MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Bapak Indra Suherjanto, S.Pd., M.Sn
oleh
Lilis Khoiriyah
140421603506
sukses tidak selalu orang yang pintar. Kebanyakan orang yang sukses
kerja.
1.4 Tujuan
1
1. Memberikan informasi tentang cara mengetahui bakat dan minat
yang dimiliki.
2. Memberikan informasi tentang cara mengembangkan bakat dan
minat.
3. Memberikan informasi kepada orang tua pada khususnya dan
BAB II
PEMBAHASAN
tingkatan yang berbeda-beda. Ada orang yang sangat berbakat tetapi hanya
dalam satu bidang tertentu sedangkan ada juga yang tidak terlalu menonjol
2
bidang saja. Orang yang mempunyai bakat lebih dari satu disebut seorang
multitalenta.
Bakat terdiri dari dua jenis yaitu bakat akademis dan bakat non
dalam bidang pelajaran. Bakat akademis dapat diketahui dari nilai rapor di
suatu hal. Pada intinya, minat berhubungan dengan senang atau tidaknya
suatu hal menunjukkan bahwa dia berminat dalam hal tersebut dan
sebaliknya.
Secara alamiah, minat akan terbentuk dengan sendirinya sesuai
dengan bakat yang dimiliki. Selain faktor alamiah, minat juga dapat
didukung dengan adanya minat yang sesuai dengan bakat yang dimiliki.
yang dimiliki.
3
sampai ke tahap pengembangan, harus diketahui dahulu bakat apa yang
dimiliki.
Sebagian besar orang mengira bahwa mereka tidak mempunyai
bakat apapun. Hal itu disebabkan karena mereka malas untuk mencari tahu
bakatnya. Mereka hanya berdiam diri dan tidak melakukan usaha apapun
dilakukan terlebih dahulu adalah berani untuk keluar dari rutinitas yang
biasa dilakukan. Keberanian dan kemauan yang keras adalah langkah awal
diketahui dalam bidang apakah kelebihan yang ada pada dirinya. Pada
kegiatan.
Selain melalui pengalaman, bakat juga bisa diketahui melalui tes
bakat. Tes bakat adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui bakat
jasa psikologi untuk mengadakan tes bakat di sekolah. Oleh karena itu,
4
seseorang dapat mengikuti tes bakat dengan mudah tanpa harus jauh-jauh
disebut dengan bakat. Bakat akan menjadi sesuatu yang berharga dan
menjadi sia-sia bila terus dibiarkan. Bakat yang tidak dikembangkan, cepat
pengembangan bakat.
Pembentukan minat dapat dilakukan mulai dari kecil maupun
mudah bila dilakukan sejak kecil. Sejak kecil orang tua telah mengikuti
mencermati kelebihan yang menonjol pada diri anak. Setelah itu mereka
5
awalnya hanya bersifat arahan, seiring berjalannya waktu dapat menjadi
remaja akan terasa lebih sulit karena remaja belum bisa stabil sehingga
sesuai, remaja harus mempunyai tekad yang kuat dan tetap fokus untuk
mengembangkan bakatnya.
Karena bakat masih bersifat potensi, maka masih perlu dilakukan
seseorang yang berbakat dalam bidang seni tari harus terus melakukan
karena itu, kesesuaian antara bakat dan minat sangat diperlukan untuk
2.4 Peran dan Pengaruh Lingkungan dalam Pengembangan Bakat dan Minat
Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap
6
perkembangan bakat itu. Sebaliknya, lingkungan yang baik tidak
dapat menghasilkan perkembangan anak yang optimal kalau
memang pada diri anak tidak terdapat bakat yang diperlukan untuk
mengembangkan itu.
keluarga yang memegang peranan paling penting adalah orang tua. Orang
tua yang peka terhadap kelebihan anak akan terus mendorong dan
merupakan minat yang timbul pada hal baru yang ditemuinya dalam
kehidupan bermasyarakat.
Munandar (1990:77) menyatakan bahwa:
Hubungan dan kerja sama antara orang tua, sekolah, dan
masyarakat perlu dibina. Tokoh-tokoh dalam masyarakat dapat
menjadi “tutor “ untuk anak berbakat yang mempunyai minat yang
sama . Pada waktu tertentu di luar jam sekolah siswa dapat diterima
oleh tokoh-tokoh ini untuk berdiskusi dan bersama-sama
melakukan suatu kegiatan.
diarahkan untuk menjadi pebisnis juga. Jika seseorang juga memiliki bakat
7
jika seseorang tidak berbakat dan berminat di bidang tersebut maka hal
tersebut akan sia-sia karena sangat sulit mempelajari sesuatu yang tidak
lain. Hal itu disebabkan karena tidak adanya dukungan dari keluarga,
khususnya orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua yang baik
tua yang selalu mendukung anak akan menjadi faktor pendorong utama
keberhasilannya.
“Untuk mencetak anak berprestasi orang tua harus melihat apa
bakat anak. Memaksakan anak berprestasi sesuai kenginan orang tua dapat
masing. Orang yang terlalu fokus pada kekurangannya tidak akan bisa
berkembang dengan baik. Oleh karena itu, sebagai orang tua hendaknya
anak bahwa dia bisa melakukan apa saja asalkan terus berusaha.
3. Menanamkan sikap optimis dan percaya diri pada diri anak
8
Optimisme merupakan perasaan dan semangat positif yang harus
dan rintangan untuk meraih kesuksesan. Sifat optimis dalam diri seseorang
sebaiknya harus mulai ditumbuhkan sejak kecil. Karena hal tersebut akan
terus melekat dalam diri anak sebagai modal yang diperlukan di masa
mengembangkan bakatnya, misalnya lomba. Dalam hal ini, orang tua tidak
boleh terlalu memaksakan anak. Orang tua bisa melibatkan anak pada
9
Memberikan penghargaan dan pujian adalah cara ampuh untuk bisa
sesuatu yang lebih baik. Oleh karena itu, orang tua harus mengakui
menjadi bakat anak tidak sesuai dengan apa yang diinginkan orang tua.
6. Menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan bakat anak
Penyediaan sarana dan prasarana sangat membantu anak dalam
dapat dimanfaatkan dengan leluasa oleh anak sehingga tidak akan terjadi
bakat yang dimiliki. Minat juga dapat dipengaruhi oleh teman sebaya.
dalam usia remaja, seseorang cenderung masih labil dan mudah goyah
pada saat perayaan hari kemerdekaan diadakan lomba futsal antar desa. Ari
Karena diberi kepercayaan itu, akhirnya Ari berlatih dengan keras penuh
10
semangat. Dengan begitu, minat Ari akan semakin meningkat sehingga
dilakukannya.
Di sisi lain, lingkungan masyarakat juga bisa menjadi penghambat
musik yang tidak modern. Adanya anggapan seperti itu membuat dia malu
dan tidak percaya diri. Secara tidak langsung, anggapan tersebut membuat
dikembangkan.
mengadakan pembicaraan tentang bakat dan minat peserta didik. Hal ini
orang lain kerjakan dengan sulit. Hal tersebut membuat mereka merasa
11
mengajukan pertanyaan, guru hendaknya tidak hanya menanyakan
apa dan bilamana, untuk tujuan apa, dengan alasan apa, dan
sebagainya. Tentu saja memberikan tantangan harus sesuai dengan
kematangan dan pengalaman anak.
mengembangkan bakatnya.
Banyak perusahaan yang lebih memilih pekerja yang sudah ahli dalam
pemula.
Pengembangan bakat dan minat dapat mengasah kemampuan dan
12
minatnya pasti memiliki keterampilan dan keahlian dalam bidangnya.
telah dilakukannya.
Pada umumnya, semua orang ingin sukses dalam pekerjaannya.
dengan bakat dan minat yang dimiliki. Melaui pengembangan bakat dan
tepat dalam menentukan jenis pekerjaan apa yang akan diambil. Pada
bakat dan minat tidak akan membuat seseorang nyaman dalam bekerja.
Pekerjaan itu hanya akan membuatnya tersiksa. Dia akan mudah bosan
dan juga mudah putus asa jika menghadapi masalah. Hal itu
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bakat adalah kemampuan alamiah yang dimiliki setiap manusia.
Minat adalah rasa ketertarikan terhadap suatu hal. Bakat dan minat
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa bakat, minat tidak
14
saja untuk menyempurnakan bakatnya. Pengembangan bakat dapat
mengasahnya.
Dalam pengembangan bakat dan minat, lingkungan memiliki
cemerlang.
3.2 Saran
Setiap orang seharusnya berusaha menggali dan
mengembangkan bakat dan minat yang ada pada dirinya. Selain itu,
dan minat agar dapat mencapai kesuksesan yang sesuai dengan potensi
yang dimiliki.
15
DAFTAR PUSTAKA
16