Moegiadi (1970)
Memberikan pengertian bahwa abimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada seseorang
untuk dapat memahami diri sendiri.
Mathewson (1969)
Memberikan pengertian bimbingan sebagai sebagai dperkembanganalam pendidikan yang
dilakukan melalui penekankan terhadap proses belajar.
Tiedeman (1969)
Memberikan pengertian bahwa bimbingan adalah upaya untuk membantu seseorang agar menjadi
berguna.
Arifin (1994)
Memberikan pengertian bahwa bimbingan adalah sesuatu yang menunjukan atau memberi jalan
kepada orang lain agar lebih bermanfaat bagi hidupnya di masa datang atau bahkan di masa
sekarang.
Dari 13 pengertian bimbingan menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan
memiliki kata-kata kunci dengan artinya sebagai berikut :
1. Suatu proses, artinya setiap fenomena yang menunjukkan kontiunitas perubahan melalui
waktu atau serangkaian kegiatan dan langkah-langkah menuju ke suatu tujuan.
2. Suatu usaha bantuan, artinya untuk menambah, mendorong, merangsang, mendukung,
menyentuh, menjelaskan agar individu tumbuh dari kekuatannya sendiri.
3. Konseli atau orang yang mengalami masalah, artnya individu yang normal yang
membutuhkan bantuan dalam proses perkembangannya.
4. Konselor artinya individu yang ahli dan terlatih dan mau memberikan bantuan kepada
konseli. Bantuan ini dapat berupa tim spesialis seperti konselor, guru, psikolog, dokter,
perawat, dan administrator sekolah.
PENGERTIAN KONSELING MENURUT PARA AHLI
7) Menurut Cavanagh,
Konseling merupakan “a relationship between a trained helper and a person seeking help in which both
the skills of the helper and the atmosphere that he or she creates help people learn to relate with
themselves and others in more growth-producing ways.” Hubungan antara seorang penolong yang
terlatih dan seseorang yang mencari pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang
diciptakan olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain
dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh (growth-producing ways)
8) Menurut Tohari Musnawar (1992)
Konseling dalam Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap individu agar menyadari kembali
akan eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya hidup selaras dengan ketentuan dan
petunjuk Allah, sehingga mencapai kebahagiaan di dunia dan diakhirat. Kesemuanya berlandaskan
kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, sebab keduanya merupakan sumber pedoman kehidupan umat
Islam.
10) Menurut Pepinsky & Pepinsky, dalam Schertzer dan Stone (1974)
Konseling merupakan interaksi yang (a) terjadi antara dua orang individu ,masing-masing disebut
konselor dan klien ; (b) terjadi dalam suasana yang profesional (c) dilakukan dan dijaga sebagai alat
untuk memudah kan perubahan-perubahan dalam tingkah laku klien.