Anda di halaman 1dari 2

ALAT - ALAT OPTIK B.

LUP (KACA PEMBESAR)


Lup adalah sebuah alat optik yang terdiri dari lensa cembung
A. CACAT MATA dan berfungsi untuk melihat benda kecil agar tampak lebih
Gambar Cacat Mata Lensa
besar dan jelas. Sifat bayangan lup : maya, tegak, diperbesar.
Perbesaran lup untuk mata tak berakomodasi (normal)
Rabun dekat 𝐒𝐧
(hipermetropi)
Positif (cembung) M=
𝐟
Bayangan jatuh di belakang retina Perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum (mata
berkontraksi/cembung)
𝐒𝐧
Rabun jauh
Negatif (cekung)
M= +1
(miopi) 𝐟
Perbesaran jika benda diletakkan pada jarak X di depan lup
Bayangan jatuh di depan retina
𝐒𝐧 𝐒𝐧
Mata tua
(presbiopi)
Cekung (atas)
Cembung (bawah)
M= +
𝐟 𝐱
M = perbesaran lup (kali)
Kacamata Rabun Jauh (Miopi)
Sn = jarak baca normal / titik dekat mata (cm)
Kekuatan lensa (P) adalah kemampuan lensa untuk f = titik fokus lup (cm)
mengumpulkan atau menyebarkan berkas cahaya. x = jarak antara lup dan benda (cm)
Kekuatan lensa untuk penderita miopi : Keterangan
𝟏𝟎𝟎 Titik fokus adalah titik tempat berkumpulnya cahaya.
P=- Jika kita menggunakan lup dengan bantuan sinar matahari dan
𝐏𝐑 tepat di bawah titik fokus lup diletakkan kertas, maka kertas
P = kekuatan lensa (dioptri)
dapat terbakar.
PR (Punctum Remotum) = titik jauh mata (cm)
Jika pada soal tidak diketahui, titik fokus dapat dicari menggu-
Keterangan
nakan persamaan :
Punctum Remotum adalah jarak paling jauh yang masih dapat
dilihat dengan jelas oleh mata. 𝟏𝟎𝟎
Tanda negatif menunjukkan bahwa lensa yang dipakai
f=
𝐏
penderita miopi adalah lensa negatif/cekung. P = kekuatan lensa (dioptri)
Contoh Soal Contoh Soal
Perhatikan tabel berikut. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara
Nama Titik Jauh Mata dengan menggunakan lup dengan kekuatan lensa 25 dioptri.
Ali 0,5 m Jarak baca normal petugas 30 cm, hitung perbesaran lup saat :
Bobi 20 cm a. mata tidak berakomodasi
Berdasarkan tabel diatas, hitung kekuatan lensa kacamata yang b. mata berakomdasi maksimum
dipakai Ali dan Bobi!
………………………………………………………………………… Langkah 1 >> cari titik fokus lup terlebih dahulu menggunakan
………………………………………………………………………… kekuatan lensa
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Kacamata Rabun Dekat (Hipermetropi)
Langkah 2 >> hitung perbesaran lup
Kekuatan lensa untuk penderita hipermetropi :
…………………………………………………………………………
𝟏𝟎𝟎 …………………………………………………………………………
P=4- …………………………………………………………………………
𝐏𝐏
PP (Punctum Proksimum) = titik dekat mata (cm)
Titik dekat mata seseorang adalah 25 cm. Orang tersebut
Punctum Proksimum adalah jarak paling dekat yang masih
menggunakan lup 20 dioptri untuk mengamati objek kecil. Jika
dapat dilihat dengan jelas oleh mata.
benda diletakkan 10 cm di depan lup, hitung perbesaran lup!
Contoh soal
Langkah 1 >> cari titik fokus lup terlebih dahulu menggunakan
Seorang pelaut bermata hipermetropi hanya mampu melihat kekuatan lensa
dekat pada jarak 50 cm. Berapa ukuran kacamata yang …………………………………………………………………………
diperlukan agar dapat membaca seperti orang normal? …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………… Langkah 2 >> hitung perbesaran lup
………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
C. MIKROSKOP Contoh Soal
Mikroskop adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk
mengamati objek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis).
Berikut skema dari mikroskop.

