Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik / Tema Layanan Pemahaman Diri
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/ konseli dapat menganalisis mengenai
mengenai pemahaman dirinya.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/ konseli dapat menelaah pemahaman
dirinya
2. Peserta didik/ konseli menyimpulkan mengenai dirinya.
3. Peserta didik/ konseli dapat menilai dirinya sendiri.
4. Peserta didik/konseli dapat menganalisis kelebihan dan
kekurangannya
G Sasaran Layanan Kelas X, XI, XII
H Materi Layanan 1. Pengenalan diri
2. Pemahaman diri
I Waktu 1 x 45 menit
J Sumber Materi 1.

K Metode/Teknik Ekspositori dan menulis


L Media/Alat Laptop, Power Point, alat tulis, LCD
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Pembukaan (salam) dan konselor menyapa peserta didik
dengan kata-kata yang bersemangat
2. Menanyakan kabar dan membina hubungan baik dengan
peserta didik
3. Melalakukan Perkenalan dengan peserta didik
4. Mengecek kehadiran peserta didik (presensi)
5. Konselor menjelaskan agenda kegiatan hari ini beserta
tujuannya mengenai “Pemahaman Diri”
b. Penjelasan tentang Konselor menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan layanan
langkah-langkah bimbingan klasikal dengan tema “Pemahaman diri”.
kegiatan 1. Konselor menjelaskan langkah langkah kegiatan
selama layanan
2. Konselor menjelaskan tugas dan tanggung jawab
peserta didik selama layanan
c. Mengarahkan kegiatan 1. Konselor atau guru bimbingan konseling memberi
(konsolidasi)
penjelasan pengatar mengenai topik yang akan

disampaikan

2. Konselor menyampaikan tujuan layanan

d. Tahap peralihan 1. Konselor menanyakan kesiapan peserta didik di kelas


(Transisi) untuk mengikuti kegiatan hari ini
2. Apabila siswa sudah siap, konselor langsung melanjutkan
ketahap inti/menjelaskan materi

2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Peserta didik memperhatikan penjelasan konselor
didik 2. Peserta didik mengerjakan lembar kerja peserta didik
yang sudah diberikan oleh konselor
3. Peserta didik bertanya jika ada yang kurang dipahaminya
4. Peserta didik mengumpulkan hasil lembar kerjanya
b. Kegitan guru 1. Konselor menjelaskan mengenai “Pemahaman Diri”
bimbingan dan khususnya kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
konseling 2. Konselor memberikan lembar kerja peserta didik yang
harus dikerjakan
3. Konselor memperhatikan peserta didik ketika
mengerjakan
4. Konselor menjawab pertanyaan peserta didik jika ada
pertanyaan mengenai lembar kerja peserta didik yang
dikerjakan
5. Konselor mengumpulkan hasil lembar kerja peserta didik
3. Tahap Penutup
Penyimpulan, 1. Konselor memberikan penguatan mengenai LKPD yang
Merencanakan tindak sudah dikerjakan oleh peserta didik.
lanjut, dan Mengevaluasi 2. Merencanakan tindak lanjut
3. Konselor mengakhiri pertemuan
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Konselor melakukan evaluasi proses dengan ketentuan :
1. Mengamati sejauh mana antusiasme peserta didik dalam
mengikuti kegiatan layanan bimbingan pada hari ini
2. Mengamati ketertarikan peserta didik pada media PPT
3. Mengamati sikap atau perasaan peserta didik selama
mengikuti kegiatan layanan bimbingan klasikal
(senang/lesu/tidak fokus/dll.)
4. Mengamati Partisipasi dan keaktifan siswa dalam diskusi
5. Mengamati keseriusan peserta didik selama mengikuti
kegiatan layanan bimbingan klasikal
6. Mengamati siswa yang aktif dalam menyampaikan
pendapat maupun bertanya
7. Mengamati kehadiran siswa
8. Mengamati Tingkat dinamika kelompok dan
menciptakan suasana menyenangkan dalam ruangan
2. Evaluasi Hasil Evalusi hasil dilakukan dengan pemberian beberapa
pertanyaan pada peserta didik setelah mengikuti kegiatan
layanan bimbingan klasikal dalam bentuk angket yang
terdapat pada lampiran 4, dengan indicator
1. Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan dan
pemahaman mengenai topik layanan
2. Peserta didik/konseli mengalami perubahan sikap
sesuai dengan layanan yang diberikan
3. Peserta didik/konseli dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan perilaku sesuai dengan
layanan yang diberikan
4. Peserta didik/konseli memiliki rencana kegiatan
dalam menciptakan kondisi belajar nyaman di masa
pandemi.
Lampiran 1. Materi Layanan

PEMAHAMAN DIRI

1. Pengertian Pemahaman Diri


Pemahaman diri adalah pengenalan secara mendalam atas potensi-potensi dirinya yang
mencakup ranah, minat, abilitas, keperibadian, nilai dan sikap yang mana pengenalan siswa
atas kekurangannya.bila seseorang memiliki pemahaman diri yang baik, hal ini akan membuat
orang dapat mengetahui apa potensi apa yang ada didalam dirinya. Dan apabila ia gagal ia
akan terus mencobanya lagi atau tidak akan sedih karena ia percaya akan kemampuan dirinya.
tetapi jika seseorang kurang memahami diri, ia akan mudah putus asa bila memiliki masalah,
tidak tahu potensi apa yang ia miliki sehingga dia tidak dapat mengembangkan potensi yang
ada didalam dirinya. Maka dari itu pemahaman diri sangat penting untuk kepercayaan diri
karena sudah kita ketahui sangat penting bagi remaja.
Pemahaman diri adalah gambaran kognitif remaja mengenai diriya, dasar, dan isi dari
konsep diri remaja. Pemahaman diri menjadi lebih instropektif tetapi tidak bersifat
menyeluruh dalam remaja, namun lebih merupakan konstruksi kognisi sosialnya. Pemahaman
diri menjadi lebih instropektif tetapi tidak bersifat menyeluruh dalam remaja, namun lebih
merupakan konstruksi kognisi sosialnya. menurut Pada masa remaja persinggungan antara
pengalaman sosial, budaya dan norma yang berlaku mempengaruhi pada kognisi sosial
remaja. Pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenali diri, merencanakan
dan mengembangkan pola kehidupan sebagai siswa dan anggota masyarakat, sehingga
pemahaman yang diperoleh melalui informasi karir digunakan sebagai bahan acuan dalam
meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar, mengembangkan cita-cita dalam penyelengaraan
kehidupan seharihari dalam pengambilan keputusan.
pemahaman diri adalah individu mengenal potensinya baik potensi fisik aupun potensi
psikisnya sehingga individu memahami arah dan tujuan hidupnya atau cita-cita. Potensi fisik
yaitu sejumlah kemampuan yang ada pada anggota badan dan panca indra individu sedangkan
potensi psikis individu mencakup minat, abilitas, keperibadian, nilai dan sikap. Pemahaman
yang dimaksud disini tidak hanya terbatas pada pengenalan siswa atas keunggulannya saja
tetapi mencakup pengenalan siswa atas kekurangan yang ada dalam diri.
Tujuan pemahaman diri adalah membantu siswa mengeksplorasi kemampuan/ bakat ,
minatnya, nilai-nilai keperibadian dan kemampuan emosionalnya dalam rangka memahami
diri dalam kaitannya dengan memasuki dunia kerja. Pemahaman diri merupakan aspek yang
sangat penting bagi siswa. Siswa yang memahami diri lebih memiliki peluang yang besar
dalam meraih cita-cita dari pada siswa yang belum mengenal dengan baik akan diri mereka
sendiri, karena mereka yang telah memahami diri telah memahami kemampuan, minat,
keperibadian dan nilai termasuk kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri mereka,
sehingga mereka memili arah dan tujuan hidup yang realistis dimana mereka memiliki cita-
cita yang sesuai dengan potensi diri.

2. Kelebihan dan kekurangan diri


Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Manusia juga
dituntut untuk terus mengembangkan semua aspek dalam dirinya. Kelebihan tentu menjadi
suatu kebanggaan, di sisi lain banyak juga individu yang tidak bisa menerima kekurangannya.
Namun kelebihan dan kekurangan haruslah menjadi wujud syukur karena hal tersebut adalah
pemberian Tuhan. Kelebihan diri adalah hal-hal yang ada di dalam diri yang bisa berpengaruh
baik kepada diri sendiri mupun orang lain. Kelebihan yang dimiliki oleh seseorang tentu harus
dimaksimlkan agar bisa membawa dampak yang semakin baik. Sifat-sifat positif yang ada
dalam diri manusia merupakan salah satu kelebihan dalam hidup manusia tersebut. Selain
memiliki kelebihan, manusia pastinya juga memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimiliki
oleh manusia ini adalah hal-hal atau sikap yang dinilai kurang baik dan bisa berdampak buruk
apabil terus-terusan dimiliki dalam dirinya. Kekurangan dalam diri manusia memanglah hal
yang wajar namun perlu adanya penanganan agar kekurangan yang dia miliki ini tidak
merugikan diri sendiri, orang lain, bahkan lingkungan yang ada di sekitarnya.
- Contoh kekurangan diri:
a. Pelit
b. Malas
c. Sombong
d. Tiak bisa mengontrol emosi
e. Bohong
f. Boros
g. Nakal
h. Suka berkata kasar
i. Tidak menghargau orang lain
j. Keras kepala
k. Kasar
- Contoh kelebihan iri
a. Pintar
b. Rajin
c. Sopan
d. Santun
e. Pemaaf
f. Toleransi perbedaan
g. Rajin membantu orang lain
h. Patuh
i. Disiplin
j. Menghormati orang laun
k. Penyayang
Lampiran 2. Evaluasi Proses dan Hasil

INSTRUMEN EVALUASI PROSES


Instrumen evaluasi proses bimbingan dan konseling yang digunakan berbasis :
Layanan :
Bidang :
Topik :

Pedoman Evaluasi Proses


Layanan Bimbingan Klasikal
Hari/Tanggal :.................................
Nama :.................................
Kelas :.................................

Petunjuk:
Bacalah pernyataan berikut dengan seksama kemudian berikan tanda centang(√) pada kolom
skor yang sesuai dengan penilaian anda. Isilah dengan jujur karena angket ini bertujuan untuk
mengevaluasi pelaksanaan program BK agar dapat lebih baik dalam pelayanan BK kepada
siswa unutk kedepannya. Berikut adalah nilai /predikat untuk setiap skor:
a. Sangat baik : 4
b. Baik :3
c. Cukup baik : 2
d. Kurang baik : 1

Skor
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Peserta didik menyampaikan pertanyaan kepada guru
ketika guru meminta peserta didik untuk bertanya.
2 Peserta didik menyampaikan kembali isi dari beberapa
materi yang telah disampaikan oleh guru.
3 Peserta didik bisa menjawab secara langsung ketika
diberi pertanyaan apapun oleh guru.
4 Peserta didik diam dan anteng ketika guru sedang
menjelaskan materi.
5 Peserta didik bisa menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru sesuai pembahasan materi.
6 Peserta didik mengacungkan tangan saat mengajukan
pertanyaan kepada guru ketika belum memahami
materi.
7 Peserta didik mengutarakan apa yang ada dipikirannya
ketika berdiskusi.
8 Peserta didik mengetahui materi yang akan dibahas
pada pertemuan tersebut.
9 Peserta didik selalu datang tepat waktu.
10 Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan oleh
guru.
11 Peserta didik mengumpulkan tugas yang diberikan
oleh guru pada pertemuan sebelumnya.
12 Peserta didik mencatat dan membuat ringkasan
tentang materi yang telah dibahas.
Skor total

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 16 = 16, dan skor tertinggi adalah 4 x 16 = 84
2. Kategori hasil

Rentangan Kategori
73 – 84 Sangat baik
57 – 72 Baik
41 – 56 Cukup
16 – 40 Kurang
INSTRUMEN EVALUASI HASIL
Instrumen evaluasi proses bimbingan dan konseling yang digunakan berbasis :
Layanan :
Bidang :
Topik :
Pedoman Evaluasi Proses
Layanan Bimbingan Klasikal
Hari/Tanggal :.................................
Nama :.................................
Kelas :.................................

Petunjuk:
Bacalah pernyataan berikut dengan seksama kemudian berikan tanda centang(√) pada kolom
skor yang sesuai dengan penilaian anda. Isilah dengan jujur karena angket ini bertujuan untuk
mengevaluasi pelaksanaan program BK agar dapat lebih baik dalam pelayanan BK kepada
siswa unutk kedepannya. Berikut adalah nilai /predikat untuk setiap skor:
a. Sangat baik : 4
b. Baik :3
c. Cukup baik : 2
d. Kurang baik : 1

Skor
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya dapat menelaah pemahaman dirinya
2 Saya menyimpulkan mengenai dirinya
3 Saya dapat menilai dirinya sendiri.
4 Saya dapat menganalisis kelebihan dan
kekurangannya

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Kategori hasil
Rentangan Kategori
20 – 24 Sangat baik
15 – 19 Baik
10 – 14 Cukup
5–9 Kurang
Lampiran 3. LKKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama : No. Absen :
Kelas : Kelas :
Isilah mengenai “Pemahaman Diri” di bawah ini!

Nama Lengkap :
Nama Panggilan :
Umur :
Anak ke- :
Hobi :
Bakat :
Minat :
Alasan memilih jurusan :
Cita-cita :
Yang sudah dilakuakn :
Kelebihan :
Kekurangan :

Anda mungkin juga menyukai