Anda di halaman 1dari 11

Alat optik

SMA Citra berkat


Pertanyaan awal
Mengapa ketika kita melihat matahari, mata kita
terasa sakit?

Pernahkah kamu memakai lup untuk membakar


kertas?
Cermin cekung (+)
cermin
Cermin cembung(-)

Lensa cekung (-)


Alat optik Lensa
Lensa cembung(+)

Mata Cacat mata

Teropong
Lup
mikroskop
Lensa
Lensa adalah benda tembus cahaya yang dibatasi oleh dua bidang lengkung,
biasanya bidang bola, kadang-kadang bidang silinder, atau satu bidang lengkung
dan satu bidang datar.

Sinar-sinar Istimewa pada Lensa

1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama


lensa akan dibiaskan melalui titik focus.

2. Sinar yang datang melalui titik fokus lensa


akan dibiaskan sejajar sumbu utama.

3. Sinar yang datang melewati titik pusat optic


akan diteruskan tanpa dibiaskan

Asumsi :
Sinar yg dipakai adalah sinar paraksial (sinar
yg letaknya dekat dg sumbu utama)
Rumus lensa
Ada beberapa metode untuk menentukan
persamaan pada lensa.

Metode geometri Penurunan rumus pembiasan


Metode geometri
Contoh soal
1. Sebuah benda diletakkan di muka lensa cembung yang berjarak titik api
12 cm. Jika bayangan yang terbentuk bersifat tegak diperbesar 3 kali,
maka benda terletak di muka lensa pada jarak (dalam satuan cm) ...
Cacat mata
pendahuluan
• Daya Akomodasi : Daya menebal dan menipisnya lensa mata, lensa paling tipis pada saat
mata tidak berakomodasi.
• Titik Jauh (Punctum Remotum : Titik terjauh yang masih terlihat jelas oleh mata (tidak
berakomodasi). Untuk mata normal : titik jauh letaknya di jauh tak terhingga.
• Titik Dekat (Punctum Proximum) : Titik terdekat yang masih terlihat jelas oleh mata
(berakomodasi max ). Untuk mata normal : titik dekat 25 cm.
• Bayangan yg ditangkap oleh retina mata nyata, terbalik, diperkecil
• Mata normal (dalam keadaan tak berakomodasi) bayangan jatuh tepat pada retina, memiliki
titik dekat mata 25 dan titik jauh mata tak hingga.

Rabun jauh = titik dekat mata normal, tetapi titik jauh mata
1 1 1 bermasalah. Bayangan jatuh tidak sampai pada retina
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
1
𝑃=
𝑓 Rabun dekat = titik jauh mata normal, tetapi titik dekat mata
bermasalah. Bayangan jatuh melebihi retina
Miopi (rabun jauh)
Misal : seorang memiliki titik jauh mata (PP) sejauh r meter
1 1 1 Harapannya setelah memakai kaca mata , maka orang tersebut
= + mampu melihat dengan jelas benda yg jauh tak hingga (seperti mata
𝑓 𝑠 𝑠 ′ normal)
1 1 1 1
Maka s = tak hingga, 𝑓 = + −𝑟 
𝑃=−
𝑃𝑃
S‘ = titik dekat mata
P = kekuatan lensa (D)
PP (m)

Hipermetropi (rabun dekat) PR (m)

Misal : seorang memiliki titik dekat mata (PR) sejauh r meter


1 1 1 Harapannya setelah memakai kaca mata , maka orang tersebut
= +
𝑓 𝑠 𝑠 ′ mampu melihat dengan jelas benda yg terletak pada jarak 25 cm
(seperti mata normal)

Maka s = 0,25 m, 1 1 1 1 1
= −  𝑃= −
S‘ = titik dekat mata 𝑓 0 , 25 𝑟 0 ,25 𝑃𝑅
Contoh soal
1. Seorang anak memiliki jarak penglihatan
terjauh 25 cm. Tentukan kekuatan lensa yang
harus digunakan agar anak tersebut mampu
melihat dengan normal.

Anda mungkin juga menyukai