Jika Sn = 30 cm. Hitunglah :


a. Perbesaran total mikroskop untuk mata tak berakomodasi
b. Jarak lensa objektik dan lensa okuler

Diketahui : 𝑆𝑜𝑏 = ……… 𝑓𝑜𝑘 = ……..


Mikroskop memiliki 2 lensa positif (cembung), yaitu : 𝑓𝑜𝑏 = …….. Sn = ………

1. Lensa Objektif = lensa yang dekat dengan objek (benda Langkah 1 >> cari jarak bayangan lensa objektif (𝑺´𝒐𝒃 )
yang diamati). menggunakan persamaan umum pada cermin
Karena dekat dengan benda (objek), maka untuk lensa objektif …………………………………………………………………………
berlaku persamaan umum pada cermin : …………………………………………………………………………
(Pelajaran SMP kelas 8) …………………………………………………………………………
𝟏 𝟏 𝟏 …………………………………………………………………………
+ = Langkah 2 >> cari perbesaran lensa objektif
𝐒𝒐𝒃 𝐒´𝐨𝐛 𝒇𝒐𝒃
…………………………………………………………………………
Perbesaran lensa objektif :
…………………………………………………………………………
𝐒´𝐨𝐛 …………………………………………………………………………
𝑴𝒐𝒃 =
𝐒𝐨𝐛 Langkah 3 >> cari perbesaran lensa okuler
𝑆𝑜𝑏 = jarak benda (cm) …………………………………………………………………………
𝑆´𝑜𝑏 = jarak bayangan (cm) …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
𝑓𝑜𝑏 = titik fokus lensa objektif (cm)
𝑀𝑜𝑏 = perbesaran lensa objektif Langkah 4 >> cari perbesaran total mikroskop
…………………………………………………………………………
2. Lensa Okuler = Lensa yang dekat dengan mata. ………………………………………………………………………….
Karena dekat dengan mata, maka untuk lensa okuler berlaku
hukum perbesaran LUP (pengamatan lensa okuler mikroskop Langkah 5 >> cari jarak lensa objektif dan okuler
sama seperti pengamatan pada lup). …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Untuk mata tak berakomodasi :
Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa obyektif 5 mm dan
𝐒𝐧
𝑴𝒐𝒌 = jarak fokus lensa okuler 5 cm. Mikroskop tersebut menghasilkan
𝒇𝒐𝒌 perbesaran total 30 kali untuk mata berakomodasi maksimum,
Untuk mata berakomodasi maksimum : tentukan jarak benda terhadap lensa obyektif! (Sn = 25 cm)
Diketahui : 𝑓𝑜𝑏 = …….. cm Mtot = ……..
𝐒𝐧 𝑓𝑜𝑘 = ……..
𝑴𝒐𝒌 = +1 Sn = ………
𝒇𝒐𝒌
Langkah 1 >> cari perbesaran lensa okuler
𝑓𝑜𝑘 = titik fokus lensa okuler (cm) …………………………………………………………………………
Sn = jarak mata normal (cm) …………………………………………………………………………
𝑀𝑜𝑘 = perbesaran lensa okuler
Langkah 2 >> cari perbesaran lensa objektif dengan
menggunakan persamaan perbesaran total
Perbesaran total dari mikrokop (𝐌𝐭𝐨𝐭 )
…………………………………………………………………………
𝐌𝐭𝐨𝐭 = 𝐌𝐨𝐛 𝐱 𝐌𝐨𝐤 …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Jarak lensa objektif dan okuler (d) = 𝑺´𝒐𝒃 + 𝒇𝒐𝒌 Langkah 3 >> hitung jarak benda menggunakan persamaan
umum pada cermin dan 𝑴𝒐𝒃
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai