DISUSUN OLEH :
19101157510025
DOSEN PENGHAMPU:
ANDHIKA ANGGAWIRA,M.Psi.,Psikolog
PENGERTIAN BAKAT
a. Bakat umum.
Merupakan kemampuan yang berupa potensi dasar yang
bersifat umum, artinya setiap orang memiliki.
b. Bakat khusus.
Merupakan kemampuan yang berupa potensi khusus,bakat
khusus tidak dimiliki oleh semua orang, melainkan hanya
beberapa orang dengan beberapa potensi tertentu saja. Contoh
contoh bakat khusus yang ada di dalam diri orang-orang tertentu,
antara lain:
1) Bakat Verbal, yaitu bakat tentang konsep-konsep yang
diungkapkan dalam bentuk kata-kata.
2) Bakat Numerikal, yaitu bakat tentang konsep-konsep dalam
bentuk angka.
3) Bakat bahasa (linguistik), yaitu bakat tentang penalaran
analitis bahasa (ahli sastra)
4) Bakat kecepatan, ketelitian, klerikal, yaitu bakat tentang tugas
tulis menulis,ramu meramu untuk laboratorium, kantor dan
dalam kerohanian.
5) Bakat Relasi Ruang (spasial), yaitu bakat untuk mengamati,
menceritakan pola dua dimensi atau berpikir dalam 3 dimensi.
Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual.
6) Bakat Mekanik, yaitu bakat tentang prinsip-prinsip umum IPA,
tata kerja mesin, perkakas dan alat alat lainnya.
PENGERTIAN MINAT
Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dan sikap.
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan
apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat tidak dibawa
sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari
dan mempengaruhi penerimaan minat-minat baru. Minat merupakan gejala
kejuruan yang mendorong kearah suatu objek. Dengan adanya minat
tersebut seseorang akan dapat menghadapi suatu objek yang aktif
Kondisi remaja dalam prosos pencarian bakat dan minat yang dia
miliki harus dibimbing karena remaja pada masa ini mengalami kesulitan
dalam menentukan apa yang akan ia lakukan kedepannya terdpat berbagai
macam solusi untuk membantu anak menentukan bakat dan minta mereka
serta mengembangkannya, karena setiap anak memiliki kelebihan dan minat
yang sebagian sudah bisa tampak atau pada usia dini.
Cara mengenali Bakat, dalam sejarahnya usaha pengenalan bakat itu mula-
mula terjadi pada bidang kerja tetapi kemudian juga dalam bidang pendidikan.
Bahkan dewasa ini dalam bidang pendidikan, usaha yang paling banyak dilakukan.
Pemberian nama terhadap berjenis-jenis bakat biasanya dilakukan berdasar atas
demi lapangan apa bakat tersebut berfungsi. Misalnya: bakat matematika, bakat
bahasa, dan sebagainya. Dengan demikian, macamnya bakat akan sangat tergantung
pada konteks kebudayaan di mana seseorang individu hidup. Mungkin pula dalam
bidang kerja. Sebenarnya setiap bidang studi/bidang kerja dibutuhkan berfungsinya
lebih dari satu faktor bakat saja. Bermacam-macam faktor mungkin diperlukan
berfungsinya untuk suatu lapangan studi atau lapangan kerja tertentu. Cara
mengenali minta, Menurut Dewa Ketut Sukardi (1994: 64) minat dapat ditentukan
dengan 3 cara yaitu: Minat yang diekspresikan ( Expresed interest ), Seseorang dapat
mengungkapkan minat atau pilihanya dengan kata tertentu. Misalnya: seseorang
mengatakan bahwa ia/dia tertarik pada mata pelajaran Akuntansi. Minat yang
diwujudkan ( Manifest interest ), Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan
melalui kata-kata tetapi melalui tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif
dalam suatu aktivitas tertentu. Misalnya: seseorang dapat ikut serta dalam suatu
organisai koperasi. Minat yang diinventarisasikan ( Inventoried interest ), Seseorang
menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan
tertentu atau urutan pilihanya untuk kelompok aktivitas tertentu. Jika seorang
menaruh minat terhadap sesuatu, minatnya tersebut menjadi motif yang kuat
baginya untuk berhubungan secara lebih aktif dengan sesuatu yang diminatinya.
KESIMPULAN
Alex Sobur (2013). Psikologi umum dalam lintas sejarah. Bandung: Pustaka
setia Direktorat sekolah dasar (2021) ekstrakurikuler
http://ditpsd.kemendikbud.do.id/hal/ekstrakurikuler