Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 DAYEUHLUHUR
Alamat : Jalan Wirapraja nomor : 17 Dayeuhluhur – Cilacap 53266

TATA TERTIB BAGI PESERTA DIDIK

I. PENDAHULUAN
Di era globalisasi ini SMA Negeri 1 Dayeuhluhur sebagai salah satu stakeholder dalam pendidikan
terutama mempersiapkan dan membina generasi penerus bangsa, bertekad untuk mewujudkan visi
sekolah yaitu beriman, bertaqwa, berkualitas, berbudaya, Unggul dan cinta lingkungan. Hal ini akan
terwujud jika seseorang secara sadar mengembangkan pola berpikir dan daya berkreasi sesuai
kemampuan melalui pembentukan fisik, mental, dan karakter untuk menjadi manusia pembangunan
yang beriman, ber-Pancasila, dan bertanggungjawab.
Peserta didik SMA Negeri 1 Dayeuhluhur diharapkan dapat menerima pendidikan dan
mengembangkan IPTEK baik di dalam atau di luar kelas sesuai program sekolah dengan memperoleh
bimbingan baik material maupun spiritual melalui jalur pendidikan umum dan agama yang didukung
oleh sarana prasarana yang memadai sesuai ketentuan pembelajaran.
Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Dayeuhluhur memandang perlu adanya seperangkat aturan dan
kebijakan yang dapat mencerminkan kehidupan peserta didik secara nyata.
Berdasarkan pada hal-hal tersebut, disusunlah tata tertib peserta didik sebagai berikut:

II. TUGAS DAN KEWAJIBAN


1. UMUM
1.1. Setiap peserta didik secara sadar berkewajiban ikut serta menjaga, menjunjung tinggi dan
bertanggung jawab terhadap NAMA BAIK SEKOLAH.
1.2. Setiap peserta didik wajib bersikap sopan dan santun kepada Kepala Sekolah, Guru, Pegawai
Administrasi, Tamu Sekolah, dan antar sesama peserta didik baik di dalam maupun di luar
sekolah.
1.3. Setiap peserta didik secara sadar wajib mentaati dan menegakkan semua peraturan dan tata
tertib sekolah.
1.4. Setiap peserta didik wajib dan bertanggung jawab melaksanakan tugas yang diberikan oleh
pihak sekolah.

2. KEGIATAN INTRA SEKOLAH


2.1. Waktu sebelum dan selama pelajaran berlangsung.
2.1.1. Para peserta didik wajib datang di sekolah sebelum pelajaran dimulai.
2.1.2. Peserta didik yang terlambat lebih dari 10 menit wajib melaporkan diri kepada
petugas piket TPKS dan petugas piket KBM.
2.1.3. Para peserta didik keluar/masuk ruangan dengan tertib dan teratur.
2.1.4. Sebelum pelajaran dimulai, para peserta didik harus sudah siap untuk menerima
pelajaran.
2.1.5. Setelah 5 menit jam pelajaran dimulai guru belum memasuki ruang kelas, ketua kelas
atau pengurus kelas wajib melapor kepada petugas piket KBM.
2.1.6. Para peserta didik wajib mengikuti pelajaran dengan tertib dan tenang,
2.1.7. Peserta didik wajib melaksanakan/mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang
berhalangan hadir.
2.1.8. Pengerjaan tugas dari guru yang berhalangan hadir dilakukan di ruang kelas atau di
tempat lain yang ditentukan oleh petugas piket KBM.
2.1.9. Peserta didik diperbolehkan mengajukan dispensasi untuk mengikuti kegiatan
keorganisasian siswa mulai jam istirahat pertama, kecuali dalam hal yang bersifat
mendesak.
2.1.10. Peserta didik tidak diperbolehkan meninggalkan KBM untuk keperluan foto copy,
pembelian ATK, mengambil tugas dan sejenisnya kecuali atas izin guru mata pelajaran
2.2. Waktu tidak ada Pelajaran
2.2.1. Pada saat tidak ada proses pembelajaran karena ada kegiatan sekolah lainnya, peserta
didik tetap berada di lingkungan dalam sekolah.
2.2.2. Pada jam istirahat peserta didik tetap berada di lingkungan dalam sekolah.
2.3. Meninggalkan sekolah
2.3.1. Peserta didik meninggalkan sekolah, setelah jam pelajaran berakhir.
2.3.2. Apabila terjadi hal yang sifatnya darurat/kepentingan keluarga, peserta didik dapat
meninggalkan sekolah atas permintaan orang tua/wali.
2.3.3. Setiap peserta didik dapat diizinkan meninggalkan pelajaran untuk mengikuti
kegiatan di luar sekolah atas permintaan instansi/lembaga/organisasi dengan
menyerahkan surat dari pihak terkait.
2.3.4. Peserta didik yang meninggalkan pelajaran karena mengikuti kegiatan resmi sekolah
saat jam pelajaran dinyatakan masuk sekolah.
2.3.5. Apabila peserta didik akan meninggalkan sekolah, harus mendapat izin dari petugas
piket KBM.
2.4. Tidak masuk sekolah
2.4.1. Apabila karena suatu hal peserta didik tidak dapat masuk sekolah, orang tua/ wali
meminta izin dengan mengirim surat, atau dalam keadaan mendesak dapat meminta izin
melalui telepon sekolah atau wali kelas masing – masing dan harus disertai dengan surat
keterangan pada hari berikutnya.
2.4.2. Peserta didik yang tidak memenuhi poin 2.4.1 dianggap alpa.
2.4.3. Apabila tidak masuk sekolah karena sakit, lebih dari 3 hari, peserta didik harus
menyerahkan surat keterangan dari dokter yang sah. Seandainya orang tua/wali tidak
dapat menyerahkan surat keterangan dari dokter maka orang tua/wali wajib datang ke
sekolah untuk memberi konfirmasi. Apabila tidak ada konfirmasi maka peserta didik
yang bersangkutan dinyatakan alpa.
2.4.4. Apabila peserta didik izin lebih dari 2 (dua) hari, maka orang tua harus datang ke
sekolah dengan membawa surat izin dan apabila tidak datang maka peserta didik yang
bersangkutan dinyatakan alpa.
2.4.5. Peserta didik dapat mengajukan dan melaksanakan cuti sakit paling lama 6 (enam)
bulan dibuktikan dengan surat permohonan cuti yang ditanda tangani oleh orang tua/wali
dengan menyertakan surat keterangan sakit dari dokter/pihak yang berwenang.
2.4.6. Apabila peserta didik cuti selama 6 bulan tapi tidak dapat mengikuti penilaian akhir
semester/penilaian kenaikan kelas dan tidak melaksanakan penilaian harian dan atau
penilaian tengah semester, maka peserta didik yang bersangkutan dinyatakan mengulang
pada jenjang kelas yang sama pada tahun berikutnya.
2.5. Upacara Bendera
2.5.1. Setiap peserta didik wajib mengikuti upacara bendera yang diselenggarakan di
sekolah/ditempat lain yang ditentukan oleh sekolah dengan mengenakan seragam upacara
lengkap sesuai ketentuan yang berlaku.
2.5.2. Setiap petugas dan peserta upacara yang diselenggarakan oleh sekoah wajib berada di
tempat upacara sebelum bel masuk dibunyikan dalam keadaan siap mengikuti upacara.
2.5.3. Setiap peserta didik wajib ikut serta menjaga agar pelaksanaan upacara bendera
berlangsung tertib, khidmat dan lancar.
2.5.4. Peserta didik yang datang terlambat, tidak berseragam lengkap, dan tidak tertib
selama upacara berlangsung ditempatkan terpisah di barisan tersendiri.
2.6. Kegiatan Keagamaan
2.6.1. Setiap peserta didik yang beragama Islam diwajibkan mengikuti kegiatan tadarus
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2.6.2. Setiap peserta didik yang beragama Islam diwajibkan melaksanakan shalat duhur
berjamaah sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2.6.3. Setiap peserta didik laki-laki yang beragama Islam diwajibkan melaksanakan shalat
jum’at berjamaah di masjid Nurul Ilmi SMA Negeri 1 Dayeuhluhur
2.6.4. Setiap peserta didik perempuan yang beragama Islam diwajibkan mengikuti kajian
keagamaan selama peserta didik laki-laki melaksanakan sholat jum’at.
2.6.5. Bagi peserta didik yang beragama non Islam diwajibkan mengikuti kegiatan
keagamaan sesuai dengan ketentuan dari pembina keagamaannya.
2.6.6. Setiap peserta didik diwajibkan mengikuti peringatan hari besar keagamaan yang
diselenggarakan oleh sekolah.

