Anda di halaman 1dari 17

Wawasan bimbingan

dan
konseling

Kelompok 2
AMANDA : 21120024
INTAN SAFNIL HADIPA :21120003
pengertian bimbingan konseling

Bimbingan (guidance) pada prinsipnya merupakan


pemberian pertolongan atau bantuan. Bimbingan
merupakan suatu tuntunan, artinya bahwa dalam
memberikan bimbingan bila keadaan menuntut,
kewajiban dari pembimbing untuk memberikan
bimbingan secara aktif, yaitu dengan memberikan
arah kepada yang dibimbingnya.
Menurut Para Ahli
1. Menurut Tohirin (2009: 26) bimbingan dan konseling merupakan
proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh pembimbing
kepada individu melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal
balik antara keduanya agar konseling memiliki kemampuan atau
kecakapan melihat dan menemukan masalahnya seta mampu
memecahkan.
2. Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan
yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi
yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan
jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan
guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
3. .Sementara itu Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan
bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang
diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam
menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar
individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
4. .Chiskolm dalam McDaniel, Prayitno dan Erman Amti (1994:
94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka
membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai
informasi tentang dirinya sendiri.
Latar
Belakang
Bimbingan
dan konseling
Bimbingan dan kopnseling merupakan kegiatan
yang bersumber pada kehidupan manusia.
Kenyataan menunjukkan bahwa manusia di
dalam kehidupannya selalu menghadapi
persoalan-persoalan yang silih berganti.
Persoalan yang satu dapat diatasi, persoalan
yang lain muncul, demikian seterusnya.
Manusia tidak sama satu dengan yang
lain, baik dalam sifat maupun
kemampuannya. Ada manusia yang
sanggup mengatasi persoalan tanpa
bantuan pihak lain, tetapi tidak sedikit
manusia yang tidak mampu mengatasi
persoalan bila tidak dibantu orang lain.
Khususnya bagi yang terakhir inilah
bimbingan dan konseling sangat
diperlukan
Tujuan
Bimbingan
dan
Konseling
Secara umum tujuan bimbingan dan konseling
adalah untuk membantu para peserta didik dalam
mencapai tugas perkembangannya dengan optimal
sebagai pribadi, sosial dan sebagai makhluk ciptaan
Allah SWT. Berikut beberapa tujuan utama
bimbingan konseling di sekolah:
Membantu dalam perencanaan perkembangan
karir, penyelesaian studi serta jenjang pendidikan
Membantu peserta didik agar bisa cepat beradaptasi
dengan lingkungan sosial mereka (di sekolah atau di
lingkungan masyarakat).
Fungsi
bimbingan
dan
konseling
a) Untuk ikut berperan dalam membantu peserta didik
memahami dan mengerti akan dirinya sendiri serta
lingkungannya.
b) Memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk
memperoleh perkembangan yang optimal
c)Membantu peserta didik untuk menentukan minat,
bakat dan potensi
d)Membantu untuk turut meluruskan pemikiran, tindakan
dan dalam meluapkan perassan peserta didik yang
menyimpang/kurang baik
f) Memberikan bantuan kepada peserta didik yang
tengah menghadapi permasalahan yang bersifat
pribadi ataupun secara sosial.
g) Berperan penting dalam pengembangan pribadi
peserta didik agar mereka bisa selalu membentengi
diri mereka kepada hal-hal yang kurang baik yang
bisa menurunkan performa diri mereka sendiri.
h) Membantu memfasilitasi dalam mengembangkan
peserta didik untuk mencapai tugas-tugas
perkembangan mereka.
Prinsip bimbingan dan
konseling
1.Bimbingan diperuntukkan bagi semua
individu (guidance is fo all individuals).
2.Bimbingan bersifat individualisasi
3.Bimbingan menekankan hal yang positif
4.Bimbingan merupakan usaha bersama
5.Pengambilan keputusan
6.Bimbingan berlangsung dalam berbagai
setting (adegan)
Azaz-azaz Bimbingan dan
Konseling
1.Asas kerahasian
2.Asas kesukarelaan
3.Asas keterbukaan
4.Asas kegiatan
5.Asas kemandirian
6.Asas kekinian
7.Asas kedinamisan
8.Asas keterpaduan
9.Asas kenormatifan
10.Asas keahlian
11.Asas ahli tangan kasus
12.Asas tut Wuri handayani
Terimakasih
😘🤍😇

Anda mungkin juga menyukai