Anda di halaman 1dari 7

Definisi Bimbingan dan Konseling

menurut para ahli


Kelompok 8:

Bening Purbaningrum
Fitroka Adilla Luthfiyantri
Hayati Nufus
Qowiyah Nurtsabatillah

Wawasan Dasar BK Dra. Asni,


M.Pd., Kons.
Pengertian Bimibingan Menurut Para Ahli
1. Menurut Abu Ahmadi(1991: 1)
bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang
dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan,
mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
 
2. Arifin (1994) , bimbingan adalah sesuatu yang menunjukkan atau memberi jalan kepada orang lain agar lebih
bermanfaat bagi hidupnya di masa yang akan datang atau bahkan di masa sekarang
 
3. Mathewson (1969)
Memberikan pengertian bimbingan sebagai sebagai dperkembanganalam pendidikan yang dilakukan melalui
penekankan terhadap proses belajar.
 
4. Menurut Mathewson (1969), bimbingan sebagai perkembangan alam pendidikan yang dilakukan melalui
penekanan terhadap proses belajar.
5. Menurut Tiedeman (1969), bimbingan adalah upaya untuk membantu seseorang agar menjadi berguna
 
6. Moegiadi (1970)
Memberikan pengertian bahwa abimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada seseorang untuk dapat
memahami diri sendiri.
 
7. Menurut Andi Mappiare (1984),
bimbingan sebagai suatu rangkaian kegiatan dalam membantu konseli atau klien yang bertujuan agar orang yang
dibantu tersebut dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap persoalan yang dialami.
 
8. Winkel (2005)
Memberikan pengertian bimbingan sebagai sutau usaha untuk melengkapi individu dengan pengetahuan,
pengalaman, dan informasi tentang dirinya sendiri ataun tentang lingkungannya.
 
9. Sofyan S. Willis (2009)
Memberikan defenisi bimbingan sebagai suatu proses bantuan terhadap seseorang membutuhkannya. Bantaun yang
diberikan tersebut harus, berencana dan sistematis yang sehubungan dengan permasalahan yang dialami.
Kesimpulan Bimbingan

Bimbingan merupakan Bantuan pada individu, agar potensi


yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal,
mengatasi hambatan untuk rencana masa depan yang lebih
baik.
Pengertian Konseling Menurut Para Ahli
1. Menurut Schertzer dan Stone (1980)
Memberikan pengertian bahwa konseling adalah upaya seseorang untuk membantu individu lain melalui
interaksi yang bersifat pribadi sehingga akan mampu membuat suatu keputusan yang menjadi dianggap
sebagai keputusan terbaik.
 
2. Menurut Jones (1951)
memberikan pengertian bahwa konseling adalah kegiatan yang dikumpulkan atas permasalahan tertentu
untuk kemudian diberikan cara penyelesainnya oleh yang bersangkutan.

 3. Menurut Pietrofesa


Memberikan pengertian bahwa konseling adalah pertemuan tatap muka yang bersifat rahasia antara konselor
dan konseli, sehinggga hal tersebut menunjukkan adanya suatu sikap penerimaan dan pemberian antra
keduanya untuk memecahkan masalah yang ada.
4. Menurut Winkell (2005)
Memberikan pengertian bawa konseling adalah serangkaian kegiatan pokok dalam bentuk bimbingan tujuan agar konseli
dapat mengambil keputusan sendiri atas dasar tanggung jawab terhadap bebagai persoalan yang dihadapinya.
 
5. Menurut Shertzer & Stone (1974)
Memberikan pengertian bahwa konseling adalah suatu proses penangan individu yang sedang mengalami masalah untuk
kemudian individu tersebut merasa lebih tenang dan menyenangkan melalui interaksi antara konselor dan konseli.
 
6. Berdnard & Fullmer (1969)
Memberikan pengertian bahwa konseling adalah upaya pemahaman diantra hubungan individu untuk berusaha
mengungkapkan kebutuhan, potensii, dan motivasi yang unik dari individu yang sedang mengalami suatu permasalahn
tertentu.
 
7. Tohari Musnawar (1992)
Memberikan pengertian bahwa konseling adalah suatu proses pemberian bantuan terhadap individu yang mengalami
permasalahan agar menemukan permasalahannya tersebut sehingga individu yang bersangkutan dapat mencapai
kebahagiaan di dunia dan diakhirat.
Kesimpulan Konseling

Konseling adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara


bersemuka dalam wawancara antara konselor dan konseli serta,
Konseling ditujukan kepada individu sebagai pribadi yang normal, yang
menghadapi kesukaran dalam lapangan pendidikan, pekerjaan, dan
sosila dimana ia tidak dapat memilih dan merumuskan sendiri. Oleh
karena itu konseling hanya ditujukan kepada individu yang sudah
menyadari hidup pribadinya.

Anda mungkin juga menyukai