Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Ikhsan

NIM : 11911011431
Kelas : TIPA 6 B
Matkul : Bimbingan Konseling

Definisi Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli

1. Defenisi Bimbingan

• Moegiadi (1970)
Bimbingan berarti suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada individu
dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya
sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan, dan Menyusun rencana sesuai
dengan konsep dirinya sendiri dan tuntutan dari hasil lingkungan.

• Arthur J. Jones (1970)


Bimbingan adalah dua orang yakni pembimbing dan yang dibimbing, dimana
pembimbing membantu yang dibimbing sehingga yang dibimbing mampu membuat
pilihan-pilihan, menyesuaikan diri, dan memcahkan masalah-masalah yang
dihadapinya.

• Surya (1988)
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik laki- laki maupun
perempuan yang memiliki pribadi yang baik dan Pendidikan yang memeadai, kepada
seseorang (individu) dari setiap usia untuk menolongnya mengembangkan arah
pandangannya sendiri, membuat pilihan sendiri, dan memikul bebannya sendiri..

• Prayitno dan Erman Amti (1994),


Bimbingan adlaah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli
kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun
dewasa agar orang-orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan
dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang
ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
2. Defenisi Konseling

• Bernard dan Fullmer (1969),


Konseling meliputi pemahaman dan hubungan individu untuk mengungkapkan
kebutuhan-kebutuhan, motivasi, dan potensi-potensi yang unik dari individu dan
membantu individu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan ketiga hal tersebut.

• Jones (2004),
Konseling merupakan suatu hubungan professional antara seorang konselor yang
terlatih dan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorangan, meskipun
kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien
memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga
dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

• Pepinsky,
Konseling merupakan interaksi yang terjadi antara dua orang individu, masing-masing
disebut konselor dan klien, terjadi dalam suasana yang professional dilakukan dan
dijaga sebagai alat untuk memudahkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku
klien.

• Winkle (2005),
Konseling merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha
membantu konseli secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil
tanggungjawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.

• James F. Adam, konseling ialah pertalian timbal balik antara dua orang individu
dimana yang seorang membantu yang lain supaya ia dapat memahami dirinya dalam
hubungan dengan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan waktu
yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai