Siti Aisyah/200111600462/A1B Minat Minat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:744) adalah "kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keiginan. Minat juga merupakan suatu pemusatan perhatian yang tidak di sengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan. Minat merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pendidikan. Minat sebenarnya bersifat subyektif karena masing-masing orang dapat membedabedakan minatnya. Minat erat sekali hubungannya dengan perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidak tertarik, senang atau tidak senang. Bakat Bakat (aptitude) mengandung makna kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu pengembangan dan latihan lebih lanjut. Karena sifatnya yang masih bersifat potensial atau masih laten, bakat merupakan potensi yang masih memerlukan ikhtiar pengembangan dan pelatihan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud
Bakat berbeda dengan kemampuan (ability) yang mengandung makna
sebagai daya untuk melakukan sesuatu, sebagai hasil pembawaan dan latihan.16 Bakat juga berbeda dengan kapasitas (capacity) dengan sinomimnya, yaitu kemampuan yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang apabila latihan dilakukan secara optimal. Karir • Menurut Wilson (2006), karir adalah keseluruhan pekerjaan yang kita lakukan selama hidup kita, baik itu dibayar maupun tidak. Selanjutnya Collin (dalam Kristanto, 2003) menambahkan bahwa karir muncul akibat interaksi seseorang dengan organisasi dan lingkungan sosialnya.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007) karir adalah pekerjaan
yang memberikan harapan untuk maju Gibson dkk (1995) merumuskan karir sebagai rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan. Keputusan Karir Pembuatan keputusan (decision making) menggambarkan proses melalui serangkaian kegiatan yang dipilih sebagai penyelesaian suatu masalah tertentu (Handoko, 1996).
Basori (2004) menyebutkan bahwa pengambilan keputusan
karir merupakan proses untuk menentukan pilihan dari berbagai alternatif yang berkaitan dengan pendidikan ke perguruan tinggi yang berorientasi pada pekerjaan/jabatan. Menurut Gati dan Asher (2001) pembuatan keputusan karir merupakan proses yang dilakukan individu untuk mencari alternatif alternatif karir, membandingkannya serta menetapkan pilihan. Aspek Keputusan Karir Ada tiga aspek yang harus terpenuhi dalam membuat suatu keputusan karir, yaitu: • Pengetahuan dan pemahaman diri sendiri • Pengetahuan dan pemahaman dunia kerja • Penalaran yang realistis akan hubungan pengetahuan dan pemahaman diri sendiri dengan pengetahuan dan pemahaman dunia kerja Faktor intelegensi, minat dan bakat siswa memiliki pengaruh terhadap putusan pemilihan jurusan. Pengambilan putusan tentang pemilihan jurusan akan lebih baik jika mempertimbangkan kemampuan intelegensi agar ketika menjalani proses belajar, siswa dapat melalui proses tersebut tanpa hambatan dan memperoleh prestasi yang memuaskan. Dengan adanya minat siswa terhadap jurusan yang diambil, proses belajar akan lebih bergairah dan prestasi yang diharapkan akan tercapai. Remember… Safety First! (Kenali minat dan bakatmu gapailah karir impianmu)