Segala Puji Syukur Saya Panjatkan Atas Kehadirat Allah SWT Yang Telah Memberikan
Dan Hidayah-Nya Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Makalah Tentang Materi “Teknologi
Layanan Jaringan” Dengan Tepat Waktu.
Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan.
Selain Itu, Rangkuman Ini Bertujuan Untuk Menambah Wawasan Tentang Teknologi
Layanan Jaringan Bagi Para Pembaca Dan Juga Bagi Saya.
Saya Mengucapkan Terima Kasih Yang Sebesar Besarnya Kepada Bapak Charly
Shiantury Selaku Guru Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan Yang Telah Bersedia
Membimbing Saya Dalam Menyusun Makalah Ini Dan Saya Ingin BerTerimaKasih Juga
Kepada Berbagai Pihak Referensi Yang Tidak Bisa Saya Sebutkan Satu Persatu
Saya Menyadari Bahwa Makalah Saya Masih Banyak Memiliki Banyak Kekurangan
Baik Dari Segi Kata Maupun Tata Cara Penyusunan Kalimatnya, Oleh Sebab Itu Saya Sangat
Berharap Agar Pembaca Memberikan Saran Dan Kritik Kepada Saya Demi Perbaikan Dimasa
Yang Akan Datang.
Penyusun
(Muhammad Dzaki)
i
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................................
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 PENGETAHUAN LINUX ............................................................................ 1
1.2 SEJARAH DEBIAN ..................................................................................... 2
1.3 ORGANISASI DEBIAN ............................................................................... 3
1.4 SEJARAH RILIS .......................................................................................... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI ............................................................................................ 7
2.1 PENGERTIAN DEBIAN .............................................................................. 7
2.2 MACAM MACAM DEBIAN ...................................................................... 8
2.3 DIREKTORI PADA SISTEM LINUX.......................................................... 10
2.4 PORT DALAM TEKNOLOGI JARINGAN................................................. 13
BAB 3 INSTALASI DEBIAN ........................................................................................... 15
3.1 INSTALASI DEBIAN DI VIRTUAL BOX ................................................. 15
3.2 PERINTAH DASAR ..................................................................................... 30
BAB 4 IP STATIC DAN DNS SERVER .......................................................................... 39
4.1 IP STATIC .................................................................................................... 39
4.2 DNS SERVER ............................................................................................... 47
BAB 5 WEB SERVER DAN SSH ..................................................................................... 53
5.1 WEB SERVER .............................................................................................. 53
5.2 CODING HTML DENGAN SSH ................................................................. 54
BAB 6 FTP SERVER.......................................................................................................... 61
6.1 FTP SERVER ................................................................................................ 61
6.2 PENGUJIAN DENGAN MENGGUNAKAN FILEZILLA.......................... 61
BAB 7 MAIL SERVER...................................................................................................... 63
7.1 MAIL SERVER ............................................................................................ 63
7.2 TAHAP KONFIGURASI MAIL SERVER................................................... 63
BAB 8 SAMBA .................................................................................................................. 71
8.1 SAMBA ......................................................................................................... 71
ii
8.2 KONFIGURASI SAMBA ............................................................................. 71
BAB 9 PROXY SERVER .................................................................................................. 76
9.1 PROXY SERVER ......................................................................................... 76
9.2 TAHAP PENGUJIAN BLOCK WEB........................................................... 76
BAB 10 DHCP SERVER ................................................................................................... 80
10.1 DHCP SERVER ............................................................................................ 80
10.2 KONFIGURASI DHCP SERVER ................................................................ 80
BAB 11 WORDPRESS ...................................................................................................... 83
11.1 WORDPRESS ............................................................................................... 83
11.2 KONFIGURASI WORDPRESS ................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 88
PENUTUP ........................................................................................................................ 89
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Mengatur IP secara static merupakan hal paling dasar yang harus kita kuasai pada
Debian 10 yang mana fungsinya ialah untuk menghubungkan server antar Debian dengan
laptop kita sendiri. Jika kita salah atau tidak dapat menguasai cara konfigurasi IP secara statik,
maka konfigurasi yang lainnya tidak akan dapat dijalankan.
Begitu pula dengan mengatur IP secara DHCP (Dynamic Host Control Protocol)
yang gunanya untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada client.
DNS dan Web Server sangatlah berkaitan erat sebab tanpa DNS kita tidak akan bisa
mengoperasikan Web Server. Agar bisa masuk ke dalam laman website yang telah kita buat,
maka diperlukanlah yang namanya alamat IP agar website bisa diakses. Maka peran DNS
disinilah sangat dibutuhkan agar dapat menerjemahkan alamat IP ke dalam bentuk
kalimat/nama atau menerjemahkan bentuk kalimat/nama ke dalam alamat IP. Selain itu kita
membutuhkan bahasa HTML yang mana fungsinya sebagai bahan kita dalam mendesain
sebuah website.
Pada SSH kita membutuhkan software tambahan yaitu, FileZilla. Fungsinya sebagai
perantara antar server Debian dengan komputer utama agar dapat menyalin file sehingga
memudahkan kita dalam mendesain sebuah website.
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol yang bertugas untuk
menjembatani pertukaran informasi di dalam suatu komputer melalui suatu jaringan dengan
1|Page
koneksi TCP (Transmission Control Protocol). Ketika kamu sedang mengakses internet, kamu
sebenarnya menggunakan berbagai jenis protokol.
Pada Mail Server kita akan mempelajari cara membuat web menggunakan
subdomain mail dengan tujuan akhir berupa pembuatan akun user dengan domain yang kita
buat sendiri agar bisa saling bertukar pesan/mail.
Proxy adalah sebuah server atau program komputer yang menyediakan seuatu
layanan untuk meneruskan permintaan client yang berhubungan dengan internet. Jadi, bisa
juga dibilang sebagai perantara antara client dengan internet. Bisa disimpulkan bahwa,
konfigurasi antar paket-paket sangatlah berkaitan erat. Penguasaan rinci terhadap cara
mengonfigurasi di setiap poin dibutuhkan sebuah ketelitian dan kesabaran agar tujuan akhir
akan tercapai.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari
Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal
dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994
dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai
tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin
Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk
membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan
2|Page
standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk
organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan
managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan
workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis
versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket
perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket
binari seperti itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped
atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data.
Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui
apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"), dan biasanya
hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut
menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama
seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket
udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb
paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu
dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian,
salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu
Proyek Debian ditata kelola oleh the Debian Constitution dan the Social Contract
yang menetapkan struktur tata kelola dari proyek secara eksplisit berikut menyatakan tujuan
dari proyek yaitu pengembangan sebuah sistem operasi bebas. Ohloh memperkirakan
basiskode (54 juta baris kode), menggunakan model COCOMO, akan berkisar antara USD 1
miliar.
3|Page
1.4 Sejarah Rilis
Warna Arti
Merah Rilis Lama; Tidak didukung lagi
Kuning Rilis Lama ; Didukung Dengan TLS
Hijau Rilis Sekarang
Biru Rilis Mendatang
Arsitekt
Ver Nama Tanggal ur Dukung
Paket Catatan
si Sandi Rilis Kompu an
ter
1.1 buzz 17 Juni 1996 1 474 1996 dpkg , transisi ELF, Linux 2.0.
12 Desember
1.2 rex 1 848 1996
1996
~ APT , arsitektur
2.1 slink 9 Maret 1999 4 2000-12
2250 baru: alpha , sparc .
15 Agustus ~
2.2 potato 6 2003-04 Arsitektur baru: arm , powerpc .
2000 3900
Arsitektur
~ baru: hppa , ia64 , mips , mipse
3.0 woody 19 Juli 2002 11 2006-08
8500
l , s390 .
4|Page
~ 2008- Penginstall moduler, dukungan
3.1 sarge 6 Juni 2005 11
15400 04. semi-resmi untuk amd64 .
Arsitektur 32-
6 bit SPARC ditinggalkan. Arsitektur
14 Februari 2 ≈ 23,0
5.0 lenny 12 Februari baru (really binary
009 00
2012 ABI): armel . Dukungan penuh
untuk Eee PC.
29
6.0[3 squeez 14 Februari ≈
9+2 Februari
4]
e[35] 2009 29,000
2016
Penuh:
26 April
~36,0 2016
7.0 Wheezy 4 April 2013 13
00
LTS: 31
Mei
2018
Penuh:
17 Juni
≈ 2018 Perubahan sistem initisialisasi
8.0 Jessie[36] 25 April 2015 10
43,000 ke systemd.
LTS: 30
Juni
2020
Penuh:
16 Juli
≈ 2020
9.0 Strech 17 Juni 2017 10
52,000
LTS: 30
Juni
2022
5|Page
Penuh:
Juli
10. ≈ 2022
Buster 6 Juli 2019 10
0 59,000 LTS:
Juni
2024
11. Bullsey
TBA TBA TBA
0 e
12. Bookwo
TBA TBA TBA
0 rm
13.
Trixie TBA TBA TBA
0
6|Page
BAB II
LANDASAN TEORI
Keunikan Debian yaitu selain sebagai OS desktop, sistem Operasi ini bisa untuk
Membangun Server. Baik itu Web Server, Mail Server, DNS server, SSH Server, FTP Server
dan Sebaginya, Apalagi, Debian tidak membutuhkan spesifikasi Hardware yang rumit.
Andabisa menginstalnya di PC 32-bit ataupun yang lebih tinggi. Selain itu, performa Debian
juga tidak ecek-ecek.Debian server rupanya mampu memberikan performa yang stabil,
dengan tingkat keamanan yang ketat. Bahkan, setiap versinya bisa memakan waktu
pengerjaan hingga dua sampai tiga tahun demi mendapat hasil yang mendekati sempurna.
2. Melakukan Troubleshooting yang bisa mendeteksi kesalahan dan error yang ada
sebuah Hardware, Software, Maupun Jaringan dan Mengatur Proses jaringan pada
sistem pengaturan jaringan seperti Router, Repeater, dan lain sebagainya
1. Super Stabil
2. Tahan Lama
3. Open Source
4. Sangan Kompetibel Untuk Sebagai Server
5. Dan Tidak Perlu Koneksi Yang Terlalu Kuat
7|Page
2.2 Macam Macam Debian
Versi Kode Nama Tanggal Rilis
8|Page
1. Debian 1.1 Buzz, Sudah Memiliki 474 Paket Software dan Sudah Memakai Kernel
Linux 2.0
2. Debian 1.2 Rex, Sudah Memiliki 848 Paket Software, Dan Dipelihara oleh 120
Developer
3. Debian 1.3 Bo, Sudah Memili Paket Software sebanyak 974, Dan Dipelihara oleh
200 Developer
4. Debian 2.0 Ham, Versi ini merupakan awal dukungan debian untuk Multi Arsitektur
Yakni intel x-86 dan Motorola 6800 serta transisi ke lib6c dan Memaketkan 1500
Software
5. Debian 2.1 Slink, Dengan penambahan 4 arsitektur yakni intel x68, m68k, alpa serta
sparc. Memaketkan 2250 Paket Software dengan 2 CD. Pada rilis ini juga terdapat
pengenal "apt", yakni sebuah antarmuka managemen paket baru
6. Debian 2.2 Potato, Versi ini sudah memiliki dukungan baru yaitu PC dan ARM
Arsitektur. Terdiri dari 3.900 Paket Binari berasa dari 2600 paket source, Dan
dipelihara oleh 450 Devoloper
8. Debian 3.1 Sarge, Rilis pertama untuk menyertakan office suite lengkap, dengan
jumlah developer lebih 900 orang Rilis ini terdiri dari sekitar 15.400 packet bineri
dan 14 CD set resmi.
9. Debian 4.0 Etch, Ditambahkan dukungan arsitektur AMD64 dan dukungan resmi
untuk m68k dijatuhkan. jumlah developer sebanyak 13.000 orang dan terdiri dari
sekitar 18.000 packet bineri dan 20 CD set resmi (3 DVD) dengan menambahkan
instalasi mode grafik, enkripsi partisi harddisk dan transisi ke X.org
10. Debian 5.0 Lenny, Dengan ditambahkannya 12 Arsitektur baru seperti ARM, Armel,
AMD64, PowerPC, Mipsel. Rilis pertama yang menyediakan versi gratis dari
teknologi Java Sun dengan Paket Sofware sekitar 23.000 Paket Software.
11. Debian 6.0 Squeze, Pada versi ini sudah memaketkan Kernel FreeBSD dengan
Software GNU, Dengan jumlah paket 29.000 dan di tambahkan arsitektur kfreebsd-
i386 dan kfreebsd-amd64.
12. Debian 9.0 Strech, Dengan penambahan 10 arsitektur komputer dan lebih dari 52.000
Paket Software
9|Page
13. Debian 10 Buster, Debian 10 membawa pembaharuan pada dekstop environment
seperti Gnome 3.22, KDE Plasma 5.8, LXDE, LXQt 0.11, Mate 1.16 dan Xfce 4.12.
Struktur direktori di Unix dan Linux adalah sebuah struktur direktori terpadu di mana
semua direktori bersatu di bawah direktori “/” filesystem root. Terlepas dari mana
filesystem secara fisik dipasang, semua direktori yang disusun secara hirarki dibawah
filesystem root. Struktur Direktori Linux mengikuti “Filesystem Hierarchy Structure
(FHS)” dipelihara oleh Free Standars Group meskipun sebagian besar distribusi kadang
kadang cenderung menyimpang dari standar.
1. /root
Struktur direktori diawali dengan filesystem root “/” dan memang direktori akar dari
seluruh struktur. Partisi dimana / (direktori root) akan ditempatkan pada sistem Unix
atau kompatibel dengan Unix
2. /boot
Direktori /boot berisi file boat loader termasuk Grup dan Lilo, Kernel, Initrd, Config
dan System.Map
3. /sys
Direktori yang berisi kerner, Dan sangat berhubungan dengan System
10 | P a g e
4. /sbin
Berisi binari sistem esensial dan peralatan sistem administrasi penting bagi sistem
operasi dan kinerjanya
5. /bin
Berisi binari penting bagi pengguna dan utilitasnya yang diperlukan dalam mode
pengguna sendiri.
6. /lib
Berisi file-file pustaka untuk semua binari yang berada di dalam direktori /sbin dan
/bin.
7. /dev
Berisi file sistem esensial dan driver-driver.
8. /etc
Direktori ini berisi file konfigurasi sistem esensial termasuk /etc/hosts,
/etc/resolve.conf, nsswitch.conf dan file konfigurasi jaringan.
9. /home
Semua direktori rumah dari pengguna berada di dalam direktori ini dengan
pengecualian direktori rumah akun root yang mana disimpan di dalam direktori /root.
Direktori ini berisi file pengguna, pengaturan pengguna, profil dan lain-lain.
10. /media
Poin mount untuk media penyimpanan bergerak seperti CD-ROM, USB, Floppy dan
lain-lain.
11 | P a g e
11. /mnt
Poin mount generik untuk filesystem sementara. Ini sangat berguna khususnya ketika
mengalami permasalahan dan harus menggunakan LiveCD yang di mana anda
mungkin harus melakukan mount terhadap filesystem root dan mengubah pengaturan.
12. /opt
Sebuah direktori yang jarang sekali digunakan di Linux dan biasanya dipakai untuk
perangkat lunak dari pihak ketiga dan bukan merupakan utilitas dari Proyek GNU
seperti aplikasi java ataupun virtualbox.
13. /usr
Sebuah sub-hirarki terhadap filesystem root yang mana merupakan direktori data
pengguna. Berisi file yang merupakan utilitas dan aplikasi tertentu. Terdapat juga
direktori dokumentasi dari aplikasi tersebut.
14. /var
Direktori ini biasa di-mount sebagai filesystem pada partisi yang terpisah di bawah root
di mana semua konten (isi) variabel seperti logs, file spool untuk printer, crontab, mail,
proses yang dilakukan, file lock dan lain-lain. Penting sekali untuk memperhatikan
dalam perencanaan pembuatan dari filesystem ini dan perawatannya karena filesystem
ini dapat terisi penuh secara cepat dan ketika filesystem kapasitasnya penuh maka dapat
menyebabkan permasalahan pada operasional dari sistem dan aplikasi.
15. /tmp
Sebuah filesystem sementara yang menyimpan file-file sementara dan akan dihapus
ketika sistem di-reboot (dijalankan kembali). Ada juga sebuah direktori /tmp di dalam
direktori /var yang berfungsi sama untuk menyimpan file-file sementara. Salah satu
perbedaan di antara keduanya adalah direktori /var/tmp tetap menyimpan file-file di
dalamnya dan melindungi ketika sistem reboot. Dengan kata lain, file di dalam /var/tmp
tidak akan dibuang setelah reboot.
12 | P a g e
2.4 Port Dalam Teknologi Jaringan
Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tetapi
kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang
termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan
yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA).
Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih
belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal
ada pada masa depan. Well-known portdidefinisikan dalam RFC 1060.
13 | P a g e
Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem
operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna
sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga
65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
14 | P a g e
BAB III
INSTALASI DEBIAN
2. Beri nama pada mesin virtual yang akan dibuat, kemudia pilih Next.
3. Untuk ukuran memori (RAM) yang digunakan pada mesin virtual, saya
menggunakan 2048 MB , Selanjutnya pilih Next
15 | P a g e
4. Setelah itu kita membuat harddisk virtual untuk menyimpan data dan file mesin virtual.
Pilih Create a Virtual harddisk now lalu pilih create.
16 | P a g e
6.Selanjutnya pilih dynamically allocated kemudian pilih next
17 | P a g e
7.Untuk ukuran harddisk virtual yang digunakan, disini saya menggunakan 50 GB.
Setelah itu pilih Create
8.Setelah selesai membuat mesin virtual, selanjutnya kita perlu melakukan sedikit
pengaturan. Pilih mesin virtual yang telah dibuat tadi, pilih Setting untuk masuk ke
menu pengaturan
18 | P a g e
9. Pada menu Settings, Pilih storage. Kemudian pada bagian Controller: IDE, pilih
Empty kemudian klik ikon CD seperti yang ditunjuk tanda panah. Pilih file ISO
Debian 10 yang sebelumnya sudah didownload. Selanjutnya pilih Ok dan pilih Start
untuk memulai proses instalasi.
10. Berikut ini tampilan awal instalasi Debian 10. Pilih Install
19 | P a g e
11. Pilih English
20 | P a g e
13. Pilih Asia, kemudian Enter
21 | P a g e
15. Masukkan United States – en_US.utf-8 lalu Enter
22 | P a g e
17. Setelah Itu
Masukkan
Hostname Kalian
(Terserah) Lalu
Enter
18. Masukkan
Juga
Domain Name Kalian Contoh Emdezet.com, karena kesalahan saya jadi digambarnya
saya tidak pake .com
19.
23 | P a g e
24 | P a g e
20. Masukkan Kembali passwordnya, kemudia pilih Continue.
22. Masukkan Lagi Username For Your Account Lalu Pilih Continue
25 | P a g e
24. Masukkan Lagi Passwordnya Yg sama seperti sebelumnya lalu ENTER.
25. Selanjutnya
pilih Sesuai Pulau Yang Kalian Tinggal Lalu ENTER
26 | P a g e
27. Select Disk To Partition Lalu ENTER
28. Pada Langkah Ini Pilih Yang Paling Bawah Separate lalu ENTER.
27 | P a g e
30. Pada Pilihan Ini Pilih YES
28 | P a g e
32. Select Web Server,Print Server,SSH Server,Standard System utilities Dengan Cara
Klik Spasi
29 | P a g e
35. INSTALASI SELESAI Lalu Pilih CONTINE Dan Klik ENTER
30 | P a g e
3.2 PERINTAH DASAR
1. HELP
Untuk mengasih informasi tentang command
2. APT
Untuk Menginstall
31 | P a g e
3. PING
Untuk memeriksa konektivitas
4. TOUCH
Untuk membuat file baru yang kosong
5. LS
Digunakan untuk melihat konten isi direktori
6. RM
Untuk remove file directory
7. CD
Untuk masuk ke sebuah directory atau file
8. FREE
Untuk melihat ram dalam bentuk byte
32 | P a g e
9. FREE – H
10. CP
Menggandakan atau menyalin file
11. DU
Untuk mengetahui berapa banyak disk space yang sudah terisi
12. CAT
Digunakan untuk menampilkan isi file yeng sudah dibuat.
13. WC
Digunakan untuk mengetahui jumlah kalimat, kata, huruf dalam isi file
14. NANO
Digunakan untuk mengedit/memberi isi file yang dinginkan, dengan cara masukkan
format nano nama > isi file > ctrl + x > klik yes > enter.
15. MKDIR
Digunakan untuk membuat sebuah folder, dengan format mkdir nama
33 | P a g e
16. RMDIR
Untuk Menghapus suatu folder
17. Clear
Untuk membersihkan tampilan command yg sudah kalian ketik
18. Cal
Perintah untuk melihat kalender
19. IP ADDRESS
Perintah untuk melihat daftar network dan ip address nya
20. Who
Perintah untuk mengetahui daftar pemakai yg sedang aktif atau yg sedang login
34 | P a g e
21. PS AXU
Perintah untuk melihat seluruh proses yg sedang dijalankan
22. WHOAMI
Perintah untuk melihat user yang sedang login saat ini
23. HISTORY
Perintah untuk menampilkan perintah yg sudah kita jalankan sebelumnya
35 | P a g e
24. UNAME
Perintah untuk mengetahui Os yg digunakan
25. DF –M
Perintah untuk melihat laporan disk
26. MORE
Perintah untuk melihat teks yang ada di dalam file
27. TOP
Perintah yg digunakan untuk melihat aktivitas apa saja yg kita jalankan
36 | P a g e
28. STAT
Digunakan untuk menampilkan informasi suatu file
29. ECHO
Perintah yang digunakan untuk menampilkan pesan
30. LSUSB
Perintah untuk melihat perangkat usb yg sedang terkoneksi
31. DATE
Perintah untuk melihat tanggal/waktu
32. MEMINFO
Digunakan untuk melihat RAM, Dengan cara “more /proc/meminfo”
37 | P a g e
33. DMESG
Perintah yang digunakan untuk melihat aktivitas yang sedang berjalan
34. MV
Digunakan untuk memindah suatu folder ke folder yang dituju
35. LOGOUT
Digunakan untuk untuk keluar dari root
38 | P a g e
36. SU
Untuk masuk ke mode super user atau mode root
37. HOSTNAME
Untuk menampilkan domain/hostname diperangkat
38. FIND
Perintah untuk mencari folder/file
39. BASH
Perintah untuk mengidentifikasikan sebuah directory
40. CPUINFO
Digunakan untuk melihat spesifikasi dengan cara “more /proc/cpuinf
39 | P a g e
BAB IV
IP STATIC DAN DNS SERVER
4.1 IP STATIC
IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet.
Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang
mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada
umumnya maupun lokal.
KONFIGURASI IP STATIC
Matikan Debian Security
Matikan Debian security kalian dengan cara command seperti ini
> nano /etc/apt/source.list
40 | P a g e
Setelah seperti ini kalian save dengan cara ^/ctrl x
Lalu kalian tekan Y pada keyboard kalian
41 | P a g e
MENGISI IP STATIC
Kalian Harus mengisi Ip Static dengan cara command seperti ini
> nano /etc/network/interfaces
42 | P a g e
Untuk membuat suatu Ip Static di perlukan command sebagai berikut :
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
(Tab)address
100.100.100.20/25
Setalah selesai kemdian kalian save dengan cara ^/ctrl x lalu tekan Enter
Untuk kalian Melihat pengubahan Ip berhasil atau kah tidak yaitu dengan
cara command > Ip a/Ip Address
43 | P a g e
MASUKKAN IP DAN GATEWAY
Sebelum kita command PING pastikan Ip dan gateway kita udah di setting
dengan cara seperti ini
1. Masuk setting
2. Lalu search status network
3. Lalu change adaptor options
4. Lalu masuk dan ubah jadi host only Network
44 | P a g e
LALU PILIH PROPERTIES
45 | P a g e
Kalian Double Klik Pada Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4) Lalu Cara setting Ip dan gateway sebagai
berikut :
Ip (laptop) : 100.100.100.1
Gateway (Ip Debian ) :
100.100.100.20 Selanjutnya
sebagai
contoh
46 | P a g e
PING
Kemudian cara ping dari Laptop ke Debian Yaitu
dengan : Cari aplikasi command prompt dan kemudian
command
> Ping 100.100.100.20 (Ip Debian )
47 | P a g e
4.2 DNS SERVER
Sebelum Mengkonfigurasikan DNS Server, terlebih dahulu kita harus mengenal dulu apa itu
DNS Server. DNS merupakan singkatan dari Domain Name System. Salah satu protocol
yang menampung datab dari setiap alamat IP yang ditranslasikan ke dalam sebuah hostname
atau sebaliknya. Saat mengunjungi sebuah website, hal pertama yang kita lakukan adalah
mencari dengan hostnamedari website tersebut pada kolom search. Hal itu jauh lebih baik
dan mudah dibandingkan harus mencari dengan alamat IP untuk bisa mengunjungi sebuah
website. Karena pada dasarnya proses kerja dari sebuah komputer adalah dengan
menggunakan dan memahami angka-angka saja, tidak dengan huruf. Oleh sebab itu, disinilah
fungsi DNS berkerja. Dan berikut langkah-langkah membuat DNS Server :
1. Pertama, pastikan sudah membuat IP Static, karena tanpa IP Static, DNS Server tidak bisa
berjalan/fatal. Jika sudah, langkah pertama yaitu install paket untuk DNS yaitu apt-get
install bind9 dengan memasukan Kaset/file ISO Debian. Klik Y > Enter.
48 | P a g e
2. Kemudian kalian perlu mengisntall dnsutils dengan perintah apt-get install dnsutils lalu
jika muncul seperti ini pencet Y saja pada keyboard kalian
Jangan lupa meremove kaset file iso debian yang sudah kita pasang tadi
49 | P a g e
3. Lalu masukkan perintah cd /etc/bind/ dan kita akan masuk ke direktori bind, yaitu
direktori dari pengaturan DNS atau bisa disebut folder DNS/bind
4. Kalau sudah, lanjut ke tahapan selanjutnya yaitu membuat Zone pada debian. Dengan
perintah nano named.conf.local.
5. Dan tampilannya akan seperti ini, dan disini juga kita tidak perlu mengubah apapun
6. Lalu buatlah zone dengan nama file forward dan reverse tapi diganti dengan nama kalian,
ip nya juga didapatkan dari debian kalian kita sendiri contohnya seperti punya saya ini
50 | P a g e
7. Oke selanjutnya kita akan menyalin Zone yang telah kita buat dengan perintah sebagai berikut
:
Cp db.local db.Muhammad
(forward) Cp db.127 db.Dzaki
(reverse)
8. Selanjutnya kita akan mengecek hasil copyan filenya dengan perintah ls.
9. Kita masuk kedalam folder yang sudah kita buat, yaitu folder db.muhammad dan db.dzaki
dengan perintah nano db.muhammad dan nano db.dzaki
Dan ada beberapa command yang harus kalian ganti seperti yang sudah saya tandain
51 | P a g e
Jika sudah dan tampil seperti ini kalian tekan CTRL+X lalu tekan Y saja
10. Sama seperti yang sebelumnya kita masuk ke konfigurasi db.dzaki dan untuk
mengedit filenya yaitu degan command
Ada beberapa command yang harus kalian ganti seperti gambar diatas
Jika sudah lalu kalian masukkan seperti diatas tapi menggunakan ip dan nama domain kalian
sendiri
52 | P a g e
12. Lalu bikin host untuk Debian, dengan command nano /etc/hosts, kalian
hanya perlu mengubah pada barisan kedua saja yaitu dengan memasukkan Ip
dan nama Domain kalian
13. Setelah pengaturan DNS selesai, Selanjutnya lakukan restart karena penting,
kalian bisa menggunakan kode perintah seperti ini untuk merestart
Jika berhasil maka akan “OK” , jika failed mungkin ada yang typo atau ada yang
salah pada perintah – perintah yang sebelumnya
14. Tahap akhir yaitu untuk melihat apakah konfigurasi telah berhasil, kita perlu
melakukan pengecekan dengann command nslookup (nama domain) dan
nslookup (ip)
53 | P a g e
BAB V
WEB SERVER DAN SSH
3. Maka tampilannya akan seperti ini, selanjutnya kalian bisa ikutin saja seperti dibawah
ini
> ServerName (taruh nama domain kalian disini)
> ServerAdmin (nama)@(domain kalian)
> DocumentRoot (direktori untuk menaruh setingan html kalian)
> bisa dengan /var/www/html
> ServerAlias (taruh nama domain kalian tapi diawali dengan “www”)
54 | P a g e
4. Masuk ke directory untuk membuat setingan htmlnya dengan ketikan
> cd /var/www/html
2. Pertama kalian install dulu package sshnya, jadi ssh ini fungsi nya banyak , yaitu
salah satunya mempercepat melakukan web server tanpa harus mengetik Panjang
lebar
4. Maka tampilan dari direkotry sshnya akan seperti gambar dibawah ini, lalu kalian
ketikan seperti berikut
PermitRootLogin yes
Port 22
AddressFamily any
PubkeyAuthentication yes
PasswordAuthentication yes
PermitEmptyPasswords no
55 | P a g e
5. Ohh hiya kalian juga memerlukan aplikasi software “FileZilla” untuk
memindahkan/menyalin file kita dari penyimpanan laptop ke sebuah penyimpanan
linux, lalu cara masuknya adalah dengan cara
Host kalian isikan ip kalian
Usernamenya kalian isi “root”
Passwornya adalah password saat kalian masuk ke Debian dan putty
Port nya adalah 22 karena itu port default ssh
Lalu klik “Quickconnect”
56 | P a g e
6. Jika Statusnya “Directory listing of “/root” successful” maka berarti telah berhasil
terhubung
9. Lalu masuk lagi kefolder dari Var > Www > Html
57 | P a g e
10. Lalu kalian pindahkan file yang sudah saya siapkan dibawah ini (kalian download
saja), selanjutnya kalian pindahkan ke kanan pada folder biodata html dan index html
ke /var/www/html
Index html : https://www.mediafire.com/file/uo3pa3ik4viafio/index.html/file
Biodata html: https://www.mediafire.com/file/nl5g4wn8qqmi7se/biodata.html/file
58 | P a g e
12. Lalu kembali lagi ke dalam Debian/puttynya lalu ketikan
Nano index.html dan kita harus masih berada di Change directory (Cd)
/var/www/html
13. Dan tampillannya akan seperti ini! Keren bukan?!, kalian juga bisa ubah2 sedikit
seperti pada bagian namanya yang bisa kalian ubah ke nama kalian sendiri
14. Sama seperti sebelumnya yaitu kita masih berada di cd /etc/www/html dan kita akan
ketikan lagi seperti tadi tapi bedanya hanya tulisan biodata.html yang sebelumnya
index.html, kenapa ada dua? Karena saya ingin membuat dua halaman, bisa kalian
ketikan
Nano biodata.html
59 | P a g e
15. Dan tampilanya akan seperti ini, disini bisa kalian ubah juga dari nama sampai
tanggal lahir kalian
60 | P a g e
17. Lalu kalian pergi ke browser (terserah bisa saja chrome dll) lalu masukkan domain
kalian di kolom pencarian dan bomm web yang kita buat tadi akan tampil cuyy, jika
tidak tampil berarti ada kesalahan!!, klik NEXT untuk pergi ke page 2 nya
18. Dan sudah bisa cuy!! Jadi beginilah tahap melakukan web server…, mudah bukan?
Iyoilah karena kita pake cara cepat juga WKWKWK
61 | P a g e
BAB VI
FTP
Merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, FTP adalah protokol internet yang berjalan
dalam satu lapisan aplikasi yang berfungsi sebagai media tukar-menukar data antara client
dan server dalam sebuah jaringan. Uniknya, FTP bisa diatur menjadi layanan yang bisa
digunakan oleh banyak orang, sehingga semua orang bisa mengakses data dalam suatu
komputer dengan mudah. Meski begitu, FTP sudah memiliki tingkat keamanan yang terjamin
dan hanya client yang terdaftar dan memiliki izin saja yang bisa mengaksesnya.
2. Setelah menginstal paket, selanjutnya kita akan masuk ke tahap konfigurasi dengan
cara
Nano /etc/proftpd/proftpd.conf
62 | P a g e
4. Setelah selesai selanjutnya kalian restart FTP dengan cara
/etc/init.d/proftpd restart
63 | P a g e
BAB VII
MAIL SERVER
1. Awal awal seperti biasa kita akan menginstall paket paketnya dengan cara ketikan
perintah seperti berikut
Apt install postfix php php-xml php-curl dovecot-core dovecot-imapd
2. Nanti akan muncul tampilan seperti ini dan pilih saja “Internet Site” lalu ok
64 | P a g e
3. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini dan kalian isikan saja domain kalian
4. Lanjut lagi, kalini kita akan konfigurasi directory dovecotnya dengan ketikan perintah
seperti berikut
Nano /etc/dovecote/dovecot.conf
Jika sudah masuk ke direktorynya, kalian cari tulisan “listen = *, ::” dan hilangkan
tanda “#”
6. Setelah itu kita akan masuk ke directory berikut dengan cara ketikan
Nano /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf
Lalu akan kita ubah - ubah sedikit seperti dibawah ini
Mode = 0666
User = postfix
65 | P a g e
group = postfix
7. Sama seperti kedua yang tadi tapi kalini perintah nya sedikit diubah yaitu
Nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf
Setelah masuk ke direktorynya kita ketikan sendiri seperti dibawah ini
mail location = maildir:~/Maildir
Lalu kita restart dengan cara /etc/init.d/dovecot restart
8. Disini kita akan memasukkan file rainloopnya ke directory mail, tapi disini kita akan
membuat directory mailnya dahulu dengan apk filezilla dan login menggunakan SSH
seperti tutorial diatas tadi yang bagian web.
Cari folder /var/www
9. Disini kita buat directory mail barunya seperti ini dan kita pindahkan file – file rainloop
nya kedalam folder mail
66 | P a g e
10. Setelah itu kita Kembali lagi ke debiannya dan ketikan perintah
cd /etc/apache2/sites-available/ lalu tekan enter
setelah itu ketikan perintah cp 000-default.conf. mail.conf
11. Disini kita akan masuk ke directory “mail.conf” yang sudah kita copy tadi dengan cara
ketikan perintah
Nano mail.conf
lalu setelah masuk ke directory “mail.conf”, disini kita akan menambahkan
seperti dibawah ini secara manual
67 | P a g e
masuk dulu ke cd /var/www
Setelah masuk, selanjutnya kita ketikkan perintah seperti ini
Chmod 777 mail/ -R
Setelah itu kita restart dengan cara /etc/init.d/apache2 restart
16. Disini kita akan membuat user untuk login ke emailnya, disini kita akan membuat 2 user
agar bisa saling kirim pesan dengan cara ketikan perintah
Adduser nama1
Passwordnya terserah kalian
Adduser nama2
Passwordnya terserah yach
68 | P a g e
17. Masuk ke chrome lalu ketikan seperti ini
Mail.nama domain/?admin
18. Jika tampilannya ada login seperti ini artinya telah berhasil, selanjutnya kita akan login
dahulu dengan admin
Username = admin
Password = 12345
19. Disini kita akan membuat domain yang sama seperti di debian kita lalu disini kita isi
centang pada
Use short login
Use short login
Use php mail() function
Dan kita coba pencet test yang ada di pojok kiri bawah dan jika berwarna hijau
maka telah berhasil
69 | P a g e
20. Lalu kita akan login ulang dan login menggunakan user dan password yang sudah kita
buat tadi, kita akan login kedua akun yang sudah kita buat tadi
21. Disini kita pilih New dan kita akan kirimkan ke email satunya yang udah kita buat tadi
lalu kita pencet send
70 | P a g e
22. Nah disini kita coba login ke akun satunya dan lihat apakah ada pesan masuk, jika
muncul seperti ini berarti sudah berhasil terkirim
71 | P a g e
BAB VIII
SAMBA
8.1 SAMBA
Samba merupakan perangkat lunak yang menggunakan protokol SMB. Samba merupakan
aplikasi yang berfungsi untuk berbagi sumber daya (seperti data, printer) antar komputer
yang terhubung di jaringan. Samba selama ini lebih dikenal digunakan untuk pertukaran data
antara perangkat yang menggunakan sistem operasi Windows, namun Samba server juga
dapat digunakan pada sistem operasi berbasis Unix dan Linux. Samba server banyak dipakai
karena mudah dikonfigurasi dan digunakan.
2. Setelah install kita akan masuk ke directory home dengan cara ketikan
Cd /home
Setelah itu buat directory baru yaitu dengan cara ketikan perintah
Mkdir sharing
Kalau sudah kita ketikkan perintah
Cd sharing
72 | P a g e
3. Selanjutnya disini kita akan membuat 2 folder baru dengan cara ketikan perintah
Mkdir anjay
Mkdir non-anjay
Dilanjut dengan perintah berikut
Touch anjay/anjay.txt
Touch non-anjay/non-anjay.txt
73 | P a g e
# sharing
[zaki1]
Path = tata letak directory “mkdir anjay” yang tadi kita taruh dimana
Browseable = yes
Read only = yes
Security = user
Guest ok = no
# nosharing
[zaki2]
Path = tata letak directory “mkdir non-anjay” yang tadi kita taruh dimana
Browseable = yes
Read only = yes
Security = share
Guest ok = yes
7. Disini kita akan membuat user untuk login nanti ke samba nya dengan cara
cd /home terlebih dahulu
Ketikan perintah useradd nama
74 | P a g e
Smbpasswd -a nama
Password terserah isi apa pwnya
Retype new smb passwornd terserah isi apa pwnya
8. Jika sudah selanjutnya kita nyalakan direktorynya agar samba nya berhasil dengan
cara
Chmod 777 /home/sharing
9. Jika sudah, kita pencet tombol Windows + R pada keyboard, maka akan muncul
seperti ini, kita masukkan saja ip debian kita agar bisa masuk
10. Jika sudah berhasil masuk, maka hasilnya akan seperti ini
11. Dan disini kita akan login menggunakan user yang sudah kita buat tadi
75 | P a g e
12. Jika berhasil masuk maka kelihatannya akan seperti ini
76 | P a g e
BAB IX
PROXY SERVER
1. Seperti biasa, awal awal kita akan install paketnya terlebih dahulu dengan
menggunakan perintah
Apt install squid
3. Disini kita akan mencari tulisan “http_access deny all” dengan cara tekan tombol
CTRL = W lalu ketikan apa yang ingin dicari,
Disini saya ingin mencari cache_mgr dan pada tulisan WEBMASTER kita ubah
menjadi nama domain kita sendiri
77 | P a g e
4. Kita cari juga acl connect lalu kita isikan secara manual seperti dibawah ini
5. Jikalau sudah semua yang kita lakukan, saat nya kita akan merestart dan melihat
hasilnya, perintah restartnya seperti ini
/etc/init.d/squid restart
6. Jangan lupa pergi ke pengaturan laptop dan cari “PROXY” lalu isikan
Address = ip debian
Port = default web yaitu 3128
78 | P a g e
7. Dan beginilah hasilnya, bisa kalian liat…, disini saya memblok situs mail dan
memperbolehkan situs web
WEB
79 | P a g e
8. Dan ini jika kita Block Kedua duanya
WEB
MAIL
L
9. Dan kita coba PING DNS nya, jika mau seperti di gambar ini artinya sudah berhasil
80 | P a g e
BAB X
DHCP SERVER
1. Seperti biasa akan install install paket dulu lurrr…, ketikan perintah
Apt install isc-dhcp-server
Jika sudah lalu ketikan perintah berikut karena kita akan mengubah sedikit pada
directory dhcpnya yaitu
Nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
2. Pada bagian ini, kalian kasih “#” pada baris teks yang ke 2 dan 3
81 | P a g e
Option broadcast address = bc
4. Setelah itu masukkan perintah seperti berikut dan akan kita isi sedikit pada directory
tersebut
Nano /etc/default/isc-dhcp-server
jika sudah masuk, kita pilih INTERFACEv4 dan kita isikan “enp0s3”
Setelah itu kita restart dengan ketikan perintah
/etc/init.d/isc-shcp-server restart
82 | P a g e
6. Jika Seperti ini artinya sudah berhasil terhubung ip dhcp servernya
83 | P a g e
BAB XI
WORDPRESS
11.1 WORDPRESS
WordPress adalah Content Management System (CMS) yang diluncurkan oleh Matt
Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2004. Sebagai sebuah CMS, WordPress bisa
membantu Anda membuat dan mengelola website tanpa coding. Anda bisa menata tampilan,
menambahkan fitur, dan membuat konten di website dengan mudah. WordPress adalah
sistem manajemen konten (CMS) yang bisa digunakan untuk membuat dan mengelola
website atau blog. Sistem WordPress berjalan menggunakan PHP dan database MySQL atau
MariaDB. Beberapa fitur unggulan WordPress antara lain adalah plugin dan tema, yang
mampu menambahkan berbagai fungsi pada platform ini.
1. Seperti Biasa kita akan menginstall paketnya dulu yaitu seperti ini
Apt install php php-mysql mariadb-server
2. Lalu ketikan perintah mysql -u root -p dan passwordnya gausah diisi atau kosong
84 | P a g e
4. Lalu pindahkan folder wordpress ke dalam directory /VAR/WWW
85 | P a g e
7. Setelah itu kita pergi ke web dan ketikan domain kalian di pencarian, jika tampilannya
seperti ini maka berhasil dan langsung saja pencet lets go
86 | P a g e
9. Setelah kalian submit maka hasilnya akan seperti ini, jika sudah seperti ini artinya
sudah berhasil dan kita akan membuat akun wordpressnya
10. Nah disini kita akan membuat akun kita sendiri di wordpressnya dengan cara
Site Title = “namanya terserah”
Username = nama user di Debian dan di mariadb yang kalian buat tadi
PW = password yang kalian bikin di mariadb
Centang yang “Confirm Password”
Isikan Email kalian “email asli”, jika sudah langsung saja klik install wordpress
87 | P a g e
11. Jika Seperti ini klik saja “LOGIN”
Lalu kita login dengan menggunakan user dan password yang sudah kita buat tadi
88 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.exabytes.co.id/blog/apa-itu-debian/
2. https://www.peta-network.com/ip-dhcp-dan-static/#:~:text=IP%20static%20atau
%20yang%20di,bisa%20disebut%20dengan%20administrator%20jaringan.
3. https://gmedia.net.id/info/news/detail/574/PERBEDAAN-IP-STATIC-DAN-IP-
DYNAMIC
4. https://www.googleadservices.com/pagead/aclk?
sa=L&ai=DChcSEwicjsfj2Yn9AhUTn8IKHblfAFkYABAAGgJ0bQ&ohost=www.go
ogle.com&cid=CAESbeD2xh8cT-
epr3MMoB_NpyV_0YenBVmv6mBg5VA5KmaE5Wdidexc5S3i6Zjdf1oN_Okumw8
0EDcIBGkVUoNmJStM5DzbDvv8lxDpDrHq4diZFWC2cYQQl5s8VNHaaK-
8eWFkA5yIgi6_quIOAYA&sig=AOD64_3PSL_V0awZwwOpWxcPG0OtVw2Nyg
&q&adurl&ved=2ahUKEwi14L_j2Yn9AhXBl-YKHQZCB_wQ0Qx6BAgIEAE
5. http://lp2mp.uma.ac.id/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-web-server/
6. https://www.biznetgio.com/en/news/apa-itu-ssh-pengertian-fungsi-dan-cara-kerjanya
7. https://experience.dropbox.com/id-id/resources/what-is-ftp#:~:text=Server%20FTP
%20adalah%20aplikasi%20perangkat,khusus%20untuk%20menerima%20koneksi
%20FTP.
8. https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-mail-server/
9. http://teknik-komputer-d3.stekom.ac.id/informasi/baca/MENGENAL-SAMBA-
SERVER/64b3b4e8b5762ca90e0710eb07e60b8451306d1d
10. https://www.niagahoster.co.id/blog/proxy-server/
11. https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-proxy/
12. https://www.exabytes.co.id/blog/pengertian-wordpress-hosting-beserta-
kelebihannya/#:~:text=WordPress%20hosting%20adalah%20layanan
%20web,dikarenakan%20banyak%20kemudahan%20yang%20ditawarkan.
89 | P a g e
13.
90 | P a g e
PENUTUP
KESIMPULAN
Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer. Sebuah sistem operasi adalah
kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan.
Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas
Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari
kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Debian hadir tentunya dengan
beberapa kelebihan dan kekurangan, salah satunya yaitu system SO jenis ini jarang sekali
down.Jadi Kesimpulannya Pembelajaran dan materi materi diatas adalah untuk Membagi
ilmu dan pengetahuan yang sudah saya pelajari,
SARAN
Bagi mahasiswa yang senang untuk belajar bahasa pemrograman, disarankan agar memakai
system operasi jenis ini (open source) karena dengan memakai system operasi ini memiliki
banyak keuntungan, seperti yang telah dijelaskan pada modul di atas.
Menyadari bahwa modul saya masih jauh dari kata sempurna, kedepannya saya akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang
lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
91 | P a g e