3. KEGIATAN JAM TAMBAHAN, REMIDI, DAN PENGAYAAN


3.1. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan jam tambahan yang diselenggarakan oleh
sekolah.
3.2. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan remidial dan pengayaan yang diberikan oleh
guru mata pelajaran yang bersangkutan.

4. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
4.1. Setiap peserta didik Kelas X wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
4.2. Peserta didik kelas X diperbolehkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pilihan maksimal 2
(dua) jenis sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
4.3. Peserta didik Kelas XI diperbolehkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler maksimal 3 (tiga)
jenis.
4.4. Peserta didik Kelas XII tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
4.5. Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah, sebagai berikut:
4.5.1. Pramuka 4.5.10. Bola Basket
4.5.2. Kerohanian Agama Islam 4.5.11. Catur
4.5.3. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) 4.5.12. Tenis Meja
4.5.4. Palang Merah Remaja (PMR) 4.5.13. Pencak Silat
4.5.5. Patroli Keamananan Sekolah (PKS) 4.5.14. Atletik
4.5.6. Pecinta Alam (PA) 4.5.15. Seni Musik
4.5.7. Bulu Tangkis 4.5.16. Paduan Suara
4.5.8. Sepak Bola 4.5.17. Seni Tradisional
4.5.9. Bola Voli Degung

5. 7 K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Kenyamanan,


Kekeluargaan)
5.1. Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, Kenyamanan dan Keamanan Gedung Sekolah,
Halaman dan Peralatannya
5.1.1. Petugas piket harian di setiap kelas wajib sudah menyelesaikan membersihkan ruang
kelas 10 menit sebelum KBM dimulai, atau pelaksanaan piket harian dilaksanakan
setelah KBM selesai.
5.1.2. Setiap kelas diwajibkan melaksanakan piket mingguan (membersihkan langit-langit
kelas, membersihkan laci meja, membersihkan jendela dan mengepel lantai kelas).
5.1.3. Setiap peserta didik wajib menjaga dan memelihara ruangan/bangunan beserta
peralatan dan perlengkapannya yang ada di sekolah dengan sebaik-baiknya.
5.1.4. Setiap peserta didik diwajibkan mengembalikan peralatan KBM, ekstrakurikuler, dan
kegiatan pelajar lainnya (alat olahraga, proyektor, tape, alat laboratorium, alat musik,
dll.) ke tempat semula dalam keadaan baik dan rapi.
5.1.5. Setiap petugas piket harian wajib mematikan listrik dan kipas angin yang ada di
ruangan kelas masing-masing setelah proses KBM selesai.
5.2. Ketertiban dan Kerapian Penampilan Peserta Didik
5.2.1. Setiap peserta didik wajib berpakaian dengan rapi sesuai ketentuan sekolah, yaitu:
a. Senin dan Selasa berpakaian seragam OSIS lengkap (sepatu hitam dan bertali hitam,
kaos kaki putih, dasi sekolah, sabuk hitam, baju putih, celana/rok abu – abu sesuai
dengan ketentuan sekolah, atribut lengkap dan memakai topi OSIS termasuk siswi yang
menggunakan kerudung pada saat mengikuti upacara).
b. Rabu dan Kamis, peserta didik berpakaian seragam identitas sekolah (diperbolehkan
memakai sepatu sekolah selain warna hitam, tetapi tidak berlebihan dan khusus untuk
kelas X hari Rabu lengkap dengan blazer).
c. Jum’at berpakaian seragam Pramuka lengkap (khusus Pengurus Ambalan dan peserta
didik kelas sepuluh).
d. Setiap peserta didik wajib mengenakan seragam olahraga sekolah pada saat jam pelajaran
olahraga atau pada waktu yang ditentukan.
e. Di lingkungan sekolah peserta didik tidak dibenarkan menggunakan jaket, blazer, topi,
celana, dan rok yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah.
5.2.2. Setiap peserta didik tidak diperbolehkan berdandan dan bersolek berlebihan (memakai
lipstik, mencat kuku, memakai eye shadow, dll).
5.2.3. Setiap peserta didik tidak dibenarkan memakai perhiasan yang berlebihan.
5.2.4. Setiap peserta didik diwajibkan berpotongan rambut rapi dan sopan, khusus putra tidak
menutupi mata, telinga dan tidak melebihi krah baju serta tidak boleh diberi warna.
5.3. Ketertiban dan Keamanan Sekolah
5.3.1. Setiap peserta didik yang mengendarai sepeda motor, harus sepeda motor standar pabrik
disertai kelengkapan surat kendaraan dan mengenakan helm.
5.3.2. Setiap peserta didik dilarang menggunakan kendaraan bermotor berknalpot racing atau
suara bising
5.3.3. Setiap peserta didik yang membawa kendaraan ke sekolah harus ditempatkan di tempat
parkir yang telah ditentukan oleh sekolah dan dijaga keamanannya (dikunci), baik pada
waktu kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
5.3.4. Setiap peserta didik dilarang mengendarai sepeda motor/sepeda di dalam pekarangan
sekolah.
5.3.5. Setiap peserta didik tidak dibenarkan membawa, mengedarkan dan atau mengkonsumsi
narkoba, miras, dan rokok di lingkungan sekolah.
5.3.6. Setiap peserta didik tidak dibenarkan membawa senjata tajam, buku-buku bacaan
terlarang dan barang-barang terlarang lainya di lingkungan sekolah.
5.3.7. Penggunaan Hp didalam kelas saat jam pelajaran hanya untuk kepentingan pembelajaran
5.3.8. Setiap peserta didik dilarang berkelahi dengan siapapun baik di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah.
5.3.9. Setiap peserta didik tidak dibenarkan melakukan hal-hal yang dapat mengganggu
ketertiban dan keamanan sekolah.
5.3.10. Peserta didik menyampaikan pengumuman memalui LC dapat dilakukan pada jam
istirahat.
5.4. Etika dan Sopan Santun / Kekeluargaan
5.4.1. Setiap peserta didik wajib membudayakan 3 S (Senyum, Salam dan Sapa).
5.4.2. Setiap peserta didik wajib bertutur kata yang baik dan sopan.
5.4.3. Setiap peserta didik dilarang membulli (melakukan kekerasan verbal dan atau fisik)
terhadap warga sekolah.
5.4.4. Setiap peserta didik wajib menanamkan tenggang rasa terhadap sesama warga sekolah.

III. PEMBINAAN
Pembinaan bagi peserta didik yang melanggar tata tertib dan keamanan sekolah dilaksanakan secara
berjenjang, berupa:
1. Peserta didik bersangkutan akan mendapat pembinaan oleh koordinator tim TPKS.
2. Peserta didik bersangkutan akan mendapat pembinaan dari wali kelas.
3. Wali kelas melakukan referal ke BK
4. Peserta didik bersangkutan akan mendapat pembinaan dari kesiswaan
5. Peserta didik bersangkutan akan mendapat pembinaan dari Kepala Sekolah
6. Peserta didik bersangkutan membuat surat pernyataan yang akan ditandatangani oleh orang tua/wali
murid di rumah.
7. Peserta didik bersangkutan membuat surat pernyataan didampingi oleh orang tua/wali murid di
sekolah.
8. Peserta didik mengundurkan diri dari sekolah
IV. PENUTUP
1. Implementasi penegakan tata tertib terhadap peserta didik dilaksanakan oleh Tim Pembinaan
Ketertiban Sekolah (TPKS)
2. Pihak-pihak/stakeholder yang terkait untuk bertanggung jawab dalam pelaksanaan tata tertib ini.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Dayeuhluhur, 12 Juli 2022


KEPALA SEKOLAH

Maylani Asri Handayani, S. Pd


NIP 19800526 200801 2 009

Anda mungkin juga menyukai