Anda di halaman 1dari 18

Sosialisasi

Pengenalan
Bakat Minat
Siswa
SMA Sains Al-Qur’an
VISI
Pusat Studi Keilmuan Berbasis Pesantren Berwawasan Global yang
Mewujudkan Generasi Berkepribadian Qur’ani dan Mampu Beraktualisasi
dalam Kehidupan Berbangsa

MISI
1. Menjadikan SMA Sains Wahid Hasyim sebagai lembaga pendidikan
terbaik dalam mengembangkan potensi siswa
2. Mencetak generasi siswa yang mampu bersaing dalam melanjutkan
jenjang pendidikan di perguruan tinggi berkualitas
3. Menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap agama, masyarakat,
nusa dan bangsa
SEBUAH CERITA….

Dian adalah seorang pelajar lulusan SMK jurusan


perhotelan dan berusaha untuk mendaftar di
perguruan tinggi negeri. Ia sudah mencoba
melalui berbagai jalur hingga akhir tahun
tersebut ia memutuskan untuk mengubah jurusan
yang ia pilih menjadi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Ia akhirnya menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Al-
Qur’an dan Tafsir. Kemudian, di semester 3 ia
memutuskan untuk keluar…
PERSENTASE KETEPATAN JURUSAN

Menurut Ahli Educational


Psychologist dari Integrity
Development Flexibility (IDF),
Iren Guntur menyebutkan
bahwa 87 persen mahasiswa di
Indonesia salah dalam memilih
jurusannya.

Salah Jurusan Tepat Jurusan


“Minat dan bakat mungkin awalnya terdengar sepele, tetapi jika seseorang
sudah merasakan terjebak pada hal yang tidak disukai, ia baru akan
menyadari dan mencoba untuk mencari dan menemukan apa sebenarnya
minat dan bakat yang dimilikinya. Namun, pencarian minat dan bakat di
usia dewasa dapat menjadi lebih sulit karena orang dewasa cenderung
memiliki daya juang rendah, tidak percaya diri, serta lebih mudah untuk
menyerah.”
APA ITU BAKAT?

Bakat dapat diartikan sebagai suatu keahlian atau


kepandaian bawaan yang dimiliki seseorang sejak ia
dilahirkan. Seseorang yang memiliki bakat terhadap suatu hal
akan dapat lebih cepat dan lebih baik dalam mempelajari hal
tersebut dibandingkan dengan seseorang yang hanya
memiliki minat saja. Bakat seseorang tidak akan pernah
hilang dari dirinya karena bakat merupakan potensi yang
dimiliki sejak lahir.
Macam-macam bakat:
1. Bakat umum
2. Bakat khusus
- Bakat verbal
- Bakat numerikal
- Bakat skolastik
- Bakat abstrak
- Bakat mekanik
- Bakat spasial
- Bakat linguistik
- Bakat kecepatan ketelitian
Klerikal
APA ITU MINAT?
Minat dapat diartikan sebagai perasaan
tertarik seseorang terhadap sesuatu yang
menimbulkan keinginan dan dorongan yang kuat
untuk untuk melakukan hal tersebut. Setiap
orang pasti akan tumbuh dan berkembang
dengan memiliki minat atau mengalami
ketertarikan dengan suatu hal. Minat akan
tumbuh secara alamiah berdasarkan pengaruh
lingkungannya. Seseorang yang
mengembangkan minat atau hal yang disukainya
secara tidak langsung juga dapat menyalurkan
bakat yang dimilikinya.
MACAM-MACAM MINAT
1. Minat Vokasional
Minat vokasional merupakan minat terhadap bidang-bidang pekerjaan.
Minat vokasional dibagi menjadi minat profesional, minat komersial,
dan minat kegiatan fisik.
A. Minat Profesional
Beberapa contoh minat profesional, yaitu minat pada bidang keilmuan,
seni, dan kesejahteraan sosial.
B. Minat Komersial
Beberapa contoh minat komersial, yaitu minat pada bidang pekerjaan,
akuntansi, dunia usaha, periklanan, kesekretariatan, dan jual beli.
C. Minat Kegiatan Fisik
Contoh minat pada kegiatan fisik, yaitu minat pada bidang mekanik
dan  kegiatan luar lainnya.
2. Minat Avokasional
Minat avokasional merupakan minat
terhadap suatu hal yang dilakukan
untuk memperoleh kepuasan atau
dilakukan atas dasar hobi. Beberapa
contoh minat avokasional, yaitu
petualang, hiburan, apresiasi, dan 
ketelitian.
BAKAT YANG
TERPENDAM
Bakat terpendam adalah kemampuan atau
keterampilan yang mungkin tidak Anda ketahui atau
bahkan tidak Anda sadari. 
1. Adaptability (Kemampuan beradaptasi)
2. Perseverance (Ketekunan)
3. Verbal Intelligence (kecerdasan verbal)
4. Visual thinking (Pemikiran visual)
5. Honesty (Kejujuran)
6. Spatial reasoning (Penalaran spasial)
7. Situational Intelligence (Kecerdasan situasional)
8. Kinesthetic Intelligence (Kecerdasan 19. Komunikasi
kinestetik) 20. Storytelling (Bercerita)
9. Musical Intelligence (Kecerdasan music) 21. Public speaking
10. Mathematical Intelligence (Kecerdasan 22. Influencing (Mempengaruhi)
matematika) 23. Relationship building (Membangun
11. Critical thinking (Berpikir kritis) hubungan)
12. Rational thought (Berpikir rasional) 24. Strategi
13. Social intelligence (Inteligensi sosial) 25. Problem solving
14. Emotional intelligence (Kecerdasan 26. Decision making (Pengambilan
emosional) keputusan)
15. Introspection (Intropeksi) 27. Leadership (Kepemimpinan)
16. Design thinking (Pemikiran desain) 28. Attention to detail (perhatian
17. Art (Seni) terhadap detail)
18. Craft (Kerajinan)
PERBEDAAN BAKAT DAN MINAT

Bakat perlu sering dilatih walaupun sudah ada sejak lahir. Bakat ini tidak bisa dilihat
dari ketertarikan seseorang saja, tetapi dilihat dari kemampuan dalam melakukan suatu
aktivitas. Bakat tidak membutuhkan stimulus. Seseorang yang sudah memiliki bakat
tidak perlu mempelajari atau menggalinya secara intens karena bakat telah sebagai
potensi dalam diri seseorang.

Minat dapat diketahui dari ketertarikan seseorang dalam suatu hal. Jika seseorang
mengerjakan sesuatu tanpa adanya rasa terbebani serta merasa apa yang dikerjakan
mudah dan menghasilkan hasil yang memuaskan menandakan bahwa orang tersebut
mengerjakan hal yang diminatinya. Minat membutuhkan stimulus yang kuat bisa
mendapatkan hasil yang maksimal. Seseorang yang hanya memiliki minat, tanpa adanya
bakat perlu bekerja lebih keras untuk mewujudkan minatnya tersebut.
PERSAMAAN BAKAT DAN MINAT
Setelah mengetahui tentang bakat minat tadi, muncul pertanyaan, mana yang akan
mempengaruhi kesuksesan? Jawabannya adalah keduanya. Minat dan bakat sama-
sama perlu dikembangkan dan dioptimalkan sehingga kemampuan dan keinginan yang
ada dapat menghasilkan sesuatu yang nyata. Bakat yang dikembangkan dengan
dukungan minat akan menciptakan hasil yang luar biasa. Sama halnya dengan minat,
jika minat terus dikembangkan dengan baik maka akan berubah menjadi bakat.

Minat yang telah didukung dengan bakat akan menghasilkan potensi kesuksesan yang
lebih besar. Begitu pun sebaliknya, minat juga sangat berpengaruh pada
perkembangan bakat seseorang. Minat dan bakat yang disatukan akan menjadi
suatu hal yang saling melengkapi. Dengan begitu, kemampuan atau keahlian yang
dimiliki sejak lahir akan dikembangkan karena adanya ketertarikan hingga
menghasilkan potensi yang luar biasa.
CARA MENGEMBANGKAN BAKAT MINAT

1. Melakukan observasi
2. Ikuti tes minat dan bakat
3. Bersosialisasi atau bergabung dengan
teman yang memiliki bakat yang sama
(ekstrakurikuler)
4. Ikuti ajang bakat yang sesuai
5. Rutin latihan
HUBUNGAN CITA-CITA, PROFESI, DAN BAKAT MINAT
Komitmen pada tujuan

Profesi
Keikhlasan Visi misi

Cita-cita Bakat minat

Keprihatinan, perjuangan, tangis


CARA MENGATASI HALANGAN DALAM
MERAIH MIMPI
1. Mulai dari hal kecil dan sederhana.
2. Bikin rencana jangka panjang dan
jangka pendek.
3. Visualisasikan mimpi kita.
4. Pantang menyerah ketika muncul
hambatan.
5. Sabar meyakinkan ortu.
6. Berteman dengan teman satu visi.
CARA MERAIH MIMPI
1. Menentukan Goal.
2. Mewujudkan Impian dengan
Konsistensi.
3. Miliki Waktu Untuk Fokus.
4. Mulailah Membaca dan Mendengar.
5. Meninjau Strategi dan Kemajuan.
6. Merayakan Setiap Tonggak
Keberhasilan.

Anda mungkin juga menyukai