Kelompok 5 :
1. Arta Ayu Lestari
2. Dhea Ayu Calista 857031496
3. Aflah Aliyati
4. Dedi Mahendra
5. M.Oki Oktavian
A. Pengertian
keberbakatan bukannya sesuatu kondisi yang tidak memunculkan masalah, tetapi kadang-
kadang menimbulkan masalah baik bagi anak itu sendiri, keluarga, dan masyarakat.
dampak anak berbakat ditinjau dari segi akademik, sosial/emosi, dan fisik/kesehatan.
1. Aspek akademik
Kecepatan perkembangan kognitif yang tidak sesuai dengan perkembangan dan kekuatan
fisik sehingga terjadi kesenjangan di antara keduanya, dapat menimbulkkan perasaan tidak
dekat pada diri anak. Perasaan semacam ini dapat mendorong anak tidak peduli terhadap
kegiatan kelompok sehingga dapat menimbulkan frustasi, kecewa, dan tidak puas terhadap
kehidupan kelompok sebaya.
2. Aspek sosial/Emosi
Kemampuan anak berbakat untuk menyerap dan menghimpun informasi yang tidak diimbangi dengan
perkembangan emosi dan kesadaran dapat menimbukan ketidakstabilan perkembangan emosi. Kondisi
perkembangan seperti ini akan membuat individu rawan terhadap kritik, bersikap sinis dan menentang,
menentukan nilai sendiri dan tujuan yang mungkin tidak realistik.
3. Aspek fisik/kesehatan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan stategi pembelajaran adalah
sebagai berikut :
Model layanan yang dimaksud adalah model yang mengarah pada perkembangan anak
berbakat diantaranya layanan perkembangan kognitif, nilai, moral, kreativitas, dan bidang
khusus.
a) Model layanan kognitif-afektif sarsaran akhir pada model ini adalah pengembangan bakat
b) Model layanan perkembangan moral sasaran akhir padamodel layanan ini adalah
tercapainyakemandirian moral atau tanggung jawab moral.
Bidsng-bidsng khusus ini adalah kepemimpinan, seni rupa, dan seni pertunjukan
c. Layanan perkembangan kreatifitas
Pengembangan kreativitas terdiri dari beberapa tingkat, seperti berikut :
5) Proses inkubasi adalah tahap berfikir kreatif dan cara mengatasi masalah
e. Desain pembelajaran