Disusun Oleh
NIM. 21416273201152
FAKULTAS PSIKOLOGI
KARAWANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
b. Pengertian Minat
John Holland, ahli yang banyak meneliti mengenai minat memberi pengertian
minatsebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin
tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi
indicator dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi
untukmempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit
berkembangdengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal
tersebut atau halyang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni. Bakat dalam
suatu bidang tertentu,misalnya seni, musik, hitung menghitung, bahasa, dan lain-
lain merupakan hasilinteraksi antara bakat bawaan dan faktor lingkungan serta
didukung dengan faktorkepribadian dan sikap kerja seseorang.
Dalam hal ini, sangat penting sekali untuk mendorong peminatan peserta
didiksupaya dalam bakatnya menjadi pengembangan yang baik pada peserta
didik. Berikuthal-hal dibawah ini adalah cara atau strategi dalam pengembangan
minat peserta didik:
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bakat adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk
memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang bersifat umum ataupun khusus.
Namun bakat juga harus disertai dengan latihan untuk mencapai suatu kecakapan,
pengetahuan, danketerampilan khusus.Adapun bakat yang dimiliki anak meliputi
bakat linguistic, bakat musical, bakat logis – matematis, bakat spasial, bakat
kinestetik, bakat interpersonaldan bakat intrapersonal. Ciri – ciri anak yang
berbakat pada suatu hal adalah senangmelakukan hal tersebut, berkonsentrasi, rasa
ingin tahu yang sudah besar, memilikikemampuan yang lebih pada bidang
itu.Beberapa hal yang perlu diperhatikan untukmengembangkan bakat sang anak
yaitu perhatian, motivasi, dukungan, pengetahuan,latihan, penghargaan, sarana,
lingkungan, kerjasama, teladan yang baik
DAFTAR PUSTAKA