Anda di halaman 1dari 95

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur Saya Panjatkan Atas Kehadirat Allah SWT Yang Telah Memberikan
Dan Hidayah-Nya Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Makalah Tentang Materi “Teknologi
Layanan Jaringan” Dengan Tepat Waktu.

Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan.
Selain Itu, Rangkuman Ini Bertujuan Untuk Menambah Wawasan Tentang Teknologi
Layanan Jaringan Bagi Para Pembaca Dan Juga Bagi Saya.

Saya Mengucapkan Terima Kasih Yang Sebesar Besarnya Kepada Bapak Charly
Shiantury Selaku Guru Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan Yang Telah Bersedia
Membimbing Saya Dalam Menyusun Makalah Ini Dan Saya Ingin BerTerimaKasih Juga
Kepada Berbagai Pihak Referensi Yang Tidak Bisa Saya Sebutkan Satu Persatu

Saya Menyadari Bahwa Makalah Saya Masih Banyak Memiliki Banyak Kekurangan
Baik Dari Segi Kata Maupun Tata Cara Penyusunan Kalimatnya, Oleh Sebab Itu Saya Sangat
Berharap Agar Pembaca Memberikan Saran Dan Kritik Kepada Saya Demi Perbaikan Dimasa
Yang Akan Datang.

Tenggarong, 16 November 2022

Penyusun

(Muhammad Dzaki)

i
DAFTAR ISI

COVER ...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 PENGETAHUAN LINUX ............................................................................ 1
1.2 SEJARAH DEBIAN ..................................................................................... 2
1.3 ORGANISASI DEBIAN ............................................................................... 3
1.4 SEJARAH RILIS .......................................................................................... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI ............................................................................................ 7
2.1 PENGERTIAN DEBIAN .............................................................................. 7
2.2 MACAM MACAM DEBIAN ...................................................................... 8
2.3 DIREKTORI PADA SISTEM LINUX.......................................................... 10
2.4 PORT DALAM TEKNOLOGI JARINGAN................................................. 13
BAB 3 INSTALASI DEBIAN ........................................................................................... 15
3.1 INSTALASI DEBIAN DI VIRTUAL BOX ................................................. 15
3.2 PERINTAH DASAR ..................................................................................... 30
BAB 4 IP STATIC DAN DNS SERVER .......................................................................... 39
4.1 IP STATIC .................................................................................................... 39
4.2 DNS SERVER ............................................................................................... 47
BAB 5 WEB SERVER DAN SSH ..................................................................................... 53
5.1 WEB SERVER .............................................................................................. 53
5.2 CODING HTML DENGAN SSH ................................................................. 54
BAB 6 FTP SERVER.......................................................................................................... 61
6.1 FTP SERVER ................................................................................................ 61
6.2 PENGUJIAN DENGAN MENGGUNAKAN FILEZILLA.......................... 61
BAB 7 MAIL SERVER...................................................................................................... 63
7.1 MAIL SERVER ............................................................................................ 63
7.2 TAHAP KONFIGURASI MAIL SERVER................................................... 63
BAB 8 SAMBA .................................................................................................................. 71
8.1 SAMBA ......................................................................................................... 71
ii
8.2 KONFIGURASI SAMBA ............................................................................. 71
BAB 9 PROXY SERVER .................................................................................................. 76
9.1 PROXY SERVER ......................................................................................... 76
9.2 TAHAP PENGUJIAN BLOCK WEB........................................................... 76
BAB 10 DHCP SERVER ................................................................................................... 80
10.1 DHCP SERVER ............................................................................................ 80
10.2 KONFIGURASI DHCP SERVER ................................................................ 80
BAB 11 WORDPRESS ...................................................................................................... 83
11.1 WORDPRESS ............................................................................................... 83
11.2 KONFIGURASI WORDPRESS ................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 88
PENUTUP ........................................................................................................................ 89

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGETAHUAN LINUX


Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang Debian, dimulai dari memahami
pengertian dari Debian dan tahap-tahap instalasinya, kemudian memahami perintah dasar
dalam Debian , lalu memahami bagaimana konfigurasi paket-paket pada Debian dan arti dari
tiap perintahnya (dimulai dari konfigurasi IP secara statik, konfigurasi secara DHCP,
konfigurasi DNS, konfigurasi Web Server, konfigurasi SSH, konfigurasi Mail Server,
Konfigurasi Samba Server dan konfigurasi Proxy).

Disini kita menggunakan Debian 10 dengan pengoperasian software Virtual Box.


Sebelum memasuki materi inti, pastikan kalian telah menginstall Debian 10 terlebih dahulu.

Mengatur IP secara static merupakan hal paling dasar yang harus kita kuasai pada
Debian 10 yang mana fungsinya ialah untuk menghubungkan server antar Debian dengan
laptop kita sendiri. Jika kita salah atau tidak dapat menguasai cara konfigurasi IP secara statik,
maka konfigurasi yang lainnya tidak akan dapat dijalankan.

Begitu pula dengan mengatur IP secara DHCP (Dynamic Host Control Protocol)
yang gunanya untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada client.

DNS dan Web Server sangatlah berkaitan erat sebab tanpa DNS kita tidak akan bisa
mengoperasikan Web Server. Agar bisa masuk ke dalam laman website yang telah kita buat,
maka diperlukanlah yang namanya alamat IP agar website bisa diakses. Maka peran DNS
disinilah sangat dibutuhkan agar dapat menerjemahkan alamat IP ke dalam bentuk
kalimat/nama atau menerjemahkan bentuk kalimat/nama ke dalam alamat IP. Selain itu kita
membutuhkan bahasa HTML yang mana fungsinya sebagai bahan kita dalam mendesain
sebuah website.

Pada SSH kita membutuhkan software tambahan yaitu, FileZilla. Fungsinya sebagai
perantara antar server Debian dengan komputer utama agar dapat menyalin file sehingga
memudahkan kita dalam mendesain sebuah website.

FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol yang bertugas untuk
menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer melalui suatu jaringan dengan
1|Page
koneksi TCP (Transmission Control Protocol). Ketika kamu sedang mengakses internet, kamu
sebenarnya menggunakan berbagai jenis protokol.

Pada Mail Server kita akan mempelajari cara membuat web menggunakan
subdomain mail dengan tujuan akhir berupa pembuatan akun user dengan domain yang kita
buat sendiri agar bisa saling bertukar pesan/mail.

Samba Adalah perangkat lunak yang menggunakan Protokol SMB. Samba


Merupakan Aplikasi yang berfungsi umtuk berbagi sumber daya (seperti data, Printer)/
Penyimpanan sementara antar computer yang terhubung pada jaringan.

Proxy adalah sebuah server atau program komputer yang menyediakan seuatu
layanan untuk meneruskan permintaan client yang berhubungan dengan internet. Jadi, bisa
juga dibilang sebagai perantara antara client dengan internet. Bisa disimpulkan bahwa,
konfigurasi antar paket-paket sangatlah berkaitan erat. Penguasaan rinci terhadap cara
mengonfigurasi di setiap poin dibutuhkan sebuah ketelitian dan kesabaran agar tujuan akhir
akan tercapai.

1.2 SEJARAH DEBIAN

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari
Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal
dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.

Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding


Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga
ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal
ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal
sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994
dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai
tahun 1996.

Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin
Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk
membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan

2|Page
standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk
organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan
managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan
workshop tahunan "debconf".

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis
versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket
perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket
binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped
atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui
apt/aptitude.

Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut
menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama
seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket
udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb
paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.

Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu
dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian,
salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu

1.3 ORGANISASI DEBIAN

Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract
yang menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara eksplisit berikut menyatakan tujuan
dari proyek yaitu pengembangan sebuah sistem operasi bebas. Ohloh memperkirakan
basiskode (54 juta baris kode), menggunakan model COCOMO, akan berkisar antara USD 1
miliar.

3|Page
1.4 Sejarah Rilis

Warna Arti
Merah Rilis Lama; Tidak didukung lagi
Kuning Rilis Lama ; Didukung Dengan TLS
Hijau Rilis Sekarang
Biru Rilis Mendatang

Arsitekt
Ver Nama Tanggal ur Dukung
Paket Catatan
si Sandi Rilis Kompu an
ter

1.1 buzz 17 Juni 1996 1 474 1996 dpkg , transisi ELF, Linux 2.0.

12 Desember
1.2 rex 1 848 1996
1996

1.3 bo 5 Juni 1997 1 974 1997

~ transisi ke glibc, arsitektur


2.0 hamm 24 Juli 1998 2 1998
1500 baru:  m68k .

~ APT , arsitektur
2.1 slink 9 Maret 1999 4 2000-12
2250 baru:  alpha ,  sparc .

15 Agustus ~
2.2 potato 6 2003-04 Arsitektur baru:  arm ,  powerpc .
2000 3900

Arsitektur
~ baru:  hppa ,  ia64 ,  mips ,  mipse
3.0 woody 19 Juli 2002 11 2006-08
8500
l ,  s390 .

4|Page
~ 2008- Penginstall moduler, dukungan
3.1 sarge 6 Juni 2005 11
15400 04. semi-resmi untuk  amd64 .

Penginstall antarmuka grafik,


transisi udev, transisi
moduler X.Org, arsitektur
~ 2009- baru:  amd64 , arsitektur
4.0 etch 8 April 2007 11
18000 4Q
ditinggalkan:  m68k . pembaruan
terakhir 4.0r5 telah dirilis pada
2008-10-23.]

Arsitektur 32-
6 bit SPARC ditinggalkan. Arsitektur
14 Februari 2 ≈ 23,0
5.0 lenny 12 Februari baru (really binary
009 00
2012 ABI):  armel . Dukungan penuh
untuk Eee PC.

29
6.0[3 squeez 14 Februari ≈
9+2 Februari
4]
e[35] 2009 29,000
2016

Penuh:
26 April
~36,0 2016
7.0 Wheezy 4 April 2013 13
00
LTS: 31
Mei
2018

Penuh:
17 Juni
≈ 2018 Perubahan sistem initisialisasi
8.0 Jessie[36] 25 April 2015 10
43,000 ke systemd.
LTS: 30
Juni
2020

Penuh:
16 Juli
≈ 2020
9.0 Strech 17 Juni 2017 10
52,000
LTS: 30
Juni
2022

5|Page
Penuh:
Juli
10. ≈ 2022
Buster 6 Juli 2019 10
0 59,000 LTS:
Juni
2024

11. Bullsey
TBA TBA TBA
0 e

12. Bookwo
TBA TBA TBA
0 rm

13.
Trixie TBA TBA TBA
0

6|Page
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Debian


Debian adalah sistem operasi Gratis berbasis Kernel Linux yang mampu memenuhi
kebutuhan penggunanya lewat Puluhan Ribu Software di dalamnya. Sebagai Catatan,
Sistem Operasi adalah pusat untuk menjalankan seluruh program pada Komputer ataupun
Server. Sedangkan Kernel, merupakan inti dari sistem operasi. Gunanya, untuk
mengelola semua aplikasi pada perangkat keras komputer. Mulai dari manajemen
memori, proses, hingga penyimpanannya.

Berikut Ini Adalah Fungsi Utama Dari Debian Yaitu :


1. Membangun Sebuah Server

Keunikan Debian yaitu selain sebagai OS desktop, sistem Operasi ini bisa untuk
Membangun Server. Baik itu Web Server, Mail Server, DNS server, SSH Server, FTP Server
dan Sebaginya, Apalagi, Debian tidak membutuhkan spesifikasi Hardware yang rumit.
Andabisa menginstalnya di PC 32-bit ataupun yang lebih tinggi. Selain itu, performa Debian
juga tidak ecek-ecek.Debian server rupanya mampu memberikan performa yang stabil,
dengan tingkat keamanan yang ketat. Bahkan, setiap versinya bisa memakan waktu
pengerjaan hingga dua sampai tiga tahun demi mendapat hasil yang mendekati sempurna.

2. Melakukan Troubleshooting yang bisa mendeteksi kesalahan dan error yang ada
sebuah Hardware, Software, Maupun Jaringan dan Mengatur Proses jaringan pada
sistem pengaturan jaringan seperti Router, Repeater, dan lain sebagainya

Kelebihan Dari Debian Sendiri adalah :

1. Super Stabil
2. Tahan Lama
3. Open Source
4. Sangan Kompetibel Untuk Sebagai Server
5. Dan Tidak Perlu Koneksi Yang Terlalu Kuat

7|Page
2.2 Macam Macam Debian
Versi Kode Nama Tanggal Rilis

1.1 Buzz 17 Juni 1996

1.2 Rex 12 Desember 1996

1.3 Bo 5 Juni 1997

2.0 Hamm 24 Juli 1998

2.1 Slink 9 Maret 1999

2.2 Potato 15 Agustus 2000

3.0 Woody 19 Juli 2002

3.1 Sarge 6 Juni 2005

4.0 Etch 8 April 2007

5.0 Lenny 14 Februari 2009

6.0 Squeeze 14 Februari 2009

7.0 Wheezy 4 April 2013

8.0 Jessie 25 April 2015

9.0 Strech 17 Juni 2017

10.0 Buster 6 Juli 2019

11.0 Bullseye TBA

12.0 Bookworm TBA

13.0 Trixie TBA

8|Page
1. Debian 1.1 Buzz, Sudah Memiliki 474 Paket Software dan Sudah Memakai Kernel
Linux 2.0

2. Debian 1.2 Rex, Sudah Memiliki 848 Paket Software, Dan Dipelihara oleh 120
Developer

3. Debian 1.3 Bo, Sudah Memili Paket Software sebanyak 974, Dan Dipelihara oleh
200 Developer

4. Debian 2.0 Ham, Versi ini merupakan awal dukungan debian untuk Multi Arsitektur
Yakni intel x-86 dan Motorola 6800 serta transisi ke lib6c dan Memaketkan 1500
Software

5. Debian 2.1 Slink, Dengan penambahan 4 arsitektur yakni intel x68, m68k, alpa serta
sparc. Memaketkan 2250 Paket Software dengan 2 CD. Pada rilis ini juga terdapat
pengenal "apt", yakni sebuah antarmuka managemen paket baru

6. Debian 2.2 Potato, Versi ini sudah memiliki dukungan baru yaitu PC dan ARM
Arsitektur. Terdiri dari 3.900 Paket Binari berasa dari 2600 paket source, Dan
dipelihara oleh 450 Devoloper

7. Debian 3.0 Wody, Dengan penambahan 11 arsitektur IA-64, HP PA-RISC, MIPS


( Big dan Little Endian) dan S / 390. Rilis pertama untuk menyertakan perangkat
lunak kriptografi dan KDE dan terdiri dari sekitar 8.500 packet bineri dan 7 CD set
resmi

8. Debian 3.1 Sarge, Rilis pertama untuk menyertakan office suite lengkap, dengan
jumlah developer lebih 900 orang Rilis ini terdiri dari sekitar 15.400 packet bineri
dan 14 CD set resmi.

9. Debian 4.0 Etch, Ditambahkan dukungan arsitektur AMD64 dan dukungan resmi
untuk m68k dijatuhkan. jumlah developer sebanyak 13.000 orang dan terdiri dari
sekitar 18.000 packet bineri dan 20 CD set resmi (3 DVD) dengan menambahkan
instalasi mode grafik, enkripsi partisi harddisk dan transisi ke X.org

10. Debian 5.0 Lenny, Dengan ditambahkannya 12 Arsitektur baru seperti ARM, Armel,
AMD64, PowerPC, Mipsel. Rilis pertama yang menyediakan versi gratis dari
teknologi Java Sun dengan Paket Sofware sekitar 23.000 Paket Software.

11. Debian 6.0 Squeze, Pada versi ini sudah memaketkan Kernel FreeBSD dengan
Software GNU, Dengan jumlah paket 29.000 dan di tambahkan arsitektur kfreebsd-
i386 dan kfreebsd-amd64.

12. Debian 9.0 Strech, Dengan penambahan 10 arsitektur komputer dan lebih dari 52.000
Paket Software

9|Page
13. Debian 10 Buster, Debian 10 membawa pembaharuan pada dekstop environment
seperti Gnome 3.22, KDE Plasma 5.8, LXDE, LXQt 0.11, Mate 1.16 dan Xfce 4.12.

2.3 Direktori Pada Sistem Linux

Struktur direktori di Unix dan Linux adalah sebuah struktur direktori terpadu di mana
semua direktori bersatu di bawah direktori “/” filesystem root. Terlepas dari mana
filesystem secara fisik dipasang, semua direktori yang disusun secara hirarki dibawah
filesystem root. Struktur Direktori Linux mengikuti “Filesystem Hierarchy Structure
(FHS)” dipelihara oleh Free Standars Group meskipun sebagian besar distribusi kadang
kadang cenderung menyimpang dari standar.

1. /root
Struktur direktori diawali dengan filesystem root “/” dan memang direktori akar dari
seluruh struktur. Partisi dimana / (direktori root) akan ditempatkan pada sistem Unix
atau kompatibel dengan Unix

2. /boot
Direktori /boot berisi file boat loader termasuk Grup dan Lilo, Kernel, Initrd, Config
dan System.Map

3. /sys
Direktori yang berisi kerner, Dan sangat berhubungan dengan System

10 | P a g e
4. /sbin
Berisi binari sistem esensial dan peralatan sistem administrasi penting bagi sistem
operasi dan kinerjanya

5. /bin
Berisi binari penting bagi pengguna dan utilitasnya yang diperlukan dalam mode
pengguna sendiri.

6. /lib
Berisi file-file pustaka untuk semua binari yang berada di dalam direktori /sbin dan
/bin.

7. /dev
Berisi file sistem esensial dan driver-driver.

8. /etc
Direktori ini berisi file konfigurasi sistem esensial termasuk /etc/hosts,
/etc/resolve.conf, nsswitch.conf dan file konfigurasi jaringan.

9. /home
Semua direktori rumah dari pengguna berada di dalam direktori ini dengan
pengecualian direktori rumah akun root yang mana disimpan di dalam direktori /root.
Direktori ini berisi file pengguna, pengaturan pengguna, profil dan lain-lain.

10. /media
Poin mount untuk media penyimpanan bergerak seperti CD-ROM, USB, Floppy dan
lain-lain.

11 | P a g e
11. /mnt
Poin mount generik untuk filesystem sementara. Ini sangat berguna khususnya ketika
mengalami permasalahan dan harus menggunakan LiveCD yang di mana anda
mungkin harus melakukan mount terhadap filesystem root dan mengubah pengaturan.

12. /opt
Sebuah direktori yang jarang sekali digunakan di Linux dan biasanya dipakai untuk
perangkat lunak dari pihak ketiga dan bukan merupakan utilitas dari Proyek GNU
seperti aplikasi java ataupun virtualbox.

13. /usr
Sebuah sub-hirarki terhadap filesystem root yang mana merupakan direktori data
pengguna. Berisi file yang merupakan utilitas dan aplikasi tertentu. Terdapat juga
direktori dokumentasi dari aplikasi tersebut.

14. /var
Direktori ini biasa di-mount sebagai filesystem pada partisi yang terpisah di bawah root
di mana semua konten (isi) variabel seperti logs, file spool untuk printer, crontab, mail,
proses yang dilakukan, file lock dan lain-lain. Penting sekali untuk memperhatikan
dalam perencanaan pembuatan dari filesystem ini dan perawatannya karena filesystem
ini dapat terisi penuh secara cepat dan ketika filesystem kapasitasnya penuh maka dapat
menyebabkan permasalahan pada operasional dari sistem dan aplikasi.

15. /tmp
Sebuah filesystem sementara yang menyimpan file-file sementara dan akan dihapus
ketika sistem di-reboot (dijalankan kembali). Ada juga sebuah direktori /tmp di dalam
direktori /var yang berfungsi sama untuk menyimpan file-file sementara. Salah satu
perbedaan di antara keduanya adalah direktori /var/tmp tetap menyimpan file-file di
dalamnya dan melindungi ketika sistem reboot. Dengan kata lain, file di dalam /var/tmp
tidak akan dibuang setelah reboot.

12 | P a g e
2.4 Port Dalam Teknologi Jaringan

Dalam protokol jaringan TCP/IP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan


sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan
program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang
menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga
mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan
sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah
layanan yang ada dalam server.
Port dapat dikenali dengan angka 16-bit (dua byte) yang disebut dengan Port
Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan, ke
dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16-bit, maka total maksimum
jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah

 Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tetapi
kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang
termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan
yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA).
Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih
belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal
ada pada masa depan. Well-known portdidefinisikan dalam RFC 1060.

 Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau


jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang
mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tetapi
tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat
menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024
hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned
Port.

13 | P a g e
 Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem
operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna
sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga
65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan. 

14 | P a g e
BAB III
INSTALASI DEBIAN

3.1 INSTALASI DEBIAN DI VIRTUAL BOX


1. Buka aplikasi Virtual-Box, klik tombol New.

2. Beri nama pada mesin virtual yang akan dibuat, kemudia pilih Next.

3. Untuk ukuran memori (RAM) yang digunakan pada mesin virtual, saya
menggunakan 2048 MB , Selanjutnya pilih Next

15 | P a g e
4. Setelah itu kita membuat harddisk virtual untuk menyimpan data dan file mesin virtual.
Pilih Create a Virtual harddisk now lalu pilih create.

5. Setelah itu pilih VDI (VirtualBox Disk Image)

16 | P a g e
6.Selanjutnya pilih dynamically allocated kemudian pilih next

17 | P a g e
7.Untuk ukuran harddisk virtual yang digunakan, disini saya menggunakan 50 GB.
Setelah itu pilih Create

8.Setelah selesai membuat mesin virtual, selanjutnya kita perlu melakukan sedikit
pengaturan. Pilih mesin virtual yang telah dibuat tadi, pilih Setting untuk masuk ke
menu pengaturan

18 | P a g e
9. Pada menu Settings, Pilih storage. Kemudian pada bagian Controller: IDE, pilih
Empty kemudian klik ikon CD seperti yang ditunjuk tanda panah. Pilih file ISO
Debian 10 yang sebelumnya sudah didownload. Selanjutnya pilih Ok dan pilih Start
untuk memulai proses instalasi.

10. Berikut ini tampilan awal instalasi Debian 10. Pilih Install

19 | P a g e
11. Pilih English

12. Untuk pilihan lokasi dan zona waktu, pilih Other

20 | P a g e
13. Pilih Asia, kemudian Enter

14. Setelah memilih Asia lalu pilih Indonesia

21 | P a g e
15. Masukkan United States – en_US.utf-8 lalu Enter

16. Lalu pilih American English

22 | P a g e
17. Setelah Itu
Masukkan
Hostname Kalian
(Terserah) Lalu
Enter

18. Masukkan
Juga
Domain Name Kalian Contoh Emdezet.com, karena kesalahan saya jadi digambarnya
saya tidak pake .com

19.

Masukkan Root Password Kalian (Terserah)

23 | P a g e
24 | P a g e
20. Masukkan Kembali passwordnya, kemudia pilih Continue.

21. Masukkan Nama Untuk User Baru Lalu Pilih Continue

22. Masukkan Lagi Username For Your Account Lalu Pilih Continue

23. Masukkan Passwordnya Lalu Continue.

25 | P a g e
24. Masukkan Lagi Passwordnya Yg sama seperti sebelumnya lalu ENTER.

25. Selanjutnya
pilih Sesuai Pulau Yang Kalian Tinggal Lalu ENTER

26. Pilih Guided – Use entire disk lalu ENTER

26 | P a g e
27. Select Disk To Partition Lalu ENTER

28. Pada Langkah Ini Pilih Yang Paling Bawah Separate lalu ENTER.

29. Selanjutnya Pilih Yg Paling Bawah FINISH lalu ENTER

27 | P a g e
30. Pada Pilihan Ini Pilih YES

31. Pilih NO Pada Pilihan Ini.

28 | P a g e
32. Select Web Server,Print Server,SSH Server,Standard System utilities Dengan Cara
Klik Spasi

33. Pilih YES Pada Pilihan Ini

34. Pilih Yang Dibawah Lalu ENTER

29 | P a g e
35. INSTALASI SELESAI Lalu Pilih CONTINE Dan Klik ENTER

36. Beginilah Hasilnya

30 | P a g e
3.2 PERINTAH DASAR
1. HELP
Untuk mengasih informasi tentang command

2. APT
Untuk Menginstall

31 | P a g e
3. PING
Untuk memeriksa konektivitas

4. TOUCH
Untuk membuat file baru yang kosong

5. LS
Digunakan untuk melihat konten isi direktori

6. RM
Untuk remove file directory

7. CD
Untuk masuk ke sebuah directory atau file

8. FREE
Untuk melihat ram dalam bentuk byte

32 | P a g e
9. FREE – H

Untuk melihat ram dalam bentuk megabyte

10. CP
Menggandakan atau menyalin file

11. DU
Untuk mengetahui berapa banyak disk space yang sudah terisi

12. CAT
Digunakan untuk menampilkan isi file yeng sudah dibuat.

13. WC
Digunakan untuk mengetahui jumlah kalimat, kata, huruf dalam isi file

14. NANO
Digunakan untuk mengedit/memberi isi file yang dinginkan, dengan cara masukkan
format nano nama > isi file > ctrl + x > klik yes > enter.

15. MKDIR
Digunakan untuk membuat sebuah folder, dengan format mkdir nama

33 | P a g e
16. RMDIR
Untuk Menghapus suatu folder

17. Clear
Untuk membersihkan tampilan command yg sudah kalian ketik

18. Cal
Perintah untuk melihat kalender

19. IP ADDRESS
Perintah untuk melihat daftar network dan ip address nya

20. Who
Perintah untuk mengetahui daftar pemakai yg sedang aktif atau yg sedang login

34 | P a g e
21. PS AXU
Perintah untuk melihat seluruh proses yg sedang dijalankan

22. WHOAMI
Perintah untuk melihat user yang sedang login saat ini

23. HISTORY
Perintah untuk menampilkan perintah yg sudah kita jalankan sebelumnya

35 | P a g e
24. UNAME
Perintah untuk mengetahui Os yg digunakan

25. DF –M
Perintah untuk melihat laporan disk

26. MORE
Perintah untuk melihat teks yang ada di dalam file

27. TOP
Perintah yg digunakan untuk melihat aktivitas apa saja yg kita jalankan

36 | P a g e
28. STAT
Digunakan untuk menampilkan informasi suatu file

29. ECHO
Perintah yang digunakan untuk menampilkan pesan

30. LSUSB
Perintah untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi

31. DATE
Perintah untuk melihat tanggal/waktu

32. MEMINFO
Digunakan untuk melihat RAM, Dengan cara “more /proc/meminfo”

37 | P a g e
33. DMESG
Perintah yang digunakan untuk melihat aktivitas yang sedang berjalan

34. MV
Digunakan untuk memindah suatu folder ke folder yang dituju

35. LOGOUT
Digunakan untuk untuk keluar dari root

38 | P a g e
36. SU
Untuk masuk ke mode super user atau mode root

37. HOSTNAME
Untuk menampilkan domain/hostname diperangkat

38. FIND
Perintah untuk mencari folder/file

39. BASH
Perintah untuk mengidentifikasikan sebuah directory

40. CPUINFO
Digunakan untuk melihat spesifikasi dengan cara “more /proc/cpuinf

39 | P a g e
BAB IV
IP STATIC DAN DNS SERVER

4.1 IP STATIC
IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet.
Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang
mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada
umumnya maupun lokal.

KONFIGURASI IP STATIC
Matikan Debian Security
Matikan Debian security kalian dengan cara command seperti ini
> nano /etc/apt/source.list

Lalu kalian enter dan akan muncul seperti ini

Untuk mematikan Debian Security kali cukup ketik tanda # Pada


Deb http://security.debian.org/debian-security buster/updates main contrib dan
pada Deb-src http://security.debian.org/debian-security buster/updates main
contrib
Dan contohnya seperti in

40 | P a g e
Setelah seperti ini kalian save dengan cara ^/ctrl x
Lalu kalian tekan Y pada keyboard kalian

Jika muncul seperti ini kalian tekan ENTER

41 | P a g e
MENGISI IP STATIC
Kalian Harus mengisi Ip Static dengan cara command seperti ini
> nano /etc/network/interfaces

Lalu kalian Enter


dan akan munculah seperti ini

Lalu kalian matikan allow-hotplug enp0s3,iface enp0s3 inet dhcp dengan


cara # setiap awalan kata allow-hotplug enp0s3,iface enp0s3 inet dhcp

42 | P a g e
Untuk membuat suatu Ip Static di perlukan command sebagai berikut :
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
(Tab)address
100.100.100.20/25

Setalah selesai kemdian kalian save dengan cara ^/ctrl x lalu tekan Enter

Lalu kalian tekan enter saja

Untuk restart Network/Restart Ip (wajib jika kalian ganti Ip) yaitu


dengan command > /etc/init.d/networking restart

Untuk kalian Melihat pengubahan Ip berhasil atau kah tidak yaitu dengan
cara command > Ip a/Ip Address

43 | P a g e
MASUKKAN IP DAN GATEWAY
Sebelum kita command PING pastikan Ip dan gateway kita udah di setting
dengan cara seperti ini
1. Masuk setting
2. Lalu search status network
3. Lalu change adaptor options
4. Lalu masuk dan ubah jadi host only Network

44 | P a g e
LALU PILIH PROPERTIES

Lalu Pilih lah Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)

45 | P a g e
Kalian Double Klik Pada Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4) Lalu Cara setting Ip dan gateway sebagai
berikut :
Ip (laptop) : 100.100.100.1
Gateway (Ip Debian ) :
100.100.100.20 Selanjutnya
sebagai

contoh

46 | P a g e
PING
Kemudian cara ping dari Laptop ke Debian Yaitu
dengan : Cari aplikasi command prompt dan kemudian
command
> Ping 100.100.100.20 (Ip Debian )

Kemudian cara ping dari Debian ke Laptop yaitu dengan command :


> Ping 100.100.100.1 (Ip Laptop)

47 | P a g e
4.2 DNS SERVER

Konfigurasi Dns Server

Sebelum Mengkonfigurasikan DNS Server, terlebih dahulu kita harus mengenal dulu apa itu
DNS Server. DNS merupakan singkatan dari Domain Name System. Salah satu protocol
yang menampung datab dari setiap alamat IP yang ditranslasikan ke dalam sebuah hostname
atau sebaliknya. Saat mengunjungi sebuah website, hal pertama yang kita lakukan adalah
mencari dengan hostnamedari website tersebut pada kolom search. Hal itu jauh lebih baik
dan mudah dibandingkan harus mencari dengan alamat IP untuk bisa mengunjungi sebuah
website. Karena pada dasarnya proses kerja dari sebuah komputer adalah dengan
menggunakan dan memahami angka-angka saja, tidak dengan huruf. Oleh sebab itu, disinilah
fungsi DNS berkerja. Dan berikut langkah-langkah membuat DNS Server :

1. Pertama, pastikan sudah membuat IP Static, karena tanpa IP Static, DNS Server tidak bisa
berjalan/fatal. Jika sudah, langkah pertama yaitu install paket untuk DNS yaitu apt-get
install bind9 dengan memasukan Kaset/file ISO Debian. Klik Y > Enter.

48 | P a g e
2. Kemudian kalian perlu mengisntall dnsutils dengan perintah apt-get install dnsutils lalu
jika muncul seperti ini pencet Y saja pada keyboard kalian

Jangan lupa meremove kaset file iso debian yang sudah kita pasang tadi

49 | P a g e
3. Lalu masukkan perintah cd /etc/bind/ dan kita akan masuk ke direktori bind, yaitu
direktori dari pengaturan DNS atau bisa disebut folder DNS/bind

4. Kalau sudah, lanjut ke tahapan selanjutnya yaitu membuat Zone pada debian. Dengan
perintah nano named.conf.local.

5. Dan tampilannya akan seperti ini, dan disini juga kita tidak perlu mengubah apapun

6. Lalu buatlah zone dengan nama file forward dan reverse tapi diganti dengan nama kalian,
ip nya juga didapatkan dari debian kalian kita sendiri contohnya seperti punya saya ini

50 | P a g e
7. Oke selanjutnya kita akan menyalin Zone yang telah kita buat dengan perintah sebagai berikut
:
Cp db.local db.Muhammad
(forward) Cp db.127 db.Dzaki
(reverse)

8. Selanjutnya kita akan mengecek hasil copyan filenya dengan perintah ls.

9. Kita masuk kedalam folder yang sudah kita buat, yaitu folder db.muhammad dan db.dzaki
dengan perintah nano db.muhammad dan nano db.dzaki

> nano db.muhammad

Dan ada beberapa command yang harus kalian ganti seperti yang sudah saya tandain

51 | P a g e
Jika sudah dan tampil seperti ini kalian tekan CTRL+X lalu tekan Y saja

Lalu Pencet ENTER

10. Sama seperti yang sebelumnya kita masuk ke konfigurasi db.dzaki dan untuk
mengedit filenya yaitu degan command

> nano db.dzaki

Ada beberapa command yang harus kalian ganti seperti gambar diatas

11. Langkah selanjutnya kita akan membuat domainnya dengan command


> nano /etc/resolv.conf

Jika sudah lalu kalian masukkan seperti diatas tapi menggunakan ip dan nama domain kalian
sendiri

52 | P a g e
12. Lalu bikin host untuk Debian, dengan command nano /etc/hosts, kalian
hanya perlu mengubah pada barisan kedua saja yaitu dengan memasukkan Ip
dan nama Domain kalian

13. Setelah pengaturan DNS selesai, Selanjutnya lakukan restart karena penting,
kalian bisa menggunakan kode perintah seperti ini untuk merestart

> /etc/init.d/bind9 restart

Jika berhasil maka akan “OK” , jika failed mungkin ada yang typo atau ada yang
salah pada perintah – perintah yang sebelumnya

14. Tahap akhir yaitu untuk melihat apakah konfigurasi telah berhasil, kita perlu
melakukan pengecekan dengann command nslookup (nama domain) dan
nslookup (ip)

> nslookup dzaki.sch.id


> nslookup 100.100.100.20

53 | P a g e
BAB V
WEB SERVER DAN SSH

5.1 WEB SERVER


Sebelum masuk ke tahap konfigurasi Web Server jadi disni kita akan mengguanakan package
apache dan mengenal apa itu apache? Apache adalah software web server gratis dan open
source yang memungkinkan user mengupload website di internet.

1. Pertama kalian install package apachenya dengan cara


> apt install apache2

2. Setelah menginstall package apache2 nya selanjutnya kalian ketikan


> nano /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf

3. Maka tampilannya akan seperti ini, selanjutnya kalian bisa ikutin saja seperti dibawah
ini
> ServerName (taruh nama domain kalian disini)
> ServerAdmin (nama)@(domain kalian)
> DocumentRoot (direktori untuk menaruh setingan html kalian)
> bisa dengan /var/www/html
> ServerAlias (taruh nama domain kalian tapi diawali dengan “www”)

54 | P a g e
4. Masuk ke directory untuk membuat setingan htmlnya dengan ketikan
> cd /var/www/html

5.2 CODING HTML DENGAN SSH

1. Lalu masuk ke directory index.html dengan cara


> nano index.html dan nanti kalian akan melihat banyak teks pada directory tersebut,
jadi kalian harus menghapusnya dengan cara
> rm index.html dan nanti isinya akan kosong lalu kalian isikan sendiri alias
mencoding sendiri, saya ada cara cepatnya yaitu menggunakan ssh
Langsung saja kita ke caranya

2. Pertama kalian install dulu package sshnya, jadi ssh ini fungsi nya banyak , yaitu
salah satunya mempercepat melakukan web server tanpa harus mengetik Panjang
lebar

3. Lalu kalian konfigurasi sshnya dengan cara kalian ketikkan


 nano /etc/ssh/sshd_config

4. Maka tampilan dari direkotry sshnya akan seperti gambar dibawah ini, lalu kalian
ketikan seperti berikut
 PermitRootLogin yes
 Port 22
 AddressFamily any
 PubkeyAuthentication yes
 PasswordAuthentication yes
 PermitEmptyPasswords no

55 | P a g e
5. Ohh hiya kalian juga memerlukan aplikasi software “FileZilla” untuk
memindahkan/menyalin file kita dari penyimpanan laptop ke sebuah penyimpanan
linux, lalu cara masuknya adalah dengan cara
 Host kalian isikan ip kalian
 Usernamenya kalian isi “root”
 Passwornya adalah password saat kalian masuk ke Debian dan putty
 Port nya adalah 22 karena itu port default ssh
 Lalu klik “Quickconnect”

56 | P a g e
6. Jika Statusnya “Directory listing of “/root” successful” maka berarti telah berhasil
terhubung

7. Selanjutnya kalian pergi ke bagian kanan lalu cari folder “var”

8. Setelah itu masuk folder dari


 Var > Www

9. Lalu masuk lagi kefolder dari Var > Www > Html

57 | P a g e
10. Lalu kalian pindahkan file yang sudah saya siapkan dibawah ini (kalian download
saja), selanjutnya kalian pindahkan ke kanan pada folder biodata html dan index html
ke /var/www/html
 Index html : https://www.mediafire.com/file/uo3pa3ik4viafio/index.html/file
 Biodata html: https://www.mediafire.com/file/nl5g4wn8qqmi7se/biodata.html/file

11. Jika sudah berhasil maka hasilnya akan seperti ini

58 | P a g e
12. Lalu kembali lagi ke dalam Debian/puttynya lalu ketikan
 Nano index.html dan kita harus masih berada di Change directory (Cd)
/var/www/html

13. Dan tampillannya akan seperti ini! Keren bukan?!, kalian juga bisa ubah2 sedikit
seperti pada bagian namanya yang bisa kalian ubah ke nama kalian sendiri

14. Sama seperti sebelumnya yaitu kita masih berada di cd /etc/www/html dan kita akan
ketikan lagi seperti tadi tapi bedanya hanya tulisan biodata.html yang sebelumnya
index.html, kenapa ada dua? Karena saya ingin membuat dua halaman, bisa kalian
ketikan
 Nano biodata.html

59 | P a g e
15. Dan tampilanya akan seperti ini, disini bisa kalian ubah juga dari nama sampai
tanggal lahir kalian

16. Lalu kalian restart package apache2 nya dengan cara


 /etc/init.d/apache2 restart

60 | P a g e
17. Lalu kalian pergi ke browser (terserah bisa saja chrome dll) lalu masukkan domain
kalian di kolom pencarian dan bomm web yang kita buat tadi akan tampil cuyy, jika
tidak tampil berarti ada kesalahan!!, klik NEXT untuk pergi ke page 2 nya

18. Dan sudah bisa cuy!! Jadi beginilah tahap melakukan web server…, mudah bukan?
Iyoilah karena kita pake cara cepat juga WKWKWK

61 | P a g e
BAB VI
FTP

6.1 FTP SERVER

Merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, FTP adalah protokol internet yang berjalan
dalam satu lapisan aplikasi yang berfungsi sebagai media tukar-menukar data antara client
dan server dalam sebuah jaringan. Uniknya, FTP bisa diatur menjadi layanan yang bisa
digunakan oleh banyak orang, sehingga semua orang bisa mengakses data dalam suatu
komputer dengan mudah. Meski begitu, FTP sudah memiliki tingkat keamanan yang terjamin
dan hanya client yang terdaftar dan memiliki izin saja yang bisa mengaksesnya.

6.2 PENGUJIAN DENGAN MENGGUNAKAN FILEZILLA


1. Jadi pertama yang harus kita lakukan adalah untuk menginstal paketnya dulu dengan
cara
 Apt install Proftpd

2. Setelah menginstal paket, selanjutnya kita akan masuk ke tahap konfigurasi dengan
cara
 Nano /etc/proftpd/proftpd.conf

3. Setelah masuk ke konfigurasinya selanjutnya kita akan mengubah sedikit yaitu


 Server name = “Nama domain kalian”
 Port = Kalian biarkan saja 21 karena itu port defaultnya
 Lalu tanda “#” kalian hapus dan isikan <Anonymous /path mana yang ingin kalian
buka di filezilla>
 dan tanda “#” pada user juga di hapus dan kalian isikan nama user kalian
 Lalu kalian pergi kebawah dan cari “</Anonymous>” lagi dan hapus tanda “#”

62 | P a g e
4. Setelah selesai selanjutnya kalian restart FTP dengan cara
 /etc/init.d/proftpd restart

5. Setelah kalian restart selanjutnya kalian masuk ke Aplikasi “FILEZILLA”


 Host = isi dengan nama domain kalian
 Username = user Debian kalian
 Password = isi dengan password debian kalian
 Port = 21 karena port 21 adalah port defaultnya FTP
 Pilih “Quickconnect” untuk menyambung

6. Jika tampilan seperti dibawah ini artinya sudah berhasil tersambung

63 | P a g e
BAB VII
MAIL SERVER

7.1 MAIL SERVER


Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian email, baik dalam
proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah dan simpel, namun email akan
melewati serangkaian proses pada mail server tersebut hingga akhirnya diterima pengguna.
Secara sederhana, mail server adalah perantara dalam proses pengiriman dan penerimaan
surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server, kemudian selanjutnya diteruskan
oleh mail server ke penerima.

7.2 TAHAP KONFIGURASI MAIL SERVER

1. Awal awal seperti biasa kita akan menginstall paket paketnya dengan cara ketikan
perintah seperti berikut
 Apt install postfix php php-xml php-curl dovecot-core dovecot-imapd

2. Nanti akan muncul tampilan seperti ini dan pilih saja “Internet Site” lalu ok

64 | P a g e
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini dan kalian isikan saja domain kalian

4. Lanjut lagi, kalini kita akan konfigurasi directory dovecotnya dengan ketikan perintah
seperti berikut
 Nano /etc/dovecote/dovecot.conf
 Jika sudah masuk ke direktorynya, kalian cari tulisan “listen = *, ::” dan hilangkan
tanda “#”

5. Kita akan masuk ke directory berikut dengan cara ketikan


 Nano /etc/dovecot/conf.d/10-auth.conf
 Setelah masuk ke direkotry tersebut, kita ubah pada
 Disable_plaintext_auth = no
 Auth_mechanisms = plain login

6. Setelah itu kita akan masuk ke directory berikut dengan cara ketikan
 Nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf
 Lalu akan kita ubah - ubah sedikit seperti dibawah ini
 Mode = 0666
 User = postfix

65 | P a g e
 group = postfix

7. Sama seperti kedua yang tadi tapi kalini perintah nya sedikit diubah yaitu
 Nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
 Setelah masuk ke direktorynya kita ketikan sendiri seperti dibawah ini
 mail location = maildir:~/Maildir
 Lalu kita restart dengan cara /etc/init.d/dovecot restart

8. Disini kita akan memasukkan file rainloopnya ke directory mail, tapi disini kita akan
membuat directory mailnya dahulu dengan apk filezilla dan login menggunakan SSH
seperti tutorial diatas tadi yang bagian web.
 Cari folder /var/www

9. Disini kita buat directory mail barunya seperti ini dan kita pindahkan file – file rainloop
nya kedalam folder mail

66 | P a g e
10. Setelah itu kita Kembali lagi ke debiannya dan ketikan perintah
 cd /etc/apache2/sites-available/ lalu tekan enter
 setelah itu ketikan perintah cp 000-default.conf. mail.conf

11. Disini kita akan masuk ke directory “mail.conf” yang sudah kita copy tadi dengan cara
ketikan perintah
 Nano mail.conf
 lalu setelah masuk ke directory “mail.conf”, disini kita akan menambahkan
seperti dibawah ini secara manual

> ServerName = nama domain


> ServerName = user @nama domain
> ServerAlias = mail.nama domain
> DocumentRoot = /var/www/mail

12. Ikuti saja perintah nya seperti dibawah ini


 A2ensite mail.conf
 systemctl reload apache2.service

13. disini kita akan mengaktifkan mail nya dengan cara

67 | P a g e
 masuk dulu ke cd /var/www
 Setelah masuk, selanjutnya kita ketikkan perintah seperti ini
 Chmod 777 mail/ -R
 Setelah itu kita restart dengan cara /etc/init.d/apache2 restart

14. Selanjutnya kita akan akan ketikan perintah


 Nano /etc/postfix/main.cf
 Lalu kalian cari tulisan “myhostname” dan isi mail.nama domain
 Setelah itu kalian scroll paling bawah dan kalian ketikan
 home_mailbox=Maildir/

15. Lalu kita restart dengan cara


 /etc/init.d/postfix restart

16. Disini kita akan membuat user untuk login ke emailnya, disini kita akan membuat 2 user
agar bisa saling kirim pesan dengan cara ketikan perintah
 Adduser nama1
 Passwordnya terserah kalian
 Adduser nama2
 Passwordnya terserah yach

68 | P a g e
17. Masuk ke chrome lalu ketikan seperti ini
 Mail.nama domain/?admin

18. Jika tampilannya ada login seperti ini artinya telah berhasil, selanjutnya kita akan login
dahulu dengan admin
 Username = admin
 Password = 12345

19. Disini kita akan membuat domain yang sama seperti di debian kita lalu disini kita isi
centang pada
 Use short login
 Use short login
 Use php mail() function
 Dan kita coba pencet test yang ada di pojok kiri bawah dan jika berwarna hijau
maka telah berhasil

69 | P a g e
20. Lalu kita akan login ulang dan login menggunakan user dan password yang sudah kita
buat tadi, kita akan login kedua akun yang sudah kita buat tadi

21. Disini kita pilih New dan kita akan kirimkan ke email satunya yang udah kita buat tadi
lalu kita pencet send

70 | P a g e
22. Nah disini kita coba login ke akun satunya dan lihat apakah ada pesan masuk, jika
muncul seperti ini berarti sudah berhasil terkirim

71 | P a g e
BAB VIII
SAMBA

8.1 SAMBA
Samba merupakan perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan
aplikasi yang berfungsi untuk berbagi sumber daya (seperti data, printer) antar komputer
yang terhubung di jaringan. Samba selama ini lebih dikenal digunakan untuk pertukaran data
antara perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, namun Samba server juga
dapat digunakan pada sistem operasi berbasis Unix dan Linux. Samba server banyak dipakai
karena mudah dikonfigurasi dan digunakan.

8.2 KONFIGURASI SAMBA


1. Pertama tama sudah tentunya kita akan menginstall paketnya terlebih dahulu dengan
cara ketikan perintah
 Apt install samba

2. Setelah install kita akan masuk ke directory home dengan cara ketikan
 Cd /home
 Setelah itu buat directory baru yaitu dengan cara ketikan perintah
 Mkdir sharing
 Kalau sudah kita ketikkan perintah
 Cd sharing

72 | P a g e
3. Selanjutnya disini kita akan membuat 2 folder baru dengan cara ketikan perintah
 Mkdir anjay
 Mkdir non-anjay
 Dilanjut dengan perintah berikut
 Touch anjay/anjay.txt
 Touch non-anjay/non-anjay.txt

4. Disini kita akan ketikan perintah


 Echo “kata ini terserah mau isi apa” >> anjay/anjay.txt
 Echo “kata katanya juga terserah mau diisi apa” >> non-anjay/non-anjay.txt

5. Lalu ketikan perintah


 Nano /etc/samba/smb.conf
 Setelah masuk ke direkotry /etc/samba/smb.conf lalu kalian scroll ke paling
bawah dan ketikan secara manual

73 | P a g e
 # sharing
 [zaki1]
 Path = tata letak directory “mkdir anjay” yang tadi kita taruh dimana
 Browseable = yes
 Read only = yes
 Security = user
 Guest ok = no

 # nosharing
 [zaki2]
 Path = tata letak directory “mkdir non-anjay” yang tadi kita taruh dimana
 Browseable = yes
 Read only = yes
 Security = share
 Guest ok = yes

6. Setelah itu kita restart dengan cara ketikan perintah


 /etc/init.d/smbd restart

7. Disini kita akan membuat user untuk login nanti ke samba nya dengan cara
 cd /home terlebih dahulu
 Ketikan perintah useradd nama

74 | P a g e
 Smbpasswd -a nama
 Password terserah isi apa pwnya
 Retype new smb passwornd terserah isi apa pwnya

8. Jika sudah selanjutnya kita nyalakan direktorynya agar samba nya berhasil dengan
cara
 Chmod 777 /home/sharing

9. Jika sudah, kita pencet tombol Windows + R pada keyboard, maka akan muncul
seperti ini, kita masukkan saja ip debian kita agar bisa masuk

10. Jika sudah berhasil masuk, maka hasilnya akan seperti ini

11. Dan disini kita akan login menggunakan user yang sudah kita buat tadi

75 | P a g e
12. Jika berhasil masuk maka kelihatannya akan seperti ini

76 | P a g e
BAB IX
PROXY SERVER

9.1 PROXY SERVER


Proxy server adalah sistem yang bertugas untuk menjadi perantara jaringan. Seperti ketika
Anda mengakses suatu halaman website, proxy server inilah yang akan melakukan
permintaan dan penerimaan informasi dari website tersebut. Kemudian, Anda akan menerima
informasi dari website di perangkat yang Anda gunakan. Ada berbagai tingkat keamanan,
kerahasiaan, serta fungsi sesuai dengan jenis proxy server yang Anda gunakan.

9.2 TAHAP PENGUJIAN BLOCK WEB

1. Seperti biasa, awal awal kita akan install paketnya terlebih dahulu dengan
menggunakan perintah
 Apt install squid

2. Selanjutnya kita akan masuk ke directory squid yaitu dengan cara


 Cd /etc/squid
 Lalu kita akan masuk ke directory squad dengan cara
 Nano /squid.conf

3. Disini kita akan mencari tulisan “http_access deny all” dengan cara tekan tombol
CTRL = W lalu ketikan apa yang ingin dicari,
 Disini saya ingin mencari cache_mgr dan pada tulisan WEBMASTER kita ubah
menjadi nama domain kita sendiri
77 | P a g e
4. Kita cari juga acl connect lalu kita isikan secara manual seperti dibawah ini

5. Jikalau sudah semua yang kita lakukan, saat nya kita akan merestart dan melihat
hasilnya, perintah restartnya seperti ini
 /etc/init.d/squid restart

6. Jangan lupa pergi ke pengaturan laptop dan cari “PROXY” lalu isikan
 Address = ip debian
 Port = default web yaitu 3128

78 | P a g e
7. Dan beginilah hasilnya, bisa kalian liat…, disini saya memblok situs mail dan
memperbolehkan situs web

WEB

MAIL

79 | P a g e
8. Dan ini jika kita Block Kedua duanya

WEB

MAIL
L

9. Dan kita coba PING DNS nya, jika mau seperti di gambar ini artinya sudah berhasil

80 | P a g e
BAB X
DHCP SERVER

10.1 DHCP SERVER


DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol yang
dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke
perangkat lainnya. IP Address atau alamat IP sendiri adalah barisan angka pada sebuah
perangkat yang memungkinkan perangkat Anda terhubung dengan Internet. Sehingga Anda
dapat mengakses halaman web, email, dan lainnya. Nah, dengan menggunakan DHCP,
alamat IP dapat dibagikan ke banyak perangkat dalam satu waktu secara otomatis. Itulah
mengapa perangkat ini banyak diterapkan pada jaringan baik skala kecil maupun besar.

10.2 KONFIGURASI DHCP SERVER

1. Seperti biasa akan install install paket dulu lurrr…, ketikan perintah
 Apt install isc-dhcp-server
 Jika sudah lalu ketikan perintah berikut karena kita akan mengubah sedikit pada
directory dhcpnya yaitu
 Nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

2. Pada bagian ini, kalian kasih “#” pada baris teks yang ke 2 dan 3

3. Disini Harus Diperhatikan


 Subnet = Na, Netmask = submnetmask (sm)
 Range = IP usefull
 Option domain name server = Ip debian
 Option domain name = domain kita
 option routes = Ip debian

81 | P a g e
 Option broadcast address = bc

4. Setelah itu masukkan perintah seperti berikut dan akan kita isi sedikit pada directory
tersebut
 Nano /etc/default/isc-dhcp-server
 jika sudah masuk, kita pilih INTERFACEv4 dan kita isikan “enp0s3”
 Setelah itu kita restart dengan ketikan perintah
 /etc/init.d/isc-shcp-server restart

5. Pergi ke control panel dan otomatiskan ipnya

82 | P a g e
6. Jika Seperti ini artinya sudah berhasil terhubung ip dhcp servernya

83 | P a g e
BAB XI
WORDPRESS

11.1 WORDPRESS

WordPress adalah Content Management System (CMS) yang diluncurkan oleh Matt
Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2004. Sebagai sebuah CMS, WordPress bisa
membantu Anda membuat dan mengelola website tanpa coding. Anda bisa menata tampilan,
menambahkan fitur, dan membuat konten di website dengan mudah. WordPress adalah
sistem manajemen konten (CMS) yang bisa digunakan untuk membuat dan mengelola
website atau blog. Sistem WordPress berjalan menggunakan PHP dan database MySQL atau
MariaDB. Beberapa fitur unggulan WordPress antara lain adalah plugin dan tema, yang
mampu menambahkan berbagai fungsi pada platform ini.

11.2 KONFIGURASI WORDPRESS

1. Seperti Biasa kita akan menginstall paketnya dulu yaitu seperti ini
 Apt install php php-mysql mariadb-server

2. Lalu ketikan perintah mysql -u root -p dan passwordnya gausah diisi atau kosong

3. Lalu kita ketikan perintah seperti ini


 Create database www;
 Create user zaki@localhost identified by ‘123’;
 Grant all on www.* to zaki@localhost;
 Exit;

84 | P a g e
4. Lalu pindahkan folder wordpress ke dalam directory /VAR/WWW

5. Selanjutnya kita ketikan perintah


 Cd /etc/apache2/sites-available
 Cp 000-default.conf wps.conf
 Lalu masuk ke Nano wps.conf
 Dan isikan seperti dibawah ini
 ServerName = domain kita
 Serveradmin = user@domain kita
 Document Root = tempat kalian menaruh suatu directory
 ServerAlias = www.domain kita

6. Disini kita akan mengaktifkan “Wps.conf” nya dengan cara ketikan


 A2ensite wps.conf
 Lalu disini kita akan masuk ke cd /var/www dan akan mengaktifkan folder
wordpress nya dengan cara chmod 777 wordpress/ -R
 Dan kita akan matikan 000-default.conf lalu kita ketikan perintah Systemctl reload
apache2

85 | P a g e
7. Setelah itu kita pergi ke web dan ketikan domain kalian di pencarian, jika tampilannya
seperti ini maka berhasil dan langsung saja pencet lets go

8. Disini kita akan memasukkan


 Database Name = www “yang sudah kita buat tadi”
 Username = yang kita buat tadi di mariad
 Password = 123 “yang sudah kita buat tadi”
 Database Host = localhost “biarkan seperti ini”
 Table prefix = wp_ “biarkan saja seperti ini”
 Jika sudah pencet submit

86 | P a g e
9. Setelah kalian submit maka hasilnya akan seperti ini, jika sudah seperti ini artinya
sudah berhasil dan kita akan membuat akun wordpressnya

10. Nah disini kita akan membuat akun kita sendiri di wordpressnya dengan cara
 Site Title = “namanya terserah”
 Username = nama user di Debian dan di mariadb yang kalian buat tadi
 PW = password yang kalian bikin di mariadb
 Centang yang “Confirm Password”
 Isikan Email kalian “email asli”, jika sudah langsung saja klik install wordpress

87 | P a g e
11. Jika Seperti ini klik saja “LOGIN”
 Lalu kita login dengan menggunakan user dan password yang sudah kita buat tadi

12. Dan Akhirnya jadi, inilah hasilnya gaaessss

88 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

Saya Mendapatkan Penjelasan dan Referensi Dari Sumber Sumber Berikut

1. https://www.exabytes.co.id/blog/apa-itu-debian/
2. https://www.peta-network.com/ip-dhcp-dan-static/#:~:text=IP%20static%20atau
%20yang%20di,bisa%20disebut%20dengan%20administrator%20jaringan.
3. https://gmedia.net.id/info/news/detail/574/PERBEDAAN-IP-STATIC-DAN-IP-
DYNAMIC
4. https://www.googleadservices.com/pagead/aclk?
sa=L&ai=DChcSEwicjsfj2Yn9AhUTn8IKHblfAFkYABAAGgJ0bQ&ohost=www.go
ogle.com&cid=CAESbeD2xh8cT-
epr3MMoB_NpyV_0YenBVmv6mBg5VA5KmaE5Wdidexc5S3i6Zjdf1oN_Okumw8
0EDcIBGkVUoNmJStM5DzbDvv8lxDpDrHq4diZFWC2cYQQl5s8VNHaaK-
8eWFkA5yIgi6_quIOAYA&sig=AOD64_3PSL_V0awZwwOpWxcPG0OtVw2Nyg
&q&adurl&ved=2ahUKEwi14L_j2Yn9AhXBl-YKHQZCB_wQ0Qx6BAgIEAE
5. http://lp2mp.uma.ac.id/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-web-server/
6. https://www.biznetgio.com/en/news/apa-itu-ssh-pengertian-fungsi-dan-cara-kerjanya
7. https://experience.dropbox.com/id-id/resources/what-is-ftp#:~:text=Server%20FTP
%20adalah%20aplikasi%20perangkat,khusus%20untuk%20menerima%20koneksi
%20FTP.
8. https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-mail-server/
9. http://teknik-komputer-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/MENGENAL-SAMBA-
SERVER/64b3b4e8b5762ca90e0710eb07e60b8451306d1d
10. https://www.niagahoster.co.id/blog/proxy-server/
11. https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-proxy/
12. https://www.exabytes.co.id/blog/pengertian-wordpress-hosting-beserta-
kelebihannya/#:~:text=WordPress%20hosting%20adalah%20layanan
%20web,dikarenakan%20banyak%20kemudahan%20yang%20ditawarkan.

89 | P a g e
13.

90 | P a g e
PENUTUP

KESIMPULAN
Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer. Sebuah sistem operasi adalah
kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas
Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari
kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Debian hadir tentunya dengan
beberapa kelebihan dan kekurangan, salah satunya yaitu system SO jenis ini jarang sekali
down.Jadi Kesimpulannya Pembelajaran dan materi materi diatas adalah untuk Membagi
ilmu dan pengetahuan yang sudah saya pelajari,

SARAN
Bagi mahasiswa yang senang untuk belajar bahasa pemrograman, disarankan agar memakai
system operasi jenis ini (open source) karena dengan memakai system operasi ini memiliki
banyak keuntungan, seperti yang telah dijelaskan pada modul di atas.
Menyadari bahwa modul saya masih jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

91 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai