Anda di halaman 1dari 1

Sebelumnya telah dijelaskan pengertian bimbingan selanjutnya akan dijelaskan pengertian konseling.

Wagito, (dalam Aqib 2012:29) mengemukakan bahwa konseling adalah bantuan yang diberikan kepada
individu dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-cara yang sesuai
dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kesejateraan hidupnya.

Tolbert, (dalam Prayitno dan Amti 2004:101). Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara
tatap muka antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-
kemampuan khusus yang dimilikinya. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri,
keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan
menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih
lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-
kebutuhan yang akan datang.

Dengan melihat uraian tentang bimbingan dan konseling di atas, maka dapat dirumuskan tentang
pengertian Bimbingan dan Konseling (BK) yaitu Serangkaian kegiatan berupa bantuan yang dilakukan
oleh seorang ahli pada konseling dengan cara tatap muka, baik secara individu atau beberapa
orang dengan memberikan pengetahuan tambahan untuk mengatasi permalahan yang dialami oleh
konseli, dengan cara terus menerus dan sistematis.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Gotong Royong

Bimbingan dan Konseling Menurut Para Ahli

Berdasarkan pasal 27 peraturan pemerintah No. 29/1990 ”Bimbingan merupakan bantuan yang
diberikan kepada siswa dalam rangka upayapenemuan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan
masa depan” (Depdikbud: 1994) sedangkan menurut Permendikbud RI Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah menjelaskan pengertian
bimbingan dan konsling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram
yang dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan dan konesling untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik/konseli untuk mencapai kemandirian dalam kehidupannya.

Menurut Prayitno dan Erman Amti, merumuskan arti Bimbingan adalahproses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh orang yang ahli kepadaseseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja,
maupundewasa, agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuandirinya sendiri dan
mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dansarana yang ada dan dapat dikembangkan
berdasarkan norma-norma yangberlaku. (Prayitno: 2004)

Anda mungkin juga menyukai