Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK

BERKEBUTUHAN KHUSUS

MODUL 3
PENDIDIKAN KHUSUS BAGI ANAK BERBAKAT

Oleh:
Kelompok 1
Maya Safitri (855727521)
Meri Septiana PS (855720647)
Mega Puspita Sari (855730845)
KEGIATAN BELAJAR 1
DEFINISI DAN DAMPAK ANAK BERBAKAT

A. DEFINISI
Pengertian dan definisi anak berbakat sangat beragam tergantung dari pandangan
masyarakat,beberapa definisi keberbakatan dapat di kemukakan sebagai berikut:
a. Definisi versi amerika serikat (menurut publik law).Anak berbakat adalah anak yang
menunjukan kemampuan yang tinggi dalam bidang.misalnya intelektual,kreatif, dan seni.
b. Versi indonesia
mereka yang di definisikan oleh orang-orang profesional mampu mencapai profesi yang
tinggi karena memiliki kemampuan yang luar biasa.
Implikasi Dari Keberbakatan

Anak Berbakat Anak Berbakat


1 Bakat merupakan potensi yang 4. Anak berbakat cenderung salah satu
memungkinkan seseorang berpartisipasi saja yang muncul
tinggi
2 Anak yang berbakat ada yang 5. Perlunya layanan khusus bagi anak
underachiever berbakat
3 Terdapat keragaman dalam bakat
Kesimpulan : Anak yang berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan yang
unggul dari anak rata-rata lainya baik kemampuan intelektual maumun non intelelktual
sehingga mereka memerlukan layanan khusus
B. Dampak Keberbakatan

1. Aspek Akademik
a. Perkembangan kognitif lebih cepat
b. Bosan dalam pengajaran reguler
c. Jika kecepatan perkembangan kognitif tidak di respon keluarga/orang tua maka akan kecewa.
2. Aspek Sosial / Emosi
a. Emosi tidak stabil
b. Individu rawan terhadap kritik
c. Mengambil jalan pintas dalam menyelesaikan masalah.
Ciri Anak Berbakat :

 Di terima oleh teman sebaya dan orang dewasa


 Keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial
 Cenderung jadi juru damai dalam pertengkaran
 Memiliki kejujuran
 Memiliki tenggang rasa
 Bebas dari tekanan emosi
 Mampu bergaul dengan teman sebaya
 mampu merangsang prilaku produktif bagi orang lain/ memotivasi orang
lain
 Memiliki kapasitas yang luar biasa untuk menanggulangi situasi sosial
denga cerdas dan humor.
3.Dampak Anak Terhadap Fisik/Kesehatan
Dalam segi fisik anak berbakat kan memperlihatkan:
1. Memiliki penampilan yang menarik dan rapih
2. Kesehatanya lebih baik atau di atas rata-rata,(studi longitudinal Terman dalam samuel A. Kirk,(1986).
di contohkan pula oleh kirk, anak berbakat usia 10 tahun memiliki tinggi dan berat badan sama
dengan usianya. yang menunjukan perbedaan adalah koordinasi geraknya sama dengan anak normal
usia 12 tahun.mereka juga memperlihatkan sifat rapih.
Menurut Renzuli,(1981) (dalam sisk,1987) .mengemukakan karakteristik anak berbakat
secara umum antara lain:
a. Kemampuan kecerdasan di atas rata-rata
b. Memiliki kreativitas yang tinggi
c. Tanggung jawab atau pengikatan diri terhadap tugas
KEGIATAN BELAJAR 2
KEBUTUHAN PENDIDIKAN DAN JENIS LAYANAN
BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

A. KEBUTUHAN PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT


Kebutuhan pendidikan anak berbakat dapat ditinjau dari 2 kepentingan yaitu:
1. Kebutuhan pendidikan dari segi anak itu sendiri
untuk mengembangkan potensinya mereka membutuhkan hal-hal sebagai berikut :
a. Anak berbakat membutuhkan peluang untuk aktualisasi potensinya melalui penggunaan fungsi otak yang
efektif dan efisien.
b.Membutuhkan peluang untuk dapat berinteraksi dengan anak-anak lainya sehingga mereka tidak menjadi
manusia yang memiliki superioritas intelektual saja tetapi merupakan manusia yang mempunyai
tingkat penyesuaian yang tinggi pula.
c. Membutuhkan peluang untuk mengembangkan kreativitas dan motivasi internal untuk belajar
berprestasi karena usaha pengembangan anak berbakat tidak semata-mata hanya pada aspek
kecerdasan saja.
2. Kebutuhan Pendidikan Yang Berkaitan Dengan Masyarakat

Pendidikan anak berbakat membutuhkan dukungan dari masyarakat antara lain:


a. Membutuhkan kepedulian dari masyarakat terhadap pengembangan bakatnya
b. Membutuhkan pengembangan sumber daya manusia berbakat
c. Membutuhkan keserasian antara kemampuan dengan pengalaman belajar
d. Membutuhkan usaha untuk mewujudkan kemampuan anak berbakat secara nyata.
B.
B. JENIS-JENIS
JENIS-JENIS LAYANAN
LAYANAN BAGI
BAGI ANAK
ANAK BERBAKAT
BERBAKAT

1. Komponen sebagai persiapan


penentuan jenis layanan
a. Pengidentifikasian anak
berbakat
b. Tujuan umum pendidikan
anak berbakat 2. Komponen sebagai alternatif implementasi jenis
c. Kebutuhan pendidikan anak layanan
berbakat a. Ciri khas layanan kebutuhan anak berbakat
- Adaptasi lingkungan belajar
- Adaptasi program
b. Strategi pembelajaran
dan model layanan
Adaptasi Lingkungan Belajar

1. Kelas pengayaan
2. Guru konsultan
3. Ruangan sumber belajar
4. Studi mandiri
5. Kelas khusus
6. Sekolah khususu
Adaptasi Program

Adaptasi Program dapat di lakukan dengan beberapa cara diantaranya:

1. Melalui percepatan akselerasi (perlompatan tingkat kelas)


2. Melalui pengayaan ( sisiwa di berikan materi yang lebih luas )
3. Pencanggihan materi pelajaran (di berikan materi yang lebih tinggi agar tertantang )
4. Pembaruan (agar anak menguasai ide-ide yang penting)
5. Modifikasi kurikulum sebagai alternatif
- Kurikulum plus
- Kurikulum berdeferensiasi
Strategi Pembelajaran Dan Model Layanan

1.Strategi pembelajaran
Dalam startegi pembelajaran hal-hal yang perlu di perhatikan adalah :
a. Pembelajaran anak berkebutuhan khusus harus di warnai dengan kecepatan dan tingkat
kompleksitas yang lebih,sesuai dengan kemampuanya yang lebih tinggi dari anak
normal
b. Pengembangan kecerdasan IQ dan emosional harus di perhatikan
c. Berorientasi pada modifikasi proses,isi dan produk

2. Model-model layanan

Model layanan yang di maksud adalah model yang mengarah pada perkembangan anak
berbakat di antaranya perkembangan kognitif,nilai moral,kreativitas dan bidang khusus.
Berikut akan di kemukakan apa dan bagaimana implementasi dari model-model tersebut:

a. Model layanan kognitif-efektif


Sasaran akhir dari model ini adalah pengembangan bakat.oleh karena itu dalam pembelajaran sangat
memperhitungkan kreativitas dan sisi sisi kognitif-efektif yang merupakan dinamika
dari proses perkembangan bakat tersebut.
b. Model layanan perkembangan moral
sasaran model ini adalah kemandirian moral atau tanggung jawab moral yang di peroleh melalui
sosialisasi dan individualisasi dalam kaitan manusia sebagai mahluk individu dan mahluk sosial.
c. Model pengembangan nilai
model ini memperhatikan peranan kehidupan efektif (emosional)sehari-hari seperti
rasa senang,sedih,takut,bangga,malu bersalah dan rasa bosan.
d. Layanan bidang khusus
Bidang –bidang khusus ini adalah kepemimpinan,seni rupa dan seni pertunjukan.
C. Layanan Pengembangan Kreativitas
1.Tingkat kreatifitas pertama
di tandai dengan fleksibelitas,originalitas serta keterbukaan
terhadap masalah yang di setai dengan keberanian mengambil resiko
2. Tingkat kreativitas kedua
di tandai dengan pemetaan masalah dengan mencari pemecahan masalah secara teratur
3. Tingkat kreativitas ketiga
di tandai dengan perumusan masalah berdasarkan asumsi tertentu seperti mencari
berbagai informasi tentang hal tertentu dan membuat proyek mandiri.
d. Simulasi Imajinasi Dan Proses Inkubasi

Hal yang perlu di perhatikan adalah:

1. Stimulasi imajinatif

Stimulasi imajinatif adalah proses mental manusiawi yang menjadikan semua kekuatan motif

untuk menstimulasi dan memberi energi pada tindakan kreatif.

2. Proses inkubasi

Proses inkubasi adalah tahap berpikir kreatif dan cara mengatasi masalah dimana fungsi mental

yang tadinya di gerakan oleh persiapan yang di rencanakan secara intensif sehingga tercapai

pemahaman yang mengarah pada pemecahan masalah.


e. Desain Pembelajaran
Anak berbakat terus menerus memerlukan stimulus untuk mencapai perkembangan yang optimal.oleh karena itu
perlu merencanakan desain pembelajaran yang khusus agar siswa berkembang seseuai kebutuhanya.

f. Evaluasi

- Tujuan evaluasi adalah mengetahui ketuntasan belajar anak berbakat.

- Evaluasi pembelajaran anak berbakat juga menekankan pada pengukuran dengan acuan kriteria

dan pengukuran acuan norma.


SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai