti karena campur dengan

bahasa Jepang yang tidak diartikan.

b. Novel ini sudah sulit ditemukan.

c. Pada tahap perumitan jalan ceritanya sangat rumit sehingga pembaca

kebingungan.

d. Ada beberapa tanda baca yang sulit dipahami. Seperti pada halaman

82.
Resensi Novel 2

PERAHU KERTAS

A. Identitas Novel

1. Judul Novel : Perahu Kertas

2. Penulis : Dewi Lestari “Dee”

3. Penerbit : Hermansyah Aksan

4. Editor : Bentang Pustaka dan Trueede Pustaka Sejati

5. Tahun Terbit : 2009

6. Tebal Buku : 444 Halaman

7. ISBN : 978 - 979 - 1227 - 78 - 0

8. Cetakan : 1 Agustus 2009


B. Sinopsis

Dimulai dari kisah seorang remaja yang bernama Kugy dan Keenan.

Kugy baru saja lulus SMA dan ia akan melanjutkan kuliahnya di negara

Kincir Angin yaitu Belanda, tepatnya Amsterdam. Keenan terlahir dengan

cita-cita menjadi seorang pelukis. Setelah 6 tahun, ia kembali ke Indonesia

untuk bekerja di sini.

Sementara di sisi lain ada seorang Kugy, ia seorang gadis yang unik dan

bijaksana ia juga ceria dan seorang masiswi dengan satu jurusan di

universitas yang sama dengan Keenan. Keenan menjadi seorang pelukis dan

Kugy menjadi seorang penulis dongeng. Keenan dan Kugy dipertemukan

oleh Noni dan Eko. Eko merupakan sepupu Keenan dan Noni adalah

sahabatnya Kugy. Mereka pun bersahabat setelah dipertemukan oleh Noni

dan Eko.

Setelah perkenalan itu Kugy dan Keenan merasa slaing menyukai dan

lambat laun Kugy dan Keenan saling mengagumi dan saling melempar

perhatian. Tapi di sisi lain Keenan sedang dicomblangkan oleh Noni dengan

Wanda. Wanda adalah sepupu Noni dan seorang kurator muda. Mereka pun

persahabatannya mulai memudar sejak adanya Wanda.

Kugy menjalani kegiatan barunya dengan menjadi guru relawan di

sekolah darurat yang bernama Sekolah Alit. Di sanalah Kugy bertemu dengan

beberapa muridnya yaitu salah satunya adalah Pilik. Muridnya yang nakal

tapi ia cerdas, Pilik dan kawannya ditaklukkan Kugy dengan dibuatnya kisah

petualangan mereka dalam dongeng.


Dibalik dia itu, Keenan berpisah dengan Kugy karena harus memajukan

usaha pamannya di Ubud, Bali.

Beberapa tahun kemudian Kugy pun berhenti mengajar dan ia bekerja di

sebuah perusahaan bernama Avocado. Ia memiliki bos yang baik dna ganteng

ia adalah Remi. Hubungna mereka pun berubah menjadi hubungna yang

sepesial, tak hanya Kugy, Keenan pun berpacaran dengan Luhde, seorang

gadis desa di Ubud.

Noni dan Eko bertunangan, tapi dibalik semua itu ternyata seseorang yang

merasa sakit adalah Kugy.

Kugy kabur karena ia mengetahui bahwa Keenan berpacaran dengan Luhde

dan begitu pun Keenan. Padahal mereka dengan pacarnya tidak saling

menyukai. Tapi mereka tidak saling mengungkapkan. Karena kesalahan

Kugy, Noni dan Kugy bermusuhan.

Tapi tak lama Kugy dan Noni baikan dibantu oleh paman Wayan yang

sekaligus adiknya ibu Keenan.

Pada suatu Remi dan Wanda serta Luhde mengetahui keberadaan

Keenan dan membantu menyatukan Keenan dengan Kugy. Remi

mengikhlaskan Kugy demi Keenan dan begitu pun Luhde dengan Wanda.

Akhirnya selama bertahun-tahun ini mereka mendapat lampu hijau dari orang

tua dan sahabatnya. Mereka pun menikah dan membentuk keluarga K yang

bahagia.
C. Unsur-Unsur Novel

1. Unsur Intrinsik Novel

a. Tema

Adapun tema dari novel tersebut adalah “Percintaan diantara

Persahabatan”

b. Tokoh/Penokohan

Adapun tokoh/penokohan dari novel tersebut adalah sebagai

berikut.

1) Keenan : Pantang menyerah, cuek dan tekun.

2) Kugy : Gadis yang unik, ceria dan cerdas.

3) Noni : Sahabat Kugy yang rajin dan perhatian.

4) Eko : Humoris, periang, dan penyayang.

5) Luhde : Pacar Keenan yang bijaksana.

6) Wanda : Egois, perhatian dan munafik.

7) Pak Wayan : Paman Keenan yang bijaksana.

8) Remi : Pacar Kugy yang romantis, baik hati, ramah dan

penyabar.

c. Latar

Adapun latar dalam novel tersebut adalah sebagai berikut.

1) Tempat : Rumah, Kampus, Bandara di Bandung, Komplek,

Jakarta, Puskesmas, Kantor, Cafe, Restoran.

2) Waktu : Pagi, Siang, Sore, dan Malam.

3) Suasana : Sedih dan Bahagia.


d. Alur

Alur yang digunakan dalam novel tersebut adalah alur maju

dan mundur. Artinya dalam cerita tersebut penulis menceritakan tokoh

yang terjadi di masa sekarang kemudian diceritakan paula masa

lalunya.

Adapun tahapan-tahapan dalam novel tersebut adalah sebagai berikut.

1) Tahap Pengenalan

Berawal dari kisah seorang yang bernama Kugy dan

Keenan yang berasal dari keluarga yang mapan. (Halaman 4)

2) Tahap Pertikaian

Setelah Kugy dan Keenan dipertemukan dalan ikatan

sahabat, ada sosok Wanda yang diperkenalkan Noni. (Halaman

96)

3) Tahap Perumitan

Sesudah mereka lulus kuliah, mereka bekerja masing-

masing dan tidak memberi kabar selama 2 tahun karena orang tua

yang tidak merestui. (Halaman 178)

4) Puncak Masalah

Kugy mengetahui bahwa Keenan meninggalkannya dengan

berpacaran bersama Luhde. Kugy pun kabur dan acara ulang

tahunnya Noni batal karena Kugy. Noni pun kesal. (Halaman 205)
5) Tahap Peleraian

Ke–5 sahabatnya termasuk Luhde dan Remi mengikhlaskan

mereka dengan membantu menyatukan antara Kugy dan Keenan.

(Halaman 307)

6) Tahap Penyelesaian

Kugy dan Keenanmenikah dengan membuat K Family yang

bahagia. (Halaman 440)

e. Gaya Bahasa

Adapun gaya bahasa yang digunakan dalam novel tersebut

cukup mudah dipahami. Dan mengandung majas personifikasi seperti

pada penggalan kata “Perahu itu bagaikan bertanya-tanya kepadaku.”

f. Sudut Pandang

Adapun sudut pandang yang digunakan dalam novel tersebut

adalah sebagai berikut.

1) Sudut pandang orang pertama yang diperankan langsung oleh

tokoh bernama Kugy.

Seperti “Aku mau bcara soal Keenan.”

2) Sudut pandang orang ketiga, sebab penulis tak hanya

menceritakan tokoh bernama Kugy akan tetapi penulus juga

menceritakan orang lain.

Seperti “Aku tahu dia sangat menyukai Keenan.”


g. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel tersebut adalah kita

harus bersikap jujur meski menyakitkan, jangan pantang menyerah,

jodoh tidak akan kemana, dan jangan egois dalam persahabatan.

2. Unsur Ekstrinsik

a. Nilai Religius

Keenan dan sahabatnya rajin beribadah. Keenan selalu

mendo’akan orang tua dan selalu meminta lindungan dan petunjuk

Allah SWT.

b. Nilai Sosial

Baik Keenan, Kugy dan sahabat-sahabatnya yang lainnya

mereka selslu saling membantu satu sama lain seperti membantu

anak-anak yang kelaparan, dan mereka selalu saling menasehati.

c. Nilai Moral

Baik Keenan, Kugy, dan Eko mereka selslu dalam urusan

apapun, mereka saling mematuhi aturan, dan selalu berperilaku lemah

lembut.

d. Nilai Ekonomi

Kugy hidup dalam keluarga yang serba kecukupan sedangkan

Keenan hidup dalam keluarga yang sederhana.


D. Kelebihan dan Kekurangan Novel

1. Kelebihan Novel

Adapun kelebihan novel tersebut adalah sebagai berikut.

a. Novel karya Dee ini sangat menarik karena ceritanya mengulas

tentang arti persahabatan yang kuat dan cinta yang romantis.

b. Novel ini menggunakan bahasa yang lugas dan tidak baku sehingga

mudah dipahami.

c. Novel ini dapat menginpirasi pembaca pada akhir ceritanya.

d. Pada alur ceritanya banyak hal-hal yang tidak terduga sehingga dapat

menarik minat baca seseorang.

2. Kekurangan Novel

Adapun kekurangan dalam novel tersebut adalah sebagai berikut.

a. Dalam novel ini, penulis banyak menggunakan setting tempat dan

nama tokoh yang berlebihan sehingga membingungkan pembaca.

b. Terdapat tanda baca yang kurang dipahami seperti pada halaman 175.

c. Dalam novel ini penilis menggunakan 2 alur sekaligusyang dapat

membuat pembacanya bingung dan kesulitan untuk membaca dan

memahamminya.

d. Ada beberapa kata yang sulit dipahami karena menggunakan bahasa

Belanda dan Bali yang tidak diartikan, seperti bruinebonen yang

terdapat pada halaman 4.


RESENSI NOVEL 3

SURAT KECIL UNTUK TUHAN 2

A. Identitas Novel

1. Judul Novel : Surat Kecil Untuk Tuhan 2

2. Penulis : Agnes Davonar

3. Penerbit : Falcon

4. Editor : Piblishing

5. Tehun Terbit : 2015

6. Tebal Buku : 255 Halaman

7. Cetakan : Vii Jakarta 2016

8. ISBN : 978 – 979 – 056 – 157 – 1


B. Sinopsis

Kisah ini berawal dari seorang kakak beradik yang bernama Angel

dan Anton, mereka tinggal di perkampungan yang kumuh di Jakarta. Setiap

harinya mereka selalu menunggu kedatangan ayahnya serta ibunya sambil

menahan lapar karena keadaan ekonomi mereka melarat.

Tiba-tiba mereka mendengar suara pintu yang mengetuk pintu rumahnya

yang mereka membukanya bersemangat karena mengira bahwa ayah dan

ibunya yang pulang dengan membawa makanan, akan tetapi nasib malang

menimpanya. Pak RT yang memberi tahu bahwa ayah dan ibunya kecelakaan

hingga maut. Anton dan Angel pun tak kuasa menahan tangis yang

menyakitkan.

Kemudian Anton dna Angel tinggal bersama paman Markus dan Bibi Feli di

Bekasi.

Setiap hari Antin dan bibi Feli bekerja di pasar, sementara Paman

Markus selalu berdiam diri di rumah dan menjadikan Angel seperti

pembantu. Dan Angel pun selslu diperbudak oleh Paman Markus.

Anton mengetahuinya tapi Angel tidak pernah cerita. Anton pun

mengajak adiknya kabur dan pergi dari rumahnya bibi Feli dan Paman

Markus. Karena rumah mereka sudah digusur akhirnya mereka tinggal di

bawah kolong jembatan. Tiba-tiba seorang pria yang bertubuh besar

menghampiri Anton dan Angel dia adalah Om Rudy.

Om Rudy adalah seorang penjual anak jalanan, ia berhasil menawarkan

sesuaru dan membujuk Anton dan Angel. Anton dan Angel pun akhirnya ikut
bersama Om Rudy. Setiap hari Anton dan Angel serta anak jalanan lainnya

mengemis di jalanan.

Setiap kali setoran sedikit Om Rudy marah-marah dan memuku setiap

anak. Ada anak jalanan yang bernama Mirna, ia selalu membantu Anton dan

Angel. Adasosok Wira, seorang anak yang memiliki penyakit jantung ia

berasal dari keturunan orang kaya.

Waktu itu Angel mengalami kecelakan hingga mengalami amnesia dan

memerlukan biaya yang besar. Untuk menyelamatkan adiknya Anton

meminta bantuan kepada Om Rudy dengan menuruti apa kemauannya. Om

Rudy pun membohongi Anton dengan dikirim ke sebuah klinik untuk diambil

jantungnya dan untuk dijual kepada orang tua Wira. Anton pun meninggal

dan Om Rudy meninggalkan Angel. Angel pun dibantu oleh Bu Soraya.

Angel pulih dan amnesia. Saat itu juga bu Soraya lah yang mengangkat Angel

sebagai anaknya dan ia menyekolahkannya.

10 tahun kemudian Angel menjadi seorang pengacara dan ia bekerja

di Amerika. Ketika itu ia bertemu dengan Wirayang menjadi temannya dulu,

kini ia menjadi seorang dokter.

Angel dan Wira pun berpacaran dan pada suatu hari Angel mengetahui dan

mengingat kakaknya, ia sadar bahwa ia mempunyai kakak. Ia pun menyadari

bahwa jantung Wirra adalah jantung Kakaknya.

Akhirnya Angel pun menuntut Om Rudy, dengan berbagai saksi dan

bukti Om Rudy pun dipenjara seumur hidup. Angel dan Wira menjadi

seorang yang sukses dan mereka pun menikah.


C. Unsur-unsur Intrinsik dan Ekstrinsik

1. Unsur Intrinsik Novel

a. Tema

Adapun tema dari novel tersebut adalah “keluarga yang kurang

mampu.”

b. Tokoh/Penokohan

Tokoh/penokohan dari novel tersebut adalah sebagai berikut.

1) Anton : Anak mandiri, rela berkorban, rendah hati.

2) Angel : Tegas, pintar, pemberani, pantang menyerah.

3) Om Rudy : Jahat, berperilaku kasar, licik dan sombong.

4) Wira : Baik hati, penyabar, dan ramah.

5) Paman Marcus : Galak, keras, jahat, egois, dan ingin menang

sendiri.

6) Bibi Feli : Baik hati, pekerja keras, dan penyayang.

7) Soraya : Rendah hati, pengertian, tidak sombong dan baik

hati.

c. Latar

Adapun latar yang terdapat dalam novel tersebut adalah

sebagai berikut.

1) Tempat : Rumah, Kolong Jembatan, Rumah Sakit, Kampus,

Lampu Merah, dan Pengadilan.

2) Waktu : Pagi, Siang, Sora dan Malam.

3) Suasana : Menyedihkan dan Mengharukan.


d. Alur

Alur yang digunakan dalam novel “Surat Kecil Untuk Tuhan

2” adalah alur maju. Artinya dalam cerita tersebut penulis

menceritakan tokoh terjadi pada masa kini (sekarang) dan

menceritakan masa depannya.

Adapun tahapan-tahapan alurnya sebagai berikut.

1) Tahap Pengenalan

Berawal dari kisah seorang kakak beradik yang bernama

Anton dan Angel, ia berasal dari keluarga yang tidak mampu.

(Halaman 2)

2) Tahap Pertikaian

Setelah ayah dan ibunya meninggalkan mereka, Anton

menjadi kuli panggul dan Angel selslu dianiaya. (Halaman 43)

3) Tahap Perumitan

Pada saat mereka kabur dari rumah paman Marcus, mereka

diperbudak dan dianiaya oleh Om Rudy yang dijadikannya

pengemis. (Halaman 79)

4) Puncak Masalah

Saat mereka mengemis di jalan raya, Angel tertabrak mobil,

Angel pun dilarikan ke rumah sakit dan Anton ingin

menyelamatkan sang adik ia rela mengikuti orang tua angkat yang

padahal ia akan diambil jantungnya kemudian dijualnya.

(Halaman 193)
5) Tahap Peleraian

Angel pun diadopsi dengan keadaan yang amnesia, dan

Angel disekolahkan di Australia. Hinga Angel sadar bahwa ia

akan menjadi pengacara untuk membela hak kakaknya. (Halaman

222)

6) Tahap Penyelesaian

10 tahun kemudian, Angel menjadi seorang pengacara ia

pun berhasil menuntut Om Rudy dengan berbagai bukti dan

berbagai saksi. Angel dibantu Eira, dan ia mengetahui tentang

kematian kakaknya yang jantungnya telah dimiliki Wira. Om

Rudy pun dipenjara, dan Angel menikah. (Halaman 255)

e. Gaya Bahasa

Gaya bahasa dalam novel “Surat Kecil Untuk Tuhan 2” adalah

menggunakan gaya bahasa yang lugas, tidak baku, sehingga mudah

dipahami dan dimengerti.

f. Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan dalam novel tersebut adalah

menggunakan sudut pandang orang ke 3. Karena pengarang

menceritakan dengan nama tokoh utama seperti “Anton pun dibawa

ke klinik dan ia dibius.”

g. Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel tersebut adalah kita

harus terus berjuang dengan sekuat tenaga, berusaha semaksimal


mungkin untuk mempertahankan hidup kita, jangan pantang

menyerah, dan kita harus sabar dalam semua cobaan.

2. Unsur-Unsur Ekstrinsik

a. Nilai Agama

Bahwa dalam menghadapi masalah dan cobaan hidupnya

Anton dan Angel tidak pernah mengeluh dan selalu berdo’a kepada

Allah agar dimudahkan segala urusan dan ia selalu shalat tepat waktu.

b. Nilai Sosial

Anton dan Angel dapat berinteraksi dengan anak-anak di

kolong jembatan dan mereka selalu saling membantu.

c. Nilai Moral

Wira selalu memberikan nasi bungkus setiap minggu kepada

anak jalanan.

d. Nilai Ekonomi

Perekonomian keluarga Anton dan Angel sangat berbeda

dengan perekonomian keluarga Wira.

D. Kelebihan dan Kekurangan Novel

1. Kelebihan Novel

Adapun kelebihan novel tersebut adalah sebagai berikut.

a. Penulis mampu mendeskripsikan latar dengan jelas sehingga dapat

mengajak pembaca untuk berimajinasi.


b. Ceritanya runtut dan mengharukan sehingga pembaca dapat terbawa

perasannya.

c. Bahasanya mudah dipahami pembacanya.

d. Ceritanya menginspirasi pembaca untuk tidak mudah menyerah

dalam menjalani hidup.

e. Banyak hal positif atau pelajaran yang dapat diambil.

f. Dan ceritanya begitu menarik dan dapat menyebabkan pembaca tidak

bosan untuk membacanya.

2. Kekurangan Novel

Adapun kekurangan novel tersebut adalah sebagai berikut.

a. Cover novel yang tidak menarik sehingga terkesan novel tersebut

hanya untuk wanita.

b. Ada beberapa kata yagn tidak dimengerti seperti pada halaman 125

dan halaman 27 yaitu “Inougoiles”

c. Ada tanda baca yang tidak dipahami seperti pada halaman 18.

d. Cerita yang monoton sehingga dapat membuat pembaca merasa

bosan.

Anda mungkin juga menyukai