Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB SISWA SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN

SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN


Dusun Leler, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen,

Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah


YAYASAN AL ANWAR AL HISYAMIYYAH
SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN
TERAKREDITASI A
LELER, RANDEGAN, KEBASEN, BANYUMAS, JAWA TENGAH 53172
Telp. (0282) 5295348 e-mail: smpislam_andalusia@yahoo.co.id

TATA TERTIB SISWA


SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN

I. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dalam suatu institusi, lembaga atau organisasi dimanapun berada, selalu mengedepankan
aturan main atau tata tertib. Tata tertib tersebut diperlukan untuk mencapai Visi dan Misi
institusi, lembaga atau organisasi yang ingin dicapai bersama.
Demi tercapainya tujuan dan kelancaran pelaksanaan pendidikan di SMP ISLAM ANDALUSIA
KEBASEN maka dipandang perlu untuk menetapkan dan mengesahkan Peraturan tentang
Tata Tertib Siswa. Tata tertib tersebut mengikat siswa SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN
artinya setiap siswa wajib mentaati dan menjunjung tinggi segala peraturan yang ditetapkan.

II. DASAR PELAKSANAAN


1. Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945
2. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SISDIKNAS)
3. Program Kerja, Visi Dan Misi SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN
4. Rencana Strategis (RENSTRA) 5 Tahun SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN

III. TUJUAN
1. Terciptanya suasana yang harmonis, tertib dan nyaman
2. Menyamakan persepsi dan langkah pembinaan dalam rangka mencegah perilaku negative
siswa
3. Meningkatkan kinerja seluruh keluarga besar SMP ISLAM ANDALUSIA KEBASEN
4. Menumbuh-kembangkan minat, sikap dan kepribadian siswa dalam melaksanakan KBM
dan kewajibannya di sekolah

IV. TATA TERTIB UMUM


1. Siswa mengucapkan dan menjawab salam bila bertemu dengan guru, karyawan, siswa
lainnya dan atau orang lain yang ada di lingkungan sekolah yang sesuai dengan tata cara
Islam
2. Siswa wajib berpakaian seragam sekolah sesuai ketentuan dan jadwal yang telah
ditentukan

V. TATA TERTIB KHUSUS


Untuk menjaga hal – hal yang tidak diinginkan, maka siswa dilarang keras :
1. Membawa atau mengedarkan, menjual dan menggunakan psikotropika, narkoba dan
minuman keras atau sejenisnya
2. Membawa, menyimpan dan menggunakan senjata tajam dan senjata api
3. Membawa rokok atau merokok di lingkungaan sekolah atau di sekitar lingkungan sekolah
4. Membawa, membaca atau mengedarkan gambar, bacaan dan Blue Film (BF) atau yang
sejenisnya yang berindikasi pornografi
5. Mengambil barang milik orang lain tanpa izin yang dikategorikan sebagai tindakan
pencurian
6. Mencorat – coret dan merusak gedung serta seluruh perlengkapan yang ada di lingkungan
sekolah
7. Melakukan pemerasan, pemalakan dan tindakan lain yang dikateorikan sebagai
kriminalitas sekolah
8. Berpacaran dan melakukan pelecehan seksual yang dikategorikan sebagai pornoaksi
9. Membawa atau memakai perhiasan atau aksesoris di lingkungan sekolah baik siswa
amupun siswi apabila kedapatan akan disita dan yang berhak mengambil adalah orang
tua/wali siswa/i
10. Menggunakan make up, kontak lensa warna, kuteks atau pacar di lingkungan sekolah
11. Membawa Handphone (Hp), MP3/MP4, CD/VCD/DVD Player Portable, Walkman dan
apabila terpaksa membawa karena alasan tertentu kalau ada kehilangan atau rusak tidak
menjadi tanggung jawab sekolah
12. Membuat dan menggunakan tattoo dan gambar – gambar serta memakai tindik di tubuh
siswa baik permanen maupun temporer
13. Memanjangkan rambut bagi siswa laki – laki dan harus memakai jilbab bagi siswi
perempuan

VI. TATA TERTIB SEKOLAH


A. PACARA BENDERA
1. Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera pada hari Senin dan pada Hari Besar Nasional
2. Siswa sudah hadir di lapangan upacara 5 menit sebelum upacara dimulai
3. Siswa yang ditunjuk sebagai Petugas Upacara wajib mengenakan perlengkapan
Upacara dan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya
4. Siswa berbaris sesuai dengan angkatan/kelas masing – masing dengan 1 (satu)
Pemimpin Regu
5. Siswa wajib memakai seragam dan atribut lengkap sesuai aturan yang berlaku
6. Siswa yang terlambat mengikuti upacara dari awal, diwajibkan membuat barisan
terpisah
7. Siswa mengikuti pelaksanaan upacara dengan tertib dan khidmat sampai seluruh
proses upacara selesai

B. KEDATANGAN DAN PERSIAPAN BELAJAR SISWA


1. Siswa sudah berada di lingkungan sekolah 10 (sepuluh) menit sebelum bel masuk
2. Siswa masuk ke dalam kelas pukul 07.30 WIB setiap harinya dan pulang pukul 12.25
WIB, kecuali hari Jum’at pulang jam 11.00 WIB
3. Siswa yang datang terlambat akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
4. Siswa wajib berdo’a sebelum jam pertama dimulai yang dipandu oleh Guru Mata
Pelajaran/Ketua Kelas
5. Siswa wajib mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang kelancaran proses
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
6. Sanksi terhadap pelanggaran ini adalah :
(a) Terlambat masuk kelas kurang dari 10 menit dikenakan sanksi

C. SELAMA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) BERLANGSUNG


1. Siswa wajib menjaga ketertiban, kebersihan,keamanan dan kekeluargaan selama
pelajaran berlangsung
2. Siswa dilarang membawa makanan atau minuman, makan dan minum di dalam
ruangan kelas
3. Siswa wajib mengikuti pelajaran dengan seksama sampai akhir pelajaran selesai
4. Siswa yang terlambat masuk kelas pada saat pergantian jam pelajaran dikenakan
sanksi oleh guru mengajar dan guru piket
5. Apabila di kelas belum ada guru, maka ketua/piket kelas menghubungi guru piket
6. Selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung dilarang
membawa/menyembunyikan alat – alat komunikasi yang dapat menganggu konsentrasi
siswa lain
7. Disetiap akhir pelajaran, siswa mengemasi dan merapikan dan tidak boleh
meninggalkan perlengkapan belajar di dalam kelas serta membaca do’a bersama –
sama yang dipimpin oleh ketua kelas
8. Seluruh siswa diwajibkan untuk menjaga kebersihan ruang kelas

D. WAKTU ISTIRAHAT
1. Siswa harus menggunakan waktu istirahat dengan baik di luar kelas
2. Siswa wajib kembali ke kelas segera setelah waktu istirahat selesai

E. TIDAK MASUK SEKOLAH ATAU IZIN


1. Siswa yang berhalangan hadir karena sakit, wajib melampirkan surat keterangan dokter
atau keterangan dari pembimbing siswa di pondok atau orang tua/wali dengan
dilampirkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua/wali
2. Siswa yang terpaksa tidak mengikuti pelajaran Karena ada sesuatu hal, harus meminta
izin kepada guru piket dan guru pengajar pada saat itu
3. Siswa yang berhalangan hadir wajib meminta materi pelajaran/tugas yang tidak dapat
diikutinya kepada guru yang bersangkutan
4. Izin melalui telepon atau SMS melalui teman tidak berlaku

F. PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER
1. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari Jum’at yang diatur sesuai jadwal
2. Siswa wajib memilih atau dipilihkan salah satu ekstrakurikuler yang diwajibkan
3. Ekstrakurikuler yang diwajibkan yaitu Pramuka
4. Siswa wajib mengikuti dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler pilihan selain
pramuka
5. Untuk menghindari penumpukan keanggotaan disalah satu ekstrakurikuler tertentu,
maka dibuatkan aturan main yaitu dengan system kuota masing – masing 25% untuk
ekstrakurikuler wajib
6. Pelaksanaan ekstrakurikuler agar diarahkan pada pembentukan karakter siswa
7. Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler agar dilakukan dengan baik dan disiplin serta
dijauhkan dari perpeloncoan dan budaya kekerasan
8. Ekstrakurikuler pilihan yang diakui keberadaannya ialah PMR, Tilawah,Pembinaan
OSN, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Apresisasi Sastra, Batik, KIR, Robotik, Tenis Meja,
Futsal, Mading, Panahan, dan Desain Grafis
9. Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan tersebut nomor 8 (delapan) dilakukan pada hari Jum’at
sesuai kesepakatan dan terjadwal

G. TATA CARA BERPAKAIAN


Penggunaan seragam sekolah diatur sebagai berikut :
1.1. Hari Senin dan Selasa seragam OSIS
1.2. Hari Rabu dan Kamis seragam Identitas
1.3. Hari Jum’at dan Sabtu seragam Pramuka
1.4. Seluruh siswa dan siswi wajib memakai sepatu berwarna hitam dan berkaos kaki putih
(senin, selasa, rabu, kamis) dan berkaos kaki hitam (jum’at, sabtu) setengah betis

H. SANKSI – SANKSI
a. Setiap siswa yang melanggar tata tertib dan larangan – larangan tersebut diatas selain
sanksi yang sudah ditetapkan juga dikenakan sanksi sebagai berikut :
a.1. Surat Peringatan (SP) 1 jika point pelanggaran mencapai point 30 : orang tua
dipanggil
a.2. Surat Peringatan (SP) 2 jika point pelanggaran mencapai point 60 : orang tua
dipanggil, siswa di skors 5 hari dan membuat Surat Perjanjian di atas
segel/meterai
a.3. Surat Peringatan (SP) 3 jika point pelanggaran mencapai point 90 : orang tua
dipanggil, siswa di skors 5 hari dan membuat Surat Perjanjian di atas
segel/meterai atau dikeluarkan dari sekolah jika point mencapai 100
b. Siswa akan dikeluarkan dan diserahkan kepada orang tua/wali apabila siswa :
1.1. Melanggar Surat Peringatan (SP) 3
1.2. Melakukan provokasi sehingga menyebabkan tawuran massal
1.3. Melawan guru atau karyawan secara fisik
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai