Anda di halaman 1dari 3

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia

A. Faktor internal
1. Kecerdasan
Kecerdasan merupakan salah satu faktor yang dapat membedakan dalam diri tiap
individu. Sebagai makhluk hidup yang memiliki kemampuan luar biasa dan telah
terbukti dari berbagai penemuan yang dilakukan manusia itu sendiri dan
manfaatnya bagi manusia lainnya. Kecerdasan adalah bagian dari diri manusia
yang tertutup dan belum tampil kepermukaan secara optimal, jika tidak didukung
dengan adanya peluang dan kesempatan untuk berkembang. Karena berbagai
peluang dan kesempatan yang berlangsung adalah lahan tempat bersemai. Jika
tidak ada peluang berbagai kapasitas yang dimilinya mungkin saja tidak muncul
karena kurangnya kesempatan dan dukungan.
2. Bakat khusus
Pada dasarnya setiap orang mempunyai bakat tertentu. Dua anak bisa
sama-sama mempunyai bakat melukis, tetapi yang satu lebih menonjol
dari yang lain bahkan saudara sekandung dalam satu keluarga bisa
mempunyai bakat yang berbeda-beda. Anak yang satu mempunyai bakat
untuk bekerja dengan angka-angka, anak yang lain dalam bidang olahraga,
yang lainnya lagi berbakat menulis(mengarang). Artinya, setiap anak
memiliki bakat khususnya dan dengan kapasitas yang berbeda. Seiring
dengan kemajuan dan perkembangan pengetahuan, saat ini ada yang
namanya asesmen untuk mapping talenta. Instumen ini memberikan
urutan bakat individu keseluruhan PETA yang membagi atas empat peta
besar, yaitu: striving, thingking, relating, influencing. Thingking (berpikir)
yang dimaksud adalah bagaimana individu dalam melakukan aktivitas
kegiatannya didominasi oleh: strategi, ide, analisis, belajar, ada topik atau
konteks yang selalu dipikirkan dengan menggunakan aktivitas mental.
Striving selalu berusaha untuk secara terus menerus menjadi lebih baik.
Ada kecendrungan: fokus, memiliki nilai-nilai hidup yang dapat dipercaya,
memiliki disiplin, konsisten. Sedngkan yang memiliki bakat yang dominan
dalam relating seperti: mudah menjalin hubungan dengan orang lain,
memiliki saling pengertian. Pemetaan talienta/bakat adalah salah satu cara
yang dapat memberikan informasi tambahan yang dapat menolong
individu mengenal kapasitas dirinya. Ini memberikan informasi bahwa
setiap orang sebagai individu memiliki perbedaan satu dengan lainnya.
3. Keterkaitan kecerdasan bakat-prestasi
Setelah membahas mengenai kecerdasan, maka bakat merupakan salah
satu indikator yang memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi
dalam bidang tertentu. Untuk mengoptimalkannya diprlukan latihan,
pengetahuan, pengalaman dan dorongan/motivasi internal maupun
eksternal agar bakat itu dapat terwujud seoptimal mungkin. Anak yang
cerdas belum tentu prestasinya mencerminkan kecerdasannya. Ada juga
anak berbakat belum tentu cerdas, tetapi prestasinya mengagumkan.
Contohnya Hee Ah Lee dari korea, sebagai maestro piano yang hebat dan
menginspirasi banyak orang kerana bakatnya yang luar biasa. Bakat
tersebut tidak akan muncul dan berprestasi tanpa adanya usaha dan kerja
keras dari ibu yang luar biasa. Kondisinya yang sejak lahir tidak sempurna
secara fisik dan lemahnya kemampuan akademik tidak menyututkan
ibunya untuk memberikan pendidikan formal dan informal. Hasilnya
sangat mengagumkan. Dengan kata lain, ada anak berbakat belum tentu
cerdas secara akademik tetapi mampu menunjukkan prestasi yang
gemilang.
A. Faktor eksternal
1. Kesehatan dan nutrisi
Faktor eksternal yang mungkin terjadi yaitu saat kehamilan ibu
mengalami keracunan makan, terkena penyakit berbahaya yang
menyebabkan janin mengalami gangguan, atau mengalami kecelakaan
yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kehamilan dan
pertumbuhan-perkembangan janin kita mengetahui bahwa nutrisi dan
stimuli yang diberikan dari luar juga berpengaruh .artinya, selama
kehamilan asupan makanan dan perawatan selama ibu hamil sangat
berpengaruh terhadap tumbuhnya janin dengan baik.pemeriksaan
secara rutin maupun adanya vitamin ekstra yang harus dikonsumsi oleh
ibu (tentunya sesuai dengan anjuran dari dokter).
2. Peran keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dan berpengaruh
terhadap pembentukan karakter anggota keluarga. apakah keluarga
memberikan perhatian, kasih sayang, tanggung jawab yang menjadi
kewajibannya dalam membesarkan anak-anaknya.
3. Faktor lingkungan
Sekolah sebagai salah satu faktor lingkungan yang memberikan
kontribusi terhadap perkembangan peserta didik. Seperti relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, relasi orang tua dan guru.
Tersediakah wadah yang memberikan peluang bagi guru-guru maupun
orang tua dan siswa untuk melakukan aktivitas bersama. Ini memang
tidak mudah di lakukan, tetapi dapat dikondisikan sesuai kebutuhan.
termasuk aktivitas ekstra kurikuler juga dapat sebagai salah satu wadah
bagi siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas dirinya. faktor
lingkungan eksternal berpengaruh dan berkontribusi terhadap
perkembangan kehidupan setiap individu. Pada saat ada individu yang
memberikan penguatan dan menjelaskan dengan tepat dengan cara
yang tepat dapat mengubah perilaku maupun sikap dalam menghadapi
kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai